You are on page 1of 6

PEMAHAMAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA BADAN

USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

UNDERSTANDING OF SOCIAL RESPONSIBILITY AND ETHICS OF


STATE-OWNED ENTERPRISES

Akhmad Akbar Apriansyah, Dihhnar, Yulanda Tri Rezeki, Mutmainah Juniawati M.E
UIN Raden Fatah, Indonesia
apriansyahakbar216@gmail.com dihnar27@gmail.com
10.yulandatri.rezeki@gmail.com
mutmainahjuniawati_uin@radenfatah.ac.id

Abstract

State-owned enterprises lack knowledge and awareness of the value of adopting socially and
morally responsible business practices. State-owned enterprises are under pressure from
stakeholders, such as shareholders or the government, to maximize profits without taking into
account their social and environmental impacts. The internet search study is the study
methodology we use. Internet Based Search Techniques. The process of searching for
information online is known as internet searching. based on internet sources, publications, or
laws relating to research objects and documents owned by state-owned companies, such as
financial reports, sustainability reports, policies, and CSR initiatives, analyzed using
document analysis techniques. The study's results also demonstrate that social and
environmental obligations are still fulfilled in accordance with legal requirements.The
implementation of corporate social responsibility still needs to be improved, encouraging
community welfare and environmental improvement, running a clean and responsible
business, and making a positive contribution to the wider community, according to a study on
the implementation of CSR provisions in multinational companies and state-owned
enterprises in Indonesia. Other SOE Service Programs By bringing benefits to the economy,
society, environment, law, and governance through more integrated, directed, measurable,
and accountable means, the BUMN Social and Environmental Responsibility Program
(TJSL), as it is now known, demonstrates the company's commitment to sustainable
development. The company's overall business plan also heavily depends on it.

Keyword : BUMN, CSR, TJSL,Business, Sosial.


.

Abstrak

Perusahaan milik negara kurang memiliki pengetahuan dan kesadaran akan nilai penerapan
praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan moral. Badan usaha milik negara
berada di bawah tekanan dari pemangku kepentingan, seperti pemegang saham atau
pemerintah, untuk memaksimalkan keuntungan tanpa memperhitungkan dampak sosial dan
lingkungan sekitarnya. Studi pencarian internet adalah metodologi studi yang kami gunakan.
Teknik Pencarian Berbasis Internet. Proses mencari informasi secara online dikenal sebagai
internet searching. berdasarkan sumber internet, publikasi, atau undang-undang yang
berkaitan dengan objek penelitian dan Dokumen yang dimiliki oleh perusahaan milik negara,
seperti laporan keuangan, laporan keberlanjutan, kebijakan, dan inisiatif CSR, dianalisis
menggunakan teknik analisis dokumen. Temuan studi tersebut juga menunjukkan bahwa
tugas sosial dan tanggung jawab lingkungan tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan masih perlu
ditingkatkan, Menurut sebuah studi tentang penerapan persyaratan CSR di perusahaan
multinasional dan perusahaan milik negara di Indonesia, hal itu akan meningkatkan bisnis
yang bersih dan bertanggung jawab, promosikan kesejahteraan komunitas, lindungi
lingkungan, dan berikan kembali kepada komunitas yang lebih besar. Program BUMN Jasa
Lainnya. Dedikasi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan ditunjukkan oleh Saat
ini dikenal dengan Program Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial TJSL. BUMN yang
mendongkrak perekonomian dengan menerapkan pendekatan yang lebih terintegrasi pada
masyarakat, lingkungan, hukum, dan tata kelola. bertanggung jawab, terukur, dan terarah.
Rencana bisnis untuk organisasi secara keseluruhan juga akan mendapat manfaat darinya.

Kata kunci: BUMN, CSR, TJSL, Bisnis, Sosial.


.

