Professional Documents
Culture Documents
Nurul Fauziah
e-mail: ruldzakiyyah07sept@gmail.com
Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab STAI Al-Amin Dompu
23
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
24
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
25
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
26
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
27
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
28
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
29
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
tentang sifat sifat dan potensinya. Manusia merasakan. Daya memahami pada qolb
merupakan makhluk ciptaan Tuhan dalam (disamping menggunakan daya memahami
bentuk yang paling sepurna disbanding dan merasakan) memiliki daya presepsi
makhluk lain. Kesempurnaan manusia ini rohania yang sifatnya menerima, yaitu
dibuktikan dengan pemberian akal yang memahami yang hak dan ilham/ ilmu dari
dapat digunakan untuk membedakan yang Tuhan. Dengan demikian, jiwa manusia
baik dan buruk, benar dan salah. Manusia mampu menangkap pengetahuan dengan
dianjurkan mencari kebenaran untuk dua cara, yaitu dengan menggunakan akal
mmenjjalani hidup didunia dan diakhirat dan qolb.
kelak karena secara alamiah manusia Manusia bebas menentukan
mempunyai potensi diri. tingkah lakunya berdasarkan pikiran,
Proses aktualisasi potensi itu perasaan, dan kemauan, namun pada saat
merupakan pencapaian tujuan akhir yang bersamaan , manusia juga
pendidikan islam. Isla dapat dilihat bertanggung jawab pada lingkungan alam,
mempunyai dua komponen, yaitu ibadah manusia, dan Tuhannya. Tanggung
(aktivitas penyembahan) dan mu’amalah jawabnya terhadap alam adalah untuk
(interaksi dengan sesama manusia) ( melestarikannya, tanggung jawabnya
Mahmoud M. Ayoub, 2004: 125). Keduanya terhadap sesame manusia adalah
terjalin secara erat dan saling berkaitan menyejahtekannya, dan tanggung jawab
dalam banyak hal. Interaksi dengan sesame terhadap Tuhan adalah untuk mencari
dan keterkaitan atas keduanya yang ridhonya.
dipengaruhi oleh perasaan, pikiran dan Islam sebagai petunjuk tentang
kemauan yang dimiliki oleh manusia akan ketundukan total kepada Allah
menghasilkan pengakuan yaitu pengakuan dimaksudkan tidak hanya bagi orang orang
atasa keberadaan dan tanggung jwabnya tertentu, tetapi bagi seluruh umat manusia.
sebagai Abdullah dan kholifah. Universalisme islam ini berarti bahwa
Sedangkan untuk semua manusia, baik sesama individu,
mengaktualisasikan tugas ganda sebagai sesama kelompok, maupun sesama bangsa
Abdullah dan kholifah aka Allah telah adalah sama disisi Allah. seseorang atau
melengkapi manusia dengan sejumlah kelompok tidak dinilai berdasarkan
potensi dalam dirinya. Potensi yang dapat keturunan atau kesempurnaan fisik
menjalankan tugas dan tanggung jawab seseorang tetapi berdasarkan keimanan,
adalah al-nafas (Hasan Langgulu, kehidupan yang lebih baik, dan
2003:265). al-akal dan al- qolb. Dimensi perhatianya kepada kesejahteraan orang
nafsu memiliki dua daya utama yaitu daya lain.
ghadab (marah) dan daya syahwat 3. Pendekatan Psikologi dalam Studi
(senang). Daya ghadab adalah daya untuk Islam
menghindari sesuatu yang membahayakan Manusia adalah mahluk tuhan yang
atau tidak menyenangkan. Sedangkan daya dalam perkembangan jasmania dan
syahwat adalah daya untuk merebut dan rohanianya selalu memerlukan bimbningan
mendorong kepada hal yang memberikan dan pengarahan memlalui proses
kenikmatan. pendidikan. Membimbing dan
Sementara dimensi akal memiliki mengarahkan perkembangan jiwa dan
daya mengetahui dan memahami. Data pertumbuhan jasmani dalam pengertan
mengetahui itu muncul sebagai akibat bahwa bahwa pendidikan tidak dapat di
adanya daya fikir seperti memikirkan, pisahkan dari psikologis. (M arifin, 2006:
memperhatikan, menginterprestasikan. 103).
Sedangkan dimensi qolb memiliki dua daya Psikologi islam memandang bahwa
yaitu, daya memahami dan daya manusia selalu dalam proses berhubunga
30
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
dengan alam, manusia, Tuhan. Hubungan yag dinamakan ilmu alhuduri. (M. Amin
manusia dengan alam sangat diperlukan Abdullah, 2010: 208)
untuk menghargai dan menghomati Semua pengalam tersebut dapat
terhadap ciptaanya sehingga manusia dirasakn oleh semua manusia, apapun
mampu menjaga lingkungan yang baik. warna kulit dan Agamanya, tampa
Sedangkan hubungan manusia dengan mengtakan terlebih dahulu siapa dan
sesamanya yaitu menjaga dan melindungi darimana asalnya, kebenaran epistemology
harga dan martabat sebagai manusia, irfani dapat dirasakan secara langsung.
