You are on page 1of 15

FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

BINUS University

Academic Career: Class Program:


Undergraduate / Master / Doctoral *) International / Regular / Smart Program /
Global Class / BINUS Online Learning *)

 Mid Exam  Compact Term Exam Term : Odd / Even / Compact *)


◼ Final Exam  Others Exam : Period (Only for BOL) : 1 / 2 *)

 Kemanggisan  Senayan  Semarang Academic Year :


 Alam Sutera  Bandung
 Bekasi  Malang 2022 / 2023
Exam Type* : Onsite / Online Faculty / Dept. : BINUS Online /
Computer Science
Day / Date** : Monday – Monday/15 – 22 May 2023 Code - Course : MATH6185036 –
Calculus and Scientific
Computing
Time** : 00:00 – 12:00 WIB Code - Lecturer : Lecturer Team
Exam : ◼ Open Book ◼ Open Notes BULC (Only for BOL) : Bandung, Bekasi, Jakarta,
Specification***  Close Book  Submit Project Malang, Palembang,
◼ Open E-Book  Oral Test Semarang
Class : TGCA; THCA
Equipment*** : Student ID *** : 2502121162
 Exam Booklet ◼ Laptop  Drawing Paper – A3 Name *** : Frans Sebastian
◼ Calculator  Tablet  Drawing Paper – A2 Signature *** :
 Dictionary  Smartphone  Notes

🞸) Strikethrough the unnecessary items **) For Online Exam, this is the due date ***) Only for Onsite Exam

Please insert the test paper into the exam booklet and submit both papers after the test.

The penalty for CHEATING is DROP OUT!

No Daftar Pertanyaan Bobot


2 2
1 Tentukanlah harga dari lim √𝑥 + 6𝑥 + 2 − √𝑥 − 4𝑥 + 1 10
x→

Jawab:

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 1 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 2 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
2 Sepotong karton berbentuk persegi panjang berukuran 45 x 24 cm. Karton ini akan dibuat 10
menjadi kotak tanpa penutup dengan cara memotong keempat sudutnya menjadi persegi dan
melipatnya. Tentukan ukuran kotak sehingga volume kotak maksimum?
Jawab:

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 3 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 4 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
Jika kita substitusi nilai x ke persamaan sebelumnya maka kita akan mendapat nilai
berikut:
P = 45-2(5) = 35cm,
L = 24-2(5) = 14cm
T = 5cm
Sehingga, volume nya adalah V = P x L x T = 35cm x 14cm x 5cm = 2.450cm3

3 Temukan dua bilangan positif sehingga jumlah enam kali bilangan pertama dan dua kali 15
bilangan kedua sama dengan 150 dan hasil kali keduanya adalah maksimum.
Jawab:
Misal:
- Bilangan Pertama = x
- Bilangan Kedua = y

Dari kasus tersebut, dapat di buat suatu persamaan:


- 6x + 2y = 150
- x. y = maksimum

Ubah persamaan 6x + 2y = 150, mengikuti persamaan ini y = mx + c


y = (150 – 6x) / 2
y = 75 - 3x

Kalikan persamaan y = 75 – 3x dengan nilai x untuk mencari nilai maksimum

xy = 75x – 3x2

Untuk menemukan nilai maksimum, kita dapat mencari titik kritis dengan menurunkan
persamaan berikut xy = 75x – 3x2
𝒅(𝒙𝒚)
= 𝟕𝟓 − 𝟔𝒙 = 𝟎
𝒅(𝒙)
𝟕𝟓 − 𝟔𝒙 = 𝟎

Maka kita dapat mencari nilai x


 𝟕𝟓 − 𝟔𝒙 = 𝟎
𝟕𝟓
𝒙=
𝟔
𝒙 = 𝟏𝟐, 𝟓

Maka kita dapat subtitusikan nilai x pada persamaan y = 75 – 3x


 𝒚 = 𝟕𝟓 − 𝟑(𝟏𝟐, 𝟓)
𝒚 = 75 – 37,5
𝒚 = 𝟑𝟕, 𝟓

Maka kita dapat menghitung nilai maksimum dengan mengkalikan nilai x dan y
 𝒙. 𝒚 = 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 5 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
𝟏𝟐, 𝟓 𝒙 𝟑𝟕, 𝟓 = 𝟒𝟔𝟖, 𝟕𝟓

