You are on page 1of 37

Keperawatan Medikal Bedah

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN KASUS CHORONIC


KIDNEY DISCASE DI RUANGAN LONTARA 2 BELAKANG RSUP DR.
WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH :
Hesti Wulandari
70900122041

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

( ) (Maria Ulfah Ashar, S.Kep, Ns, M.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXII


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2023
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

HARI/TANGGAL : Senin, 17 April 2023


JAM PENGKAJIAN : 10.00
PENGKAJI : Hesti Wulandari
RUANG : Lontara 2 Belakang

I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : IRT
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat : Berau
No. RM 01016427
Diagnostik Medis : CKD
Tgl masuk RS : 08 April 2023

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. J
Umur : 21 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tdak bekerja
Alamat : Berau

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


A. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Keluhan utama
Klien mengeluh lemas
b. Kronologi penyakit saat ini
Klien mengatakan awalnya di rawat di RS Ibnu sina dengan keluhan sesak
dan pendarahan pervagina, dan bengkak ektremitas bawah kemudian dirujuk
ke RS Wahidin pada tanggal 09/04/2023 dengan keluhan yang sama. Saat
pengkajian pada tanggal 17/04/2023 lemas seluruh tubuh, dan bengkak pada
ektremitas bawah bagian kanan. pendarahan pervagina sudah tidak ada.
Keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat hipertensi 1 tahun yang
lalu dan rutin minum amlodipine 10mg
c. Pengaruh penyakit terhadap pasien
Klien mengatakan sakit yang dialaminya sangat menganggu aktivitasnya
karena sebelum sakit klien bebas melakukan aktivitas sehari-hari tanpa perlu
bantuan. Selama sakit klien perlu bantuan keluarga untuk melakukan aktivitas
d. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan Kesehatan
Klien mengatakan sangat berharap agar kondisinya bisa seperti dulu lagi
2. Riwayat Penyakit Masa Lalu
a. Penyakit masa anak – anak.
Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat penyakit apapun Ketika masih
masa anak-anak
b. Imunisasi
Pasien mengatakan tidak mengetahui dengan pasti apakah imunisasinya
lengkap atau tidak waktu masa anak-anak
c. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
d. Pengalaman sakit / dirawat sebelumnya
klien mengatakan sebelum di RS wahidin klien di rawat di RS ibnu sina
dengan daiagnosis yang sama dan sebelumnya klien tidak pernah di rawat di
RS lain klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun terakhir
dan rutin minum amlodipine 10mg
B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1. Genogram (minimal 3 generasi)

? ? 42 ? ? ?

Keterangan:

: Pasien : Garis keturunan

: Laki-laki : Garis Penikahan

: Perempuan ? : Umur tidak diketahui


: Meninggal
G1 : klien mengatakan kakek dan neneknya sudah meninggal karena sebab yang
tidak diketahui
G2 : klien mengatakan ibu dan ayahnya sudah meninggal karena sebeb yang
tidak di ketahui
G3 : klien mengatakan anak ke tiga dari 6 bersaudara. Klien mengatakan
mempunyai riwayat hipertensi pada 1 tahun yang lalu,

a. Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga?


Klien mengatakan tinggal bersama suaminya

b. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?


Keluarga klien mengatakan tidak ada yang mederita penyait serupa

c. Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?


Keluarga klien mengatakan keluarganya tidak mempunyai penyakit menular

d. Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga
sakit?
Keluarga klien mengatakan sangat sedih jika ada salah satu anggota keluarga
yang sakit dan akan segera membawanya berobat dan menjelani perawatan
sampai sembuh.

C. PENGKAJIAN BIOLOGIS ( Dikaji sebelum dan sesudah sakit)


1. RASA AMAN DAN NYAMAN
a. Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci: PQRST.
keluarga klien mengatakan sebelum sakit klien biasa nyeri pada otot dan
selama sakit klien tidak ada keluhan nyeri
b. Apakah mengganggu aktifitas?
keluarga mengatakan saat nyeri datang klien hanya bisa istrahat di rumah
c. Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri?
keluarga klien mengatakan bahwa klien suka mengkomsumsi obat-obatan
yang di jual bebas
d. Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif?
keluarga klien mengatakan nyeri berkurang saat mengkomsumsi obat-obatan
tersebut
e. Apakah ada riwayat pembedahan ?
Klien mengatakan tidak pernah melakukan pembedahan

2. AKTIFITAS ISTIRAHAT – TIDUR


a. AKTIFITAS
1. Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR?
klien mengatakan sebelum dan selama sakit klien tidak pernah olahraga
2. Apakah klien mengguanakan alat bantu dalam beraktifitas?
Sebelum sakit klien keluraga klien mengatakan tidak menggunakan alat
bantu apapun dalam beraktivitas. Saat di rawat di RS keluarga klien
mengatakan klien hanya bisa duduk dan baring di tempat tidur itupun di
bantu oleh keluarga untuk duduk ditempat tidur

3. Apakah ada gangguan aktifitas?


Klien mengatakan tidak mampu bangun sendiri untuk duduk di tempat tidur

4. Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam berapa mulai kerja?


sebelum sakit klien mengatakan klien beraktivitas dari jam 05.00 subuh
sampai jam 17.00 dan selama sakit klien mengatakan sudah tidak bekerja
lagi
5. Apakah klien mampunyai ketrampilan khusus?
Klien mengatakan tidak mempunyai keterampilan khusus

6. Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Apakah perlu bantuan?
Jelaskan secara Rinci.
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak mampu bangun sendiri
untuk duduk di tempat tidur dan klien dibantu dalam pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
b. ISTIRAHAT
1. Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
Selama sakit klien mengatakan istirahatnya tidak menentu
2. Apa kegiatan untuk mengisis waktu luang?
Keluarga klien mengatakan mengobrol bersama anaknya
3. Apakah klien manyediakan waktu khusus untuk
istirahat?
Keluarga klien mengatakan menyediakan waktu istirahat pada klien pukul
13:00 siang dan pada malam pukul 21:00
4. Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby?-
5. Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini?
Keluarga klien mengatakan klien lebih banyak beristirahat dari biasanya
c. TIDUR
1. Bagaimana pola tidur klien?
sebelum sakit klien mengatakan tidurnya nyenyak, tidur dari jam 22.00
sampai jam 17.00
2. Apakah kondisi saat ini menganggu
klien? Tidak ada
3. Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum tidur?
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan obat penenang sebelum tidur
4. Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?
Klien mengatakan membaca doa sebelum
tidur
5. Bagaimana kebiasaan tidur?
Keluarga klien mengatakan kebiasaan tidurnya baik
6. Berapa jam klien tidur? Bagaimana kualitas tidurnya ?
keluarga klien mengatakan klien tidur 1-2 jam pada siang hari, dan pada
malam hari klien tidur 7-9 jam . tidur klien nyenyak
7. Apakah klien sering terjaga saat
tidur? Keluarga klien mengtakan tidak
8. Pernahkan mengalami gangguan tidur? Jenis nya?
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur sebelumnya
9. Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut?
-
3. CAIRAN
a. Berapa banyak klien minum perhari? Gelas?
klien mengatakan sebelum sakit klien sering minum, klien biasa
mmenghabisakan kurang lebih 8 gelas/ hari, selama sakit klien hanya minum
1 gelas air (220 ml) / hari
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
Klien mengatakan hanya meminum air putih
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
Klien mengatakan tidak ada
d. Apakan klien terbiasa minum alkohol?
Klien mengtakan tidak pernah meminum minuman beralkohol
e. Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
Klien mengtakan meminum air mineral
f. Ada program pembatasan cairan?
Klien mengatakan selama sakit klien dibatasi minumnya, hanya dibolehkan 1
gelas air (220 ml) / hari
g. Bagaimana balance cairan
klien ? Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
4. NUTRISI
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
Keluarga klien mengatakan klien biasa makan nasi putih, dan laut, sayur
serta buah-buahan
b. Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
Sebelum sakit Keluarga klien mengatakan klien makan 3x/hari dan selalu
menghabiskan porsi makananya, selama sakit keluarga klien mengatakan
klien makan 3x sehari dengan porsi 3-5 sendok, klien tidak mual muntah
c. Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang?
Keluarga klien mengtakan klien menyukai semua jenis makanan dan tidak
ada pantangan dalam mengomsumsi makanan
d. Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
Klien mengtakan tidak ada alergi terhadap makanan
e. Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah?
Klien mengatakan tidak ada kesulitan dalam menelan dan mneguyah makanan
f. Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus.
Keluarga klien mengtakan tidak menggunakan alat bantu saat makan
g. Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
Klien mengatakan tidak ada
h. Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan
gigi? gigi klien tampak kekuningan tidak, gigi klien tidak ada yang berlubang
dan gigi klien masih lengkap
i. Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem
pencernaan?
Klien mengatakan tidak ada Riwayat pembedahan terkait system pencernaan
j. Adakah program DIET bagi klien ? Jenis ? Bila ada, jelaskan secara RINCI!
klien diet bubur saring, diet protein 1,2 gram/kgbb/hari, diet natrium <2gr/hr,
diet purin phosphat dan kalium
5. ELIMINASI: URINE DAN FESES
a. Eliminasi feses:
1. Bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik
feses? klien mengatakan sebelum sakit klien BAB 1-2 kali sehari, BAB
lunak. Selama sakit keluarga klien mengatakan bahwa klien BAB 1 x
sehari, warna BAB coklat dan lunak
2. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah menggunakan oabt
pencahar serta tidak pernah mengomsumsi obat pelancar BAB
3. Apakah ada kesulitan?
Keluarga klien mengatakan Klien mengtakan tidak kesulitan dalam BAB
4. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah?
Keluarga klien mengatakan Klien tidak melakukan usaha apapun dalam
mengatasi BAB
5. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi?
Keluarga klien mengatakan Klien tidak menggunakan alat bantu untuk
defeksi
b. Eliminasi Urine:
1. Apakah BAK klien teratur?
Klien mengatakan BAK tidak teratur
2. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan
yang terjadi dlam miksi?
Sebelum sakit klien mengatakan biasa kencing 4-5 kali sehari, warna
kencing kuning jernih, selama sakit kencing klien sedikit karena ada
pembatasan cairan, warna kencing kuning bersih
3. Bagaimana perubahan pola miksi klien?
keluarga klien mengatakan selama sakit klien dipasangi kateter
4. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah menggunakan alat bantu
dalam miksi?
Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki Riwayat pembedahan
dan klien terpasang kateter urien
5. Berapa volume air kemih?
volume urine 100 cc / 24 jam
6. Bila menggunakan alat bantu sudah berapa lama?
-
6. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA
a. PERNAFASAN.
1. Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Bunyi nafas? Dypsnue?
Klien mengtakan tidak mengalami kesulitan bernafas. Klien tidak
mengalami dyspneu
2. Apakah klien mengguanakan alat bantu pernafasan? (Ya, jelaskan apa
jenisnya)
Klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan
3. Apakah klien terbiasa merokok? Obat – obatan untuk melancarkan
pernafasan?
Klien mengatakan tidak pernah merokok
4. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll?
Klien mengtakan tidak ada alergi
5. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan?
Klien mengatakan tidak pernah di rawat rs sebelumnya dengan gangguan
pernapasan
6. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat
pengobatan? ( Ya, apa jenis obat, bepara lama pemberiannya? Kapan?)
keluarga klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah mempunyai
riwayat gangguan pernapasan
b. KARDIVASKULER
1. Apakah klien cepat lelah?
keluarga klien mengatakan klien biasa cepat lelah saat beraktivitas
2. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar?
Pusing? Rasa berat didada?
Klien mengatakan tidak ada keluhan berdebar-debar, klien terkadang
merasa pusing jika beraktivitas
3. Apakah klien mengguankaan alat pacu
jantung? klien tidak menggunakan alat pacu
jantung
4. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler?
Keluarga klien mengatakan tidak pernah mengomsumsi obat untuk
mengatasi gangguan kardiovaskuler
7. PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
klien mengatakan sebelum sakit klien mandi 1 kali sehari, gosok gigi setiap
habis makan dan selama sakit keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak
pernah mandi dan gosok gigi tetapi keluarga klien mengatakan tiap hari
klien lap-lap menggunakan waslap dan tissu basah dan menggosok gigi 1
kali sehari
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?
Keluarga klien mengatakan klien menuci rambut biasa 1 kali dalam 3hari
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene?
Keluarga klien mengatakan klien memerlukan bantuan dalam melakukan
personal hygiene
8. SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan
seksual? Tidak dikaji

