Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The presence of works supported by adequate capabilities and skills, and supported
by a creative and innovative capabilities, they create works that can meet the demands of the
material quality, product quality, management quality, and quality of service, and has a
comparative advantage, have traits, character and special identity, so that its presence can
compete with other products, and are required to have a new value on creative efforts and an
innovative, so as to reflect the life of the nation that is democratic and accommodating
towards changes and new developments.
Furniture has an important role for the Indonesian economy, but to rely on labor-
intensive industries and is able to give and donate foreign exchange earnings from the export
value. Furniture industry highly viscous his Indonesiaan, where the raw materials used bearsal
of local natural resources that should be developed., The Indonesian furniture products will be
more competitive and attractive to the world market.
Trend furniture design can provide insight into the dynamic neighbor design and
furniture design that can not be separated from the user aspect, sociological relations, market
relations and cultural trend that developed in the community.
Keywords: furniture design trends, economic value, consumer products, design development.
ABSTRAK
Kehadiran karya yang didukung oleh kemampuan dan ketrampilan yang memadai,
serta didukung oleh kemampuan yang kreatif dan inovatif, maka tercipta karya yang dapat
memenuhi tuntutan mutu bahan, mutu produk, mutu pengelolaan, dan mutu layanan, dan
mempunyai keunggulan komparatif, memiliki ciri, karakter dan identitas khusus, sehingga
kehadirannya dapat bersaing dengan produk yang lain, dan dituntut memiliki nilai baru atas
usaha kreatif dan inovatf, sehingga dapat mencerminkan kehidupan berbangsa dan bernegara
yang demokratis dan akomodatif menuju perubahan dan perkembangan baru.
Furnitur mempunyai peran yang penting bagi perekonomian Indonesia, selain
mengandalkan industri padat karya dan mampu memberikan dan menyumbangkan
penghasilan devisa dari nilai eksport. Industri furnitur yang sangat kental ke-Indonesiaan nya,
di mana bahan baku yang digunakan bearsal dari sumber daya alam lokal yang patut
dikembangkan., maka produk furnitur Indonesia akan semakin kompetitif dan menarik bagi
pasar dunia.
Trend desain furnitur dapat memberikan pemahaman tetang dinamisasi desain dan
desain furnitur yang tidak dapat lepas dari aspek pemakai, relasi sosiologis, hubungan pasar
dan kecenderungan budaya yang berkembang di masyarakat.
Kata kunci: tren desain furnitur, nilai ekonomi, pemakai produk, pengembangan desain.
* Herry Puji Harto (herryph5@gmail.com), Staf Pengajar Program Studi Kriya Seni, Jurusan Kriya, Fakultas Seni
Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
1
2] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol. 3 No.1, Mei-Oktober 2014
(postrmodern lifestyle) dimana budaya konsep dan bentuk desain yang tidak
konsumen menjadi gejala umum dengan hanya mengikuti kecenderunganpasar,
konsumsi citra-citra yang dihasilkan dari tetapi fuga mampu memunculkan ide-ide
permainan stimulacra untuk menunjukkan yang lebih segar dan progresif. Di samping
keberbedaan kelas di dalam masyarakat itu pendidikan desain perlu memiliki
(MacCannel & MacCannel,7993: 130-131 . gabungan antara beberapa keahlian yang
berkaitan dengan kreativitas, artistik, ide
Trend Desain Furnitur baru, dan juga dunia bisnis serta
Membicarakan trend desain, tentu pemasaran.
saja tidak bisa dilepaskan dari komponen- Pemahaman akan pentingnya
komponen yang membentuknya dan juga kombinasi tersebut bisa membantu atau
faktor pasar yang dituju. Ada beberapa memberikan penyegaran bagi
komponen dalam mendefinisikan trend perkembangan dan pengembangan desain
dalam konteks desain furnitur, yakni: (1) furnitur di Indonesia yang selama ini masih
warna , (2) material (bahan baku yang jauh dari aroma riset yang memahami
dipakai), (3) motif atau penerapan sepenuhnya pasar. Memang muncul
ornamen, (4) bentuk (shope), dan (5) perkembangan desain, namun
finishing. Adapun aspek-aspek pasar yang permasalahannya masih ditemukan unsur
perlu mendapat perhatian lebih adalah: (a) copy-an atau memodifikasi dari copy-an.