karena manusia di ciptakan, maka sikap Pemisah yang berupa formalitas lahiriah
dan tindakan jangan sampai yang dibuat oleh lingkungan dan tradisi
mengakibatkan perpecahan dan dikesampingkan oleh berfikir irfani dan
permusuhan. Sementarra manusia dengan menggantikannya dengan nalar
tuhan tiada lain untu menciptkan epistimologi irfani.
hubungan penghambaan yang baik, karena Oleh karena itu, ajaran tauhid yang
manisia di ciptakan oleh allah dengan merupakan ajaran yang paling mendasar
penuh kasih sayang. dan penting dari Islam dapat dirasakan
Dalam pandangan psikologi oleh siapapun. Dengan demikian,
humanistis, manusia mempunyai potensi penegasan terhadap diri kenyataan diri
untuk berbuat baik dari aspek kemauan, yang sesungguhnya bahwa penguasa segala
kebebasa, persaan, dan pikiran untuk sesuatu adalah satu, namun tidak semata
menguap makna hidup dengan berarti suatu bilangan. Keesaan Allah
berdasarkan nilai nilai ketauhidan sehingga diluar bilangan, ini untuk menjelaskan atas
manusia mamp mengembangkan potensi keistimewaanya. Keesaan Allah akan
dan kulitas hidup yang islami. oleh karena terwujud dalam dunia sekeliling manusia,
itu konsep tersebut mengintegrasikan dalam keharmonisan, keteraturan, dan
hubungan piramida antara nafas, akal, dan keindahan ciptaanya, tanpa adanya sekat
hati konteks psikologi manusia dengan yang memisahkan. (Mahmoud M. Ayoub,
berdasarkan pada ajaran ajaran wahyu. 12). Dengan demikian yang terpenting dari
Hubugan konsep psikologi humanis dasar ini adalah pengakuan dan
tersebut, akan melahirkan kreatifitas hidup pengimanan tentang adanya Tuhan yang
sebagai mana yang telah di pesankan tuhan maha esa, sebagaiman yang terdapat dalam
dalam alqur,an yaitu semangat untuk surat al , artinya: Katakanlah Dialah Allah
berpikir, kemauan berbuat kebaikan, dan yang maha esa. 112:1
menciptakan nilai nilai spiritual litas yang Ayat dipertegas dengan ayat lain
tinggi demi kualitas hidup manusia secara yang menunjukan bahwa dialah pencipta
universal. segala yang ada yaitu terdapat pada Qur’an
Ketika manusia menghadapi alm Surat Al-anam 102 yang artinya, yang
semesta dalam lubuk hatinya yang memiki sifat sifat yang demiian itu adalah
terdalam, maka manusia telah dapat Allah Tuhan kamu tidak ada Tuhan selain
mengetahui adanya dzat yang maha suci Dia., pencipta segala sesuatu, maka
lagi maha segalanya.untuk mengetahui sembahlah dia., dan dialah pemilahara
dzat maha pengasih lagi maha penyayang. segala sesuatu.
Orang tidak perlu menggu wahyu turun. Pengakuan terhadap Tuhan yang
Namun, dari pengalaman pengalaman yang esa dapat dirasakan dan dipercayai oleh
pernah ia alamidan bahkan dirasakan oleh manusia ketika ia menggunkan olah pikir
siapapun, merupakan salah satu cara hati dan dukungan olah pikir akal. Iman
untukmengenal zet tersebut. Pengalaman berarti keselamatan atau keaman, dan ini
pengalamn batin. Yang mendalam inilah melibatkan pengakuan dalam hati dan
perbuatan anggota badan yang keduanya
31
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
diperkuat oleh kemampuan olah piker. manusia. Teori ini hanya menjelaskan
Beriman kepada Allah dalam hal ini untuk adanya kebutuhan yang paling mendasar,
menunjukan bahwa hal itu memberikan yaitu kebutuhan fisiologis, namun teori ini
kerangka dasar dimana moralitas harus belum mampu menjelaskan kebutuhan
dilaksanakan, manusia dapat memiliki kebutuhan luhur dari diri manusia. Sejalan
moralitas tanpa Agama, namun kondisi ini dengan ini teori ini juga belum mampu
akan membawa manuusia kepada bencana menjelaskan tentang kebutuhan manusia
ideology komunisme. terhadap agama dan adanyan dorongan
Dasar lain dari pengakuan adalh iman sebagai penggerak seseorang untuk
mengakui atas kerasulan Muhammad, bertingkah laku.( Baharuddin,2005:124).
wahyu dan kitab suci. Salaah satu ajaran Manusia tidak dibebaskan begitu saja
dasar lain dalam Islam adalah manuisa itu tanpa adanya pergerakan hati mereka
berasal dari Allah dan akal kembali untuk memilih. Setiap manusia dilahirkan
kepadanya. Islam berpendapat bahwa sebagai muslim pada saat awal
hidup manusia di dunia ini tidak terlepas penciptaannya.
