Professional Documents
Culture Documents
Adira Finance:
Special Project (Tim Auditor lapangan)------------------------Tahun 2006 sd 2011
Deskcoll Officer (Asst Manager div .Collection)---------------Tahun 2011 sd 2015
Head Of Performance Monitoring-------------------------------Tahun 2016 sd 2017
Head Of Deskcoll--------------------------------------------------Tahun 2017 sd 2019
Pendidikan
S1 Tahun 2005
S2 Tahun 2007
PENDAHULUAN
Divisi Collection merupakan salah satu
komponen penting dalam Perusahan
Pembiayaan (Leasing), termasuk di PT
Adira DinamIka Multi Finance.Untuk itu
diperlukan Kontrol yang sangat baik oleh
AR Head selaku karyawan di PT Adira
Dinamika Multi Finance ini.Adapun Kontrol
yang harus dilakukan oleh AR Head
dilakukan secara Harian, Mingguan dan
Bulanan. Hal ini dilakukan untuk
memastikan supaya semua proses berjalan
sesuai dengan yang Perusahaan Harapkan.
GLOBAL PROSES COLLECTION
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK
BUSINESS CYCLE ADIRA FINANCE
Account Initiation
Account Origination
• Network Management (MO/
CMO & Dealer Mgm) • Survey (TC & CFO)
• Order Taking (MO/ CMO) • Analysis & Approval (CA)
• Unit Appraisal (MO/ CMO)
Account Maintenance
DO • Doc Maintenance (DE, CSA)
Credit Portfolio
Strategy & Planning MIS • Invoicing & Payment (BP)
PLAN
(Risk Portfolio Mgm) (Management
Information
System) CHECK
ACT
NCI
Akad Kredit
1
Reposes LOR
Remarketing
Overdue
PROFIT EARNING PROCESS 2
Write Off
NCL = LOR + WO - NCI
Profit Strategy :
• Menaikkan Volum & Bunga 1
SAKIT
(Overdue) KRONIS
RINGAN
WEWENANG
• Menentukan penanganan kasus nsb ovd 1-60 hari
• Menentukan officer yang kena sanksi
• Menentukan unit yang harus di tarik
• Menentukan nasabah yang layak untuk ditawari program rehab
JOB DESCRIPTION ARH 1/2
TUGAS
• Monitor aging all secara periodik, seluruh nasabah yang berada di wilayahnya
• Menyusun rencana kerja, membagi tugas dan memonitor officer
• Membantu officer dalam menjalankan tugasnya
• Memonitor dan memastikan implementasi policies collection berjalan dengan
benar, termasuk kelengkapan administrasinya
• Memonitor penggunaan MCS
• Melakukan dan merekap hasil revisit dan Quality Assurance
• Membuat laporan collection
TUGAS TAMBAHAN
• Menjaga hubungan baik dengan internal dan eksternal
• Mengkomunikasikan pencapaian hasil kerja dan kendala yang dihadapi kepada
atas
DAILY
DOCKING DKHC CHECK
CEK REM OFF
•DKHC/R
•TTS
•AKAS
•DRAFT REHAB
•STP
•SPJB
•KYC
PARETO
DKHC (SORE) •RESURVEY
(PAGI)
•DISTRIBUSI BROSUR (CROSS
SELLING)
REPORT :
•PERFORMANCE BALANCE OVERDUE AREA COLL VS N-1
•PERFORMANCE BUCKET AREA COLL VS N-1
•PERFORMANCE INDIVIDU VS N-1
•ACHV REHAB DAN REPO
•BAPK 61
•PERFORMANCE CREDIT (FPD,7+,EWJ,30+REPO 3MOB,COMPHRE)
DAILY
• Sebelum Doa Pagi ARH Wajib Kontrol Kelengkapan Anak Buahnya masing-
masing (Rem Off AR Adm) Apakah Ada yang Belum Datang??
• Docking :
- Pagi Rem Off Pareto (Roll Up, Performance Maks s/d 09.30 WIB)
- Sore ALL Rem Off (Start Docking jam 17.00) Atau By Phone base on Web
MCS Result
- Skala prioritas (New Comer lihat proyeksi penyeleseian dari navigasi,
Roll Up, Stay, Ever)
• ARH harus selalu menjadi konsultan bagi Rem Offnya dalam Hal
Penyelesaian masalah yang terjadi di Lapangan
• ARH Cek Filing Data yang ada di AR Admin seperti TTA, DKH, STP dan AKAS
dll jika ditemukan penyimpangan atas proses segera dilakukan PPYM
dan RISK EVENT.