Jadi, bilangan pertama adalah 12,5 dan bilangan kedua adalah 37,5
4 Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh parabola y =2- x2 dan garis y= -x. 15
Jawab:

Pertama, kita cari titik potong antara parabola dan garis dengan menyelesaikan persamaan:

𝟐 − 𝒙𝟐 = −𝒙

Kita ubah persamaan menjadi bentuk kuadrat:

𝒙𝟐 − 𝒙 − 𝟐 = 𝟎

Kita faktorkan persamaan tersebut:

(𝒙 − 𝟐)(𝒙 + 𝟏)

Dengan mencari akar-akar persamaan di atas, kita temukan dua titik potong:

𝒙 = 𝟐 𝒅𝒂𝒏 𝒙 = −𝟏

Selanjutnya, kita perlu menghitung luas daerah di antara kedua kurva dengan menggunakan
integral. Karena garis 𝒚 = −𝒙 berada di bawah parabola 𝒚 = 𝟐 − 𝒙𝟐 di rentang 𝒙 = −𝟏
hingga 𝒙 = 𝟐, kita dapat menghitung luasnya sebagai berikut:
2
𝐿𝑢𝑎𝑠 = ∫ (2 − 𝑥 2 − (−𝑥))𝑑𝑥
−1
2
𝐿𝑢𝑎𝑠 = ∫ (2 − 𝑥 2 − (−𝑥))𝑑𝑥
−1

Kita integralkan fungsi tersebut:


2
𝑥2 𝑥3
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [2𝑥 + ( ) − ( )]
2 3 −1

22 23 (−1)2 (−1)3
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [(2. (2) + ( ) − ( ) − (2(−1) + ( )− ( ))]
2 3 2 3

8 1 1
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [(4 + 2 − ( ) − (−2) + ( ) − (− ))]
3 2 3

8 1 1
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [(6 − ( ) − (−2) + ( ) + ( ))]
3 2 3

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 6 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
18 8 12 3 2
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [( − ( ) − (− ) + ( ) + ( ))]
3 3 6 6 6

10 7
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [( − (− ))]
3 6

10 7
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [( + )]
3 6

20 7
𝐿𝑢𝑎𝑠 = [( + )]
6 6

27
𝐿𝑢𝑎𝑠 =
6
9
𝐿𝑢𝑎𝑠 =
2
Jadi, luas daerah yang dibatasi oleh parabola 𝒚 = 𝟐 − 𝒙𝟐 dan garis 𝒚 = −𝒙 adalah 9/2 atau
sekitar 4,5 satuan luas.

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 7 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
5 Tuliskanlah (1 − x)−2 sebagai suatu deret Maclaurin pada selang −1  x  1. 10
Jawab:

1 1
𝑓(𝑥) = 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓(0) = =1
(1 − 𝑥)2 (1 − 0)2

2 2
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓′(0) = =2
(1 − 𝑥)3 (1 − 0)3

6 6
𝑓 ′′ (𝑥) = 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓′′(0) = =6
(1 − 𝑥)4 (1 − 0)4

24 1
𝑓 ′′′ (𝑥) = 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓′′′(0) = = 24
(1 − 𝑥)5 (1 − 0)5

1 0 2 4 2 24 2
𝑓(𝑥) ≈ 𝑝(𝑥) = 𝑥 + 𝑥+ 𝑥 + 𝑥 +⋯
0! 1! 2! 3!

= 1 + 2𝑥 + 3𝑥 2 + 4𝑥 3 + ⋯

𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 (1 − 𝑥)−2 = 1 + 2𝑥 + 3𝑥 2 + 4𝑥 3 + ⋯

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 8 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
6 Selesaikan sistem persamaan berikut menggunakan iterasi Gauss-Seidel. 15
12x1 + 3x2 −5x3 = 1
x1 + 5x2 + 3x3 = 28
3x1 + 7x2 + 13x3 = 76
dengan menggunakan x1,x2, x3 awal = 1,0,1 sebanyak 2 iterasi
Jawab:

Matriks koefisien

12 3 −5
[𝐴] = [ 1 5 3]
3 7 13

Diagonal dominan sebagai

|𝑎11 | = |12| = 12 ≥ |𝑎12 | + |𝑎13 | = |3| + |−5| = 8

|𝑎22 | = |5| = 5 ≥ |𝑎21 | + |𝑎23 | = |1| + |3| = 4

|𝑎33 | = |13| = 13 ≥ |𝑎31 | + |𝑎32 | = |3| + |7| = 10

Dan pertidaksamaan itu benar-benar lebih besar daripada setidaknya satu baris. Oleh karena
itu, solusinya harus konvergen menggunakan metode Gauss-Seidel.

