Professional Documents
Culture Documents
Oleh
INDRAMAYU
2023
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA UNIT WASTE
WATER TREATMENT PLANT DI PT TRANS-PACIFIC
PETROCHEMICAL INDOTAMA
TUBAN-JAWA TIMUR
Oleh
NIM. 19030021
INDRAMAYU
2023
iii
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA UNIT WASTE
WATER TREATMENT PLANT DI PT TRANS-PACIFIC
PETROCHEMICAL INDOTAMA
TUBAN-JAWA TIMUR
ABSTRAK
Limbah merupakan buangan atau suatu yang tidak terpakai dapat
berbentuk cair, gas, dan padat. Permasalahan lingkungan saat ini yang
dominan salah satunya adalah limbah cair berasal dari industri. Limbah
cair yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang luar biasa pada
perairan, khususnya sumber daya air. Hal ini dapat dicegah dengan
mengolah limbah yang dihasilkan industri sebelum dibuang ke badan air.
Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui parameter proses Waste Water
Treatment Plant, memahami equipment yang ada di Waste Water
Treatment Plant, menganalisa pengolahan limbah cair secara fisika, kimia
dan biologi, Dengan menggunakan metode kualitatif, Hasil yang diperoleh
pada penelitian ini yaitu Terdapat beberapa parameter yang digunakan
untuk menentukan kualitas air limbah pada Waste Water Treatment Plant
yaitu nilai COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen
Demand), TSS (Total Suspended Solid), suhu, derajat keasaman (pH), Oil
content, Cadmium, Copper, phenol, benzen, Vinyl chloride, sulfide,
Nitrogen. Selain itu terdapat beberapa equipment yang digunakan diproses
pengolahan air limbah diantaranya diversion box, IGF (Induced Gas
Floation), Paralel Plate Interceptor Separator, Coagulant Tank, DAF
(Disolved Air Floatation), pH Adjusment Tank, Equalization Basin,
Aerasion Basin, Clarifier. pengolahan air limbah pada Waste Water
Treatment Plant terdapat 3 jenis proses Treatment yaitu; Physical
treatment, Chemical treatment, dan Biological treatment. Kemudian akan
diproses sedimentasi pada clarifier, lalu dibuang menuju outfall jika
limbah memenuhi parameter standar limbah yang diizinkan oleh
pemerintah.
Kata kunci : Kualitas Air, Limbah Cair, Pengolahan Limbah, Waste Water
Treatment Plant
iii
LEMBAR PENGESAHAN
oleh
iii
Hj. Indah Dhamayanthie, ST.M.T Ninin Asminah, ST,MT
NIDN. 0418097305 NIDN. 0406098204
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
tersebut diantaranya :
1. Bapak Drs. Nahdudin Islami, M.Si selaku Ketua Yayasan Bina Islami
Indramayu;
2. Ibu Dr. Ir. Hanifah Handayani, M.T selaku Rektor Institut Teknologi
3. Ibu Indah Dhamayanthie, ST, M.T selaku Ketua Program Studi D-3 Teknik
Kimia;
Indramayu;
v
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini
masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan
saran yang membangun guna menjadikan Laporan Kerja Praktek ini lebih baik.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
ABSTRAK............................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR............................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tema 3
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
1.4.2 Manfaat Bagi Institut Teknologi Petroleum Balongan
1.4.3 Manfaat Bagi Perusahaan
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi Limbah Cair
2.2 Indikasi Pencemaran Air
2.3 Karakteristik Limbah Cair
2.3.1 Karakteristik Fisik
2.3.2 Karakteristik Kimia
2.3.3 Karakteristik Biologi
2.4 Baku Mutu Air Limbah
2.5 Proses Pengolahan Limbah Cair
vi
2.5.1 Screening15
2.5.2 Filtrasi Membran16
2.5.3 Adsorpsi ………………………………………………..........17
2.5.4 Sedimentasi
2.5.5 Proses Oksidasi
2.5.6 Koagulasi dan Flokulasi
2.5.7 Penggunaan Mikroorganisme
2.6 Proses Pada Utilitas
BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
3.1 Pendahuluan
3.1.1 Orientasi Lapangan
3.2 Pengambilan Data
3.3 Pengolahan Data
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 27
4.1 Profil Perusahaan
4.2 Visi,,Misi & Logo Perusahaan
4.3 Budaya dan Tata Nilai PT TPPI
4.4 Sejarah Berdirinya PT TPPI
4.5 Tata Letak dan Lokasi Pabrik
4.6 Struktur Organisasi
4.7 Fungsi Departement
4.7.1 Utility & Offsite Marine
4.7.2 Production
4.7.3 Maintenance
4.7.4 Refinery Planning & Optimizantion (RPO)
4.7.5 Engineering & Development
4.7.6 Health, Safety, Security & Environment
4.7.7 Finance & Exim
4.7.8 Human Capital
4.7.9 General Affair
4.7.10Reliability, Inspection & Turn Around (RELITA)
vii
4.7.11Procurement
4.7.12Inforation Technology
4.7.13Corporate Social Responsibility-Public Relations
4.8 Produk PT TPPI 38
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 41
5.1. Water Treatment Plant
5.2. Parameter Yang Ada Pada Waste Water Treatment Plant
5.3. Bahan Baku Limbah Waste