• Cek Hasil Result Desk Coll di http://af-rpt05.adira.co.id/deskcoll/
WEEKLY
TRACKING WEB MCS/OTS
KONTROL PROSES
ADMINISTRATIF (REG TTA, ST,
REVISIT, SIDAK , KUBER , RISK
EVEN, DLL)
WEEKLY
• ARH Wajib Kontrol & Evaluasi terhadap hasil pencapaian Rem Off dan area
Collection Selama 1 Minggu, Dengan Cara Membuat Target Secara
Mingguan Vs Realisasi
• Memonitor Pergeseran Polabayar nasabah di bulan N terhadap Bulan N-1
• Melakukan Revisit Kelapangan minimal 2 hari dalam 1 minggu untuk
memastikan Rem Off sudah melakukan Proses Penagihan Dengan Benar
jika diperlukan menguatkan akan hasil Web MCS
• Melakukan Joint Visit Kepada Rem Off yang pencapaiannya masih dibawah
target yang telah ditentukan minimal 1 hari dalam 1 minggu
• Bedah Kasus mingguan atas nasabah Nasabah New Comer & Pergeseran
polabayar.
• Memastikan Semua proses Berjalan dengan Benar
MONTHLY
•DELIQUENCY
•PICA
•TREND AR INDIVIDU
•TREND AREA (BALANCE
OVERDUE DAN BUCKET)
•IP REM OFF
MONTHLY REPORT
•MENENTUKAN TARGET
MONTHLY ACTIVITY PLAN •MEMBUAT LOC TERHADAP REM OFF
( PARETO )
MONTHLY
• ARH Memastikan Semua Proses Collection sudah
berjalan dengan benar dan lengkap
• Evaluasi Hasil Kerja dalam 1 bulan dari Team Coll
yang ada di bawahnya.
• Membuat Activity Plan dan Target bulan berikutnya
• Membuat perhitungan Insentif
• Meeting Koordinasi dengan SSD
TABEL ACTIVITY AR HEAD 1&2
NO ACTIVITY TIME KETERANGAN
1 DOCKING
- DKH SORE MEMASTIKAN DKH TERKUNJUNGI OLEH REM OFF/MK, UPDATE
DELIQUENCY DAN RESULT KUNJUNGAN
- PARETO PAGI - ROLL UP (TANGGAL 1 S/D TANGGAL 15)
- STP PAGI
NO ACTIVITY TIME KETERANGAN
3 CONTROL
A. DOKUMEN
- DKHC DAILY
- TTS DAILY
NO ACTIVITY TIME KETERANGAN
- AKAS DAILY
- KYC DAILY
- REHAB DAILY
- STP DAILY
- SIDAK MINIMAL
- JOINT VISIT 2X
- REVISIT SEMINGGU
NO ACTIVITY TIME KETERANGAN
4 EVALUASI PERFORMANCE
A. AR AREA DAILY
- BALANCE OVERDUE
- BUCKET
FORM JOINT VISIT TERISI DENGAN LENGKAP 2 X SEBULAN UTK ARO / REM
OFF IP <3
WEWENANG
• Menentukan penanganan kasus nsb ovd 61-210 hari
• Melakukan negosiasi biaya tarik eksternal
• Melakukan recruitment eksteranl collector
• Memutuskan kerjasama dengan eks coll dengan persetujuan BM
JOB DESCRIPTION ARH 3/4
TUGAS
• Monitor aging all secara periodik, seluruh nasabah yang berada di wilayahnya
• Melakukan seleksi recruitment eksternal collector, menyiapkan MOU dan
kelengkapannya
• Mengontrol dan memontor distribusi SK
• Koordinasi dengan eks coll, memonitor dan memastikan implementasi policies
collection berjalan dengan benar
• Mereview dan meningkatkan kinerja eksternal collector
• Membuat laporan collection
TUGAS TAMBAHAN
• Menjaga hubungan baik dengan aparat, lawyer dan eksternal collector serta
pemuka agama/masyarakat
• Mengkomunikasikan pencapaian hasil kerja dan kendala yang dihadapi kepada
atas
DAILY
DISTRIBUSI SKP +
CREATE ST PAO/ MONITORING REPO PAO
DOCKING PAO &
SKP & EKSTERNAL
EKSTERNAL
UNIT TARIKAN
SKP >60
- INPUT HASIL
DOCKING KE NAVIGASI
- REPORT PROGRES
PENANGANAN PAO &
PER EKSTERNAL BIAYA TARIK DAN COLL
SKP FEE (ARH 3&4 WAJIB
ROLLING/PERPANJ MEMBUAT WORK
ANGAN
FLOW BT)
WEEKLY
DOCKING PAO
( WAJIB)
MONITORING PROGRESS
SKP
•MENENTUKAN TARGET
•EVALUASI DC NON PRODUKTIF