Siapa target yang dituju?, b) Di mana target Banyak desain yang dikembangkan tanpa
yang dituju?, dan, (c) Seperti apa melalui riset. Sementara dari risetlah,
kehidupan mereka? Untuk bisa kemudian program dan produk desain
memunculkan desain furnitur yang furnitur bisa dicarikan pasarnya.
diharapkan bisa menjadi trend di Oleh karena itu, kehadiran dan
masyarakat, tentu dibutuhkan pendekatan peran seorang desainer menjadi sangat
spesifik sehingga bisa menghasilkan produk penting. Desainer menjadi penting karena
yang well designed products dan sesuai ia bisa "merapikan" pola pikir yang sudah
dengan perkembangan kontemporer. berlangsung selama ini, yakni mengenai
Beberapa pendekatan yang bisa diterapkan apa dan bagaimana pengusaha bisa
antara lain: budaya, tradisi lokal, gaya bekerjasama dengan desainer. Apabila
hidup, dan universal human values (Home sudah terbentuk pola dan sistem
Interior, 2006:2). kerjasama yang baik akan menghasilkan
Desain furnitur yang baik dapat desain yang tidak meragukan lagi; apakah
definisikan sebagai sesuatu yang tidak desain rersebut mengkopi atau desain
harus kaku, namun bersifat kreaif, sangat sendiri, meskipun saat irri banyak desainer
terbuka, dan sensitif dengan lingkungan dari buyer. Hal ini tergantung dari kelas
sekitar. Di samping itu ia juga transparan dan level perusahaan dan pembeli yang
terhadap ide, dalam artian mampu tidak umum, yang unik sebagai
mentransfer dan menterjemahkan ide. kesempatan. Jadi, barang yang diciptakan
Karena kompleksitas estetik yang tidak limited dan dapat dijual dengan harga
melingkupi "jagat desain" (desiign world), yang tinggi. Selain itu, desainer juga
wajar kiranya kalau desain bisa diposisikan berperan dalam menciptakan image dan
sebagai "sebuah bisnis". Kompleksitas menjual nama.
desain sebagai bisnis, tentu saja, Kehadiran desain furnitur dari
membutuhkan adanya kombinasi antara zaman ke zaman sangat diperlukan untuk
dunia pendidikan dan dunia praktis. menunjang kebutuhan aktivitas hidup
kombinasi keduanya akan menghasilkan manusia; mulai dari "kehidupan gua"
4] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol. 3 No.1, Mei-Oktober 2014
Indonesia secara umum masih sebagai salah satu jenis yang menuniang
memperlihatkan kelemahan. Kelemahan komoditas pemasok devisa rregara.
penerapan prinsrp ergonomik Perkembangan komoditas yang ada
sesungguhnya tidak hanya dijumpai pada sekarang ini menarik untuk dibahas,
furnitur saja, akan tetapi juga pada seluruh utamanya terkait dengan produksi furnitur.
jenis ptoduk-produk industri di Indonesia Pembahasan akan lebih diarahkan pada
kecuali produk-produk yang dibuat oleh bagaiman peran desain dalam
perusahaan-perusahaan besar yang sudah pengembangan produk furnitur. Inilah
memiliki sertifikasi. Adapun aspek-aspek suatu masalah yang sangat vital dan pedu
ergonomik yang perlu dikaji terutama dikaji lebih mendalam untuk memperoleh
adalah kenyamanan, kekuatan, keamanan, jawaban dan pemecahanny.