dari hidup manusia diakhirat. Bahwa lebih Manusia adalah sekumpulan
dari itu corak hidup manusia didunia ini kontradiksi yaitu diciptakan secara fitrah
menentukan corak hidupnya di akhirat dalam keaadaan beriman tetapi mereka
kelak.(Harun NAsution, 1985: 31) prinsip juga memiliki kecendrungan untuk
prinsip ajaran tersebut harus dilakukan mengikuti nagfsu atau keinginan
oleh umat Islam untuk mengembangkan jasmaninya. Keadaan ini justru merupakan
kesadaran spiritual untuk mengingatkan kekuatan besar untuk melaksanakan tugas
kualitas spiritual untuk mengingatkan sebagi hamba dan kholifah karena akan
kualitas dan potensi hidup secara Islami. mudah menerima ajaran agama yang Islam,
Semangan konsep psikologis suatu agama yang sesuia dengan fitrah
humanistic mengisi dan mengembangkan kejadian manusia, agama yang mengatur
bahkan mengkritik konsep konsep barat kebutuhan manusia dengan Tuhan,
yang cenderung mengedepankan konsep manusia dengan sesamany, dan manusia
pemisahan Agama dengan ilmu dengan alam lainya. (Ending Sifuddin
pengetahuan. Symbol yang menyolok dari Anshari, 2004: 36).
orogansi manusia ini adalah 4. Kelebihan dan Kekurang Pendekatan
penyombongan terhadap titanic yang Psikologis
tenggelam kedalam lautann Allah pada Kelebihan yang dimiliki dalam
musim semi tahun 1912. Salah satu bentuk pendekatan psikologis tersebut, ialah kita
kritikan terhadap barat tentang mampu mengetahui sikap batin seseoranga
perkembangan psikologis yaitu Sigmand karena dalam diri kita terdapat dua unsure
Freud dalam teori psikologis yang yaitu, unsure jasmani dan rohani, dan
menyatakan bahwa anatomi tubuh dalam psikologi tersebut membahas
manusia ada tiga kategori yaitu, Id, Ego, mengenai rohani seseorang dan kita
dan Super Egoyang tidak dapat mampu mengetahui sikap beriman,
dipisahkan.(Hasan Langgulung, 2005: 104) bertaqwa kepada Allah karena ini
Menurutnya yang lebih dominan dalam merupakan gejala gejala kejiwaan yang
stuktur psikis manusia bahwa sadar adalah berkaitan dengan Agama. Dengan
Id dan memandang manusia sebagai pendekatan ini pula seseorang dapat
makhluk yang sangat ditentukan oleh masa memasukkan Agama kedalam jiwa
lalunya. seseorang sehingga dengan ini Agama akan
Teori ini dipandang sebagai teori menemukan cara yang tepat untuk
yang menyederhanakan kompleksitas menanamkannya.
dorongan hidup yang ada dalam diri
32
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
33
AL-FURQAN
Jurnal Studi Pendidikan Islam
Daftar Rujukam
Abu Ahmadi dan Munawarah Sholeh, Psikologi Pekembnagn, cet ke-2 (akarta: Rineka
Cipta, 2005
Baharuddin, Aktualisasi Psikologi Islam , cet ke-1 Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
Ending Sifuddin Anshari, Wawasan Islam, Pokok Pokok Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem
Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2004
Baharuddin, Paradigma Psikologi Islam, Studi Tentang Elemen Psikologi dari al- Qur’an, cet ke-1
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004
Dendy Sugono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008
Desmita, Psikologi Perkembnagan, cet ke-5 20094
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek, jilid-1 Jakarta: UI Pres, 1985
____________ , Asas asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al husna Baru, 2003
____________, teori teori kesehatan mental , Jakarta: pustaka alhusna,1992
Hawardi dan Reni Akbar, psikologi Perkembangan Anak: mengenal Sifat, Bakat. Dan kemampuan
Anak. Bandung: pustaka Setia, 2001
Jamali Sahrodi, Metodelogi Studi Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2008
Kartini Kartono, Psikologi Umum, Bandung: CV. Mandar Maju, 1990
M arifia, Ilmu PendidikanIislam, Tinjauan Teoritis dan Praktisi Berdasarkan Pendekatan
Interdisiplinan Jakarta: Bumi Aksara, 2006
M. Amin Abdullah, Islamik Stadis Dioerguruan Tinggi Pendekatan Integratif Interkonektif,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010
Mahmoud M. Ayoub, Islam : Antara Keyakinan dan Peraktek Ritual, Refleksi Cendekiawan
Muslim Untuk Kesadaran dan Kesatuan Umat, Terjemahan Nur Hidayat
Yogyakarta: AK. Group, 2004
Maijor poalk, Sosialogi Sesuatu Pengantar Ringkas, Jakarta: Ichitiar Baru fan Khoefe, 1991
Robert H Thoules, Pengantar Psikologi Agama,Tejemah oleh machnun Husein, Jakarta: PT.
Raja GrafindoPersada, 2000
Zakiyah Daradjat, dkk, Perbandingan Agama II, Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan
Tinggi Agama Islam, 1984
34