Professional Documents
Culture Documents
Graphical abstract
ANALISIS NOVEL TENTANG KAMU KARYA
TERE LIYE MENGGUNAKAN TEORI
STRUKTURALIS (UNSUR INTRINSIK)
1*Nuryanti, 1*Chuduriah Sahabuddin, 1*Abdul Muttalib.
Abstract Abstrak
This study aims to describe the intrinsic elements that exist in the Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur intrinsik
novel Tentang Kamu by Tere Liye. This research method is yang ada dalam novel Tentang kamu karya Tere Liye. Metode
descriptive qualitative. The data of this study are structuralist penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini
theories. The data source of this research is a novel Tentang Kamu adalah teori strukturalis. Sumber data penelitian ini adalah
by Tere Liye. Data collection techniques, reading and note taking novel tentang kamu karya Tere Liye. Teknik pengumpulan
techniques. The data collected is then described based on data, teknik baca dan catat. Data yang terkumpul kemudian
structuralist theory (intrinsic element). The steps taken are dideskripsikan berdasarkan teori strukturalis (unsur
selecting research objects, reading, identifying, collecting data, intrinsik). Langkah-langkah yang dilakukan yaitu memilih
comparing, categorizing, and inference. Based on the results of the objek penelitian, membaca, mengidentifikasi, mengumpulkan
study, researchers obtained results in the novel Tentang Kamu by data, membandingkan, kategorisasi, dan inferensi.
Tere Liya containing intrinsic elements including: The theme is Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh hasil
the determination of a woman. The grooves used are mixed yakni dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liya
grooves. The characterization is divided into 5 namely the main mengandung unsur intrinsik meliputi: Tema yaitu keteguhan
character there is 1 figure and there are 8 additional characters, seorang perempuan. Alur yang digunakan alur campuran.
the protagonist is 5 characters and the antagonist characters are 3 Penokohan terbagi atas 5 yaitu tokoh utama ada 1 tokoh dan
figures, simple figures are 8 characters and round figures are 3 tokoh tambahan ada 8 tokoh,tokoh protagonis ada 5 tokoh
figures, static characters are 9 figures and there are developing dan tokoh antagonis ada 3 tokoh, tokoh sederhana ada 8
characters 3 figures, as well as typical figures there are 3 figures. tokoh dan tokoh bulat ada 3 tokoh, tokoh statis ada 9 tokoh
The setting is united between the setting of time, place and dan tokoh berkembang ada 3 tokoh, serta tokoh tipikal ada 3
atmosphere. The point of view used by the third person perspective tokoh. Latar disatukan antara latar waktu, tempat dan
"he" is omniscient. And the message is that if we do something suasana. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang
seriously, all will not be in vain, both from the trials given in the orang ketiga “dia” mahatahu. Serta Amanatnya yaitu jika
form of violence, failure and patience as experienced by the main kita melakukan sesuatu dengan bersungguh-sungguh maka
character. semua tidak akan sia-sia, baik dari cobaan yang diberikan
berupa kekerasan, kegagalan dan kesabaran seperti yang
Keywords: Novels, Structuralist Studies, Intrinsic Elements dialami tokoh utama.
