Professional Documents
Culture Documents
א
Edisi Indonesia :
TAFSIR SURAT AN-NAJM
albayyinatulilmiyyah.wordpress.com
DAFTAR ISI
Halaman
BASMALAH ….................................................... i
MARAJI’ .............................................................. 65
âvåÜa@òŠí
SURAT AN-NAJM
[Bintang]
Surat Ke-53 : 62 Ayat
(Makkiyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Ikhlash)
א א
א
א כ א !" א
א ∪⊇∩ א
∩∇∪ -
. 3 5 א9 : ; ∩∠∪ -1 $ 8 א% 5 8∪∉∩ א
A ? . $ -
- @5 ∩∪ -9 : < < 4 = >א
= (א
כ5
1
0 9 Fא
3 5 < ∩⊇⊇∪ <F א: אC D
> אE ∪⊃⊇∩ א כ- <
. $ ∩⊇⊂∪ G < IH
J 9 ?K
F . 2
∩⊇⊄∪ ' א-1 $
∩⊇∈∪ @
אI L א. $ ∩⊇⊆∪ -# 3
א7 F . 4
-N P
אQ
אR אS ∪∉⊇∩ א-M N ' א7 F .
א
O -M N '
2
∩⊄∈∪ -
8 א7 G Z א0 1 1 5 ∩⊄⊆∪ - Y א( א 9 a
# 3 $א D / * N Y + Tא * א
א5 כ6 1 כ
O
∩⊄∉∪ -" ' [ AM '
א ( @ ' ( < . U + אbH /
I כd c
( א,
7 G Z ( אC ' + ' E
( א
( U 3 ' ( 6 1 $ 0 #
∪∠⊄∩ א-W 9 8 אI Y
∩⊄∇∪ אbH / %O e
* אN ' + ^
א
^ ( א+
7 אe
א+ : '
א9 כ$ -
Y $ f $ @5
1 $ < כF ( 1 U
אO # N 1 ⊄∩
כ∪ א9 .
א
,
∩⊂⊃∪ .3 א1 $< 0 1 4 $ ! "
' E
אg J
f F 8* א5 אTא * א
א5 א
- e
' < א אE
אg J ' א1 $ [ א אA4 <
3
+ i א D
; אhא
d A ( כ3 ' ' E
∪⊇⊂∩ א
כ1 $ < 7 D N
אj 4 כ אF ( 1
א
( & *5 I) L < 3 9 < f F 8 אO @ כM 9 <
∩⊂⊄∪ -2 Y א1 $ < כD 9 < K כ, J Y V 5 כY א# <
∩⊂⊆∪ . < כVH 1 = -& $ < ∩⊂⊂∪ -
Y g E
אk
' < 5 <
*5 א @ '
` < ∩⊂∈∪ ' # 5 l N
א1 $ ? . $ <
+ < ∩⊂∠∪ -5 g E
א א
∩⊂∉∪ -4 m e
9 a
א+ (א
_
( < ∩⊂∇∪ G < F S O )7F S אF JY
4
< אTא
< 0 9 < ∩⊆⊂∪ - כ < כe " < 0 9 <
∩⊆∈∪ -W 9 8 כ אE
אL J
א %1G 09< ∩⊆⊆∪
∩⊆∠∪ G 8 א7 @M
א
0 1 $ ( < ∩⊆∉∪ - Y אI6 D & 9,
>F 09< ∩⊆∇∪ - = < - < 09 <
U M
א
O ,
-N P < 1 p < א9 כא# 9 ! = O o6 9 ` = ∩∈⊇∪
M N 5 ∩∈⊂∪ < I כDY C
∪⊄∈∩ א
∩∈⊆∪ -M אא א
( : א#
_
∩∈∠∪ I 5 SZ אk
5 S< ∩∈∉∪ -
8א
5
∩∈∪ ( U Y q ' . e
א אE 5 < ∩∈∇∪ I) D /א
א כ
∩∉⊇∪ ( . א4 3 9 < ∩∉⊃∪ ( כY + ( כe r Y
6
apakah kalian akan membantah apa yang telah
dilihatnya? (13) Sesungguhnya ia telah melihatnya pada
waktu yang lain. (14) (Yaitu) di Sidratul Muntaha. (15)
Di dekatnya ada Surga tempat tinggal. (16) Ketika
Sidratul (Muntaha) diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya. (17) Penglihatan (Rasulullah a) tidak
berpaling dari yang dilihatnya dan tidak (pula)
melampauinya. (18) Sesungguhnya ia telah melihat
sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Rabb-nya yang sangat
besar. (19) Maka apakah patut kalian menganggap Al-
Lata dan Al-‘Uzza. (20) Serta Manat yang ketiga, yang
paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
(21) Apakah (patut) untuk kalian (anak) laki-laki dan
untuk-Nya (anak) perempuan? (22) Yang demikian itu
adalah pembagian yang tidak adil. (23) Itu tidak lain
hanyalah nama-nama yang kalian dan bapak-bapak
kalian mengadakannya. Allah (q) tidak menurunkan
suatu keterangan pun untuk (menyembah)nya. Mereka
tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan dan apa yang
diinginkan oleh hawa nafsu mereka. Padahal sungguh
telah datang petunjuk kepada mereka dari Rabb mereka.
(24) Atau apakah manusia akan mendapat segala yang
dicita-citakannya? (25) (Tidak), hanya milik Allah (q)
kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. (26) Berapa
banyak Malaikat di langit syafa’at mereka tidak berguna
sedikit pun, kecuali setelah Allah (q) mengizinkan bagi
orang yang dikehendaki dan diridhai-(Nya). (27)
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman terhadap
(kehidupan) akhirat, mereka benar-benar menamakan
para Malaikat dengan nama perempuan. (28) Mereka
tidak mempunyai suatu pengetahuan pun tentang hal itu.