D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


1. Psikologi.
a. Status Emosi.
1. Apakah klien dapat mengekspresikan
perasaannya? klien mampu mengekspresikan
perasaannya
2. Bagaimana suasana hati klien?
klien mengatakan merasa sedih karena penyakitnya tetapi klien
mengatakan bahwa penyakitnya nanti akan sembuh secara perlahan
3. Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih, marah, gembira?
Klien mengatakan jika suasana hati sedih, marah dan gembira klien hanya
diam
b. Konsep diri:
1. Bagaimana klien memandang dirinya?
klien mengatakan puas dengan dirinya
2. Hal – hal apa yang disukai klien?
klien mengatakan menyukai semua yang ada pada dirinya karena itu
pemberian tuhan
3. Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada
pada dirinya?
klien mengatakan kelemahan yang ada pada dirinya sekarang tidak bisa
beraktivitas seperti sebelumnya karena penyakitnya
4. Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saat ini?
Klien mengtakan hanya bisa berbaring dan duduk di tempat tidur
2. Hubungan sosial:
a. Apakah klien mempunyai teman dekat?
klien mengatakan memiliki teman dekat di kampung
b. Siapa yang dipercaya klien?
klien mengatakan percaya sama suami dan anaknya
c. Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat?
Klien mengatakan selalu ikut dalam kegiatan masyarakat
d. Apakah pekerjaan klien sekarang? Apakah sesuai kemampuan?
Klien mengatakan sebagai rumah tangga mengurus pekerjaan rumah dan
sesuai dengan kemampuannya
3. Spiritual.
a. Apakah klien menganut satu agama?
Klien mengatakan hanya menganut satu agama yaitu islam
b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
Klien mengatakan selama sakit mengalami gangguan dalam menjalankan
sholat 5 waktu
c. Bagaianmana hubungan natara manusia dan Tuhan dalam agama
klien mengatakan kita sebagai manusia harus perpasrah diri kepada allah
terhadap apa yang menimpa dirinya

III. PEMERIKSAAN FISIK


A. KEADAAN UMUM
1. Kesadaran: GCS: E4M6V5
2. Kondisi klien secara umum: klien tampak lemah
3. Tanda – tanda vital
TD: 150/70 mmHg P: 20x/menit
N: 80x/menit S: 36,5 ºc
4. Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur
tubuh.antropometri TB : 155 cm
BB : 60 kg
IMT: 25
5. Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit.
warna kulit tampak kuning langsat, kulit tampak bersih
B. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL
1. Kepala
a. Bentuk kepala bulat dan simestris, tidak ada luka, tidak ada pembengkakan,
keadaan kulit kepala bersih, rambut lurus dan tidak berbau
b. Mata bersih, penglihatan baik, pupil isokor, refleks pupil baik, sklera
berwarna putih, kongjungtiva pink
c. Bentuk Telinga normal dan simestris, tidak ada serum/secret, tidak ada
pendarahan, tidak ada kelainan bentuk daun telinga, fungsi pendengaran
baik, dan tidak terdapat nyeri pada telinga
d. Hidung berfungsi dengan baik tidak terdapat polip dalam hidung, tidak
terdapat secret dalam hidung, dan tidak ada nyeri hidung
e. Mulut: tidak mengalami kelainan, keadaan bibir lembab, tidak terdapat
bercak putih pada lidah
2. Leher
Bentuk leher normal, tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada peradangan
ataupun pembengkakan pada tonsil, vena jugularis tidak ada pembesaran, tidak
terdapat nyeri tekan
3. Dada
a. Inspeksi: tidak ada kelainan bentuk, pola napas normal
b. Auskultasi: -
c. Perkusi: -
d. Palpasi: pengembangan dada simestris, tidak terdapat nyeri tekan dan massa
4. Abdomen
a. Inspeksi: simetris, tidak ada kelainan
b. Auskultasi: -
c. Perkusi: -
d. Palpasi: tidak terdapat massa, tidak ada hernia, hepar dan lien tidak teraba,
tidak ada pembesaran
5. Genetalia, Anus dan rectum
Terpasang kateter urien
6. Ekstremitas:
a. Atas: eksterimitas lengkap,
Terdapat double lumen kateter pada bahu sebelah kiri, jari-jari tangan
lengkap, tonus otot kuat, kekuatan otot klien mampu menggerakkan
ekstremitas atas, gerakan bahu bisa rotasi abduksi dan adduksi, siku bisa
fleksi dan ekstensi, prgelangan tangan bisa rotasi,fleksi dan ekstensi, jari-jari
bisa fleksi dan ekstensi kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, kuku tangan
ditekan selama <2 detik dan warnanya cepat kembali
b. Bawah: ekstremitas lengkap, jari-jari kaki lengkap, bengkak ektremitas
bawah bagian kanan otot kaki klien mampu menggerakkan ekstremitas
bawah tetapi tonus otot lemah kekuatan otot ekstremitas bawah 4/4 , lutut
bisa fleksi dan ekstensi, pergelangan kaki bisa rotasi, fleksi dan ekstensi, jari-
jari kaki bisa fleksi dan ekstensi
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Interpretasi
WBC 9,9 4.00 – 10.0 Normal
RBC 3.11 4.00 – 6.00 Rendah
HGB 8,3 12.0 - 16.0 Rendah
HCT 25 37.0 - 48.0 Rendah
MCV 80 80.0 – 97.0 Normal
MCH 27 26.5 – 33.5 Normal
MCHC 33 31.5 – 35.0 Normal
PLT 223 150 – 400 Normal
RDW-SD 46,3 37.0 – 54.0 Normal
RDW-CV 16.1 10.0 – 15.0 Tinggi
PDW 8.4 10.0 – 18.0 Rendah
MPV 8.7 6.50 – 11.0 Normal
P-LCR - 13.0 – 43.0 -
PCT 0.00 0.15 – 0.50 Normal
NEUT 77,9 52.0 – 75.0 Tinggi
LYMPH 9.1 20.0 – 40.0 Rendah
MONO 8.7 2.00 – 8.00 Tinggi
EO 14.0 1.00 – 3.00 Tinggi
BASO 0.3 0.00-0.10 Normal
LED 1 13 (L < 10. P < 20) Normal
Albumin 3,3 3.5-5.5 Rendah
ureum 94 10-50 Tinggi
Karatinin 10,85 0.8-1.2 Tinggi