5.4. Equipment Yang Ada Pada Waste Water Treatment Plant
5.4.1 Equipment Pada Physical Treatment…………………….43
5.4.2 Equipment Pada Chemical Treatment…………………...45
5.4.3 Equipment Pada Biological Treatment…………………..47
5.5. Proses Pengolahan Limbah
1.3.1 Physical Treatment 51
1.3.2 Chemical Treatment 51
1.3.3 Biological Treatment 52
BAB VI PENUTUP 48
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Diagram Alir Kerja Praktik...........................................................
Gambar 4.1 Logo PT TPPI................................................................................
Gambar 4.2 Tata Nilai Perusahaan....................................................................
Gambar 4.3 Milestone PT TPPI.........................................................................
Gambar 4.4 Letak Head Office PT TPPI...........................................................
Gambar 4.5 Letak Plant Tuban PT TPPI..........................................................
Gambar 4.6 Struktur Organisasi PT TPPI.........................................................
Gambar 4.7 Produk Premium.............................................................................
Gambar 4.8 Produk Kerosine.............................................................................
Gambar 4.9 Produk Gas Oil...............................................................................
Gambar 4.10 Produk Light Napthta....................................................................
Gambar 4.11 Produk Reformate..........................................................................
Gambar 4.12Produk Fuel Oil/PTCF....................................................................
Gambar 4.13Produk Benzene..............................................................................
Gambar 4.14Produk Toluene...............................................................................
Gambar 4.15Produk Orthoxylene........................................................................
Gambar 4.16Produk Heavy Aromatic..................................................................
Gambar 4.17Produk Paraxylene.........................................................................
Gambar 5.2 Diversion Box & Induced Gas Floation.........................................
Gambar 5.3 Paralel Plate Interceptor Separator...............................................
Gambar 5.4 Bak PPI Separator...........................................................................
Gambar 5.5 Cagulant Tank & Dissolved Air Floatation...................................
Gambar 5.6 pH Adjusment Tank........................................................................
Gambar 5.7 Equalization Basin..........................................................................
Gambar 5.8 Aerasion Basin................................................................................
Gambar 5.9 Clarifier..........................................................................................
Gambar 5.10 Outfall Sump..................................................................................
Gambar 5.11 Proses Waste Water Treatment Plant............................................
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
terus terjadi peningkatan dari segi kuantitas dan jenis limbah. Pembuangan
limbah yang tidak melalui proses pengolahan merupakan salah satu masalah
Fitriyanti,2020:hal:72).
berbentuk cair, gas, dan padat. limbah merupakan buangan yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).
1
2
adalah limbah cair berasal dari industri. Limbah cair yang tidak dikelola
pencemaran yang terjadi apabila jumlahnya kecil, akan tetapi apabila dalam
jumlah yang cukup besar akan menimbulkan dampak negatif terhadap alam
ataupun laut harus memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan, karena
sungai dan laut merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat, sehingga
limbah cair tersebut apakah telah layak dan di perbolehkan untuk dibuang
pada badan air, maka hendaklah sesuai dengan baku mutu limbah cair dari
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, bagi suatu industri sudah
menjadi hal yang wajib memiliki unit pengolahan limbah. salah satunya
adalah WWTP (Waste Water Treatment Plant). Dimana air limbah yang
memiliki kadar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh peraturan
“Proses Pengolahan Limbah Cair Pada Unit Waste Water Treatment Plant”
proses pengolahan limbah cair serta kualitas air limbah yang di buang ke
1.2 Tema
“Proses Pengolahan Limbah Cair Pada Unit Waste Water Treatment Plant
1.3 Tujuan
perkuliahan.
praktek di semester 5.
