You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS MUNJUNGAN
Jalan Raya Munjungan-Prigi,Email: puskesmasmunjungan@gmail.com
TRENGGALEK Kode Pos 66365

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR : /TU/KAK/2023

A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, Puskesmas dituntut untuk mampu meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dasar secara berkesinambungan..

B. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan
pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang
memberikan asuhan pasien. Tenaga klinis adalah dokter, perawat,
bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab
melaksanakan asuhan pasien.
Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi
permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun
rencana perbaikan, melaksanakan, dan menindaklanjuti. Identifikasi
permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko
dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pelayanan klinis
yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.
Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah
terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (KTD), yaitu cedera atau hasil
yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi
pasien tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical management).
Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan
cedera, maka kejaditan ini disebut dengan Kejadian Tidak Cedera
(KTC). Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja
dilakukan kesalahan dalam penanganan kinis, tetapi kesalahan
tersebut tidak jadi dilakukan.
Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya
tempat tidur yang tidak dilengkapi dengan pengaman, lantai yang
licin yang berisiko terjadi pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan
cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Cedera
(KPC).
Dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Puskesmas Munjungan maka perlu disusun dalam kerangka acuan
program.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya upaya Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
(PMKP) di Puskesmas Munjungan

2. Tujuan Khusus
a. Tersusunnya rencana kerja PMKP
b. Terlaksananya kredensial tenaga layanan
c. Terlaksananya manajemen resiko
d. Terlaksananya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. Tersusunnya indikator mutu dan keselamatan pasien
f. Terlaksananya monitoring indikator mutu dan keselamatan pasien

D. TATA NILAI KEGIATAN


1. Ringkas
Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan pemilahan dan pemetaan
kompetensi dan pendelegasian yang diperlukan.
2. Rapi
Mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi pelaksanaan tindak
lanjut tersusun dan terdokumentasi dengan rapi.
3. Resik
Dalam melaksanakan kegiatan harus dengan hati yang bersih, tetap
mencerminkan budaya sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Rawat
Setiap kegiatan harus mencerminkan kesinambungan
5. Rajin
Semua kegiatan yang sesuai dengan prinsip ringkas, rapi dan resik
dilaksanakan dan menjadi bagian dari pola hidup petugas.

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Menyusun rencana kerja Menyusun kerangka acuan kerja
PMKP
2. Kredensial tenaga layanan a) Menyusun kerangka acuan
program kredensial
b) Menyusun standar kompetensi
tenaga
c) Melaksanakan pemetaan
kompetensi secara berkala
d) Melaksanakan analisis
kesenjangan kompetensi
e) Menyusun rencana pengembangan
SDM
f) Melaksanakan pengembangan
SDM
g) Melaksanakan evaluasi
pengembangan SDM
h) Melaksanakan evaluasi
pendelegasian/ pelimpahan
wewenang

3. Penerapan manajemen a) Menyusun kerangka acuan


resiko program manajemen resiko
b) Menyusun panduan manajemen
resiko
c) Melaksanakan identifikasi resiko,
analisa resiko dan menyusun
tindak pencegahan
d) Menentukan area prioritas
e) Melaksanakan analisa resiko pada
area prioritas
f) Melaksanakan pemantauan resiko
dan upaya pencegahan
g) Melaksanakan pemantuan, analisa,
penyusunan tindakan korektif dan
preventif serta menyusun
rekomendasi terhadap Insidens
Keselamatan Pasien (IKP
4. Penerapan Pencegahan dan a) Membuat kerangka acuan
Pengendalian Infeksi program tahunan
b) Melaksanakan
pelatihan/workshop PPI
c) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan Hand
Hygiene
d) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan APD (Alat
Pelindung Diri)
e) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan DTT
(Desinfeksi Tingkat Tinggi)
f) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan Tindakan
Asepsis dan Aspirasi Penyuntikan
g) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan pembuangan
jarum suntik yang aman
h) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan KIE etika
batuk.
i) Melaksanakan tindak lanjut
permasalahan PPI
5. Tersusunnya indikator Melaksanakan pelatihan sesuai
mutu dan keselamatan dengan jenis tenaga layanan klinis
pasien
6. Terlaksananya monitoring a) Monitoring kegiatan
indikator mutu dan b) Audit
keselamatan pasien c) Analisis hasil dan RTL
d) Tindak lanjut

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan dengan dilaksanakan dengan
koordinasi dengan lintas program dan dengan melaksanakan :
1. Rapat/pertemuan
2. Penyusunan instrumen
3. Pembuatan SK
4. Audit
5. Monitoring, evaluasi, RTL dan tindak lanjut
6. Pendidikan pelatihan
7. Pendelegasian/pelimpahan wewenang
8. Orientasi petugas
9. Pembinaan petugas

G. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah semua tenaga layanan klinis

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan Ke-
No Kegiatan Pokok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Menyusun rencana kerja X


PMKP
2. Kredensial tenaga layanan X
3. Penerapan manajemen X X X X X X X X X X X X
resiko
4. Penerapan Pencegahan dan X X X X X X X X X X X
Pengendalian Infeksi
5. Tersusunnya indikator X X X X
mutu dan keselamatan
pasien
6. Terlaksananya monitoring X X X X X X X X X X X X
indikator mutu dan
keselamatan pasien

I. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan, proses dan akhir
kegiatan, dengan pelaporan pelaksanaan kegiatan.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil
2. Kegiatan pelatihan dilengkapi dengan dokumen kerangka acuan,
undangan, notulen, laporan, daftar hadir dan foto kegiatan.
3. Evaluasi pasca pelatihan dengan instrumen yang ditentukan

Trenggalek, 3 Januari 2023


KEPALA UPT PUSKESMAS MUNJUNGAN

dr. TITIS DWINA PUTRI ANGGITA SARI


Penata Muda Tk I
NIP. 19920321 201903 2 006

You might also like