You are on page 1of 3

Hari demi hari, pada saat anda akan melangkah, pada saat anda meraih momentum dalam kehidupan,

pada saat wawasan anda semakin dalam, pada saat rencana sudah mulai terkristalisasikan, pada saat
anda telah meraih pemahaman akan berbagai hal, anda akan menyadari bahwa dunia ini bukanlah
setumpukan batu dan kayu, tetapi adalah benda hidup! Dunia itu terbentuk dari sekumpulan detak
jantung kehidupan. Dunia adalah bentuk kehidupan dan keindahan. Tentu saja, untuk meraih
kehidupan dengan berbagai hal semacam itu diperlukan pemahaman, tetapi mereka yang telah
berhasil meraih pemahaman tersebut akan terinspirasi oleh sebuah wawasan baru, sebuah kekuatan
baru. Mereka akan meraih sebentuk kepercayaan diri dan kekuatan yang lebih hebat setiap harinya.
Mereka akan menyadari harapan dan impian mereka telah menjadi kenyataan. Kini kehidupan
memiliki makna yang lebih dalam, lebih lengkap dan lebih jelas dibandingkan dengan yang
sebelumnya. Perkenalkan nama saya Ummul Khalifah seorang alumni dari Universitas Hasanuddin
Fakultas Pertanian, Universitas Terbaik yang ada di Indonesia bagian timur. Saya mengambil jurusan
agroteknologi departemen Ilmu hama dan penyakit tanaman dan lulus pada tahun 2021. Saya sangat
bersyukur bisa mendaftarkan diri untuk program ini, dengan bantuan pendidikan yang dapat
membantu seseorang untuk mendapatkan pendidikan secara gratis dengan fasilitas yang lengkap.
Salah satu motivasi saya untuk mendaftarkan diri sebgai calon penerima program ini karena saya
merasa program ini dapat membantu saya mewujudkan mimpi saya menjadi kenyataan yaitu belajar di
Negara Korea yang terkenal dengan industri pendidikan dan industri hiburannya. Saya ingin
mengfokuskan diri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Menurut saya pendidikan
sangat penting untuk setiap orang, terutama untuk dilingkungan keluarga saya yang jarang banget
sekolah sampai keperguruan tinggi dan melaksanan pernikahan dini. Oleh sebab itu saya merasa saya
ingin memperlihatkan ke masyarakat bahwa pendidikan itu penting untuk masa depan generasi dari
segi pola pikir, mental, dan nasib seorang anak didalam keluarga tersebut. Dari segi akademik ada
beberapa hal kedalaman pengetahuan membuat saya tertarik untuk program ini yaitu ketepatan
jurusan yang saya pilih dan kesusain dengan bidang ilmu yang saya pelajari saat saya di bangku strata
satu. Kyungpook National University juga alasan saya untuk mendaftar program ini, karena
Kurikulum lengkap dan sesuai dengan jurusan saya. Terutama dari segi laboratorium yang lengkap
dan professor yang berpengalaman. Saya memilih jurusan Applied Biology di Kyungpook National
University karena KNU termasuk salah satu perguruan tinggi terbaik di bidang Pertanian sedangkan
saya ingin mengambil jurusan yang linear pada saat saya belajar di starata satu. Sedangkan untuk
kurikulumnya membahas tentang beberapa mata kuliah lanjutan yang juga berhubungan dengan
jurusan saya. Adapun laboratorium yang sangat lengkap membuat saya ingin meneliti disana, saya
juga sudah membaca beberapa penelitian yang sudah di publikasi oleh dosen-dosen hingga saya
menghubungi profesor yang ada di Applied Biology. Saya sangat tertarik dengan Laboratorium
Fungal plant pathology, untuk penelitian saya sendiri saat strata satu saya juga menggunakan beberapa
jurnal Korea untuk dijadikan literatur di tesis saya, karena ketertarikan saya untuk belajar di Korea
sangat besar. Saya juga mengikuti acara-acara yang berhubungan dengan budaya dan sejarah Korea.
Ikut Cerdas Cermat pertanyaan tentang budaya dan sejarah Korea kegiatan ini dibuat oleh Studec
International (KoreaxChange).

