You are on page 1of 25

Makalah Administrasi Jaringan Komputer

“DNS SERVER”

Disusun Oleh :

Ilham

3077242469

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN


INFORMATIKA DAN KOMPUTER
SMKN 1 BABAT SUPAT

2023
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat

dan Karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Salawat danSalam atas junjungan kita abi Muhammad Saw, beserta

keluarga dan para sahabatnya.

Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepaada pembina matakuliah

Administrasi Jaringan Komputer karena bimbingannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul ”DNS SERVER”


i
Daftar Isi

Halaman Sampul ............................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................... ii

Daftar Isi ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

1. Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS,

Hosting, Server, Fungsi Server, Internet. ....................................................... 3

2. Domain Name System Bahasa Indonesia ..................................................


6

3. Prinsip Kerja Pendelegasian Domain ........................................................ 9

4. Bagian DNS Dan Prinsip


Kerjanya ............................................................11

5. Cara Merubah Setting DNS Pada


Windows ...............................................12

6. Daftar DNS Server Indonesia dan Luar


Indonesia .....................................13

BAB III PENUTUP .........................................................................................18

A. Kesimpulan ..........................................................................................18

B. Saran ...................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejarah singkat Penggunaan nama DNS sebagai pengabstraksi alamat mesin

di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan

TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di

jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR

International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara

teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern

menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi,

dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi

sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem

tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi

prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang

hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update

terhadap file Hosts.


Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa

dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu

tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah

DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di

RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat

1
update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883

tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa

tambahan dari protocol inti DNS. Pada awal berkembangnya internet,

seorang user yang akan menghubungi komputer user lain harus menyebutkan

IP address komputer yang hendak dituju. Seiring dengan berkembangnya

teknologi internet dan semakin berlipatnya jumlah pengguna aplikasi internet,

maka akanlah sangat menyusahkan jika kita harus mengingat IP address

setiap user yang berupa angka-angka. Untuk mengatasi hal ini

dikembangkanlah sistem penterjemahan IP address yang berupa angka ke

nama yang lebih mudah diingat maupun sebaliknya. Pada awalnya sistem

penamaan IP address menggunakan sistem host table. Dalam sistem ini,

setiap komputer menyimpan file host.txt yang berisi daftar kombinasi IP

address dengan nama dari setiap komputer yang terhubung ke internet. Jadi

setiap ada penambahan user ataupun perubahan data user, kita harus

memperbaharui file host.txt melalui FTP ke seluruh host yang ada di internet.
Tentunya sistem penamaan IP seperti ini sangatlah tidak efektif dan sudah

tidak mampu menangani kebutuhan yang ada saat ini. Oleh karena itu pada

tahun 1984, Paul Mockapertis mengusulkan sistem penamaan IP yang baru

yaitu Domain Name System (DNS), sistem inilah yang digunakan hingga saat

ini.

2
Teknik Informatika’09

BAB I I

PEMBAHASAN

1. Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS,

Hosting, Server, Fungsi server, Internet.

1.1 Pengertian DNS SERVER

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang

digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di

rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi

service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail

yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

1.2 Kelebihan DNS

1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk

me ngingat IP address sebuah komputer, cukup host name.

2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name

tidak boleh berubah.

3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

1.3 Kekurangan DNS :

User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama


_

domain baik di internet maupun di intranet.

3
Teknik Informatika’09

1.4 Fungsi DNS :

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama computer ke IP address

(memetakan nama komputer menjadi IP address).

1.5 Hosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang mnyediakan sumber daya

serveserver untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau

individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP,FTP,EMAIL

& DNS Ser ver hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah

server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada

beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual

Dedicated Server, dedicated server, colocation server. Shared Hosting

adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain

satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual

Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server

merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi

yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan

lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem

operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain. Dedicated Server

adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih

besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual
_

dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh

4
Teknik Informatika’09

perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan

vendor.Colocation

Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang

dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya

bekerja sama dengan vendor.