Menulis ulang persamaan, kita dapatkan

1 − 3𝑥2 + 5𝑥3
𝑥1 =
12
28 − 𝑥1 − 3𝑥3
𝑥2 =
5
76 − 3𝑥1 − 7𝑥2
𝑥3 =
13

Dengan asumsi tebakan awal

𝑥1 1
[𝑥2 ] = [0]
𝑥3 1

Iteration #1

1 − 3(0) + 5(1)
𝑥1 = = 0,50000
12

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 9 of 2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1
28 − (0,50000) − 3(1)
𝑥2 = = 4,9000
5

76 − 3(0,50000) − 7(4,9000)
𝑥3 = = 3,0923
13

Kesalahan perkiraan relatif absolut pada akhir iterasi pertama adalah

0,50000 − 1
|∈𝑎 |1 = | | 𝑥 100 = 100,00%
0,50000

4,9000 − 0
|∈𝑎 |2 = | | 𝑥 100 = 100,00%
4,9000

3,0923 − 1
|∈𝑎 |3 = | | 𝑥 100 = 67,662%
3,0923

Kesalahan perkiraan relatif absolut maksimum adalah 100,00%

Iteration #2
1 − 3(4,9000) + 5(3,0923)
𝑥1 = = 0,14679
12

28 − (0,14679) − 3(3,0923)
𝑥2 = = 3,7153
5

76 − 3(0,14679) − 7(3,7153)
𝑥3 = = 3,8118
13

Pada akhir iterasi kedua, kesalahan perkiraan relatif mutlak adalah


0,14679 − 0,50000
|∈𝑎 |1 = | | 𝑥 100 = 240,61%
0,14679

3,7153 − 4,9000
|∈𝑎 |2 = | | 𝑥 100 = 31,889%
3,7153

3,8118 − 3,0923
|∈𝑎 |3 = | | 𝑥 100 = 18,874%
3,8118

Kesalahan perkiraan relatif absolut maksimum adalah 240,61%. Ini lebih besar dari nilai
100,00% yang kita peroleh pada iterasi pertama. Apakah solusinya menyimpang? Tidak,
saat kita melakukan lebih banyak iterasi, solusinya akan menyatu sebagai berikut.

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 10 of
2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

Iteration 𝒂𝟏 |∈𝒂 |𝟏 % 𝒂𝟐 |∈𝒂 |𝟐 % 𝒂𝟐 |∈𝒂 |𝟑 %


1 0,5 100 4,9 100 3,0923 67,662
2 0,14679 240,61 3,7153 31,889 3,8118 18,874
3 0,74275 80,236 3,1644 17,408 3,9708 4,0064
4 0,94675 21,546 3,0281 4,4996 3,997 0,65772
5 0,99177 4,5391 3,0034 0,82499 4,0001 0,074383
6 0,99919 0,74307 3,0001 0,10856 4,0001 0,00101

Ini dekat dengan vektor solusi eksak dari


𝑥1 1
𝑥
[ 2 ] = [3 ]
𝑥3 4

7 Survei hubungan Berat Badan (BB) dengan Tekanan Darah(TD) pekerja diperusahaan X 15
didapatkan data sebagai berikut.
BB : 50 70 56 64 66 73 74 78 83 85 (X)
TD : 115 130 130 125 134 134 140 138 145 145 (Y)
Berdasarkan data tersebut hitunglah persamaan garis regresi?, Kemudian bila ada
seseorang berat badan 80 kg prediksikan tekanan darahnya?
Jawab:

N 𝑩𝑩(𝒙) 𝑻𝑫(𝒚) 𝒙𝒚 𝒙𝟐 𝒚𝟐
1 50 115 5.750 2.500 13.225
2 70 130 9.100 4.900 16.900
3 56 130 7.280 3.136 16.900
4 64 125 8.000 4.096 15.625
5 66 134 8.844 4.356 17.956
6 73 134 9.782 5.329 17.956
7 74 140 10.360 5.476 19.600
8 78 138 10.350 6.084 19.044
9 83 145 12.035 6.889 21.025
10 85 145 12.325 7.225 21.025
Total 699 1.336 93.826 49.991 179.256

1 699
𝑥̅ = ∑ 𝑥𝑖 = = 69,9
10 10
1 1336
𝑦̅ = ∑ 𝑦𝑖 = = 133,6
10 10

∑ 𝑦𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )
𝑏=
∑ 𝑥𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )

(∑ 𝑥𝑖 𝑦𝑖 − 𝑥̅ ∑ 𝑦𝑖 )
𝑏=
(∑(𝑥𝑖 )2 − 𝑥̅ ∑ 𝑥𝑖 )

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 11 of
2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

(93826 − 69,9 x 1336)


𝑏=
(49991 − 69,9 x 699)

(93826 − 93386,4)
𝑏=
(49991 − 48860,1)

439,6
𝑏=
1130,9

𝒃 = 𝟎, 𝟑𝟖

𝑎 = 𝑦̅ − 𝑥̅ 𝑏

𝑎 = 133,6 − 69,9 x 0,38

𝒂 = 𝟏𝟎𝟕, 𝟎𝟑𝟖

Dengan demikian, regresi linearnya adalah 𝒇(𝒙) = 𝟏𝟎𝟕, 𝟎𝟑𝟖 + 𝟎, 𝟑𝟖𝒙

𝑓(𝑥) = 107,038 + 0,38(80)

𝑓(𝑥) = 107,038 + 30,4

𝒇(𝒙) = 𝟏𝟑𝟕, 𝟒𝟑𝟖

Jadi, pekerja di perusahaan x yang memiliki berat badan 80 kg. Diprediksi


tekanan darahnya adalah 𝟏𝟑𝟕, 𝟒𝟑𝟖

8 Diketahui f(X) = X3 – 3X2 – X + 3 ; Carilah akar persamaan di atas dengan 10


menggunakan Metode Newton – Rapshon, dengan nilai Xi = - 4 ? e=0,01
Jawab:

Dik: 𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝒇(𝒙) = 𝒙𝟑 − 𝟑𝒙𝟐 − 𝒙 + 𝟑


𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝒙𝒊 = −𝟒
𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 𝒆 = 𝟎, 𝟎𝟏

Langkah-langkah dalam metode Newton-Raphson:

1. Tentukan persamaan 𝒇(𝒙) = 𝒙𝟑 − 𝟑𝒙𝟐 − 𝒙 + 𝟑.


2. Turunkan persamaan tersebut untuk mendapatkan persamaan turunan
𝑓′(𝑥).
3. Tentukan nilai awal 𝒙𝒊 = −𝟒.
𝒇(𝒙 )
4. Lakukan iterasi menggunakan rumus: 𝒙𝒊+𝟏 = 𝒙𝒊 − (𝒇′ (𝒙𝒊 ))
𝒊
5. Ulangi langkah 4 sampai selisih antara 𝒙𝒊+𝟏 dan 𝒙𝒊 kurang dari atau sama
dengan toleransi e.

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 12 of
2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

Turunan dari fungsi 𝑓(𝑥) adalah

𝒇′(𝒙) = 𝟑𝒙𝟐 − 𝟔𝒙 − 𝟏

Sehingga bentuk rumus Newton Raphson menjadi:

𝒙𝟑 −𝟑𝒙𝟐 −𝒙 +𝟑
𝒙𝒊+𝟏 = 𝒙𝒊 − 𝟑𝒙𝟐 −𝟔𝒙−𝟏

Iterasi 1:

−43 −3(−4)2 −(−4) +3


𝑥0+1 = −4 −
3(−4)2 −6(−4)−1

−64 −48 + 7 −105


𝑥1 = −4 − = −4 − = −4 + 1,4789
48+ 24−1 71

𝒙𝟏 = −𝟐, 𝟓𝟐𝟏𝟏

Iterasi 2:

Menggunakan 𝒙𝟏 ≈ −𝟐, 𝟓𝟐𝟏𝟏, hitung kembali nilai 𝒇(𝒙) dan 𝒇′(𝒙):