dan efisiensi dari produk furnitu. Aspek
kenyamanan prerlu diperhitungkan dalam a. Dasar-Dasar Keindahan Desain dan
perancangan furnitur, karena furnitur akan Mutu Produk Furnitur
digunakan oleh banyak orang. Furnitur Mutu sebuah desain produk
harus dirancang sedemikian rupa sehingga furnitur adalah keutuhan seluruh unsur
dapat mengakomodasi ukuran tubuh yang dapat membentuk barang tersebut
manusia yang berbeda. Dengan dalam memenuhi seluruh kebutuhan
perhitungan tersebut diharapkan semua hidup. Jnsur-unsur yang secara utuh dapat
orang dapat menggunakan fumitur dengan membentuk sebuah produk tidak hanya
nyarnan, sebagai contoh pemakai tidak semata-mata menyangkut segi produksi
akan merasa cepat lelah berada di atas seperti halnya bahan-bahan serta dalam
tempat duduk, karena menggunakan proses produksi, akan teatapi juga segi-segi
standarisasi yang benar. lain yang perlu diperhatikan seperti
keindahan bentuk, warna, kenyamanan
Pengembangan Desain Produk Fumitur serta manfaat atau daya fungsi. Adapun
Menilik lintasan sejarah, para unsur-unsur yang mendasar dalam
seniman maupun desainer di masa lampau keindahan desain yang saling mendukung
telah melaksanakan tugas yang dilandasi adalah garis, bidang, bentuk, ruang,
oleh pengabdiannva kepada sang dewa, cahaya, warna, dan tekstur (sifat
raja, atau bangsawan. Dewasa ini permukaan). Unsur lain dapat
berlangsung pergeseran dari perhatian dikombinasikan melalui berbagi cara yang
mereka dan mulai mempehatikan dan dapat menghasilkan beraneka ragam
berpaling ke hal-hal yang bersifat material; komposisi. Kesemua ini saling berkait
cenderung mengabdi kepada permintaan untuk menentukan mutu desain suatu
pasar yang memberikan kepuasan batiniah. produk furnitur.
Modernisasi saat ini dapat
mempengaruhi perkembangan dunia yang b. Desain Furnitur yang Comfortable
sangat cepat, dalam batas-batas waktu Desain tidak lepas dari
tertentu, sebab merambat ke dalam persoalan pribadi manusia. Setiap hasil
kehidupan manusia yang semula dikenal karya seseorang bertujuan untuk dapat
memeliki suatu keragaman dan kekayaan memuaskan orang lain, di samping dapat
seni budaya tradisi yang sesuai dengan memuaskan dirinya sendiri. Timbulnya
adat dan kepercayaannya masing-masing desain didorong dari keinginan yang
sebagai bangsa. Kecenderungan masa kini didesak oleh hasrat kebutuhan manusia
mengarah kepada suguhan yang dapat akan barang yang sesuai dengan fungsinya.
diperdagangkan, bahkan lebih jauh lagi Manusia yang mempunyai keinginan untuk
6] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol. 3 No.1, Mei-Oktober 2014
sampai mebel yang bermutu tinggi dan yang terdapat dua kelompok (l) masyarakat
yang berharga sangat mahal, masih dapat yang berselera klasik dan (2) masyarakat
diserap oleh pangsa domestik. Peluang dan yang berselera modern. Para produsen
potensi yang dimiliki oleh produsen Indonesia sebenarnya mempunyai potensi
furnitur yang cukup banyak dan menyebar besar untuk mengekspor furnitur yang
di berbagai daerah. Masih terbentang luas bermodel klasik (classic style). Furnitur
kemungkinan untuk meningkatkan kualitas yang bermodel klasik ini mempunyai
hasil produksi agar dapat mencapai pasar pangsa pasar yang bagus di Amerika dan
yang lebih luas (global) dan tidak hanya Eropa, terutama mebel berbahan kayu.