7
Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan,
sesungguhnya persangkaan tidak bermanfaat sedikit pun
terhadap kebenaran. (29) Maka berpalinglah dari orang
yang berpaling dari peringatan Kami dan tidak
menginginkan kecuali kehidupan dunia. (30) Itulah
sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Rabb-
mu Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk. (31) Hanya milik Allah
(q) apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat buruk sesuai dengan apa yang telah mereka
kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik dengan pahala yang lebih baik. (32) (Yaitu)
orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan
perbuatan keji, kecuali al-lamam. Sesungguhnya Rabb-
mu Mahaluas ampunan-(Nya). Dia lebih mengetahui
(tentang keadaan) kalian ketika Dia menjadikan kalian
dari tanah dan ketika kalian masih (berupa) janin dalam
perut ibu kalian, maka janganlah kalian menganggap
diri kalian suci. Dia yang paling mengetahui tentang
orang yang bertaqwa. (33) Apakah engkau melihat orang
yang berpaling? (34) Ia memberi sedikit dan tidak
memberi lagi. (35) Apakah ia mempunyai pengetahuan
(tentang perkara yang) ghaib, sehingga ia dapat
melihat(nya)? (36) Ataukah belum diberitakan
(kepadanya) tentang apa yang ada dalam shuhuf Nabi
Musa (j). (37) Dan (shuhuf) Nabi Ibrahim (j) yang
selalu menyempurnakan janji? (38) (Yaitu) bahwa
seorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain.
(39) Dan bahwa seorang manusia tidak memperoleh
8
selain apa yang telah diusahakannya. (40) Bahwa
usahanya tersebut kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
(41) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan
balasan yang paling sempurna. (42) Dan kepada Rabb-
mu kesudahan (segala sesuatu). (43) Bahwa Dia-lah
yang menjadikan seorang tertawa dan menangis. (44)
Bahwa Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan. (45)
Bahwa Dia-lah yang menciptakan dua jenis, (yaitu) laki-
laki dan wanita. (46) Dari air mani apabila dipancarkan.
(47) Bahwa Dia-lah yang menetapkan kejadian yang
lain. (48) Bahwa Dia-lah yang memberikan kekayaan
dan kecukupan. (49) Bahwa Dia-lah Rabb (bintang)
Syi’ra. (50) Bahwa Dia-ah yang telah membinasakan
kaum ‘Ad yang pertama. (51) Kaum Tsamud, tidak
seorang pun yang ditinggalkan. (52) Kaum Nuh sebelum
itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
paling zhalim dan paling durhaka. (53) Dan negeri yang
terbalik yang dijatuhkan. (54) Maka menimpa atas negeri
tersebut siksaan besar yang menimpa(nya). (55) Maka
terhadap nikmat Rabb-mu yang manakah yang engkau
masih ragu-ragu? (56) Ini adalah seorang pemberi
peringatan di antara para pemberi peringatan yang
terdahulu. (57) Telah dekat terjadinya Hari Kiamat. (58)
Tidak ada yang dapat menyatakan terjadinya (hari)
tersebut selain Allah (q). (59) Maka apakah kalian
merasa heran terhadap pemberitaan ini?(60) Kalian
tertawa dan tidak menangis. (61) Sedangkan kalian
lengah (darinya). (62) Maka bersujudlah kepada Allah
(q) dan sembahlah (Dia).”1
1
QS. An-Najm : 1 - 62.
9
TAFSIR SURAT AN-NAJM
∩⊇∪ א
א
”Demi bintang ketika terbenam.”
∩⊄∪ א כ א !" א
”Sahabat kalian tidak sesat dan tidak pula keliru.”
2
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 281.
3
Taisirul Karimir Rahman, 818.
4
Tafsirul Baghawi, 1242.
10
Maknanya adalah; sahabat kalian yaitu Rasulullah
Muhammad a5 tidak jahil dari kebenaran dan tidak
berpaling dari kebenaran.6
∩⊂∪ #
א$ % & ' א
”Tidaklah yang diucapkannya itu menurut
keinginan hawa nafsu(nya).”
5
Tafsirul Jalalain, 537.
6
Adhwaul Bayan, 6/335.
7
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 282.
8
Tafsirul Jalalain, 537.
9
Tafsirul Baghawi, 1242.
11
∩⊆∪ - ', * + (
)
“Ucapannya tidak lain adalah wahyu
yang diwahyukan (kepadanya).”
10
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
11
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1506.
12
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 282.
13
Adhwaul Bayan, 6/336.
12
-1 א ] 4F 0U4< [6 -/ ! כl3 < כkכ
: =א
אi) ' = * 3 # 5 s0 ^ D . ' F< 1 4 0 1 $ א
0 1 $ א -1 א ] 4F 0UY [6 -/ ! כl3 כY <
k @ כ5 uא
"א l r N
* א5 1 כ3 ' M 1 4
O )
0 1 $ א -1 א ] 4
כT כE 5 >א 3 א
כ$
g E
א5 l 3 א כ:] א2 5 0 5 -
0 U @ @ @5 s1 4
.%x + 0 w v ' ? א. * D 9
“Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari
Rasulullah a karena aku ingin menghafalnya. Lalu
orang-orang Quraisy melarangku. Mereka mengatakan,
“Apakah engkau menulis semua yang engkau dengar dari
Rasulullah a, (padahal beliau adalah) manusia yang juga
berbicara ketika marah dan ridha?” Maka aku menahan
diri dari menulis, kemudian aku ceritakan hal tersebut
kepada Rasulullah a. Jari (Rasulullah a) menunjuk ke
mulutnya. Lalu bersabda, “Tulislah. Demi (Dzat) yang
jiwaku berada di tangan-Nya tidaklah keluar darinya,
kecuali kebenaran.”14
14
HR. Ahmad, Abu Dawud : 3646, lafazh ini miliknya dan Hakim :
359. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam
Shahihul Jami’ : 1196.