Kata kunci : Novel, Kajian Strukturalis, Unsur Intrinsik
Article history
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i2.939
Received : 12 Agustus 2020 | Received in revised form : 5 September2020 | Accepted : 15 oktober 2020
cerita dan menjadi bagian awal konflik dari kehidupan Tabel: 4.7 Unsur Intrinsik(Penokohan)
sri ningsi. NO Analisis Penokohan Jumlah data Tokoh yang
ditemukan
c. Tahap klimaks 1 a.Tokoh Utama 1 tokoh
Salah satu kutipan pada tahap klimaks b.Tokoh Tambahan 8 tokoh
“Nur, aku baru saja mengalami mimpi buruk. Masa Lalu 2 a.Tokoh protagonis 5 tokoh
itu nyata. Benar-benar kembali. Aku tidak tau apa yang b.Tokoh antagonis 3 tokoh
harus kulakukan. Saat menulis surat ini tubuhku 3 a.Tokoh sederhana 8 tokoh
gemetar ketakutan. b.Tokoh bulat 3 tokoh
Maafkan aku, Nur aku harus pergi. 4 a.Tokoh statis 9 tokoh
Aku sungguh-sungguh berterima kasih memiliki sahabat b.Tokoh berkembang 3 tokoh
terbaik sepertimu Nur. Sri Ningsih” (TK,2016 : 271) 5 Tokoh tipikal 3 tokoh
Kutipan diatas adalah tahap klimaks karena Sumber: Hasil olah data penulis, 2020
disinilah sri ningsi merasa harus meninggalkan semua
kenangan dimasa lalunya yang kembali menghantuinya Sudut Pandang
dengan meninggalkan semua yang berhubungan dengan Dalam novel Tentang Kamu Karya Tere Liye
masa lalu dan kehidupannya di jakarta dengan pergi ke sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang
london. orang ketiga yaitu jenis “Dia” Mahatahu jenis sudut
d. Tahap Antiklimaks pandang ini narator dapat menceritakan apa saja hal-hal
Salah satu kutipan pada tahap antiklimaks yang menyangkut tokoh “dia” tersebut. ia mengetahui
“Zaman menahan nafas, tangannya gemetar mengambil berbagai hal tentang tokoh, peristiwa, dan tindakan
surat itu. termasuk motivasi yang melatar belakanginya:
Inilah benda yang dia cari-cari selama ini. Berikut adalah salah satu kutipan yang berkaitan
Surat wasiat Sri Ningsih” (TK, 2016 : 486) dengan sudut pandang persona ketiga jenis “dia”
Kutipan diatas termasuk dalam tahap Mahatahu:
antiklimaks karena dapat kita tentukan dari tokoh “Zaman-nama Lengkapnya Zaman Zulkarnaen dan dia
zaman selaku pengacara yang menangani kasus sri bukan turis-baru saja keluar dari stasium kereta bawah
ningsi yang mulai mengetahui adanya surat wasiat tanah victoria, zaman merapatkan mantel tebalnya,
yang telah dicarinya selama bebrapa hari. Surat Wasiat angin kencang yang menerbangkan dedaunan yang
ini juga sebagai senjata utama untuk melawan Lastri kering membuat anak usia 30 tahun yang berasal dari
dalam pengadilan. negara tropis itu menggigil. Dia tidak pernah terbiasa
e. Tahap penyelesaian atau Resolusi dengan iklim London, walaaupun sudah menetap sejak
Salah satu kutipan pada tahap penyelesaian atau menyelesaikan kuliah master hukum di oxford
resolusi university” (TK, 2016 : 01)
“Jika fisiknya sudah pulih, aku akan membawanya ke Kutipan diatas menunjukkan sudut padang orang
Surakarta. Nur’aini sudah kuhubungi, dia berjanji akan ketiga jenis “dia” mahatahu karena pengarang
merawat Tilamuta di sana hingga sembuh. Aku juga menjelaskan dan mengenalkan tokoh zaman zulkarnaen
akan meminta Ode ke Surakarta. Tilamuta bisa bertemu begitu detail. Mulai dari umur sampai tidak biasanya
dengan orang-orang yang pernah mengenal dan selalu Zaman pada iklim London.
menyayanginya, termasuk teman-temannya dulu di
madrasah. Keluarga Rajendra Khan juga sedang dalam Amanat
perjalanan menuju kesini, mereka hendak menziarahi Dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye
makam Sri Ningsih esok pagi-pagi”. (TK, 2016 : 517) amanat tersampaikan melalui tokoh-tokoh di dalamnya
Kutipan diatas adalah Tahap penyelesaian atau terutama Sri Ningsih secara tidak langsung
Resolusi karena dimana tokoh zaman yang selaku menyampaikan amanat kepada pembacanya.