Nyatanya sekarang kita berada dalam peradaban manusia yang memiliki pola pikir untuk
membangun masa depan dunia. Beberapa waktu lalu saya membaca buku dengan judul “Rumus
Bahagia” yang ditulis oleh Mo Gawdath mantan Chief Bussiness officer Google (X), ada banyak kata
indah didalam buku tapi saya mengambil kalimat “Kiatnya adalah berusaha mengerjakan segala
sesuatu secara maksimal sesuai dengan kemampuan terbaik anda. Berikan yang terbaik, termasuk
pada setiap hal kecil, dan kerjakan soalah-olah anda baru pertama kali melakukannya. Kerjakan secara
lebih baik daripada sebelumnya, dan berbanggalah karena anda mengerjakanya, apapun itu, dengan
baik sekali”. Saya rasa harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik juga
termasuk untuk menjadi salah satu calon penerima program ini. Pada tahun 2020 saya mengikuti
magang selama Empat bulan di suatu desa. Program ini dibentuk oleh Kementrian pertanian dan
bekerja sama dengan beberapa Universitas Negeri di Indonesia. Saya ditempatkan di desa yang
bernama Pattiroang. Saya sebagai pendamping Kelompok Tani yang Mendapatkan bantuan dari
Pemerintah, ada banyak hal yang saya kerjakan termasuk mendampingi dalam pembukuan
administrasi kelompok, praktik pertanian ramah lingkungan, budidaya hortikultura, pengendalian
hama dan penyakit secara organik, serta pengemasan produk. Sebelumnya saya juga pernah
melakukan pendampingan kelompok tani pada tahun 2019 di desa Gantarangkeke yang di bentuk oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi dan juga bekerja sama dengan beberapa
Universitas. Untuk kedua program tersebut sama-sama berada dalam lingkup pertanian ramah
lingkungan dan bersifat penyuluhan. Saya juga aktif di laboratorium menjadi asisten laboratorium
dimulai pada saat saya semester empat sampai semester delapan. Tugas saya adalah menjadi mentor
mata kuliah mikrobiologi, dasar-dasar perlindungan tanaman dan Identifikasi Organisme Penganggu
Tanaman. Menjadi asisten laboratorium membuat saya belajar banyak entah materi yang berhubungan
dengan laboratorium maupun di lapangan. Belajar mengatur waktu dalam hal akdemik, asisten serta
organisasi. Dari awal kuliah sampai lulus mengikuti organisasi: Forum Mahasiswa Agroteknologi,
Pencak Silat Universitas Hasanuddin, dan Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman. Aktif
Organisasi bukan penghalang untuk saya dalam meningkatkan nilai akademik, karena saya juga
penerima beasiswa jadi harus mempertahankan nilai agar tidak menurun sesuai yang telah ditentukan.
Tapi sebagai peningkatan kemampuan ekstrakurikuler serta melihat dunia secara luas dengan
pemandangan masyarakat luar. Hanya ketika kita memandang kebawah, kita sadar betapa
sesungguhnya kita beruntung. Untuk kegiatan organisasi yang saya ikuti banyak yang pengacu pada
wawancara dan observasi dimana kita berbaur bersama petani serta mendengarkan keluh kesah dalam
hal budidaya sampai produksi pertanian. Saya pernah menjadi ketua panitia organisasi tersebut dan
memimpin kegiatan sampai selesai. Saat itu saya merasa bahwa alih-alih petani mengeluh karena hasil
pertanian yang menurun tapi dia tetap tersenyum karena mereka merasa bahwa dalam hal bertani kita
harus bersyukur dengan hasil yang didapatkan walaupun itu banyak atau sedikit. Dengan mengikuti
magang, asisten laboratorium, relawan, dan mengikuti organisasi membuat saya lebih percaya diri dan
mudah beradaptasi di lingkungan yang baru. Hal ini sangat berguna untuk starata dua saya dan
menjadi profesional di bidangnya.

Di sela-sela kesibukan penelitian tugas akhir, saya mengikuti sebuah konfrensi internatioanal menjadi
peserta untuk publikasi journal international membawakan paper yang saya tulis berjudul “In vitro test
for inhibition of betel (Piper betle L) and tembelekan (lantana camara) extracts to anthracnose
disease (Colletotrichum acutatum) in cayenne chili (Capsicum frutescens), dipublikasi oleh IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science. Tiba dihari kelulusan dimana saya lulus pada
tahun 2021 langsung balik kampung dan menjadi relawan. Yah saya menjadi penyuluh Pertanian di
kampung saya. Karena penduduk di tempat kelahiran saya itu kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Serta saya juga bekerja freelancers di bidang writing, ada banyak pekerjaan yang saya lakukan didesa
termasuk bertani karena saya juga berasal dari keluarga yang profesinya petani. Mulai bekerja di Toko
Bangunan sebagai admin, serta saya juga bekerja sama dengan teman-teman untuk membentuk suatu
wisata café desa yang diberi nama dengan sebuatan Zona Netral. Yah akan banyak melakukan
pekerjaan yang terkadang orang-orang bilang tidak menghasilkan banyak uang. Tapi saya rasa ketika
kamu berilmu dan memiliki pengetahuan tentang suatu bidang ilmu maka amalkanlah,
implementasikan ke orang-orang yang membutuhkan. Oleh sebab itu saya merasa bersemangat untuk
mendaftarkan diri untuk program ini. Walaupun jauh dari dari kata sempurna tapi saya tetap percaya
diri, karena lebih baik mencoba daripada nanti menyesal dengan kata “what if”. Mulai bekerja keras
dengan belajar bahasa korea, mengikuti les dan mencari aplikasi ngobrol agar memperlancar speaking
saya. Saya juga belajar bahasa Korea secara otodidak dari tahun 2019 dengan bantuan internet, lagu,
Movie, buku bahasa korea, dan melalui aplikasi Youtube. Untuk buku bahasa korea saya membeli
buku novel karena saya menyukai buku bergenre fiksi. Beberapa bulan lalu saya membaca buku
아몬두 karya Sohn Won Pyung dengan menggunakan full bahasa Korea karena dengan membaca
buku menggunakan bahasa korea salah cara untuk menambah kosakata dan melatih pengucapan. Saya
juga membaca buku terjemahan bahasa Indonesia karya Oh Su Hyang dengan judul “Bicara itu ada
Seninya”, nah salah satu alasan saya mendaftar program ini karena saya juga menyukai buku fiksi
yang sangat bagus dan memberikan motivasi, publikasi jurnal penelitian yang update hingga pada saat
saya menyusun tesis, saya mengambil literatur dari jurnal bahasa Korea. Untuk kedepannya semoga
saya bisa berada di antara banyaknya orang menjadi salah satu bagian dari program tersebut. Kata
akhir dari saya “Kebahagiaan selalu ditemukan disisi positif di setiap konsep, percaya bahwa konsep
kesuksesan dari versi anda akan membuat bangkit dan tak takut gagal” terima kasih.

You might also like