13
‘Abdullah bin ‘Amru p memiliki shahifah “Ash-
Shadiqah” yang berisi 1.000 hadits. ‘Abdullah bin ‘Amru
p pernah mengatakan,15 “Tidak ada yang membuatku
senang kecuali dua hal; Ash-Shadiqah dan Al-Wahath.
Ash-Shadiqah adalah shahifah yang aku tulis dari
Rasulullah a, sedangkan Al-Wahath adalah sebuah tanah
pemberian dari ‘Amru bin Al-‘Ash y.16
∩∈∪ 2
א. ' . / 0 1 $
”Yang diajarkan kepadanya oleh (Malaikat Jibril j)
yang sangat kuat.”
14
Malaikat dibebaskan dari keadaan yang buruk dan lemah,
bahkan ia adalah makhluk yang kuat, mulia dan baik
akhlaknya.19 Malaikat Jibril j adalah makhluk yang
sangat kuat, amanah dan mulia. Sehingga tidak mungkin
keliru dalam menyampaikan wahyu kepada Rasulullah
a.20 Al-Qur’an adalah Kalamullah (firman Allah) q
baik secara lafazh maupun maknanya.21
15
Maknanya adalah; sedangkan Malaikat Jibril j
berada di ufuk (cakrawala) langit yang tinggi,24 yaitu di
tempat terbitnya matahari.25 Sedangkan Rasulullah a
ketika itu berada di gua Hira’.26
∩∇∪ -
. 3 5 א9 : ;
”Kemudian ia mendekat lalu bertambah dekat.”
24
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 284.
25
Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 9/509.
26
Tafsirul Jalalain, 537.
27
Zubdatut Tafsir, 526.
28
Tafsirul Jalalain, 537.
16
busur panah jika dibentangkan29 atau bahkan lebih dekat
dari itu.30
29
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1508.
30
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 284.
31
Taisirul Karimir Rahman, 819.
32
Beliau adalah seorang Sahabat yang wafat tahun 32 H di Madinah.
33
Tafsirul Baghawi, 1243.
17
*9 G < :]{ = א-9 : < < 4 = >א = (א כ5 }
! ' L <F 1 4 0 1 $ א
-1 *
א ( < :6 U
.o6 אL I d א3, 4 0
“Maka jadilah ia dekat (dengan Rasulullah a sejarak)
dua ujung busur panah atau lebih dekat.”34 Ia
mengatakan, “Ibnu Mas’ud y telah memberitahukanku
bahwa Nabi a melihat Malaikat Jibril j (dalam
bentuk aslinya) yang memiliki 600 sayap.”35
;} :0
= ' @5 :א# $ -
אU Y א
*" F I M d אU
k 1 =
אכ :k
{ =א-9 : < < 4 = >א = (א כ5 .-
. 3 5 א9 :
? E ? אY < 0 9 ! L
א7 F *5 0 Y @ ' (א '! כL
.% 5 8 א. 5 0 YF * *3
א0 Y F *5 7
א
“Aku bertanya kepada ‘Aisyah i, “Bagaimana firman-
Nya, “Kemudian ia mendekat lalu bertambah dekat.
Maka jadilah ia dekat (dengan Rasulullah a sejarak)
34
QS. An-Najm : 9.
35
HR. Muslim : 174.
18
dua ujung busur panah atau lebih dekat.”36 ‘Aisyah i
menjawab, “Itu adalah Malaikat Jibril j. Dahulu ia
mendatangi (Rasulullah a) dalam bentuk seorang laki-
laki. Sesungguhnya (ketika itu) ia mendatangi
(Rasulullah a) dalam bentuk (asli)nya, yaitu (dengan)
bentuknya (yang sangat besar) yang menutupi ufuk
(langit).”37
36
QS. An-Najm : 8 - 9.
37
HR. Bukhari : 3235, lafazh ini miliknya dan Muslim : 177.
38
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
39
Taisirul Karimir Rahman, 819.
19
Maknanya adalah; hati Rasulullah a tidak
mendustakan apa yang telah dilihatnya dengan mata
kepalanya sendiri tentang bentuk asli Malaikat Jibril
j40 ketika mi’raj.41
40
Tafsirul Jalalain, 537.
41
Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 9/512.
42
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 288.
43
Taisirul Karimir Rahman, 819.
44
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 286.
45
QS. An-Najm : 11.
20
Jibril j (dalam bentuk aslinya) yang memiliki 600
sayap.”46
∩⊇⊂∪ G < IH
J 9 ?K
F . 2
”Sesungguhnya ia telah melihatnya
pada waktu yang lain.”
46
HR. Muslim : 174.
47
Aisarut Tafasir, 1834.
48
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
21
∩⊇⊆∪ -# 3
א7 F . 4 . $
”(Yaitu) di Sidratul Muntaha.”
∩⊇∈∪ @
אI L א. $
”Di dekatnya ada Surga tempat tinggal.”
49
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
50
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 289.
51
At-Tafsirul Muyassar, 526.
52
At-Tafsirul Qayyim, 455.
53
Taisirul Karimir Rahman, 819.
22
O -M N '
∩⊇∉∪ -M N ' א7 F .
א
”Ketika Sidratul (Muntaha) diliputi oleh sesuatu
yang meliputinya.”
