Professional Documents
Culture Documents
Inspeksi dan
Penggunaan
Pengemasan
Sterilisasi
Transportasi
• Penghancuran
Pemusnahan • Pengembalian
Penentuan Tingkat Dekontaminasi dengan
Kriteria Spaulding
PENDEKATAN RASIONAL
Earle H. Spaulding pada tahun 1957 memberikan
pendekatan rasional untuk disinfeksi dan sterilisasi perlatan
kesehatan.
Klasifikasi sangat jelas dan logis
Kategori:
1. Critical
2. Semicritical
3. Non critical
Berdasarkan resiko infeksi
Critical item High risk Objects that Surgical Pre - Cleaning &
enter sterile instruments, Sterilization
tissue or the urinary
vascular system catheters,
implants, and
ultrasound
probes
Semi critical Intermediate Object that Respiratory Pre – Cleaning
item risk contact mucous therapy and & High-level
membranes or anesthesia disinfection
nonintact skin. equipment,
some
endoscopes
Non critical Low risk Object that Bedpans, blood Cleaning & low
item contact intact pressure cuffs, level
skin. crutches disinfection
Quality
Control
14
Pembersihan
ACTION CONCENTRATION
TIME TEMPERATURE
16
Air : Pelaku utama dalam penghancuran instrumentasi dan peralatan
Gunakan air terstandar untuk melakukan proses pembersihan
AIR
KUALITAS AIR
AAMI TIR 34 : 2014 WHO , 2016
Teknologi Penghilangan Kontaminan AIR
Water Resistivity vs Water Conductivity
Water Hardness
Damage & Discoloration caused by Water
Deterjen
Solvents Solubilise
Asam & Basa
• Memecah molekul yang lebih besar menjadi molekul yang lebih kecil
(Hidrolisis)
Surfaktan
Mengurangi tegangan permukaan air dan menutupi lebih banyak Menembus tkotoran dan permukaan instrumen yang tidak rata
area permukaan (Membasahi), sehingga kotoran mudah
diangkat
Substrate
Campuran dua zat tak bercampur untuk menciptakan zat campuran (emulsi)
Chelating & Corrosion Inhibitor
Chelating Corrosion Inhibitor
Batasi efek negatif Hard Water • Batasi efek negatif dari faktor pH dan
anion korosif dengan mempertahankan
dan ion logam dengan: dan melindungi lapisan pasif stainless
steel
– Kemampuan kimia untuk mengikat
Hard Water & ion logam
• Mencegah oksidasi permukaan, pitting
– Menghindari ion dari menempel dan perubahan warna
kembali ke permukaan
– Memberikan waktu detergen untuk
melakukan pembersihan
– Menghambat penumpukan kotoran
IGD
Inpatient
CSSD OR
Outpatient
TUJUAN
PENANGANAN DI TITIK AWAL & TRANSPORTASI
• Pemrosesan di titik pemakaian untuk
memastikan transportasi yang aman dan
mengurangi resiko pada petugas CSSD
• Pemrosesan di titik awal akan menambah
usia instrumen; darah, pewarna radiologi
dan saline yang mengering akan merusak
stainless steel dan instrumen juga sulit
dibersihkan.
• Mengurangi jumlah mikroorganisme
pada peralatan biofim
• Mengurangi bahan nutrisi yang dapat
mendukung pertumbuhan mikroba
• Mengurangi potensi kontaminasi
lingkungan oleh aerosolisasi atau
tumpahan
Alat Pelindung
Diri (APD)
Pembersihan Manual (1)
• Friksi, penggosokan
menggunakan peralatan sikat atau
kain.
• Gunakan sikat sesuai
rekomendasi pabrikan
• Fluidics, pembasahan
menggunakan air bertekanan pada
rongga instrumen
• Bak Pencucian
– Water and detergent or enzymatic
• Pembilasan Awal
– Plain or softened (deionized) water
• Pembilasan Akhir
– Distilled/ deionized water
Washer disinfector
direkomendasikan
paparan pembersihan untuk
yang baik dan mengurangi
resiko
semuapaparan pada petugas
instrumen yang CSSD
tahan terhadap pembersihan
mekanis untuk
Kecepatan, konsistensi, standar yang lebih tinggi, Washer Disinfector
mendapatkan
tervalidasi, perlindungan petugas
Mechanical Cleaning
• ISO 15883, 5.23 Water Supply
• Validasi:
• Inspeksi visual
• Alumunium foil test
• Setiap hari kondisi chamber kosong
• Setiap siklus
• Rotasi
• Uji komersial (minimal setahun sekali)
Washer Disinfector
• Impingement, tekanan air
untuk menghilangkan kotoran
• Validasi:
• Inspeksi visual
• Alumunium foil test
• Setiap hari kondisi
chamber kosong
• Setiap siklus
• Rotasi
• Uji komersial (minimal
setahun sekali)
Setelah Proses Pembersihan ?
Do Don’
•Pastikan deterjen disiapkan pada konsentrasi dan •t Jangan gunakan sikat dari logam
suhu yang tepat dan digunakan pada waktu • Jangan membersihkan instrumen di bawah air
kontak yang tepat mengalir
•Instrumen tetap lembab dan dibersihkan • Jangan memasukkan instrumen terlalu banyak
sesegera mungkin pada washer disinfector
•Melepas instrumen sebelum pembersihan • Jangan menghambat spray arm
•Instrumen dalam keadaan terbuka untuk • Jangan merendam instrumen dengan motor
memastikan semua bagian terpapar pencucian atau instrumen elektronik
•Gunakan sikat yang sesuai untuk instrumen • Jangan gunakan deterjen bukan untuk
dengan lumen
instrumen
•Gunakan sikat yang halus
•Bersihkan instrumen di bawah permukaan air
untuk mencegah aerosol
•Inspeksi instrumen setelah pembersihan
•Ikuti rekomendasi pabrikan
DISINFEKSI
Antiseptik
• Bahan kimia untuk mengurangi
mikroorganisme di permukaan tubuh
• Skin Disinfectant
Diguanide –
Chlorhexidine
Iodine
The disinfectant solution should be tested at least every day for efficacy using the
manufacturer's test strip
WGO and OMED Practice Guideline: Endoscope Disinfection December 14, 2005 1 WGO and OMED Practice Guideline: Endoscope Disinfection
December 14, 2005 2
Phenol
• Penggunaan: Lingkungan.
• Nama lain : Lisol
Di negara maju,
2-5% SSI dapat dilakukan
Pasien yang menjalani pencegahan dengan
pembedahan mengalami mentaati dan patuh
SSI. mengimplementasika
n guideline, evidence
Di negara-negara - Base3
berkembang, rata-rata
kejadian SSI
2-5 X
Lebih tinggi
Fakta
65
Siklus proses sterilisasi
alkes
Surgical Site Infection Link with Contaminated
Instrument