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Foto thoraks 09/04/2023
Kesan : cardiomegaly dengan edema paru
2. Foto Msct Abdomen tanpa kontras 10/04/2023
1. Efusi pleura bilateral
2. Massa segmen bawah rahim yang mengakibatkan hydroureter proximal bilateral
3. Multiple lesi noduler pulmo suspek metatasis

V. TERAPHI YANG DIBERIKAN


Obat Dosis Waktu Rute Indikasi
amlodipin 10 mg/24 07.00 oral Menurunkan
jam tekanan darah
candesartan 8 mg/24 19.00 oral Obat
jam menurunkan
tekanan darah
HD reguler 3x dalam seminggu
KLASIFIKASI DATA
DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF
1. klien mengeluh lemas 1. Klien mengatakan lemas seluruh
2. klien tampak lemah tubuh, dan bengkak pada ektremitas
3. Terdapat double lumen kateter pada bahu bawah bagian kanan
sebelah kiri 2. Klien mengatakan sakit yang
4. Klien tampak dibantu bangun dari tempat dialaminya sangat menganggu
tidur oleh keluarga klien aktivitasnya karena sebelum sakit
5. Terpasang kateter urine klien bebas melakukan aktivitas
6. Tampak bengkak ektremitas bawah sehari-hari tanpa perlu bantuan.
bagian kanan otot kaki klien mampu Selama sakit klien perlu bantuan
menggerakkan ekstremitas bawah tetapi keluarga untuk melakukan aktivitas
tonus otot lemah kekuatan otot 3. Saat di rawat di RS keluarga klien
ekstremitas bawah 4/4 mengatakan klien hanya bisa duduk
7. Edema perifer tampak ada dibagia bawah dan baring di tempat tidur itupun di
ekstemitas bawah bantu oleh keluarga untuk duduk
8. HD reguler 3x dalam seminggu ditempat tidur
9. Foto Msct Abdomen tanpa kontras 4. Klien mengatakan tidak mampu
10. Efusi pleura bilateral bangun sendiri untuk duduk di tempat
11. Hasil Lab tidur
RBC 3.11 5. keluarga klien mengatakan klien biasa
HGB 8.3 cepat lelah saat beraktivitas
HCT 25 6. klien mengatakan kadang merasa
RDW-CV 16.1 pusing jika beraktivitas
PDW: 8.4 7. Keluarga klien mengatakan klien
NEUT 77.9 memerlukan bantuan dalam
LYMPH 9.1 melakukan personal hygiene
MONO 8.7
EO 14.0
Ureum 94
Kreatinin 10.85
Albumin 3.3
3. TD: 150/70 mmHg P: 20x/menit
N: 80x/menit S: 36,5 ºc
12. BB: 60
13. Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

No. Data Fokus Masalah Keperawatan


1 DS: Hipervolomia
1. Klien mengatakan lemas seluruh tubuh, dan bengkak
pada ektremitas bawah bagian kanan
DO:
1. Edema perifer tampak ada dibagia bawah ekstemitas
bawah
2. BB 60Kg
3. Ureum 94
4. Kreatinin 10.85
5. Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
1 DS :
1. Klien mengatakan lemas seluruh tubuh, dan bengkak
pada ektremitas bawah bagian kanan
2. Klien mengatakan sakit yang dialaminya sangat
menganggu aktivitasnya karena sebelum sakit klien
bebas melakukan aktivitas sehari-hari tanpa perlu
bantuan. Selama sakit klien perlu bantuan keluarga
untuk melakukan aktivitas
3. Saat di rawat di RS keluarga klien mengatakan klien
hanya bisa duduk dan baring di tempat tidur itupun
di bantu oleh keluarga untuk duduk ditempat tidur
4. Klien mengatakan tidak mampu bangun sendiri
untuk duduk di tempat tidur
5. keluarga klien mengatakan klien biasa cepat lelah Intoleransi aktivitas
saat beraktivitas
6. klien mengatakan kadang merasa pusing jika
beraktivitas
7. Keluarga klien mengatakan klien memerlukan
bantuan dalam melakukan personal hygiene
DO :
1. klien mengeluh lemas
2. klien tampak lemah
3. Klien tampak dibantu bangun dari tempat tidur oleh
keluarga klien
4. Terpasang kateter urine
5. Tampak bengkak ektremitas bawah bagian kanan
otot kaki klien mampu menggerakkan ekstremitas
bawah
tetapi tonus otot lemah kekuatan otot ekstremitas
bawah 4/4
6. TD: 150/70 mmHg P: 20x/menit
N: 80x/menit S: 36,5 ºc

2 Faktor risiko
1. Terdapat double lumen kateter pada bahu sebelah kiri
2. Terpasang kateter urine
3. HD reguler 3x dalam seminggu
4. Efusi pleura bilateral
5. Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
6. Hasil Lab
RBC 3.11 Risiko perfusi renal tidak
HGB 8.3 efektif
HCT 25
RDW-CV 16.1
PDW: 8.4
NEUT 77.9
LYMPH 9.1
MONO 8.7
EO 14.0
Ureum 94
Kreatinin 10.85

KATEGORISASI DATA

KATEGORI DAN SUB KATEGORI DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF


FISIOLOGI RESPIRASI - P: 20x/menit
SIRKULASI TD: 150/70 mmHg
N: 80x/menit S: 36,5 ºc
NUTRISI DAN CAIRAN BB: 60
ELIMINASI Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
AKTIVITAS DAN DS
ISTIRAHAT 1. Klien mengatakan lemas seluruh
tubuh, dan bengkak pada ektremitas
bawah bagian kanan
2. Klien mengatakan sakit yang
dialaminya sangat menganggu
aktivitasnya karena sebelum sakit
klien bebas melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa perlu bantuan.
Selama sakit klien perlu bantuan
keluarga untuk melakukan aktivitas
3. Saat di rawat di RS keluarga klien
mengatakan klien hanya bisa duduk
dan baring di tempat tidur itupun di
bantu oleh keluarga untuk duduk
ditempat tidur
4. Klien mengatakan tidak mampu
bangun sendiri untuk duduk di tempat
tidur
5. keluarga klien mengatakan klien
biasa cepat lelah saat beraktivitas
6. klien mengatakan kadang merasa
pusing jika beraktivitas
7. Keluarga klien mengatakan klien
memerlukan bantuan dalam
melakukan personal hygiene
8. Terdapat double lumen kateter pada
bahu sebelah kiri
DO
1. klien mengeluh lemas
2. klien tampak lemah
3. Klien tampak dibantu bangun dari
tempat tidur oleh keluarga klien
4. Terpasang kateter urine
Tampak bengkak ektremitas bawah
bagian kanan otot kaki klien mampu
menggerakkan ekstremitas bawah tetapi
tonus otot lemah kekuatan otot
ekstremitas bawah 4/4
NEUROSENSORY -
REPRODUKSI DAN -
SEKSUALITAS
NYERI DAN -
KENYAMANAN
PSOKOLOGIS INTEGRITAS EGO - -
PERTUMBUHAN DAN -
PERKEMBANGAN
KEBERSIHAN DIRI -
PERILAKU PENYULUHAN DAN -
PEMBELAJARAN
INTERAKSI SOSIAL -
RELASIONAL KEAMANAN DAN
PROTEKSI
LINGKUNGAN KEAMANAN DAN 1. Terdapat double lumen kateter pada
POTEKSI bahu sebelah kiri
2. Terpasang kateter urine
3. HD reguler 3x dalam seminggu
4. Foto Msct Abdomen tanpa kontras
5. Efusi pleura bilateral
6. Hasil Lab
RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
RDW-CV 16.1
PDW: 8.4
NEUT 77.9
LYMPH 9.1
MONO 8.7
EO 14.0
Ureum 94
Kreatinin 10.85
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
DS: CKD Hipervolemia
1. Klien mengatakan lemas seluruh tubuh,
dan bengkak pada ektremitas bawah Peningkatan retensi Na dan
bagian kanan H2O
DO:
1. Edema perifer tampak ada dibagia CES meningkat
bawah ekstemitas bawah
2. BB 60Kg
Volume intersesial
3. Ureum 94
meningkat
4. Kreatinin 10.85
5. Input: 220
Output: 100 Edema
Iwl:700
Balance cairan : -480
Hipervolemia
DS : CKD Intoleransi aktivitas
1. Klien mengatakan lemas seluruh
tubuh, dan bengkak pada ektremitas Penurunan eriprotein
bawah bagian kanan
2. Klien mengatakan sakit yang
dialaminya sangat menganggu
aktivitasnya karena sebelum sakit Produksi hb menurun
klien bebas melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa perlu bantuan.
Selama sakit klien perlu bantuan Suplai darah dan O2
keluarga untuk melakukan aktivitas Kejaringan menurun
3. Saat di rawat di RS keluarga klien
mengatakan klien hanya bisa duduk
dan baring di tempat tidur itupun di
Fatique atau malaise
bantu oleh keluarga untuk duduk
ditempat tidur
4. Klien mengatakan tidak mampu
bangun sendiri untuk duduk di tempat Intoleransi aktivitas
tidur
5. keluarga klien mengatakan klien
biasa cepat lelah saat beraktivitas
6. klien mengatakan kadang merasa
pusing jika beraktivitas
7. Keluarga klien mengatakan klien
memerlukan bantuan dalam
melakukan personal hygiene
DO :
1. klien mengeluh lemas
2. klien tampak lemah
3. Klien tampak dibantu bangun dari
tempat tidur oleh keluarga klien
4. Terpasang kateter urine
5. TD: 150/70 mmHg P: 20x/menit
N: 80x/menit S: 36,5 ºc
6. Tampak bengkak ektremitas bawah
bagian kanan otot kaki klien mampu
menggerakkan ekstremitas bawah
tetapi tonus otot lemah kekuatan otot
ekstremitas bawah 4/4
7. RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
Faktor risiko CKD Risiko perfusi renal
1. Hipertensi tidak efektif
TD 150/70 mmHg
2. Disfungsi ginjal Kerusakan glomerulus
3. erdapat double lumen kateter pada bahu
sebelah kiri
4. Terpasang kateter urine Peningkatan kadar
5. HD reguler 3x dalam seminggu kreatinin/ ureum
6. Efusi pleura bilateral
7. Input: 220
Output: 100 Risiko perfusi renal tidak
Iwl:700 efektif
Balance cairan : -480
8. Hasil Lab
RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
RDW-CV 16.1
PDW: 8.4
NEUT 77.9
LYMPH 9.1
MONO 8.7
EO 14.0
Ureum 94
Kreatinin 10.85
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan
Hipervolemia berhubungan dengan Kelebihan asupan cairan ditandai dengan
DS:
1. Klien mengatakan lemas seluruh tubuh, dan bengkak pada ektremitas bawah
bagian kanan
DO:
1. Edema perifer tampak ada dibagia bawah ekstemitas bawah
1 2. BB 60Kg
3. Ureum 94
4. Kreatinin 10.85
5. Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
2 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen ditandai dengan
DS :
1. Klien mengatakan lemas seluruh tubuh, dan bengkak pada ektremitas bawah
bagian kanan
2. Klien mengatakan sakit yang dialaminya sangat menganggu aktivitasnya
karena sebelum sakit klien bebas melakukan aktivitas sehari-hari tanpa perlu
bantuan. Selama sakit klien perlu bantuan keluarga untuk melakukan
aktivitas
3. Saat di rawat di RS keluarga klien mengatakan klien hanya bisa duduk dan
baring di tempat tidur itupun di bantu oleh keluarga untuk duduk ditempat
tidur
4. Klien mengatakan tidak mampu bangun sendiri untuk duduk di tempat tidur
5. keluarga klien mengatakan klien biasa cepat lelah saat beraktivitas
6. klien mengatakan kadang merasa pusing jika beraktivitas
7. Keluarga klien mengatakan klien memerlukan bantuan dalam melakukan
personal hygiene
DO :
1. klien mengeluh lemas
2. klien tampak lemah
3. Klien tampak dibantu bangun dari tempat tidur oleh keluarga klien
4. Terpasang kateter urine
5. TD: 120/70 mmHg P: 20x/menit
N: 80x/menit S: 36,5 ºc
6. Tampak bengkak ektremitas bawah bagian kanan otot kaki klien mampu
menggerakkan ekstremitas bawah tetapi tonus otot lemah kekuatan otot
ekstremitas bawah 4/4
7. RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
2 Risiko perfusi renal tidak efektif dibuktikan dengan
Faktor risiko
1. Terdapat double lumen kateter pada bahu sebelah kiri
2. Terpasang kateter urine
3. HD reguler 3x dalam seminggu
4. Efusi pleura bilateral
5. Input: 220
Output: 100
Iwl:700
Balance cairan : -480
6. Hasil Lab
RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
RDW-CV 16.1
PDW: 8.4
NEUT 77.9
LYMPH 9.1
MONO 8.7
EO 14.0
Ureum 94
Kreatinin 10.85