54
Aisarut Tafasir, 1835.
55
Taisirul Karimir Rahman, 819.
23
Sidratul Muntaha berubah, tidak ada satu makhluk pun
yang mampu menjelaskan keindahannya.”56
∩⊇∠∪ -N P
אQ
אR אS א
”Penglihatan (Rasulullah a) tidak berpaling dari yang
dilihatnya dan tidak (pula) melampauinya.”
∩⊇∇∪ א
כ0 OF Tא
'K <F . 2
”Sesungguhnya ia telah melihat sebagian tanda-tanda
(kekuasaan) Rabb-nya yang sangat besar.”
56
HR. Muslim : 162.
57
Taisirul Karimir Rahman, 819.
58
At-Tafsirul Muyassar, 526.
59
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 291.
24
pernah beliau lihat sebelumnya60 yang tidak dapat
diungkapkan dengan kata-kata.61 Di antaranya adalah
Surga, Neraka dan yang lainnya.62
60
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 293.
61
Aisarut Tafasir, 1835.
62
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
63
Aisarut Tafasir, 1835.
64
Zadul Masir, 1363.
65
QS. An-Najm : 18.
66
HR. Muslim : 174.
25
Diriwayatkan pula dari ‘Abdullah (bin Mas’ud) y;
67
QS. An-Najm : 18.
68
HR. Bukhari : 4858.
69
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
26
terkemudian sebagai anak perempuan Allah? Ini adalah
bentuk kedustaan atas nama Allah q.70
.wא
O e
א% ' 4 k
, 1 ' VH L F T
V
א
(א
כ
“Lata dahulu adalah seorang laki-laki yang menumbuk
tepung (untuk makanan jamaah) haji.”76
70
Aisarut Tafasir, 1835.
71
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 295.
72
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1511.
73
Tafsirul Baghawi, 1246.
74
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1511.
75
Beliau adalah seorang Sahabat yang wafat tahun 68 H di Thaif.
76
HR. Bukhari : 4859.
27
Al-’Uzza adalah berhala yang terletak di lembah
Nakhlah di dekat Thaif.77 Nama Al-’Uzza diambil dari
nama ”Al-’Aziz” (Maha Perkasa).78 Rasulullah a
mengutus Khalid bin Walid y untuk menghancurkan
berhala tersebut.79
77
Aisarut Tafasir, 1836.
78
Taisirul Karimir Rahman, 819.
79
Zubdatut Tafsir, 526.
80
Aisarut Tafasir, 1836.
81
Taisirul Karimir Rahman, 819.
82
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 296.
83
Majmu’ Fatawa, 33/122.
28
”Barangsiapa yang bersumpah dengan mengatakan
dalam sumpahnya, ”Demi Al-Lata dan Al-’Uzza.” Maka
hendaknya ia mengatakan, ”Laa Ilaha Illallah (tidak ada
Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah
q).”84
84
HR. Bukhari : 4860, lafazh ini miliknya dan Muslim : 1647.
85
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
86
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1512.
87
Aisarut Tafasir, 1835.
88
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 296.
29
∩⊄⊄∪ J " I) = אH כ1 Y
”Yang demikian itu adalah pembagian yang tidak adil.”
89
Taisirul Karimir Rahman, 820.
30
Maknanya adalah; itu tidak lain hanyalah nama-
nama yang kalian dan nenek moyang kalian
mengadakannya yang tidak ada hakikatnya.90 Allah q
tidak pernah menurunkan wahyu yang mengizinkan
untuk menyembah berhala-berhala tersebut.91 Mereka
tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan dan apa yang
diinginkan oleh hawa nafsu mereka yang menyimpang
dari fitrah yang selamat.92 Padahal sungguh telah datang
petunjuk kepada mereka dari Rabb mereka melalui kitab
dan Rasul,93 namun mereka tidak mengambil petunjuk
tersebut.94
9 a
∩⊄⊆∪ - Y א( א
` <
”Atau apakah manusia akan mendapat segala
yang dicita-citakannya?”
90
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 297.
91
Aisarut Tafasir, 1836.
92
At-Tafsirul Muyassar, 526.
93
Zadul Masir, 1364.
94
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 526.
95
At-Tafsirul Muyassar, 526.
96
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 299.
31
semua orang yang mengharapkan sesuatu dapat
meraihnya.97
∩⊄∈∪ -
8 א7 G Z א0 1 1 5
”(Tidak), hanya milik Allah (q) kehidupan akhirat
dan kehidupan dunia.”
97
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1512.
98
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1512.
99
Taisirul Karimir Rahman, 820.
100
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 299.
32
”Berapa banyak Malaikat di langit syafa’at mereka
tidak berguna sedikit pun, kecuali setelah Allah (q)
mengizinkan bagi orang yang dikehendaki
dan diridhai-(Nya).”
101
At-Tafsirul Muyassar, 526.
102
Tafsirul Baghawi, 1247.
103
Zubdatut Tafsir, 527.
104
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 300.
105
Aisarut Tafasir, 1837.
33
Syafa’at hanya diperuntukkan kepada orang yang
bertauhid, bukan untuk orang musyrik.106 Diriwayatkan
dari Abu Hurairah y bahwa ia berkata, Rasulullah a
bersabda;
+ 0
+ :] = אI א2
* ' ` א3 $א
D M א
א. U4<
.0 D 9 < 0 1 = אQH
אG א
”Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku pada
hari Kiamat kelak ialah orang yang mengucapkan Laa
Ilaaha illallah (tidak ada Sesembahan yang berhak
untuk disembah selain Allah q) secara tulus dari hatinya
atau (dari) dirinya.”107
I כd c
( א,
7 G Z ( אC ' + ' E
( א
∩⊄∠∪ -W 9 8 אI Y
”Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman
terhadap (kehidupan) akhirat, mereka benar-benar
menamakan para Malaikat dengan nama perempuan.”