A. Penduhuluan

Perusahaan milik negara kurang memiliki pengetahuan dan kesadaran akan nilai
penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan moral. Badan usaha milik
negara berada di bawah tekanan dari pemangku kepentingan, seperti pemegang saham atau
pemerintah, untuk memaksimalkan keuntungan tanpa memperhitungkan dampak sosial dan
lingkungan yang negatif. Karena negara yang berbeda memiliki ide yang berbeda tentang apa
yang merupakan tanggung jawab sosial dan etika, banyak bisnis milik negara tidak selalu
mengikuti praktik bisnis yang etis.

Selain itu, terdapat benturan antara moralitas dan tugas sosial dengan mencari
keuntungan sebagai tujuan utama dari bisnis milik negara.Oleh karena itu, seringkali menjadi
tantangan bagi bisnis milik negara untuk membuat pilihan yang menempatkan kewajiban
sosial dan etika di atas profitabilitas. Tidak ada kerangka kerja yang efektif atau transparan
untuk memantau bagaimana bisnis milik negara menjalankan kewajiban sosial dan etika
mereka. Akibatnya, agensi dan ide seringkali memiliki hubungan yang kuat.

Salah satu komponen BUMN yang melakukan kegiatan usaha yang tidak etis dan
tidak bermoral tanpa menghadapi hukuman keras dari penguasa adalah Fungsi Pokok
Kegiatan Usaha (BUMN). rencana ekonomi utama bagi negara. Pembangunan sangat
dipengaruhi oleh keberadaan BUMN. Pengelolaan prasarana dan sarana umum merupakan
kebutuhan bagi BUMN. Akibatnya, hampir semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh BUMN,
klaim Fernando Praxy (1985). BUMN belum dipandang sebagai lembaga komersial atau
instrumen pemerintah. Harapan tinggi bagi BUMN untuk berfungsi secara efektif sebagai
organisasi bisnis, tetapi mereka juga diharapkan berfungsi sebagai kendaraan untuk kebijakan
sosial dan pembangunan nasional (Fajar Nursahid, 2006).1

B. Kerangka Teori

 Teori Stakeholder
Menurut pandangan ini, perusahaan milik negara bertanggung jawab kepada
semua orang yang terlibat atau terpengaruh oleh operasi bisnisnya, termasuk
karyawan, pelanggan, masyarakat, dan lingkungan, selain pemegang saham dan
pemerintah. Dalam menentukan kebijakan strategisnya dalam situasi ini, BUMN
harus memperhatikan kepentingan semua pihak yang berkepentingan.
 Teori Triple Bottom Line
Menurut pengertian ini, sebuah perusahaan milik negara harus bertanggung
jawab dalam tiga bidang: profit (profit), lingkungan (planet), dan masyarakat
(people). Untuk memberikan nilai jangka panjang bagi semua pihak yang

1
Abstrak Tanggungjawab and Sulawesi Selatan, ‘HAKIKATTANGGUNG JAWAB SOSIAL BUMN TERHADAP
STAKEHOLDER Abdul Rauf Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer ( STMIK ) Dipanegara
Makassar Dosen Hukum Perusahaan Email : A_rauf2002@yahoo.Com A . PENDAHULUAN Perusahaan
Sesungguhnya Tidak Hanya Memil’, 1.1 (2016), 56–72.
berkepentingan, gagasan ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kinerja
keuangan, lingkungan, dan sosial yang solid.

 Teori Good Governance


Gagasan ini sangat menekankan perlunya standar tata kelola yang baik dalam
menjalankan bisnis. Akuntabilitas, transparansi, keterlibatan, kesetaraan, dan hukum
yang sehat adalah beberapa cita-cita ini. Korporasi harus mendapatkan legitimasi dari
publik dan pemegang saham dalam pengaturan badan usaha milik negara dengan
bertindak secara moral dan etis.

 Teori Etika Bisnis Universal


Menurut teori ini, bisnis harus mematuhi prinsip-prinsip moral universal
seperti kejujuran, keadilan, dan toleransi. Cita-cita ini harus diperhitungkan oleh
bisnis milik negara dalam semua keputusan komersial, serta konsekuensi sosial dan
lingkungan yang potensial.