memikirkan pasar domestik saja. Dari sudut desain dan inovasi, desain
furnitur klasik Indonesia tidak ketinggalan
2. Pasar Ekspor dari tampilan bentuknya, karena
Sering terdengar mengeluhnya kebanyakan masih banyak desain yang
perusahaan furnitur di Indonesia yang di berasal dari pembeli, di samping
klaim oleh pembeli atau partner dagangnya mempunyai tenaga-tenaga yang terampil
di manca negara. Hal itu terjadi karena dalam memahat yang cukup banyak.
para desainer atau produsen Indonesia sedangkan untuk furnitur modern kedua
belum sepenuhnya menjiwai budaya wilayah tersebut, lebih menyukai desain
masyarakat pemakai hasil produksi yang elegan, bermutu tinggl, dan disertai
furnitur. Untuk mendesain dan dengan mutu konstruksi yang tinggi pula.
memproduksi furnitur yang berorientasi Dua wilayah ini menyukai dekoratif yang
ekspor perlu pengetahuan terkait selera tegas dan natural.
konsumen, kultur masyarakat, dan standar Wilayah lain yang juga banyak
mutu masyarakat negara tujuan. Jepang, mengimport mebel furnitur dari Indonesia
misalnya, dalam mengimpor hasil produksi adalah Australia dan negara-negara di
kayu olahan Indonesia mempunyai Timur Tengah. Australia banyak
standard mutu yang tirggi. Demikian juga mengimpor furnitur model klasik atau
negara-negara Eropa maupun Amerika. western, dengan banyak desain yang di
Sampai saat ini, para desainer atau bawa oleh pembeli. Sementara, konsumen
produsen furnitur masih sebatas di Timur Tengah cendertrng sebagai
memproduksi desain yang dibuat dan di pemakai langsung (end user). Artinya
bawa dari negara-negara pengimpor. Hal wilayah Timur Tengah desain dari
itu menandakan masih lemahnya para produsen Indonesia sudah dapat dapat
desainer Indonesia yang menguasai diterima. Negara-negara kawasan Timur
peradaban dan budaya masyarakat luar Tengah banyak membutuhkan furnitur
negeri. Sebagai contoh, untuk mendesain yang relatif murah, desain tidak tedalu
furnitur dengan tujuan ekspor Jepang menjadi masalah, tetapi semakin baik
harus diperhatikan karakteristik yang desain tentunya semakin membuka
mereka inginkan, antara lain: (a) bahan peluang untuk dapat diterima dan diminati.
yang ringan, (b) bentuk profil yang Negara-negara importir berikutnya
sederhana, (c) mutu pekerjaan yang tinggi, adalah negara yang merupakan negara
(d) ketepatan ukuran, (e) ketepatan waktu trader bukan end user, seperti halnya
pengiriman, (d) dekoratif yang sederhana. Singapore, Taiwan, Hongkong, dan lainnya.
Sedangkan untuk mendesain dengan Kelompok lain negara yang dapat menjadi
tujuan ekspor ke negara-negara Amerika sasaran pasar furnitur Indonesia adalah
dan Eropa, pedu memperhatikan negara-negara ketiga seperti, Papua
kecenderungan selera masyarakat di sana
8] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol. 3 No.1, Mei-Oktober 2014
duduk, semakin bertambah pula pesanan dan kurus itu tidak akan ada. Banyak benda
makanan. Contoh lain kursi bar adalah yang semakin ke atas semakin kecil
yang didesain agar pemakainya tidak misalnya, tajuk pohon cemara dan gunung.
bersikap formal, bebas bergerak, enegik, Berkaca dari realitas tersebut, sebuah
tidak terhalang gerakannya, dan bebas desain furnitur yang dibuat bagian atas
memesan minuman sebanyak-banyaknya. lebih besar dari bagian bawah, akan
untunan lain yang harus diperhatikan menjadikannya tidak enak dipandangnya,
adalah desain kursi makan yang mudah meskipun secara fungsi mungkin enak
dibersihkan, karena selalu berhubungan dipakai.