MONTHLY •KUNJUNGAN KE APARAT (BUAT
REPORTNYA)
ACTIVITY PLAN •GATHERING EKSTERNAL
•PENAMBAHAN MPP DC
•EVALUASI KINERJA REM ADMIN
MEDIA CONTROL
No Proses
Teknik Review Media Kontrol
. Aktivitas
Pastikan nasabah OD>61 hari telah di creat DKHP/ST
PAO & cetak SKP. Filling dokumen unit tarikan,
Proses Pencetakan
1 Pastikan semua SKP yg di cetak telah diregister. Aging Overdue nasabah,
SKP & BASTK
Pastikan dokumen tarikan lengkap & nasabah. Register/Tracking SKP.
Pastikan umur SKP masih berlaku (14 hari)
Pastikan semua Eksternal Collector ada MoU-nya dan Filling MoU, Data Eks. Coll.
4 PKS (MoU) Eks.Coll.
telah lengkap & absah lampiran pendukungnya. Penarik unit di system.
KPI - ARH
KPI
KPI BALANCE KPI WO
CONTOH HITUNG KPI
BOBOT SEMSTER
BOBOT Q1 : 40%
QUARTAL
BULAN Q2 : 60%
20%, 30%,50%
KONSEP PENANGANAN
COLLECTION
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK
Collection
Global Konsep
Ovd Days WL1 WL2 WL3 RL1 RL E RL E BAPK
7 14 21
-3 1 8 15 30 60 120 210
Reminding 1 2
Collecting & Repo Repo or Settlement Repo or Settlement
Desk Coll Desk Coll Desk Coll Internal Repo Team Agency Group. Agency Group 2
I
Base on Case Analysis
9 KM
15 KM
Reposes
Eskalasi
Ulangi langkah dari atas apabila tindakan yang dilakukan belum berhasil, kegagalan
bisa disebabkan identifikasi masalah belum tepat (informasi kurang lengkap/bias)
ISTILAH UMUM PROSES
COLLECTION
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK
Overdue adalah angsuran debitur yang sudah jatuh tempo yang belum dibayar / menunggak. Dalam
istilah perbankan adalah delinquency.
Total Overdue (TOD) adalah total amount outstanding (O/S) principle debitur yang menunggak di
atas 0 (nol) hari yang merupakan account aktif atau yang belum dilakukan penghapusbukuan atas
account overdue >209 hari (WO).
(WO dilakukan setiap tanggal 25 (kecuali bulan Desember setiap tanggal 30) secara otomatis by
system untuk account overdue >209 hari)
Persentase Total OD amount Principal di atas 0 (nol) hari dibandingkan dengan total amount
O/S principle Cabang
% Achievement Nilai OD >0 dibandingkan dengan Targetnya (1+(target – actual)/target) x 100%
Bal OD >30 adalah Balance Overdue di atas 30 (tiga puluh) hari.
Repossess (seringkali disingkat Repo/Unit Tarikan) adalah unit debitur yang telah ditarik dan telah
dilakukan proses early termination / pengakuan pengambilalihan piutang bermasalah debitur yang
unitnya telah ditarik menjadi piutang titipan dalam general ledger di system Ad1sys.ORA.
Dalam Divisi Recovery Assets unit tarikan ini sebagai Unit Kuasa Jual (UKJ).
Recovery Rate adalah harga jual yang diperoleh dari penjualan/pelunasan unit UKJ dibagi dengan
total amount outstanding principle unit UKJ pada saat dilakukan repossess
Proyeksi adalah Perkiraan tentang keadaan yang akan datang
Prediksi adalah Ramalan/Prakiraan dari proyeksi yang lebih akurat dengan menggunakan data sekarang atau data
pada periode yang sama di tanggal/bulan/semester/tahun yang lalu sebagai acuan/asumsi
Target adalah suatu angka/nilai yang harus dicapai dalam suatu periode tertentu
Net Credit Loss (NCL) adalah Merupakan biaya atau cost resiko dari aktivitas pembiayaan yang dilakukan.