 Hobbesian leviathan theory


Menolak upaya lain dan menyerukan peraturan pemerintah yang ketat. Dalam
Leviathan, Thomas Hobbes berpendapat bahwa pengawasan rutin pemerintah sangat
efektif untuk menegakkan hukum. Karena memandang pemerintah sebagai pihak
yang paling berwenang dalam mengendalikan masyarakat (korporasi), teori ini kurang
cocok diterapkan. Sudut pandang ini akan menyangkal alternatif apa pun dalam
keadaan CSR.

C. Metode Penelitian

Metodologi penelitian kami adalah kualitatif karena kami mengandalkan bahan dari
internet, termasuk jurnal, makalah, dan sumber lainnya.

1. Teliti pencarian online


Teknik Penelitian Internet Pencarian Internet adalah praktik mencari informasi
menggunakan database online, jurnal, artikel, atau dokumen hukum yang terhubung dengan
topik studi.

2. Analisis Dokumen
Dokumen-dokumen yang dimiliki badan usaha milik negara, seperti laporan
keuangan, laporan keberlanjutan, kebijakan, dan program CSR, dianalisis dengan pendekatan
analisis dokumen. Peneliti akan menggunakan pendekatan ini untuk mengevaluasi kepatuhan
perusahaan milik negara terhadap prinsip etika dan seberapa baik mereka dapat
melaksanakan kewajiban sosial mereka.

Bergantung pada tujuan dan ruang lingkup penelitian, mungkin perlu memperhitungkan
kekuatan dan kelemahan masing-masing metodologi penelitian. Namun, temuan dan
rekomendasi studi akan dipengaruhi oleh pendekatan yang digunakan. Oleh karena itu, sangat
penting bagi peneliti untuk memilih rencana tindakan terbaik untuk meneruskan tujuan
penelitian mereka dan mengubah pendekatan yang diperlukan.

D. Hasil Penelitian dan Diskusi

Hasil survei dan diskusi tersebut membuktikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan
(CSR) dan etika bisnis merupakan elemen penting dalam menjalankan bisnis. Kontribusi
perusahaan untuk pembangunan dikenal sebagai CSR singkatan dari tanggung jawab sosial
perusahaan. Etika bisnis diwujudkan dalam praktik tanggung jawab sosial perusahaan, yang
mengajak pelaku bisnis untuk mempertimbangkan diri sendiri dan orang lain dalam mengejar
keuntungan.

Temuan studi tersebut juga menunjukkan bahwa tugas sosial dan tanggung jawab
lingkungan tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Peningkatan
tanggung jawab sosial perusahaan masih harus diterapkan, menurut studi tentang
implementasi kebijakan CSR di perusahaan internasional, nasional, dan milik negara di
Indonesia. Sesuai arahan Menteri BUMN melalui Aspirasi Pemegang Saham (UMK),
program TJSL BUMN difokuskan pada 3 (tiga) sektor primer, antara lain pendidikan,
lingkungan hidup, serta pertumbuhan usaha mikro dan kecil.2

Mendorong perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, Mendorong praktik


bisnis yang beretika dan bersih Berkontribusi secara positif kepada masyarakat luas pada
umumnya dan lingkungan tempat usaha dijalankan pada khususnya, menumbuhkan rasa
kasihan masyarakat terhadap bisnis tersebut, yang dapat berkontribusi pada terciptanya
persepsi publik yang baik tentang bisnis, Dengan membangun reputasi bisnis yang kokoh,
Anda dapat meningkatkan nilainya. Anda juga dapat meningkatkan kesadaran publik dengan
berbagi informasi melalui kegiatan sosial.3

E. Kesimpulan

Program Bakti BUMN yang sering disebut dengan memberikan keunggulan di bidang
bisnis, hukum, pemerintahan, Komitmen dunia usaha terhadap pertumbuhan berkelanjutan
ditegaskan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
Dengan fokus pada kesejahteraan sosial dan lingkungan.Hal ini dicapai dengan menggunakan
kriteria yang lebih ketat, lebih fokus, dan hasilnya terukur dan jelas.4

Selain mendorong tanggung jawab sosial, program TJSL BUMN berfungsi untuk
meningkatkan ketahanan dan kemandirian usaha mikro dan kecil serta masyarakat tempat
mereka beroperasi. Ini juga bertujuan untuk memajukan hukum dan tata kelola perusahaan,
serta pembangunan sosial, lingkungan, dan ekonomi. memanfaatkan metode terintegrasi,
tertarget, dan terukur untuk membantu perusahaan menciptakan nilai ekstra.