dengan makanan dan minuman, yang
merupakan salah satu sumber kotoran. Bahan
Ditinjau dari fungsinya, terdapat desain Untuk menghasilkan desain dan
furnitur yang paling susah atau yang paling hasil produksi yang bermutu, desain
banyak tuntutannya. Furnitur yang paling furnitur yang terbuat dari bahan kayu
lama digunakan oleh pemiliknya secara membutuhkan ketepatan pemakaian
umurn adalah tempat tidur, tetapi yang bahan yang tepat. AIam memiliki berbagai
paling banyak difungsikan dan selalu jenis kayu yang beragam, baik yang sudah
berhubungan langsung dengan tubuh diolah maupun yang belum dimanfaatkan.
pemakainya adalah kursi. Oleh karena itu Jenis bahan ini masih bisa dilengkapi
kursi yang paling sukar dirancang dengan dengan bahan-bahan buatan yang
mutu yang baik. Kursi adalah furnitur yang seringkali oleh pemakaiannya
relatif kecil, tetapi menerima beban penuh dikombinasikan dengan kayu. Sebuah
dan beban gerakan pemakainya. Tuntutan desain yang bermutu, jika desainya
akan fungsi juga memunculkan standar- menggunakan bahan yang tepat, akan
standar ukuran agar ukuran furnitur memperoleh karakter tampilan sesuai
tersebut tidak terlalu kecil ataupun tidak dengan fungsi furnitur tersebut. Maka,
terlalu besar untuk difungsikan. Standar desainer dituntut untuk mengetahui
ukuran seringkali membatasi kebebasan pengetahuan tentang bahan baku dari
seseorang desainer untuk merancangnya, kayu, bahan-bahan imitasi, maupun bahan
tetapi ketepatan ukuran sesuai dengan pembantunya. Selain jenis kayu yang
fungsi akan memberikan beberapa begitu banyak jumlahnya, desain furmitur
keuntungan tambahan, antara lain: (1) kayu dikatakan efisien apabila desain
penggunaan bahan yang tidak bedebihan; tersebut dapat memanfaatkan ukuran kayu
(2) pemanfaatan ruang yang efisien; dan, yang sudah menjadi standar, yakni standar
(3) efisiensi waktu dalam fungsinya. inchi dan standar metrik. standar metrik ini
banyak dianut untuk ukuran lokal, akan
Proporsi Bentuk tetapi perlu diingat bahwa ukuran metrik
Desain tidak dapat dikatakan baik lokal di Indonesia adalah 'banci'. Banci di
kalau proporsi bentuk atau perbandingan sini berarti ukuran yang ada kurang sesuai
bentuknya tidak tepat. Proporsi sendiri dengan ukuran yang disebutkan. Selain
sebetulnya dipengaruhi oleh proporsi alam bahan baku yang dipakai, desain mebel
dan lingkungan yang kita nikmati setiap kayu juga dipengaruhi oleh bahan
hari, sehingga mempengaruhi pola pikir. pembantu yang digunakan, misalnya kain
Sebagai contoh, kita dapat mengatakan jok (fabric), bahan finishing, engsel,
orang itu gemuk, karena ada orang yang tarikan, dan lain sebagainya. Furnitur yang
lebih kurus. Coba kalau di bumi ini semua di ekspor harus memiliki kulitas yang
orang semuanya sama, maka istilah gemuk standar yang harus memenuhi syarat-
10 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol. 3 No.1, Mei-Oktober 2014
syarat yang diajukan oleh calon pembeli, furnitur. Mengapa? Karena urnitur
misalnya bahan cat dan bahan lem. Bahan- langsung dipakai sesuai dengan fungsinya
bahan yang mengandung kimia beracun, oleh manusia. Tentu saja perhatian akan
beberapa negara akan menolaknya anatomi secara umum untuk furnitur harus
sesuai.