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi


1 Hipervolemia berhubungan 17/04/2023 Belum Teratasi
dengan kelebihan asupan cairan
2 Intoleransi aktivitas berhubungan 17/04/2023 Belum Teratasi
dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
3 Risiko perfusi renal tidak efektif 17/04/2023 Belum Teratasi
KDM CKD

Vascular, obisitas, Riwayat DM,


Hipertensi, zat toksit masuk
melalui makanan

Anterior sklerosis

Suplai darah keginjal menurun

GFR menurun

CKD

Sekresi Eriprotein menurun Peningkatan retensi Na dan H2O


Kerusaka
n
glomerul

Produksi Peningkatan
hemoglobin CES meningkat
kadar kreatinin/

Suplai darah dan Risiko erfusi Volume


O2 Kejaringan renal tidak intersesial
meningkat

Fatique/malaise Edema

Intoleransi Aktivitas
Hipervolemia
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosis keperawatan Luaran Intervensi Rasional
1 Hipervolemia berhubungan dengan Setelah dilakukan Manajemen Hipervolemia
DS: asuhan keperawatan Observasi Observasi
2. Klien mengatakan lemas seluruh 3x24 jam Ekuilibrum a. Periksa tanda dan gejala a. Mengetahui adanya tanda dan
tubuh, dan bengkak pada ektremitas antara volume cairan hypervolemia (mis, Ortopnea, gejala hypervolemia pada pasien
bawah bagian kanan di ruang intraseluler dispnea, edema, JVP/CVP
DO: dan ekstraseluler meningkat, refleks hepatojugular
6. Edema perifer tampak ada dibagia tubuh membaik positif, suara napas tambahan
bawah ekstemitas bawah dibuktikan dengan b. Identifikasi penyebab b. Mengetahui penyebab hipervolemia
7. BB 60Kg Kriteria Hasil : hipervolemia pada pasien
8. Ureum 94 1. Asupan cairan, c. Monitor status hemodinamik c. Untuk mengetahui status
9. Kreatinin 10.85 hemodinamik pada pasien
keluaran urin, (mis, frekuensi jantung, tekanan
10. Input: 220 kelembaban darah, MAP, CVP, PAP, PCWP,
Output: 100 membran mukosa, CO, CI), jika tersedia
d. Mengetahui keseimbangan cairan
Iwl:700 asupan makanan d. Monitor input dan output cairan
pasien
Balance cairan : -480 membaik (mis. Jumlah dan karakteristik)
e.
2. Edema, dehidrasi,, e. Monitor kecepatan infus secara Memastikan cairan IV yang masuk
asites menurun ketat sesuai kebutuhan pasien
Tekanan darah, Terapeutik Terapeutik
denyut nadi radial, a. Batasi asupan cairan dan garam a. Mengurangi asupan cairan dan
tekanan arteri rata garam agar keseimbangan cairan
rata-rata, membran kembali normal
mukosa, mata b. Tinggikan kepala tempat tidur b. Mempertahankan kenyamanan,
cekung, turgor 30-40 cm meningkatkan ekspansi paru dan
kulit, berat badan memaksimalkan oksgenasi pasien
membaik. Edukasi
a. Ajarkan cara mengukur dan mencatat a. Agar haluaran urin pasien tetap
asupan dan haluaran cairan terpantau
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Setelah dilakukan Manajemen Energi
ketidakseimbangan antara suplai dan intervensi selama Observasi: Observasi:
kebutuhan oksigen ditandai dengan 3x24 jam maka status 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh 1. Untuk mengetahui gangguan fungsi
meningkat dengan yang mengakibatkan kelelehan tubuh yang dialami klien akibat
DS :
kriteria hasil: 2. Monitor kelelahan fisik dan kelelahan
1. Klien mengatakan lemas seluruh 1. Kemudahan dalam emosional 2. Untuk mengetahui tingkat
tubuh, dan bengkak pada melakukan 3. Monitor pola tidur kelelahan
ektremitas bawah bagian kanan aktivitas sehari- 3. Untuk mengetahui pola tidur klien
2. Klien mengatakan sakit yang hari meningkat 4. Monitor lokasi dan ketidakyamanan 4. Untuk mengetahui lokasi dan
dialaminya sangat menganggu 2. Kekuatan tubuh selama melakukan aktivitas tingkat ketidaknyamanan klien
aktivitasnya karena sebelum sakit bagian bawah selama melakukan aktivitas
Terapeutik:
klien bebas melakukan aktivitas meningkat
Terapeutik: 1. Untuk memberikan rasa nyaman
sehari-hari tanpa perlu bantuan. 3. Keluhan Lelah
1. Sediakan lingkungan nyaman dan pada klien
Selama sakit klien perlu bantuan menurun rendah stimulus (mis, cahaya, suara,
keluarga untuk melakukan aktivitas 4. Perasaan lemah kunjungan)
3. Saat di rawat di RS keluarga klien menurun 2. Berikan aktivitas distraksi yang 2. Untuk mengalihkan rasa
mengatakan klien hanya bisa menyenangkan ketidaknyamanan yang dialami
duduk dan baring di tempat tidur klien
3. Fasilitasi duduk disisi tempat tidur, 3. Untuk melatih gerak mobilisasi
itupun di bantu oleh keluarga untuk
jika tidak dapat berpindah atau klien selama dirawat
duduk ditempat tidur berjalan
4. Klien mengatakan tidak mampu Edukasi: Edukasi:
bangun sendiri untuk duduk di 1. Anjurkan tirah baring 1. Untuk memberikan kenyamanan
tempat tidur klien saat beristirahat
5. keluarga klien mengatakan klien 2. Anjurkan melakukan aktivitas 2. Untuk menunjang proses
biasa cepat lelah saat beraktivitas secara bertahap kesembuhan klien secara bertahap
3. Agar perawat bisa dengan segera
6. klien mengatakan kadang merasa
mengkaji dan merencanakan
pusing jika beraktivitas 3. Anjurkan menghubungi perawat Kembali tindakan keperawatan
7. Keluarga klien mengatakan klien jika tanda dan gejala kelelahan tidak yang bisa diberikan
memerlukan bantuan dalam berkurang 4. Agar klien dapat mengatasi
kelelahannya secara mandiri
melakukan personal hygiene
dengan mudah
DO : 4. Ajarkan strategi koping untuk Kolaborasi:
1. klien mengeluh lemas mengurangi kelelahan Untuk memaksimalkan proses
2. klien tampak lemah penyembuhan klien
3. Klien tampak dibantu bangun dari Kolaborasi:
tempat tidur oleh keluarga klien 1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
4. Terpasang kateter urine cara meningkatkan asupan makanan
5. TD: 120/70 mmHg P:
20x/menit
N: 80x/menit S: 36,5 ºc
6. Tampak bengkak ektremitas bawah
bagian kanan otot kaki klien
mampu menggerakkan ekstremitas
bawah tetapi tonus otot lemah
kekuatan otot ekstremitas bawah
4/4
7. RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25