106
Zubdatut Tafsir, 527.
107
HR. Bukhari : 99.
34
benar-benar menamakan para Malaikat dengan nama
perempuan. Mereka menyakini dengan kejahilan mereka
bahwa para Malaikat adalah wanita dan anak-anak
perempuan Allah,108 Maha Tinggi Allah q dari apa yang
mereka ucapkan.109 Mereka tidak memahasucikan Rabb
mereka dari memiliki anak dan mereka tidak pula
memuliakan para Malaikat karena menamainya dengan
nama perempuan.110
;אH א9
א:א $ ' E
אI כd c
א א1 U L
.(
@ ' # Y:א#/ l3כ34 #21G א. #/<
“Mereka menjadikan para Malaikat yang mereka adalah
hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih sebagai
wanita. Apakah mereka menyaksikan penciptaan para
Malaikat? Akan dituliskan persaksian mereka dan
mereka akan dimintai pertanggungjawaban.”111
108
At-Tafsirul Muyassar, 527.
109
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 527.
110
Taisirul Karimir Rahman, 820.
111
QS. Az-Zukhruf : 19.
35
^
א+ ( U 3 ' ( 6 1 $ 0 #
א
∩⊄∇∪ אbH / %O e
* אN ' + ^
( א
”Mereka tidak mempunyai suatu pengetahuan pun
tentang hal itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan, sesungguhnya persangkaan tidak
bermanfaat sedikit pun terhadap kebenaran.”
112
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1512.
113
Zadul Masir, 1364.
114
Tafsirul Baghawi, 1247.
115
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 305.
116
Taisirul Karimir Rahman, 820.
117
Aisarut Tafasir, 1838.
36
q ' . e
> אE ( א
^ < כ5 ^
אכ א'
“Jauhilah oleh kalian berprasangka, karena
sesungguhnya persangkaan itu adalah perkataan yang
paling dusta.”118
: '
א9 כ$ -
Y $ f $ @5
∩⊄∪ א9 .
א 7אe
א+
,
”Maka berpalinglah dari orang yang berpaling
dari peringatan Kami dan tidak menginginkan
kecuali kehidupan dunia.”
118
Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 6066 dan Muslim : 2563.
119
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 527.
120
Zadul Masir, 1364.
121
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 307.
122
Aisarut Tafasir, 1838.
37
! " 1 $ < כF ( 1 U
אO # N 1
כ
∩⊂⊃∪ . 3 א1 $ < 0 1 4 $
”Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya
Rabb-mu Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”
123
Taisirul Karimir Rahman, 820.
124
Aisarut Tafasir, 1838.
125
Tafsirul Baghawi, 1247.
38
“Mereka hanyalah mengetahui hal-hal yang mereka
butuhkan dalam (urusan) penghidupan (dunia) mereka
dan sungguh mereka telah meninggalkan (pengetahuan
tentang) urusan akhirat.”126
א9 .
א !UY + ' א: *5 א3Q !UY + (#1
)א
,
+ א1 $ 1O Y + א1 $ 1 + אO < כ
.' א
“(Ya Allah), janganlah Engkau timpakan musibah dalam
agama kami, janganlah Engkau jadikan dunia sebagai
keinginan utama kami dan sebagai penghujung
pengetahuan kami serta jangan pula Engkau jadikan
orang-orang yang tidak menyayangi kami menguasai
kami.”127
126
Zadul Masir, 1364.
127
HR. Tirmidzi : 3502. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 1268.
39
' E
אg J
f F 8* א5 אTא * א
א5 א
' E
אg J ' א1 $ [ א אA4 <
∩⊂⊇∪ - e
< א א
”Hanya milik Allah (q) apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi agar Dia memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat buruk sesuai dengan apa yang
telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik dengan
pahala yang lebih baik.”
128
Aisarut Tafasir, 1839.
129
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 314.
40
Kemudian ”orang-orang yang berbuat baik”
ditafsirkan dengan:130
D
; אhא
1
א+ i א
dA ( כ3 ' ' E
א
O @ כM 9 < כ 1$< 7 D N
אj4כ אF (
K כ, J Y V 5 כY א# < ( & *5 I) L < 3 9 < f F 8א
∩⊂⊄∪ -2 Y א1 $ < כD 9 <
”(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar
dan perbuatan keji, kecuali al-lamam. Sesungguhnya
Rabb-mu Mahaluas ampunan-(Nya). Dia lebih
mengetahui (tentang keadaan) kalian ketika Dia
menjadikan kalian dari tanah dan ketika kalian masih
(berupa) janin dalam perut ibu kalian, maka janganlah
kalian menganggap diri kalian suci. Dia yang paling
mengetahui tentang orang yang bertaqwa.”
130
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1513.
131
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 316.
132
Taisirul Karimir Rahman, 821.
41
Mahaluas ampunan-Nya, Dia akan mengampuni semua
dosa yang pelakunya telah bertaubat dan dosa-dosa
kecil.133 Dia lebih mengetahui tentang keadaan kalian
ketika Dia menciptakan bapak kalian Adam j dari
tanah dan ketika kalian masih berupa janin dalam perut
ibu kalian,134 maka janganlah kalian memuji diri kalian
dengan membanggakan amalan kalian135 serta jangan
pula kalian memberikan persaksian bahwa diri kalian
bersih dari dosa dan maksiat. Dia yang Maha Mengetahui
tentang orang yang bertaqwa daripada kalian.136
I
א 3 * א
כ5 0 $ 0
4 F א
, >א -# 9 א: dא
כ א
אbH / l כY F < ( א. e
אQ
א m1
א
$ ; 8 א
א9 J
א , *5 .x 0 5 אd ^ אU
? אE
O ! 3 2
א כא9 .