Konstruksi
Fungsi sudah tepat, proporsi PENUTUP
bagus, dan penggunaan bahan sudah Paparan singkat di atas, paling
sangat tepat darr efisien, tetapi kalau tidak tidak, memberikan beberapa pemahaman
diimbangi dengan konstruksi atau tentang dinamisasi desain dan produk
pengertian konstruksi benar, dapat furnitur yang tidak bisa dilepaskan dari
menimbulkan kepincangan. Kalau aspek pemakai, relasi sosiologis, relasi
penentuan konstruksi tidak tepat dapat pasar, dan kecenderungan budaya yang
menimbulkan lambatnya produksi, berkembang di masyarakat. Satu poin yang
kekuatan yang tidak ada ataupun layak untuk terus dikaji adalah pentingnya
hubungan konstruksi yang tidak seimbang. riset bagi para desainer maupun produsen
Akibatnya, desain tersebut mengalami furnitur sehingga dalam merancang dan
cacat desain, atau bisa dikatakan masih memproduksi furnitur mereka sudah siap
kurang bermutu. Ada beberapa hal yang dengan kalkulasi-kalkulasi strategis untuk
mesti diperhatikan dalam persoalan mendesain dan memproduksi produk-
konstruksi. Pertama, memiliki sistem produk yang sekiranya bisa diterima pasar
produksi yang kuat, sesuai dengan fungsi atau sesuai dengan tuntutan calon
furnitur. Kedua, menggunakan sistem pembeli. Perluasan wacana dan teknik
konstruksi yang sedapat mungkin tidak dalam hal produksi furnitur juga akan ikut
kelihatan atau tersembunyi. Seandainya menentukan 'nasib' seorang desainer atau
tidak dapat disembunyikan, konstruksi produsen di masa mendatang. Karena
tersebut bisa sekalian ditonjolkan sebagai keterbukaan dan kemampuanya dapat dan
unsur seni. Penonjolan konstruksi sebagai berharap hal-hal yang bersifat baru akan
unsur seni ini harus memperhatikan mutu menggiring mereka pada kesiapan untuk
pengertian konstruksi tersebut karena mengikuti perkembangan masyarakat,
akan dinikmati keindahannya. Untuk sehingga produk-produk yang mereka
mengkonstruksikan kayu agar lebih baik, hasilkan selalu up to date.
kuat dan cepat, perlu memperhatikan alat
yang tersedia, misalnya, mesin yang
dimiliki, alat/pisau (cutter tools) yang
dimiliki, dan lain-lain. Pemilihan bahan
kontruksi yang tepat adalah sangat
penting. Bahan yang dimaksud yaitu
bahan-bahan untuk mengkonstruksi
tersebut, misalnya pisau, sekrup, dowel,
lem dan sebagainya.
Anatomi Pemakai
Anatomi pemakai secara tidak
sadar sering terabaikan, pdahal mereka Gambar 1. Kursi tamu dengan gaya minimalis
merupakan unsur penting yang perlu dengan bahan rotan sintetik, tahan terhadap cuaca
diperhatikan untuk mnentukan desain ditempatkan di out door, foto repro tahun 2010
Herry Puji Harto, Trend Desain Furnitur... [ 11
Gambar 2. Kursi tamu gaya klasik yang sudah berusia Gambar 5. Kursi sofa dan meja yang terbuat dari
ratusan tahun, yang banyak diburu oleh orang yang bahan baku rotan, yang dibuat hanya
berkantong tebal. Foto repro tahun 2010 limited editin, dengan desain khusus, foto repro
tahun 2010
KEPUSTAKAAN
Gambar 3. Kayu jati bonggol yang dibuat untuk kursi Maizar, Eddy S., Mebel Klasik, Paradigma
tamu set, dapat direpro kembali, akan tetapi tidak Desain di Eropa, Gamma Pustaka,
dapat persis seperti aslinya, foto repro 2008. Tangerang,2003.