1.6 SERVER

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan

prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi

dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi

jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan

perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan

dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau

alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation

anggota jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat

aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari

aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server,

DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya

membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat

diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons

terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan


_

memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP;

ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan


5
Teknik Informatika’09

perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server

DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server

adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat

ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan

Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah

Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

1.7 Fungsi Server

Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu

pengetahu an, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum

adalah untu k mengkoneksikan komputer client ke Internet.

1.8 INTERNET

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’)

ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian.

Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang

berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol

pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian

internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan

rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

2. DOMAIN NAME SYSTEM BAHASA INDONESIA


_

2.1 DNS (Domain Name System), bahasa Indonesia:

6
Teknik Informatika’09

Sistem Penamaan Domain adalah sebuah system yang menyimpan

inform asi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis

data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:

Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata

7
Teknik Informatika’09

setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat

elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang

cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan

jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti

pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih

memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya

adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS

menghubungkan kebutuhan ini.

2.2 VIRTUAL PRIVATE SERVER

Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated

Server (VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang

operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan

kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini

melayani operating system dan software secara independen dan dengan

konfigurasi yang cepat.

2.3 Hypertext Transfer Protocol HTTP

(HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk

mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini

adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat

dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.


_

Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web

(W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja
Teknik Informatika’09

7
dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang

menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.

Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan

dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang

jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port

tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti

“GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan),

diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode

kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan

badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau

tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol

om
HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server

mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan

iiCank89.blogspot.c
yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.

2.4 FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)

FTP (singkatan nama bagi File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol

Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standard

untuk memindahkan fail dari satu komputer ke komputer yang lain. FTP
_by:

merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan,


Creator

dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan memuat turun

(download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien FTP
9
Teknik Informatika’09

dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat

mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara

server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di

atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien

FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,

mengubah modus transfer antara binary dan ASCII, memuatturun fail

komp uter ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP.

3. PRINSIP KERJA PENDELEGASIAN DOMAIN

Sistem database yang digunakan DNS adalah sistem hirarki. Sistem ini dipilih

karena sistem ini cocok digunakan untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk

setiap host, dan updateable. Sistem ini digambarkan sebagai sebuah tree yang

memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat

om
berupa host, subdomain, ataupun top level domain. Domain teratas adalah

root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat

iiCank89.blogspot.c
di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini

antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain

disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah

second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain

disebut third level domain, begitu seterusnya. Pembentukan dan


_by:

pembacaannya dimulai dari node yang paling bawah berurut dari node yang

paling bawah hingga node yang paling atas (root). Sebagai contoh untuk
Creator

nama host prototype.ee.itb.ac.id.

10
Teknik Informatika’09

kita dapat menguraikan domainnya menjadi root domain, :

idmerupakantopleveldomain, acmerupakansecondleveldomain,

itbmerupakanthirdleveldomain, eemerupakanfourthleveldomain,

prototype merupakan fifth level domain yang menunjukkan nama host. Dari

contoh di atas kita dapat mengetahui aturan penulisan nama host, yaitu

dimulai dari kiri ke kanan untuk node yang paling bawah hingga node yang

paling atas, dan setiap domain dipisahkan dengan titik. Seperti yang telah

disampaikan sebelumnya bahwa selain berfungsi untuk mapping alamat IP ke

nama host, DNS juga berfungsi sebaliknya, yaitu reverse mapping dari nama

host ke alamat IP. Masalah aturan mapping dan reverse mapping ini akan

dibahas pada bagian konfigurasi zone. Sistem hirarki DNS di atas tentunya

tidak mungkin di atur oleh satu server saja. Sistem hirarki DNS ini

dipecahpecah menjadi zona-zona. Sebuah zona meliputi seluruh host yang

om
terdapat di dalam sebuah domain dan dapat berupa level domain yang mana

saja. Di dalam sebuah jaringan, setiap zona harus memiliki name server

iiCank89.blogspot.c
sendiri. Name server inilah yang akan melayani penerjemahan dari IP ke