א
< >א 6 E $ 7 G Z* א5 .) $ 0 5 [ אL < sI =
א
א9 (א
-1 $ 01 $א 5 U
< .6 '. #Y < l6 r
O
7) כ0 9 5 .6 e
133
Aisarut Tafasir, 1839.
134
At-Tafsirul Muyassar, 527.
135
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1514.
136
Aisarut Tafasir, 1840.
137
Beliau adalah seorang Ulama’ yang wafat tahun 748 H.
42
“Dosa besar adalah semua larangan Allah q dan Rasul-
Nya yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah
serta atsar dari para salafus shalih. Barangsiapa yang
melakukan perbuatan dosa yang (dosa tersebut diancam
dengan); (1) had di dunia seperti; pembunuhan, zina dan
pencurian, (2) terdapat ancaman di akhirat dengan
siksaan, kemurkaan, ancaman, atau (3) Nabi Muhammad
a menyebutkan pelakunya terlaknat, maka (semua dosa)
tersebut adalah dosa besar.”138
כ
כF : < -9 J
א
O 0 ^ ` :K -1 $ l 3 א כ (
1O
א-9 S ^
א
% &
א( א U
א-9 J5 sI
אe +
<
כ.O Q ' w D
* א#3 M Y - Y _ D
א
.0 EO ' כ
“Sesungguhnya Allah q telah menetapkan kepada anak
Adam bagian dari perbuatan zina yang ia tidak dapat
menghindarinya. Zina kedua mata adalah dengan
memandang, zina lisan adalah dengan mengucapkan,
(zina) jiwa adalah dengan mengharapkan dan
138
Al-Kabair, 11.
139
Aisarut Tafasir, 1839.
43
menginginkan. Sedangkan kamaluannya yang akan
membenarkan atau mendustakannya.”140
1
א# 5 + א9 אS (א
כ0 L D ` . 2 Y ( 5
H
“Jika ia melakukan dengan kemaluannya, maka ia telah
berzina (dosa besar). Namun jika tidak, maka itu adalah
dosa kecil.”141
dא> א
כ א
3 Lא
D כY dאN Q
א
( <
“Dosa-dosa kecil dapat terhapus dengan meninggalkan
dosa-dosa besar.”142 Hal ini dikuatkan dengan hadits
yang diriwayatkan dari Abu Hurairah y, bahwa
Rasulullah a bersabda;
( אr F I U
א-
I U
_ אv
אTא
1 Q
א
. d א
כ אl 3 Lא
א# אTא
) DO א( כ
r F -
140
Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 6612, Muslim : 2657, lafazh ini
miliknya dan Abu Dawud : 2152. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh
Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 1797.
141
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1513.
142
Aisarut Tafasir, 1840.
44
“Shalat lima waktu, Jum’at (yang satu) ke Jum’at (yang
lainnya), Ramadhan (yang satu) ke Ramadhan
(berikutnya) merupakan penghapus (dosa-dosa kecil) di
antara keduanya, jika (seseorang) menjauhi dosa
besar.”143
143
HR. Muslim : 233.
144
Tafsirul Baghawi, 1248.
145
HR. Ahmad, Tirmidzi : 2955, lafazh ini miliknya dan Abu Dawud
: 4693. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam
Shahihul Jami’ : 1759.
45
Ketika Allah q menciptakan Nabi Adam j,
Allah q mengeluarkan ruh keturunan Nabi Adam j
dari punggungnya seperti sekumpulan semut.146
Diriwayatkan dari Abu Hurairah y ia berkata,
Rasulullah a bersabda;
!, ? כ# p
2 5 ? # p ` :K א % 1 G
א
I א2
' ` א-
0 3 ' FO א# 2
אG I6 9
“Ketika Allah q menciptakan Nabi Adam j, Allah q
mengusap punggung Nabi Adam j. Maka dari
punggungnya tersebut berjatuhan setiap ruh
keturunannya yang diciptakan oleh Allah q hingga Hari
Kiamat.”147
46
0 1 $ א -1 א ] 4F ] א2 5 7 k 4 4+א
O
. @ ! א
כ1 $ < א
כD 9 < כ א, J Y + : 1 4
O
.l ' S א, 4 :] = אuא# O 9 :א
א2 5
“Aku memberi nama putriku Barrah lalu Zainab binti Abi
Salamah i berkata kepadaku, “Sesungguhnya
Rasulullah a telah melarang dari (memberi) nama ini.
(Dahulu) aku juga diberi nama Barrah, maka Rasulullah
a bersabda, “Janganlah kalian mengganggap diri kalian
suci. Allah (q) yang lebih mengetahui siapakah yang
paling baik di antara kalian.” Mereka berkata, “Dengan
(nama) apa kami menamainya?” Rasulullah a bersabda,
“Namailah ia dengan Zainab.”149
47
“Seorang laki-laki memuji laki-laki (yang lainnya) di
hadapan Nabi a. Maka Nabi a bersabda, “Celakalah
engkau, engkau telah memotong leher saudaramu –tiga
kali.- Barangsiapa di antara kalian yang terpaksa untuk
memuji, maka hendaknya ia mengatakan, “Aku
menganggap fulan (demikian dan demikian) namun Allah
q yang (lebih mengetahui) kebaikannya dan aku tidak
menganggap suci seorang pun (di hadapan) Allah q.”
