You are on page 1of 2

6.

    Segera setelah obat masuk, tahan nafas selama 10 PPK/LF/Far/004/I/2016


PROSEDUR PERAWATAN DENGAN NEBULIZER
detik (jika tidak membawa jam, sebaiknya
hitung dalam hati dari satu hingga sepuluh) 1.     Letakkan kompresor udara pada permukaan yang
mendukung untuk beratnya. Lepaskan selang dari
7.    Setelah itu, jika masih dibutuhkan dapat
mengulangi menghirup lagi seperti cara diatas, kompresor .
sesuai aturan pakai yang diresepkan oleh dokter 2.     Sebelum melakukan perawatan ini, cuci tangan
8.    Setelah selesai, bilas atau kumur dengan air putih terlebih dahulu dengan sabun kemudian keringkan.
untuk mencegah efek samping yang mungkin 3.      Hati-Hati dalam menghitung pengobatan secara tepat
terjadi.Pengobatan asma harus dilakukan secara sesuai dengan perintah dan letakkan dalam tutup
tepat dan benar untuk mengurangi gejala yang
nebulizer.
timbul.
4.     Pasang/ gunakan tutup nebulizer dan masker atau
sungkup.
5.      Hubungkan pipa ke kompresor aerosol dan tutup
3. NEBULIZER
Alat nebulizer dapat mengubah obat yang
nebulizer.
berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus
6.      Nyalakan kompresor untuk memastikan alat tersebut
menerus dengan tenaga yang berasal dari udara
bekerja dengan baik.
yang dipadatkan atau gelombang ultrasonik
7.     Duduk dalam posisi tegak baik dalam pangkuan atau
sehingga dalam prakteknya dikenal 2 jenis alat kursi.
nebulizer yaitu ultrasonic nebulizer dan jet 8.     Apabila menggunakan masker, letakkan dalam posisi
nebulizer. Hasil pengobatan dengan nebulizer lebih yang tepat dan nyaman pada bagian wajah.
banyak bergantung pada jenis nebulizer yang 9.    Apabila menggunakan (mouthpiece) letakkan secara
digunakan. tepat antara gigi dan lidah.
Keuntungan terapi inhalasi menggunakan 10.   Bernafaslah secara normal lewat mulut. Secara
nebulizer adalah tidak atau sedikit memerlukan periodik ambil nafas dalam dan tahan selama 2 sampai
koordinasi pasien, hanya memerlukan pernafasan 3 detik sebelum melepaskan nafas.
tidal, beberapa jenis obat dapat dicampur (misalnya 11.   Lanjutkan perawatan ini sampai obat habis ( antara 9 LOGO RS
salbutamol dan natrium kromoglikat). sampai 10 menit). JL ……………………….
Kekurangannya adalah karena alat cukup besar, 12.   Apabila pasien merasa pusing atau gelisah, hentikan

memerlukan sumber tenaga listrik dan relatif mahal perawatan dan istirahat selama kurang lebih 5 menit..
f. Tahan nafas selama kurang lebih 10 detik agar obat
1. METERED DOSE INHALER (MDI)
dapat bekerja. keluarkan nafas secara perlahan
TANPA SPACER
g. Kumur setelah pemakaian (mengurangi ES stomatitis)
Spacer (alat penyambung) akan menambah jarak
antara alat dengan mulut, sehingga kecepatan 2. DRY POWDER INHALER (DPI)
INHALASI adalah alat pengobatan aerosol pada saat dihisap menjadi berkurang. Hal ini
mengurangi pengendapan di orofaring (saluran Penggunaan obat dry powder (serbuk kering) pada
dengan cara memberi obat untuk dihirup
agar dapat langsung masuk menuju paru- napas atas). Spacer ini berupa tabung (dapat DPI memerlukan hirupan yang cukup kuat.Pada anak

paru sebagai organ sasaran obatnya. bervolume 80 ml) dengan panjang sekitar 10-20 cm, yang kecil, hal ini sulit dilakukan.Pada anak yang lebih

Alat ini biasanya digunakan dalam proses atau bentuk lain berupa kerucut dengan volume 700- besar, penggunaan obat serbuk ini dapat lebih mudah,
perawatan penyakit saluran pernafasan yang 1000 ml. Penggunaan spacer ini sangat karena kurang memerlukan koordinasi dibandingkan
akut maupun kronik, misalnya pada penyakit menguntungkan pada anak. MDI. Deposisi (penyimpanan) obat pada paru lebih
asma. Inhalasi adalah pengobatan dengan tinggi dibandingkan MDI dan lebih konstan sehingga
cara memberikan obat dalam bentuk uap Cara Penggunaan : dianjurkan diberikan pada anak di atas 5 tahun.
kepada si sakit langsung melalui alat a. Lepaskan penutup aerosol Cara Penggunaan Inhaler:
pernapasannya (hidung ke paru-paru). b. Pegang tabung obat di antara ibu jari dan jari 1.    Sebelum menarik nafas, buanglah nafas
Terapi inhalasi merupakan teknik telunjuk kemudian kocok seperti gambar seluruhnya, sebanyak mungkin
pemberian obat yang praktis dan langsung ke c. Ekspirasi maksimal. Semakin banyak udara 2.    Ambillah inhaler, kemudian kocok
target organ. Terapi inhalasi menghantarkan yang dihembuskan, semakin dalam obat dapat
3.    Peganglah inhaler, sedemikian hingga mulut
obat dalam berbagai bentuk dan dihirup. inhaler terletak dibagian bawah
ukuran.Banyak alat (devices) dikembangkan d. Letakkan mouthpiece di antara kedua bibir, 4.    Tempatkanlah inhaler dengan jarak kurang lebih
dalam terapi inhalasi katupkan kedua bibir kuat-kuat dua jari di depan mulut (jangan meletakkan mulut
e. Lakukan inspirasi secara perlahan. Pada awal kita terlalu dekat dengan bagian mulut inhaler)
JENIS-JENIS INHALASI
inspirasi, tekan MDI seperti pada gambar. 5.    Bukalah mulut dan tariklah nafas perlahan-lahan
1. Metered Dose Inhaler (MDI) tanpa
Lanjutkan inspirasi anda   selambat dan dan dalam, bersamaan dengan menekan inhaler
Spacer (waktu saat menarik nafas dan menekan inhaler
sedalam mungkin.
2. Dry Powder Inhaler (DPI) adalah waktu yang penting bagi obat untuk
3. Nebulizer bekerja secara efektif)

You might also like