5 prioritas utama dampak, tata kelola, penggunaan teknologi, keterikatan karyawan yang
lebih besar, dan peningkatan kolaborasi digunakan untuk mengubah pelaksanaan Program
TJSL BUMN. 17 (tujuh belas) Sustainable Development Goals (TPB) dan 7 (tujuh) Core
Subjects ISO 26000 sebagai Standar Global dalam implementasi CSR juga merupakan tujuan
dari implementasi TJSL BUMN.5

Program TJSL BUMN dikonsentrasikan pada tiga (tiga) bidang utama, yaitu
pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK), lingkungan, dan pendidikan, sebagaimana arahan
Menteri BUMN melalui Aspirasi Pemegang Saham.6

Daftar Pustaka
2
2011 BRASIL, ‘No Titlep, Physical Review E, 2011, tersedia di
http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf.
3
Tanggungjawab and Selatan.
4
Unidad Metodología D E Conocimiento D E Los, ‘No . main point of view regarding one's sense of
health is presented in the title, "Zaizhaigao Health-Related Indicators."
5
Andres Lopez, ‘Pedoman Perilaku Dan Etika Bisnis’, Office of Chief Legal Counsel & Compliance, 2017, 1–18.
6
Naning Fatmawatie, ‘Tanggungjawab Sosial Perusahaan’, Stain Kediri Press, 2017, 125–62.
BRASIL, 2011, No Titlep, Physical Review E, 2011, tersedia di
http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-
2017.pdf.

Fatmawatie, Naning, ‘Tanggungjawab Sosial Perusahaan’, Stain Kediri Press, 2017, 125–62

Lopez, Andres, ‘Pedoman Perilaku Dan Etika Bisnis’, Office of Chief Legal Counsel &
Compliance, 2017, 1–18

Los, Unidad Metodología D E Conocimiento D E, No main point of view regarding one's


sense of health is presented in the title, "Zaizhaigao Health-Related Indicators."

Tanggungjawab, Abstrak, and Sulawesi Selatan, ‘HAKIKATTANGGUNG JAWAB SOSIAL


BUMN TERHADAP STAKEHOLDER Abdul Rauf Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika Dan Komputer ( STMIK ) Dipanegara Makassar Dosen Hukum Perusahaan
Email : A_rauf2002@yahoo.Com A . PENDAHULUAN Perusahaan Sesungguhnya
Tidak Hanya Memil’, 1.1 (2016), 56–72
BIODATA PENULIS

 
Nama : Akhmad Akbar Apriansyah
Tempat Tanggal Lahir : Rengas, 24-04-2004
Lembaga : Ekonomi Syariah, FEBI, UIN Raden Fatah Palembang
Nomor Handphone : 089601761707
Alamat : Dusun 1 Desa Rengas 2
Pendidikan Terakhir : MA Babussalam Payaraman

Nama : Dihnar
Tempat Tanggal Lahir : Palembang, 27-10-2004
Lembaga : Ekonomi Syariah, FEBI, UIN Raden Fatah Palembang
Nomor Handphone : 088287882728
Alamat : Jl. Srijaya No.1, Kec.Alang-Alang Lebar
Pendidikan Terakhir : SMA IT Raudhatul Ulum

Nama : Yulanda Tri Rezeki


Tempat Tanggal Lahir : Simpang Pancur, 27-03-2002
Lembaga : Ekonomi Syariah, FEBI, UIN Raden Fatah Palembang
Nomor Handphone : 085771688491
Alamat : Jl. Gub H bastari lorong tembesu, Rt 11 Kel 8 Ulu
Pendidikan Terakhir : SMAN 1 Pulau Beringin

You might also like