Jika ia (benar-benar) mengetahui (kebaikan saudara
tersebut).”150
∩⊂⊂∪ -
Y g E
אk
' < 5 <
”Apakah engkau melihat orang yang berpaling?”
150
Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 6162, lafazh ini miliknya, Muslim
: 3000, Ibnu Majah : 3744 dan Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 7140.
151
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 324.
48
Maknanya adalah; ia memberi sedikit dari hartanya
dan tidak memberi lagi.152 Karena ia bakhil dan menahan
hartanya.153
152
At-Tafsirul Muyassar, 527.
153
Taisirul Karimir Rahman, 822.
154
At-Tafsirul Muyassar, 527.
155
Aisarut Tafasir, 1841.
49
”Ataukah belum diberitakan (kepadanya) tentang
apa yang ada dalam shuhuf Nabi Musa (j).
Dan (shuhuf) Nabi Ibrahim (j) yang selalu
menyempurnakan janji?”
156
Tafsirul Baghawi, 1249.
157
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 326.
158
Aisarut Tafasir, 1841.
159
At-Tafsirul Muyassar, 527.
50
9 a
∩⊂∪ -U 4 א+ (א
_
( <
”Dan bahwa seorang manusia tidak memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya.”
160
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 327.
161
HR. Muslim : 1631.
51
Ketiga amalan tersebut pada hakikatnya adalah
usaha dan jerih payah orang yang bersangkutan.162
Sebagaimana diriwayatkan dari ‘Aisyah i ia berkata,
Rasulullah a bersabda;
162
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1515.
163
HR. Tirmidzi : 1358 dan Ibnu Majah : 2290. Hadits ini
dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahih Ibni Majah :
1854.
164
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 328.
165
Al-Mukhtashar fi Tafsir, 527.
52
∩⊆⊇∪ -5 8 [ אKJ
א? אJ ' ;
”Kemudian akan diberi balasan kepadanya
dengan balasan yang paling sempurna.”
∩⊆⊄∪ -# 3
כ אOF -
( <
”Dan kepada Rabb-mu kesudahan (segala sesuatu).”
166
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 331.
167
Taisirul Karimir Rahman, 822.
53
sאE כ% 1 G :] 2 5 כ. < ( &אM
א *Y @ '
0 N 1 א5 u כF % 1 G :] 2 ' -3 sאE כ% 1 G
E U 31 5
.0 3
א
“Setan mendatangi salah seorang di antara kalian, lalu
mengatakan, “Siapakah yang menciptakan ini, siapakah
yang menciptakan itu?” Hingga setan mengatakan,
“Siapakah yang menciptakan Rabb-mu?” Apabila telah
sampai yang demikian, maka hendaklah ia memohon
perlindungan kepada Allah q dan menghentikannya.”168
168
Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari : 3276, lafazh ini miliknya dan
Muslim : 134.
169
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 334.
54
Allah q memberikan kebahagiaan dan kesedihan
kepada siapa yang dikehendaki-Nya.170 Berkata Ikrimah
5;171
(
כJ e ' o D ' + .) < _
o D
א א1 U Lא
. ( אJ e
כ א א/
H H
“Tidak ada seorang pun melainkan akan mengalami
kebahagiaan dan kesedihan. Akan tetapi jadikanlah
kebahagian(mu) sebagai kesyukuran dan kesedihan(mu)
sebagai kesabaran.”172
170
Aisarut Tafasir, 1842.
171
Beliau adalah seorang Tabi’in yang wafat tahun 104 H di
Madinah.
172
Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, 1557.
173
Tafsirul Baghawi, 1250.
55
∩⊆∈∪ -W 9 8 כ אE
א LJ
א%1G 09<
”Bahwa Dia-lah yang menciptakan dua jenis,
(yaitu) laki-laki dan wanita.”
174
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 336.
175
Adhwaul Bayan, 6/344.
56
mereka176 dalam rangka untuk memberikan balasan
terhadap amalan mereka.177
176
Aisarut Tafasir, 1842.
177
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 337.
178
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 339.
179
Zadul Masir, 1367.
57
Syi’ra,180 yang disembah oleh kabilah Khuza’ah181 di
masa jahiliyah.182
180
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 339.
181
Zubdatut Tafsir, 528.
182
Taisirul Karimir Rahman, 822.
183
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 339.
184
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 340.
185
Aisarut Tafasir, 1842.
58
∩∈⊇∪ -2 < A 5 : ;
”Kaum Tsamud, tidak seorang pun yang ditinggalkan.”
186
At-Tafsirul Muyassar, 528.
187
Tafsirul Baghawi, 1251.
188
Taisirul Karimir Rahman, 823.
189
Zadul Masir, 1367.
59
mereka selama 950 tahun.190 Allah q membinasakan
mereka dengan menenggelamkan mereka.191
190
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 342.
191
Taisirul Karimir Rahman, 823.
192
At-Tafsirul Muyassar, 528.
193
Aisarut Tafasir, 1843.
60
∩∈∈∪ Fא
3 Y כOF [ZK gO @ 5
”Maka terhadap nikmat Rabb-mu yang manakah
yang engkau masih ragu-ragu?”
194
At-Tafsirul Muyassar, 528.
195
Tafsirul Qur’anil Karim: Surat An-Najm, 344.
196
At-Tafsirul Muyassar, 528.
197
Zubdatut Tafsir, 528.
198
Taisirul Karimir Rahman, 823.
61
∩∈∠∪ I 5 SZ אk 5 S<
”Telah dekat terjadinya Hari Kiamat.”
( : א#
_
א כ
∩∈∇∪ I) D /א
”Tidak ada yang dapat menyatakan terjadinya (hari)
tersebut selain Allah (q).”
199
Taisirul Karimir Rahman, 823.
