You are on page 1of 4

Teknik Troubleshooting

TROUBLESHOOTING merupakan pencarian sumber Masalah / Kerusakan


secara SISTIMATIS sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab
yang POTENSIAL dari sebuah Masalah.

TROUBLESHOOTING umumnya digunakan dalam berbagai bidang,


seperti pada
-   Bidang Komputer
-   Bidang Administrasi
-   Bidang Elektronika dan Listrik

Dalam dunia KOMPUTER,
Segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer di sebut Troubleshooting.

Masalah HARDWARE sebaiknya dilakukan pemeriksaan pendeteksian akan kabel2 terhubung atau


kotoran yang ada (Akan menjadikan Karbon dan Penghantar).

Masalah SOFTWARE sebaiknya dilakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file


yang terhubung dengan Software atau Sesifikasi permintaan (Requirement) dari Software.

Apabila permasalahanya cukup RUMIT !


Sebaiknya Install ulang Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.

Misal 
Kerusakan pada Komputer
Kenapa harus melakukan 

TROUBLESHOOTING ?

Ada banyak Teknik Pemecahan masalah dasar yang dapat digunakan untuk memperbaiki
Kerusakan. TROUBLESHOOTING dilakukan Jika terdapat gangguan-gangguan sebagai berikut:

-   Terserang Virus
-   File Rusak.
-   Sistem Operasi terhapus.
-   Kesalahan Register (Regedit),
-   Tidak terkoneksinya Harddisk
-   Sistem Operasi Error
-   Kapasitas file melebihi,
-   Memori melemah.
-   Power Supply Rusak
-   Slot pada Mainboard kotor.
-   Kabel data harddisk dengan Mainboard tidak terhubung dengan baik.
-   Konektor Power tidak terhubung ke komponen
Dan masih banyak lagi penyebab nya
Tidak peduli apa yang menyebabkan masalah ini, Troubleshooting akan selalu menjadi proses "TRIAL
and ERROR" dalam beberapa kasus.

 Tulis setiap langkah yang di ambil. Cara ini, akan mampu mengingat apa yang telah di lakukan
dan dapat menghindari akan mengulangi kesalahan yang sama.

 Catat Pesan Kesalahan, Pastikan untuk menuliskan Informasi sebanyak Mungkin. Ini dapat
digunakan untuk mengetahui apakah orang lain mengalami Kesalahan yang sama.

 Periksa kabel, Jika masalah pada bagian tertentu perangkat keras komputer, seperti monitor
atau keyboard, langkah pertama pemeriksa semua kabel yang terkait untuk memastikan mereka
terhubung dengan benar.

 Saat semuanya Gagal, RESTART Komputer adalah hal yang baik untuk mencoba. Ini dapat
memecahkan banyak masalah dasar yang mungkin dialami Sistim Komputer.

Salah satu contoh langkah-langkah yang diambil (-TROUBLESHOOTING-)

1.  Mengerti akan cara kerja Sistim tersebut, serta pengoperasian nya.


2.  Dapat membaca
-   Blok Diagram
-   Wiring Diagram.
3.  Manual yang tersedia dipahami dengan baik.
4.  Pahami akan Indikasi yang terrdapat dalam sistim
-   Error Message
-   Fault Indicator
-   Monitoring Display
5.  Dapat melakukan Diagnostik secara
-   Hardware (Pengukuran)
-   Software (Utilitas)
6.  Pahahami dan gunakan maksimal Perangkat Kerja (Tools)
7.  Melakukan Perawatan Rutin (Harian/Bulanan/3bulan/6Bulan/Tahunan)
8.  Perhatikan KESELAMATAN KERJA dan ALAT

You might also like