1.4 Manfaat
perkuliahan.
mahasiswa.
5
nyata di lapangan.
praktek.
dunia industri.
maupun pengembangan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
yang umumnya dibuang oleh masyarakat dan limbah ini dapat berbentuk
padat, cair maupun gas. Limbah ini bisa berupa hasil sampingan (by-
product) dan bahan tidak terpakai (waste) serta bahan sisa (residual).
Limbah cair terutama terdiri dari air yang telah digunakan dengan minimal
0,1% bagian berupa zat padat yang terdiri dari senyawa organik dan
limbah cair dalam jumlah yang besar pula dan berpotensi untuk
menghasilkan air limbah harus dikelola dengan baik agar limbah tersebut
tersebut harus tetap berada di bawah baku mutu air limbah yang telah
ditentukan. Baku mutu air limbah adalah batasan dalam penentuan kadar air
Bestari,2020:hal:146).
6
7
fisika, kimia dan biologi. Karakteristik fisika antara lain suhu, bau, densitas,
warna, Total Suspended Solid (TSS), Total Solid (TS), konduktivitas dan
dan lemak serta derajat keasaman (pH). Karakteritik biologi terdiri atas
industri yang memakai bahan baku air dan mempunyai suatu karakteristik
yang ditentukan oleh sifat fisik, kimia dan biologi limbah, Limbah cair atau
disebut air buangan dibedakan atas dua macam Air buangan industri dan Air
buangan rumah tangga , Air buangan industri adalah air buangan yang
berasal dari industri sebagai akibat dari proses produksi. Sedangkan Air
buangan rumah tangga, adalah air buangan yang bukan berasal dari industri,
melainkan berasal dari rumah tinggal, kantor hotel, restoran, tempat ibadat,
Iriyanto,2016:hal:4)
dibedakan dari air bersih, baik secara fisik, kimia maupun biologi. Semakin
7,5. Air dapat bersifat asam atau basa tergantung dari jumlah Ion
adalah Warna, Rasa dan Bau. Perubahan itu disebabkan oleh jenis
Suyasa,2015:hal:30).
10
diantaranya :
c. Warna.
d. Kekeruhan
e. Temperatur
sehari-hari.
f. Bau
diantaranya :
c. Protein
12
d. Karbohidrat
proses fermentasi.
f. Detergen
dipisahkan.
mempunyai pH sekitar 6,5 atau 7,5. Air akan bersifat asam atau
air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.
1 Temperatur °C 38 40
2 Zat padat terlarut mg/L 2000 4000
3 Zat padat tersuspensi mg/L 200 400
KIMIA
1 pH 6 sampai 9
Air limbah atau limbah cair yang telah diolah dapat dimanfaatkan
sumber air minum. Kualitas air olahan yang akan dipergunakan sebagai
sumber air minum yang layak dikonsumsi harus memenuhi syarat yang
maupun jangka panjang. Begitu juga dengan air limbah yang akan didaur
secara signifikan, baik polutan yang dapat terdeteksi secara visual maupun
teknik pengolahan air dan limbah cair yang dikenal dan dapat diterapkan
2.5.1 Screening
kayu, dahan, daun, bangkai hewan, botol plastik, kaleng dan sampah
dan diletakan di area aliran masuk limbah cair menuju area utama
dapat mengolah air dengan kapasitas yang besar dalam waktu yang
17
Ultrafiltration
Mikrofiltration
Nanofiltration
Reverse osmosis
dimana air hasil akhir dari proses filtrasi tersebut diperuntukan untuk
2.5.3 Adsorpsi
yang berasal dari material non organik memiliki tingkat daya apung
dan daya serap yang relatif rendah terhadap polutan tertentu minyak
18
dan logam, sedangkan adsorben bekas pakai yang terbuat dari bahan
kelapa sawit, kulit pisang, kulit buah durian, kulit dan biji buah
2.5.4 Sedimentasi
Martini,2020).
Martini,2020).