nama host atau sebaliknya di zona yang bersangkutan. Jika pada suatu

domain ingin dibentuk zona baru, maka kita dapat membuat sebuah primary

name server yang akan mengarahkan setiap request mapping ke name server

yang authoritative. Penggunaan lebih dari satu name server ini bertujuan
_by:

untuk membagi beban kerja name server dan sebagai system backup name

server. Perbedaan antara primary name server dengan secondary name server
Creator

terletak dari bagaimana name server itu

11
Teknik Informatika’09

memperoleh datanya. Primary name server memperoleh data dari data yang

tersimpan di harddisknya, sedangkan secondary name server memperoleh

data dari data replika yang ia peroleh dari primary server name. Dengan

demikian, untuk setiap perubahan data dalam DNS, kita cukup mengubah

data pada primary name server-nya saja.

4. BAGIAN DNS DAN PRINSIP KERJANYA

Bagian resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi

menjawab setiap pertanyaan tentang domain. Untuk menjawab pertanyaan,

resolver dapat mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache dan

meneruskan pertanyaan ke server DNS atau bertanya langsung ke server

DNS. Cache adalah bagian yang menyimpan pertanyaan-pertanyaan tentang

domain yang pernah diajukan sebelumnya. Setiap aplikasi internet yang ingin

om
menghubungi host lain pasti akan berinteraksi dengan server DNS melalui

resolver. Jika server DNS tidak memiliki jawaban dari pertanyaan domain

(name server bukan authoritative name server dari domain yang ditanyakan),

iiCank89.blogspot.c
maka server DNS akan meneruskan pertanyaan tersebut ke name server yang

dianggapnya lebih tahu. Proses pengalihan ke name server (NS) lain (proses

name resolution) ni merupakan proses iteratif yang berlangsung hingga

diperoleh alamat lengkap sebuah host. Sebagai contoh jika ada user yang
_by:

ingin menghubungi prototype.ee.itb.ac.id, maka mula-mula NS akan

menghubungi root server. Karena root server tidak memiliki informasi untuk
Creator
Teknik Informatika’09

host prototype.ee.itb.ac.id, maka root server akan memberikan referensi

kepada NS untuk menghubungi

11
authoritative name server terdekat yaitu name server untuk domain id. Dari

name server domain id , NS kembali memperoleh referensi untuk

menghubungi name server domain ac. Proses ini terus berlangsung hingga NS

memperoleh informasi lengkap tentang host prototype.ee.itb.ac.id. Setiap

request domain akan disimpan di dalam cache untuk jangka waktu tertentu.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses name resolution. Sebagai contoh

jika sebelumnya ada user yang me-request informasi untuk

prototype.ee.itb.ac.id, maka untuk user yang me-request

fileserver.lapi.itb.ac.id akan diarahkan ke name server yang memiliki korelasi

terdekat dengan domain yang pernah di-request yang tersimpan di dalam

om
cache, yaitu name server

itb.ac.id.

iiCank89.blogspot.c
5. CARA MERUBAH SETTING DNS PADA WINDOWS :

Control panel >>> Network Connections >>> Klik kanan account sambungan

internet yang sedang aktif /connected >>> Properties >>> Networking >>>

Internet Protocol >>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS
_by:

server addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok
Creator

13
Teknik Informatika’09

14
Creator _by: iiCank89.blogspot.c om
Teknik Informatika’09

Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda

restart ulang koneksi internet anda. Silahkan pilih alternatif DNS Server

berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada

6. DAFTAR DNS SERVER INDONESIA DAN LUAR INDONESIA

 DNS Server di Indonesia

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM3

• 202.155.0.10
• 202.155.0.15
• 202.155.0.20
• 202.155.0.25
• 202.155.46.66
• 202.155.46.77
• 202.155.30.227

DNS Telkom.net.id Telkom Speedy

• 202.134.2.5

om
• 203.130.196.5
• 202.134.0.155
• 202.134.1.10
• 202.134.0.62

iiCank89.blogspot.c
• 202.159.32.2
• 202.159.33.2
• 202.155.30.227

DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)

• 203.34.118.10
• 203.34.118.12
_by:

DNS sat.net.id

• 202.149.82.25
Creator

• 202.149.82.29

DNS cbn.net.id
15
Teknik Informatika’09

• 202.158.40.1
• 202.158.20.1
• 202.158.3.7
• 202.158.3.6

DNS indo.net.id

• 202.159.32.2
• 202.159.33.2

DNS itb.ac.id

• 202.249.24.65
• 167.205.23.1
• 167.205.22.123
• 167.205.30.114

DNS ukdw.ac.id

• 222.124.22.18

 Daftar DNS Luar indonesia


DNS Open DNS

om
• 208.67.222.222
• 208.67.220.220

DNS ScrubIt

iiCank89.blogspot.c
• 67.138.54.100
• 207.225.209.66

DNS DNSadvantage

• 156.154.70.1
• 156.154.71.1
_by:

DNS vnsc-pri.sys.gtei.net

• 4.2.2.1
Creator

• 4.2.2.2
• 4.2.2.3

16
Teknik Informatika’09

• 4.2.2.4
• 4.2.2.5
• 4.2.2.6
Verizon (Reston, VA, US)

• 151.197.0.38
• 151.197.0.39
• 151.202.0.84
• 151.202.0.85
• 151.202.0.85
• 151.203.0.84
• 151.203.0.85
• 199.45.32.37
• 199.45.32.38
• 199.45.32.40
• 199.45.32.43

GTE (Irving, TX, US)

• 192.76.85.133
• 206.124.64.1

One Connect IP (Albuquerque, NM, US)

om
• 67.138.54.100

OpenDNS (San Francisco, CA, US)

• 208.67.222.222

iiCank89.blogspot.c
• 208.67.220.220

Exetel (Sydney, AU)

• 220.233.167.31

VRx Network Services (New York, NY, US)


_by:

• 199.166.31.3
Creator

SpeakEasy (Seattle, WA, US)

• 66.93.87.2
17
Teknik Informatika’09

• 216.231.41.2
• 216.254.95.2
• 64.81.45.2
• 64.81.111.2
• 64.81.127.2
• 64.81.79.2
• 64.81.159.2
• 66.92.64.2
• 66.92.224.2
• 66.92.159.2
• 64.81.79.2
• 64.81.159.2
• 64.81.127.2
• 64.81.45.2
• 216.27.175.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)

• 199.2.252.10
• 204.97.212.10
• 204.117.214.10

Cisco (San Jose, CA, US)

om
• 64.102.255.44
• 128.107.241.185

iiCank89.blogspot.c
Catatan : Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website
tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut.
_by:
Creator

18
Teknik Informatika’09

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan berakhirnya Penyusunan makalah ini penulis dapat menarik beberapa

kesimpulan yaitu :

DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem

Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang

nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar

(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS

om
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server

yang terhubung.

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address

iiCank89.blogspot.c
(memetakan). Di mana client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server

disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan

ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara

mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan

mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak


_by:

ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan Forward Lookup Query, yaitu


Creator

19
Teknik Informatika’09

permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP

address.

B. Saran

1. Dengan tersusunnya makalah ini penulis sangat mengharapkan bimbingan

dari pembina matakuliah agar bisa menjadi pelajaran bagi diri pribadi

penulis demi pengembangan isi makalahn ini.

2. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari setiap pembaca

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

3. Penulis saadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan terutama dari

segi penulisan. Karena makalah ini belum sesuai dengan penulisan karya

om
ilmiah pada umumnya.maka penulis sangat mengharap saran dan

bimbingan dari setiap pembaca agar makalah ini bisa selesai seperti apa

iiCank89.blogspot.c
nyang kita inginkan bersama.

DAFTAR PUSTAKA
_by:
Creator

20
Teknik Informatika’09

www.ilmujaringan.com www.ilmukomputer.com

http://tahukomputer.wordpress.com http://samik-ibrahim, dan Kelompok Kerja

IKI-20230 Fasilkom UI, Kuliah Sistem

Operasi, Ilmukomputer.com

om
iiCank89.blogspot.c
_by:
Creator

21

You might also like