pengacara kasus sri ningsi dapat menyelesaikan Berdasarkan dari tema yang ada dalam novel ini yaitu
semuanya dan menemukan kembali adik sri ningsi yang keteguhan seorang perempuan. Pengarang
disangka selama ini telah meninggal, yang ternyata menyampaikan amanat kepada pembacanya, berikut
disekap oleh lastri sehinggah menyebabkan trauma amanat yang dapat diambil dalam novel ini :
mendalam pada tilamuta adik tiri sri ningsi. “memang bukan. Tapi tempat ini telah memberiku
pengalaman menarik dua jam tekahir,membuatku
Penokohan belajar banyak hal baru. Selain bagiku janji adalah janji,
Dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye, setiap janji sederhana apapun itu, memiliki kehormatan.
tokoh-tokoh mulai bermunculan sesuai dengan jalan Besok lusa aku akan kembali menemuinya, walaupun
ceritanya, satu persatu mulai ditampakkan pengarang, boleh jadi miximillien sudah tidak mengingatku. Aku
setiap alur cerita yang dikisahkan maka tokoh-tokoh sunggu-sunggu mengatakan kalimat tadi. Itu bukan
baru akan muncul di dalamnya excuse.” (TK,2016:45)
Kutipan diatas dapat kita simpulkan bahwa
“setiap janji sederhana apapun itu, memiliki
kehormatan” maksud dari kutipat tersebut adalah
sesederahana apapun janji kepada seseorang harus Nurgiyantoro, Burhan.2013. Teori Pengkajian
ditepati meski mungkin terlihat tidak penting tapi saat Fiksi.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
kita telah berjanji maka alasan apa pun itu kita harus
menepatiny.
Tere Liye.2016.Tentang Kamu. Jakarta: Republika.
5. Simpulan
Wiyatmi.2009.Pengantar Kajian Sasta.Yogyakarta:
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan Pustaka Book Publisher.
terhadap Novel Tentang Kamu karya Tere Liye maka
disimpulkan bahwa unsur intrinsik meliputi : Tema Zahfarina, dewi. 2018. Analisis Struktural Novel
yaitu keteguhan seorang perempuan. Alur yang Tsumuji Dabura Karya Miyashita Natsu dan
digunakan alur campuran. Penokohan terbagi atas 5 Shouji Yukiya Suatu Tinjauan Struktural cerita
yaitu tokoh utama ada 1 tokoh dan tokoh tambahan ada rekaan. Semarang. Universitas Deponogoro
8 tokoh,tokoh protagonis ada 5 tokoh dan tokoh
Semarang
antagonis ada 3 tokoh, tokoh sederhana ada 8 tokoh dan
tokoh bulat ada 3 tokoh, tokoh statis ada 9 tokoh dan
tokoh berkembang ada 3 tokoh, serta tokoh tipikal ada 3 Zahra, Nur Oktavian Amri. 2017. Tema Dan
tokoh. Latar yang digunakan disatukan antara latar Amanat Dalam Novel “Memang Jodoh” Karya
waktu, tempat dan suasana. Sudut pandang yang Marah Rusli Serta Manfaatnya Sebagai Alternatif
digunakan sudut pandang orang ketiga “dia” mahatahu. Materi Pembelajaran Apresiasi Sastra Di Sma.
Serta Amanatnya yaitu jika kita melakukan sesuatu Jember: Fkip Universitas Jember
dengan bersungguh-sungguh maka semua tidak akan
sia-sia, baik dari cobaan yang diberikan berupa Zulfarida, Dewi Asiyah. 2019. Analisis Struktural
kekerasan, kegagalan dan kesabaran seperti yang
dan Nilai- Nilai Pendidikan Karakter pada Novel
dialami tokoh utama.
Assalamualaikum Calon Imam karya Madaniah.
DAFTAR PUSTAKA Surakarta. Fakultas Adab dan Bahasa Institut
Agama Islam Negeri Surakarta
Andriani, Andriani. "Peningkatan Kemampuan
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Dengan Adriani, A. Y., Muttalib, A., & Irmayani, N. (2020).
Model Inside Outside Circle Siswa Kelas XI Ipa2 Analisis Film Perempuan Berkalung Sorban Karya
SMA Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali Hanung Bramantyo melalui Model Sara
Mandar." Pepatudzu: Media Pendidikan dan Sosial Mills. Pepatudzu: Media Pendidikan dan Sosial
Kemasyarakatan 11.1 (2016): 19-32. Kemasyarakatan, 16(1), 61-71.