20
dan emisi Gas. Bahan baku utama dari Department Utility PT. Trans-Pacific
ialah: Air laut dan Udara. Bahan baku utility dapat dikatakan tak terbatas
jumlahnya karena diambil dari alam, tetapi bahan baku yang di dapatkan
METODOLOGI PELAKSANAAN
Januari 2023 secara daring dan 16 Januari – 28 Februari 2023 secara luring.
praktek:
3.1 Pendahuluan
persiapan berupa pemberian materi baik secara daring maupun luring oleh
Treatment Plant.
Waktu Kegiatan
Pembukaan PKL dan
2 Januari 2023
Overview TPPI
Pengenalan HSSE
Pengenalan UOM
4 Januari 2023
Pengenalan Production
Pengenalan RELITA
Pengenalan Maintenance
6 Januari 2023
Pengenalan RPO
Pengenalan IT
9 Januari 2023
Pengenalan CSR & PR
Pengenalan Procurement
10 Januari 2023
Pengenalan Finance & Exim
WAKTU KEGIATAN
2. Plant Overview
5. Offsite Overview
2. Aromatic Overview
Minggu Ke-2
3. Laboratorium Overview
Khusus
Khusus
1. Presentasi
Pengurusan Administrasi
tentang proses pengolahan air limbah pada waste water treatment plant.
maka dari itu berdasarkan data yang diperoleh, penulis mendapatkan data-
data yang akan menjadi sumber data dalam pembuatan laporan Kerja
Praktek.
Mulai
Tahap
Persiapan Proses Studi
administrasi literatur
Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dan Perdagangan Besar Khusus
juga memproduksi petroleum, terutama light naptha, minyak gas, dan bahan
bakar seperti mogas 88 dan mogas 92. PT TPPI beroperasi secara komersial
ton Paraxylene per tahun, 300.000 ton Benzene per tahu, 275.000 ton Solar
per tahun, 66.000 barel Premium per hari, serta 59.000 barel Pertamax per
hari. Selain itu, kilang perusahaan yang berada di Tuban, Jawa Timur
tersebut juga mampu memproduksi LPG hingga 480 metrik ton per hari,
dan mengolah kondensat dan/atau naptha sekitar 100.000 barel per hari. PT
yang memberi arah dan energi kepada Individu dalam Perusahaan untuk
28
29
Logo:
(Sumber: PT TPPI)
arah dan energi kepada individu dalam Perusahaan untuk bertindak setiap
saat. Adapun beberapa budaya dan Tata Nilai yang diterapkan di PT TPPI
Tuban yaitu:
baik itu kualitas bahan baku maupun produk yang dihasilkan serta
(Sumber: PT TPPI)
(Sumber : PT TPPI)
(Sumber: PT TPPI)
Keterangan :
GA : General Affair
HC : Human Capital
diawasi meliputi condensate tanks, fuel tanks, product tanks, day tank,
jawab berikut :
34
transportasi laut.
bumi).
4.7.2 Production
4.7.3 Maintenance
Development.
untuk orang yang baru masuk dan akan berada di area pabrik untuk
waktu yang cukup lama. Bagian ini juga mengevaluasi dan meneliti
kesehatan karyawan.
Tuban.
38
atau Plant Turn Around. Pada saat TA semua unit bisa dilakukan
produksi.
4.7.11 Procurement
infrastuktur.
Ada dua jenis produk yang dihasilkan PT. TPPI Tuban yaitu
2. Produk Petrochemical
Adapun beberapa produk Petrochemical yang
dihasilkan di PT TPPI yaitu sebagai berikut :
dampak yang positif yang dapat diterima oleh lingkungan atau bisa
pemerintah.
pada Waste Water Treatment Plant yaitu nilai COD (Chemical Oxygen
Hidup Nomor 3 tahun 2010 tentang baku mutu air limbah bagi kawasan
industri.