2. Risiko perfusi renal tidak efektif Setelah dilakukan Pencegahan Syok


Faktor risiko tindkan keperawatan Observasi
Observasi
1. Terdapat double lumen kateter pada selama 1x4 jam a. Agar mengetahui hasil TTV
a. Monitor TTV
bahu sebelah kiri diharapkan perfusi
b. Monitor status oksigenasi b. Mengetahui status oksigenasi
2. Terpasang kateter urine renal meningkat
3. HD reguler 3x dalam seminggu dengan c. Monitor tingkat kesadaran c. Agar mengetahui tingkat kesadaran
4. Efusi pleura bilateral Kriteria Hasil : d. Monitor status cairan d. Agar mengetahui status cairan pasien
5. Input: 220 1. Jumlah urine
Terapeutik Terapeutik
Output: 100 meningkat
Iwl:700 2. Kadar a. Pasang kateter urine untuk menilai a. Agar dapat menilai produdksi urine
Balance cairan : -480 kreatinin produksi urien Edukasi
6. Hasil Lab membaik
Edukasi a. Agar pasien atau keluarga mengerti
RBC 3.11 3. Nitrogen darah
HGB 8.3 membaik a. Jelaskan faktor resiko syok tentang faktor resiko syok
HCT 25 4. Keseimbangan
RDW-CV 16.1 asam basah
PDW: 8.4 membaik
NEUT 77.9 5. Fungsi hati
LYMPH 9.1 membaik
MONO 8.7
EO 14.0
Ureum 94
Kreatinin 10.85
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No No DX. Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas


Keperawatan
1 1 17/04/2023 1. Mengidentifiksi penyebeb hipervolemia Hesti
11:00 Hasil: terdapat edema pada ektermitas
bawah
2. Monitor status hemodinamik
Hasil: TTV
TD: 150/70 mmHg
N: 80x/i
P: 20x/i
S:36,5
3. Monitor input dan output cairan
Hasil: Balance cairan
input :220cc
input : 100cc
Iwl:700
Balance cairan : -480
4. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 cm
Hasil: klien merasa nyaman
2 17/04/2023 1. Mengkaji lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas Hesti
2 11:00 Hasil : klien mengeluh lemas dan tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk
duduk secara mandiri, dan kadang cepat lelah
3. menyediakan lingkungan nyaman
Hasil : pengunjung dibatasi, lampu dimatikan
4. menganjurkan klien duduk di tempat tidur karena klien tidak bisa berpindah
Hasil : klien duduk di tempat tidur dengan bantuan oleh keluarga
5. menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Hasil : klien mengatakan akan melakukan aktivitas secara bertahap
6. mengajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan Hasil : mengedukasi pasien untuk tetap makan
7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan
Hasil : bubur saring, diet protein 1,2 gram/kgbb/hari, diet natrium <2gr/hr,
diet purin phosphat dan kalium
3 3 17/04/2023 1. Memonitor status kardiopulmonal Hesti
Hasil:
11:20
Hasil
TD: 150/70
N: 80x/i
P: 20x/i
S: 36,5
2. Mengkaji saturasi oksigen
Hasil: spo2 98%
3. Memonitor kondisi klien
Hasil: tingkat kesadaran compasmentis GCS E4 V5 M6, edema pada
ekstremitas bawah
4. Mengkaji statsu cairan
Input 220/24jam
Output urien: 100/24jam
5. Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
Hasil: klien tampak terpasang kateter urien dengan volume urine 100cc/24
jam, urine tampak muda
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No No DX. Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Keperawatan
1. 18/04/2023 1. Mengkaji lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas Hesti
09:00 Hasil : klien mengeluh lemas dan tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk
2
duduk secara mandiri dan kadang cepat lelah
2. menyediakan lingkungan nyaman
Hasil : pengunjung dibatasi, lampu dimatikan
3. menganjurkan klien duduk di tempat tidur karena klien tidak bisa
berpindah Hasil : klien duduk di tempat tidur dengan bantuan oleh
keluarga
4. menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Hasil : klien melakukan aktivitas secara bertahap
5. mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Hasil : mengedukasi pasien untuk tetap makan
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan
Hasil : bubur saring, diet protein 1,2 gram/kgbb/hari, diet natrium <2gr/hr,
diet purin phosphat dan kalium
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No No DX. Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Keperawatan
1 1 19/04/2023 1. Mengidentifiksi penyebeb hipervolemia Hesti
Jam 08:00 Hasil: terdapat edema pada ektermitas
bawah
2. Monitor status hemodinamik
Hasil: TTV
TD: 140/75 mmHg
N: 90x/i
P: 18x/i
S:36,0
3. Monitor input dan output cairan
Hasil:
input :220cc
input : 100cc
4. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 cm
Hasil: klien merasa nyaman
2. 19/04/2023 1. Mengkaji lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas Hesti
Jam 08:20 Hasil : klien mengeluh lemas berkurang tapi terkadang cepat Lelah dalam
2
melakukan aktivitas seperti bangun dari tempat tidur
2. menyediakan lingkungan nyaman
Hasil : pengunjung dibatasi, lampu dimatikan
3. menganjurkan klien duduk di tempat tidur karena klien tidak bisa
berpindah Hasil : klien selalu duduk ditempat tidur
4. menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Hasil : klien mampu duduk ditempat tidur tanpa bantuan keluarga tapi
masih dalam pengawasan
5. mengajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan Hasil : mengedukasi pasien untuk tetap makan
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan
Hasil : bubur saring, diet protein 1,2 gram/kgbb/hari, diet natrium <2gr/hr,
diet purin phosphat dan kalium
EVALUASI KEPERAWATAN
No No DX. Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Keperawatan
1 1 17/04/2023 S: klien mengatakan kakinya masih bengkak Hesti
13:00 O: tampak edema esktremitas bawah
input :220cc
input : 100cc
Iwl:700
Balance cairan : -480
TTV TD: 145/88, N: 85x/i, P: 20x/i, S: 36,3
A: masalah hipervolemia belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Periksa tanda dan gejala hipervolemia
Identifiaksi penyebab hipervolemia
Monitor status hemodinamik
Monitor input dan output cairan
Batasi asupan cairan dan garam
2 17/04/2023 S: klien masih mengluh lemas, kadang cepat lelah dan keluarga klien Hesti
13:00 mengtatakan klien masih dibantu dalam pemenuhuan kebutuhan sehari-hari
2 O: kekuatan otot kaki klien bagian bawah mampu digerakkan tapi tonus otot
lemah
RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
A: Masalah inteloransi aktivitas belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
2. menyediakan lingkungan nyaman
3. menganjurkan klien duduk di tempat tidur karena klien tidak bisa
berpindah
4. menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
5. mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan

3 17/04/2023 S: - Hesti
Jam 13:20 O: tampak terpasang kateter dan urine berwarna kuning muda, volume urine
3 100cc/24jam
Kesadaran komposmentis, terdapat edema ekstremitas bawah
Terdapat doubel kateter pada bahu sebelah kanan,
TTV: TD: 140/70, N: 100x/i, P: 20x/i, S: 20x/i, Spo2: 98%
A: risiko perfusi renal tidak efektif
P: lanjutkan intervensi
Momonitor status kardiopulmonal
Memonitor status okesigenasi
Memonitor status cairan
Memonitor kesadaran
Menilai produksi urine
EVALUASI KEPERAWATAN
No No DX. Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Keperawatan
1. 18/04/2023 : klien masih mengluh lemas, kadang cepat lelah dan keluarga klien Hesti
12:00 mengtatakan klien masih dibantu dalam pemenuhuan kebutuhan sehari-
2 hari O: kekuatan otot kaki klien bagian bawah mampu digerakkan tapi
tonus otot lemah
RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
A: Masalah inteloransi aktivitas belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
2. menyediakan lingkungan nyaman
3. menganjurkan klien duduk di tempat tidur karena klien tidak bisa
berpindah
4. menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
5. mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan
EVALUASI KEPERAWATAN
No No DX. Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Keperawatan
1 1 19/04/2023 S: klien mengatakan kakinya masih bengkak Hesti
Jam 12:00 O: tampak edema esktremitas bawah
input :220cc
input : 100cc
Iwl:700
Balance cairan : -480
TTV TD: 145/88, N: 85x/i, P: 20x/i, S: 36,3
A: masalah hipervolemia belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Periksa tanda dan gejala hipervolemia
Identifiaksi penyebab hipervolemia
Monitor status hemodinamik
Monitor input dan output cairan
Batasi asupan cairan dan garam
2. 19/04/2023 S: klien masih mengluh lemas, kadang cepat lelah dan keluarga klien Hesti
2 Jam 12:30 mengtatakan klien masih dibantu dalam pemenuhuan kebutuhan
sehari-hari
O: kekuatan otot kaki klien bagian bawah mampu digerakkan tapi
tonus otot lemah
RBC 3.11
HGB 8.3
HCT 25
A: Masalah inteloransi aktivitas belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
2. menyediakan lingkungan nyaman
3. menganjurkan klien duduk di tempat tidur karena klien tidak
bisa berpindah
4. menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
5. mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan
makanan

You might also like