(−2,5211)3 −3(−2,5211)2 −(−2,5211) +3


𝑥1+1 = −2,5211 − 3(−2,5211)2 −6(−2,5211)−1

−16,0239 − 19,0677 + 2,5211 + 3 −29,5716


𝑥2 = −2,5211 − = −2,5211 −
19,0677+15,1266 −1 33,195

𝒙𝟐 = −𝟏. 𝟔𝟑𝟎𝟑

Iterasi 3:
Menggunakan 𝒙𝟐 ≈ −𝟏. 𝟔𝟑𝟎𝟑 hitung kembali nilai 𝒇(𝒙) dan 𝒇′(𝒙):

(−1,6303)3 −3(−1,6303)2 −(−1,6303) +3


𝑥2+1 = −1,6303 − 3(−1,6303)2 −6(−1,6303)−1

−7,6762
𝑥3 = −1,6303 − 16,7551

𝒙𝟑 = −𝟏, 𝟏𝟕𝟐𝟏

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 13 of
2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

Iterasi 4:
Menggunakan 𝒙𝟑 ≈ −𝟏, 𝟏𝟕𝟐𝟏 hitung kembali nilai 𝒇(𝒙) dan 𝒇′(𝒙):

(−1,1721 )3 −3(−1,1721 )2 −(−1,1721 ) +3


𝑥3+1 = −1,1721 − 3(−1,1721 )2 −6(−1,1721 )−1

−1,5601
𝑥4 = −1,1721 − 10,1546
𝒙𝟒 = −𝟏, 𝟎𝟏𝟖𝟓

Iterasi 5:
Menggunakan 𝒙𝟒 ≈ −𝟏, 𝟎𝟏𝟖𝟓 hitung kembali nilai 𝒇(𝒙) dan 𝒇′(𝒙):

(−1,0185 )3 −3(−1,0185 )2 −(−1,0185 ) +3


𝑥4+1 = −1,0185 − 3(−1,0185 )2 −6(−1,0185 )−1

−0,1502
𝑥5 = −1,0185 − 8,2232

𝒙𝟓 = −𝟏, 𝟎𝟎𝟎𝟑

Iterasi 6:
Menggunakan 𝒙𝟓 ≈ −𝟏, 𝟎𝟎𝟎𝟑 hitung kembali nilai 𝒇(𝒙) dan 𝒇′(𝒙):

(−1,0003 )3 −3(−1,0003 )2 −(−1,0003 ) +3


𝑥5+1 = −1,0003 − 3(−1,0003 )2 −6(−1,0003 )−1

−0,002
𝑥6 = −1,0003 − 8.003

𝒙𝟔 = −𝟏

Iterasi 7:
Menggunakan 𝒙𝟔 ≈ −𝟏 hitung kembali nilai 𝒇(𝒙) dan 𝒇′(𝒙):

(−1)3 −3(−1 )2 −(−1 ) +3


𝑥6+1 = −1 − 3(−1 )2 −6(−1 )−1

0
𝑥7 = −1 − 8

𝒙𝟕 = −𝟏
Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 14 of
2
FM-BINUS-AA-FPU-78/V2R1

Perkiraan akar persamaan 𝒙𝟑 − 𝟑𝒙𝟐 − 𝒙 + 𝟑 = 𝟎 menggunakan metode Newton Raphson


adalah -1 (Setelah 7 iterasi)

i 𝒙𝟎 𝒇(𝒙𝒊 ) 𝒇′(𝒙𝒊 ) 𝒙𝟏 Update


1 -4 -105 71 -2,5211 𝑥0 = 𝑥1
2 -2,5211 -29,5716 33,195 -1,6303 𝑥0 = 𝑥1
3 -1,6303 -7,6762 16,7551 -1,1721 𝑥0 = 𝑥1
4 -1,1721 -1,5601 10,1546 -1,0185 𝑥0 = 𝑥1
5 -1,0185 -0,1502 8,2232 -1,0003 𝑥0 = 𝑥1
6 -1,0003 -0,002 8,003 -1 𝑥0 = 𝑥1
7 -1 0 8 -1 𝑥0 = 𝑥1

Verified by,

Immanuela Puspasari Saputro, S.Si.,M.T (D6505) and sent to Department on April 10, 2023
Page 15 of
2

You might also like