200
At-Tafsirul Muyassar, 528.
201
Tafsirul Baghawi, 1251.
62
∩∉⊃∪ ( כY + ( כe r Y
”Kalian tertawa dan tidak menangis.”
202
At-Tafsirul Muyassar, 528.
203
Taisirul Karimir Rahman, 823.
63
Ketika membaca ayat ini bagi pembaca dan orang
yang mendengarkannya disyari’atkan untuk melakukan
sujud tilawah.205 Karena ayat ini termasuk salah satu ayat
sajdah. Diriwayatkan dari ‘Abdullah (bin Mas’ud) y, ia
berkata;
. 5 :] = א.
א 6
7) . 4 א# 5 k
J9 < 7F 4 ] <
0 D 1 G . 4 1 4 0 1 $ א -1 א ] 4F
0 1 $ . 5 >א 6 Y אD כE G < 0 3 ' <F VH L F +
.m6 1 G I < א5 ! כ א3 =
כ. U 0 3 ' < 5
H
“Surat yang pertama kali diturunkan yang mengandung
(ayat) sajdah adalah Surat An-Najm. Maka Rasulullah a
melakukan sujud (tilawah) dan orang-orang yang berada
di belakangnya (juga melakukan sujud tilawah), kecuali
seorang laki-laki yang aku melihat ia mengambil
segenggam pasir lalu bersujud padanya. Maka aku
melihatnya setelah itu ia terbunuh dalam keadaan kafir.
Ia adalah Umayyah bin Khalaf.”206
*****
204
At-Tafsirul Muyassar, 528.
205
Aisarut Tafasir, 1844.
206
HR. Bukhari : 4863, lafazh ini miliknya dan Muslim : 576.
64
MARAJI’
1. Al-Qur’anul Karim.
2. Adhwaul Bayan fi Idhahil Qur’an bil Qur’an,
Muhammad Al-Amin bin Muhammad Al-Mukhtar
Al-Jakni Asy-Syinqithi.
3. Aisarut Tafasir li Kalamil ‘Aliyil Kabir, Abu Bakar
Jabir Al-Jazairi.
4. Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Abu ‘Abdillah
Muhammad bin Ahmad Al-Anshari Al-Qurthubi.
5. Al-Jami’ush Shahih: Shahihul Bukhari,
Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari.
6. Al-Jami’ush Shahih: Sunanut Tirmidzi, Abu ’Isa
Muhammad bin ’Isa bin Saurah At-Tirmidzi.
7. Al-Kabair, Syamsuddin Muhammad bin ‘Utsman bin
Qaimaz At-Turkmani Ad-Dimasyqi Asy-Syafi’i Adz-
Dzahabi.
8. Al-Mukhtashar fi Tafsir Qur’anil Karim, Jama’ah
min ’Ulama’it Tafsir.
9. At-Tafsirul Muyassar, Shalih bin Muhammad Alu
Asy-Syaikh.
10. At-Tafsirul Qayyim lil Imam Ibnil Qayyim,
Muhammad Uwais An-Nadwi.
11. Husnul Uswah bima Tsabat Minallah wa Rasulih
fin Niswah, Muhammad Shiddiq Hasan Khan.
12. Musnad Ahmad, Ahmad bin Muhammad bin Hambal
Asy-Syaibani.
13. Mustadrak ’alash Shahihain, Abu ’Abdillah
Muhammad bin ’Abdillah Al-Hakim An-Naisaburi.
14. Qawaid Qur’aniyyah: 50 Qaidah Qur’aniyyah fi
Nafs wal Hayah, ’Umar bin ’Abdullah Al-Muqbil.
65
15. Shahih Ibni Majah, Muhammad Nashiruddin Al-
Albani.
16. Shahih Muslim, Abu Husain Muslim bin Hajjaj Al-
Qusyairi An-Naisaburi.
17. Shahihul Jami’ish Shaghir, Muhammad
Nashiruddin Al-Albani.
18. Sunan Abi Dawud, Abu Dawud Sulaiman bin Al-
Asy’ats As-Sijistani.
19. Sunan Ibni Majah, Abu ‘Abdillah Muhammad bin
Yazid Ibnu Majah Al-Qazwini.
20. Tafsir Ibni ‘Abbas: Al-Musamma Shahifah ’Ali bin
Abi Thalhah ‘an Ibni ‘Abbas fi Tafsiril Qur’anil
Karim, Rasyid ‘Abdul Mun’in Ar-Rajal.
21. Tafsir Ibni Mas’ud: Jam’u wa Tahqiq wa Dirasah,
Muhammad Ahmad Isawi.
22. Tafsirul Baghawi: Ma’alimut Tanzil, Abu
Muhammad Husain bin Mas’ud Al-Baghawi.
23. Tafsirul Jalalain, Jalaluddin Muhammad bin Ahmad
bin Muhammad Al-Mahalli, Jalaluddin As-Suyuthi.
24. Tafsirul Qur’anil ‘Azhim, ‘Imaduddin Abul Fida’
Isma’il bin ‘Umar bin Katsir Al-Qurasyi Ad-
Dimasyqi.
25. Tafsirul Qur’anil Karim, Muhammad bin Shalih Al-
‘Utsaimin.
26. Taisirul Karimir Rahman fi Tafsir Kalamil
Mannan, ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di.
27. Zadul Masir fi ‘Ilmit Tafsir, Abul Faraj Jamaluddin
‘Abdurrahman bin ‘Ali bin Muhammad Al-Jauzi Al-
Qurasyi Al-Baghdadi.
28. Zubdatut Tafsir min Fat-hil Qadir, Muhammad
Sulaiman ‘Abdullah Al-Asyqar
66