Parameter Hasil
COD (Chemical Oxygen Demand) <100 ppm
BOD (Biological Oxygen Demand) <50 ppm
TSS (Total Suspended Solid) <100 ppm
Temperatur 38◦C
derajat keasaman (pH) 6-9
Oil content <10 ppm
Cadmium 0,1 ppm
Copper 0,5 ppm
phenol 0,5 ppm
benzen 0,05 ppm
Vinyl chloride 0.05 ppm
sulfide 1 ppm
Nitrat 10 ppm
Parameter diatas adalah data hasil uji lab yang sudah ditetapkan
ialah OWS (oily water sewer) berasal dari OSBL (outside battery limit)
dan ISBL (inside battery limit) yang mempunyai kandungan minyak yang
lebih banyak dari air. OSBL (outside battery limit) merupakan area
kegiatan proses yang berada di luar area plant, sedangkan ISBL (inside
44
battery limit) merupakan area kegiatan proses yang berada dalam area
dari air sanitasi dan air hujan dan mempunyai kandungan air lebih banyak
dari minyak. ketiga adalah air limbah yang berasal dari SWS (Sour Water
yang dihasilkan dari operasional unit proses. Dan yang ke empat ada air
(Sumber : PT TPPI)
45
m.
(Sumber : PT TPPI)
(Sumber : PT TPPI)
1,2 m x 1,4 m.
Adjustment tank.
(Sumber : PT TPPI)
1,4 m.
(Sumber : PT TPPI)
x 2,4 m.
i. Equalization Basin
(Sumber : PT TPPI)
(Sumber : PT TPPI)
iii. Clarifier
(Sumber : PT TPPI)
(Sumber : PT TPPI)
2,4 m x 1,2 m.
51
(Sumber : PT TPPI)
chemical treatment.
dengan bahan kimia, Bahan kimia yang digunakan terdiri dari PAC
Caustic. Fluida yang berada pada DAF ( diberi udara dari bawah
Sludge Tank.
KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil Kerja Praktik di PT Trans Pacific Petrochemical
Indotama Tuban, Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 2 Januari-28
Februari 2023, dapat disimpulkan bahwa :
1. Terdapat beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan
kualitas air limbah pada Waste Water Treatment Plant yaitu nilai COD
(Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), TSS
(Total Suspended Solid), suhu, derajat keasaman (pH), Oil content,
Cadmium, Copper, phenol, benzen, Vinyl chloride, sulfide, Nitrat.
2. Ada beberapa equipment di proses pengolahan air limbah diantaranya
diversion box, IGF (Induced Gas Floation), Pararel Plate Interceptor
Separator, Coagulant Tank, DAF (Disolved Air Floatation), pH
Adjusment Tank, Equalization Basin, Aerasion Basin, Clarifier.
3. Pengolahan air limbah pada Waste Water Treatment Plant di PT
Trans-Pacific Petrochemical Indotama terdapat 3 jenis proses
Treatment yaitu; Physical treatment, Chemical treatment, dan
Biological treatment. Kemudian akan di proses sedimentasi pada
clarifier, lalu dibuang menuju outfall jika limbah memenuhi parameter
standar limbah yang diijinkan oleh pemerintah.
6.2. Saran
Saran kepada mahasiswa yang akan melakukan Kerja Praktek di
PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama, kedepannya terutama yang
bertempat di unit Utility, untuk dapat memperluas pembahasan unit lainya
pada unit Utility. Seperti membahas unit WTP, N2 PLANT dan lainya yang
ada pada unit Utility secara spesifik dan lebih aktif Ketika melaksanakan
Kerja Praktek.
55
56
DAFTAR PUSTAKA
Meilina Bestari, E., Scorpio Lestari, K., Korespondensi, A., Griya Intan Permai
Blok, P. F., & Timur, J. (n.d.). ANALISIS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
DI PT PETROKIMIA GRESIK.
http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/makma.
Ramayanti, D., & Amna, U. (2019). Analisis Parameter COD (Chemical Oxygen
Demand) dan pH (potential Hydrogen) Limbah Cair di PT. Pupuk Iskandar
Muda (PT. PIM) Lhokseumawe. In Jurnal Kimia Sains dan Terapan (Vol. 1,
Issue 1).
Syaifudinzuhdi, M., Perbawani, S., Anggraini, A., Widyastuti, F. K., & Kimia, T.
(n.d.). Optimalisasi pH pada Waste Water Treatment Limbah Pengolahan
Pelumas Bekas Dengan Analisa COD, BOD, TSS, dan NH 3. 3(2020), 7–8.
https://pro.unitri.ac.id/index.php/sentikuin.
Yulida Fisma, I., & Bhernama, G. (n.d.). ANALISIS AIR LIMBAH YANG
MASUK PADA WASTE WATER TREATMENT PLANT (WWTP).
57
LAMPIRAN