Kemampuan mengelola NCL akan mempengaruhi “bottom-line” laba-rugi perusahaan
ANR (Average Net Receivable) = total amount outstanding principle dalam periode bulan perhitungan dibagi
dengan jumlah bulan berjalan.
Misal:
ANR Semester 2 berarti sama dengan total amount outstanding principle dari bulan Juli s/d Desember dibagi 6 (Juli
s/d Desember adalah 6 bulan)
Contoh :
Cabang C pada bulan Maret memiliki Total LOR dari bulan Jan – Maret = Rp 80.000.0000, WO = Rp
20.000.000, NCI = Rp 5.000.000. Total Sisa Pokok Piutang s/d Maret = Rp 600.000.000 maka ANR =
600.000.000 / 3 = 200.000.000
NCL (%) YTD = ((80 jt + 20 jt – 5 jt) / 200 jt) x (12/3) = 1,9%
CWO/Calon WO adalah account yang overdue >180 hari atau account yang pada saat dilakukan WO
mencapai umur overdue >209 hari
Write Off (WO) adalah penghapusbukuan piutang debitur yang telah overdue >209 hari
Loss on Repossess (LOR) adalah kerugian yang muncul dari selisih nilai jual unit tarikan setelah
dikurangi dengan sisa amount principle Unit Kuasa Jual (UKJ) ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan
dalam usaha penarikan unit.
Jika ditambah dengan biaya proses penarikan disebut LOR Netto, namun jika tidak ditambah dengan
biaya proses penarikan disebut LOR Bruto
Net Cash In (NCI) atau Recovery adalah seluruh pembayaran yang masuk dari penyelesaian account
WO baik dengan cara penjualan unit WO maupun pelunasan unit WO)
NCI Net apabila setelah dikurangi biaya piutang yang dihapuskan
COLLECTION EFFECTIVENESS
Dengan Metode ini maka akan terlihat bagaimana Efektivitas penanganan Collection team Kita.
Roll Up to 31-60 Adalah jumlah amount principal dari seluruh account yang berada pada bucket 1-
30 di bulan sebelumnya dan berada pada bucket 31-60 di bulan ini dibagi dengan jumlah amount
principal dari seluruh account yang berada pada bucket 1-30 di bulan sebelumnya.
Balance (Bal) 1-30 Adalah jumlah amount principal yang berada pada posisi overdue 1-30 hari
dibagi dengan jumlah outstanding principal dari seluruh account area collection ybs,
Stay (Repeat Overdue) Adalah banyaknya account yang berada pada bucket yang sama dua bulan
berturut-turut
Account Maintenance, adalah Jumlah Account yang dimanage oleh ARO atau Rem off
Roll Up New Comer ARO, adalah kegagalan penanganan yang dilihat dari closing Outstanding
Principle Current bulan N-1 dari sebuah Cabang/Area/Nasional dilihat closing di bulan N menjadi
Overdue X day (Roll Up)
Roll Up New Comer REM OFF, adalah kegagalan penanganan yang dilihat dari closing Outstanding
Principle 1-30 bulan N-1 dari sebuah Cabang/Area/nasional dilihat closing di bulan N menjadi
Overdue 30 + (Roll Up)
Index, adalah perbandingan data/parameter
Back To Current, adalah Outstanding Principle yang berhasil ditangani sehingga di bulan N menjadi
back to current
Stay, adalah Pokok Outstanding Principle yang melakukan pembayaran 1 (satu) angsuran atau
customer pada bulan N overduenya sama dengan overdue di bulan N-1
Roll Up, adalah Outstanding Principle yang tidak melakukan pembayaran di bulan N sehingga
mengalir ke bucket berikutnya baik 1 (satu) bucket atau lebih (flow)
Roll Down, adalah Outstanding Principle yang melakukan pembayaran 2 (dua) angsuran atau lebih
akan tetapi pembayaran tidak sampai dengan current
Repo, adalah Outstanding Principle yang berhasil dilakukan Penarikan di Bulan N (status ET)
Delinquency Awal, adalah Jumlah Amount bulan N-1 sesuai dengan Bucketnya
THANK YOU