You are on page 1of 8

Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.

8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

Pengaruh Kebiasaan Membaca Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa


Kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon

1
Riza Rahmi , 2Suci Fitriani , 3Intan Safiah
PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala
1
riza.rahmi2@gmail.com, 2sucifitriani@unsyiah.ac.id, 3intan.afia@unsyiah.ac.id

Abstract
In learning Indonesian, reading habitual activities that have been carried out by Article History
schools have not been embedded in students, students talk more with friends and Received: 12 Des 2022
play when the implementation of reading activities takes place. Most students Reviewed: 14 Des 2022
only read without understanding the content they read, so this reading habit can Published: 1 Mei 2023
be seen from their reading ability at school, but students' reading comprehension
is still lacking where some students still have difficulty determining the main Key Words
ideas of paragraphs and re-expressing what they read and vocabulary mastery. Reading Habits,
owned by low students. Therefore, students who lack interest in reading will find Reading
it difficult to understand what they read, this will affect their reading Comprehension
comprehension skills. The formulation of the problem in this study is how does Skills, Learning
the influence of reading habits on the reading comprehension ability of fifth Outcomes
grade students at SD Negeri 9 Lhoksukon. The purpose of this study was to
determine the effect of reading habits on the reading comprehension ability of
fifth grade students at SD Negeri 9 Lhoksukon. This research is quantitative and
this type of research is correlational. The population in this study were all
students in grades I to VI of SD Negeri 9 Lhoksukon totaling 117 students, by
taking samples in class V totaling 41 students covering 2 VA classes 22 students
and 19 students in VB class. Data collection tools in the form of questionnaires
and tests. Data analysis techniques using the t-test at a significant level α = 0.05.
Data analysis, obtained thtunng > ttable = 8.98 > 2.023. Based on the hypothesis
testing criteria, it was found that Ho was rejected and H1 was accepted. So the
conclusion in this study is that there is a significant influence of reading habits on
the reading comprehension ability of fifth grade students of SD Negeri 9
Lhoksukon is accepted.

Abstrak
Pada pembelajaran bahasa Indonesia, kegiatan pembiasaan membaca yang telah
dilakukan oleh sekolah belum tertanam pada diri siswa, siswa lebih banyak
berbicara dengan teman-teman dan bermain ketika pelaksanaan kegiatan
membaca berlangsung. Kebanyakan siswa hanya membaca saja tanpa memahami
isi yang dibacanya, jadi kebiasaan membaca ini terlihat dari kemampuan
membaca di sekolah, tetapi pemahaman bacaan yang di miliki siswa masih
kurang di mana sebagian siswa masih kesulitan menentukan ide pokok paragraf
dan mengungkapkan kembali bacaan yang dibacanya dan penguasaan kosakata
yang dimiliki siswa rendah. Oleh karena itu Siswa yang kurang memiliki
ketertarikan dalam membaca akan sulit memahami bacaan yang dibaca ini akan
mempengaruhi kemampuan pemahaman bacaan. Adapun rumusan masalah pada
penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh kebiasaan membaca terhadap
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon.
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kebiasaan membaca
terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 9
Lhoksukon. Penelitian ini kuantitatif dan jenis penelitian ini korelasional.
Populasi pada penelitian ini yaitu semua siswa kelas I sampai VI SD Negeri 9
Lhoksukon berjumlah 117 siswa, dengan mengambil sampel pada kelas V
53
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

berjumlah 41 siswa mencangkup 2 kelas VA 22 siswa dan kelas VB 19 siswa.


Alat pengumpulan data berupa Angket dan Tes. Teknik Analisis data
menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Analisis data, diperoleh t hitunng
> ttabel = 8,98 > 2,023. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, maka didapati Ho
ditolak dan H1 diterima. Maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat
pengaruh yang signifikan kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon diterima.
How to Cite: Rahmi, R., Fitriani, S., Safiah, I., (2022). Pengaruh Kebiasaan Membaca Terhadap Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon. Jurnal Ilmiah MahasiswaElementary Education
Research, 8(2).

Pendahuluan
Aktivitas membaca berkaitan dengan proses pendidikan. Pendidikan merupakan hal
terpenting, pendidikan mempunyai peranan penting agar manusia dapat mencapai hidup yang
berkualitas jadi, tugas utama dari pendidikan adalah menanamkan keyakinan dan
menfasilitasi proses belajar siswa. Pendidikan bahasa merupakan pembelajaran yang harus
ada dalam pembelajaran di sekolah dasar karena titik utama keberhasilan siswa terletak pada
pendidikan bahasa. Setiap proses pendidikan selalu melibatkan kegiatan membaca. Membaca
memiliki arti penting bagi seseorang dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang dimiliki,
salah satunya dengan membaca. Selain itu membaca adalah suatu proses memahami isi
bacaan yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat. Muhsyanur (2014) mengatakan
bahwa “membaca merupakan suatu proses pengenalan bentuk-bentuk huruf dan tata bahasa
serta kemampuan memperoleh dan memahami isi ide dan gagasan baik tersurat, tersirat
bahkan terserot pada suatu bacaan”. Jadi membaca merupakan suatu proses kegiatan
membaca guna memahami isi dan gagasan bacaan yang diutarakan oleh penulis dalam bentuk
bahasa tulis.
Keterampilan membaca dapat mempengaruhi kebiasaan dan budaya membaca. siswa
yang mempunyai kebiasaan dalam membaca dapat meningkatkan keterampilan membaca
serta membuka wawasan dan menambah informasi. Hastuti dan Rizky (2021) mengatakan
bahwa “Kebiasaan membaca merupakan hal yang perlu ada dalam membangun budaya
membaca untuk tiap-tiap siswa di sekolah”. Membentuk kegiatan pembiasaan membaca tidak
mudah apalagi di kalangan anak-anak usia sekolah dasar, kebiasaan membaca tetap harus
dijalakan di usia dini supaya terbentuk minat membaca pada diri anak. Kegiatan membaca
dalam peraturan Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang menumbuhkan kepribadian
atau budi pekerti melalui pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar. Pihak
sekolah dan para guru berupaya melakukan aktivitas membaca selama 15 menit untuk
menumbuhkan ketertarikan siswa dalam kegiatan membaca agar dapat membangun budaya
membaca di sekolah.
Arba dkk. (2021) menyatakan bahwa kemampuan membaca adalah salah satu
kesanggupan untuk mendapati sebuah pemahaman ketika aktivitas belajar berlangsung, maka
kemampuan membaca siswa juga mesti disesuaikan dengan jenis pendidikan yang dijalankan.
kemampuan membaca merupakan kemampuan yang dimiliki seorang dalam membaca per
menit dari isi bacaan untuk dapat menangkap informasi yang disampaikan penulis. Siswa
yang memiliki kebiasaan membaca yang bagus akan berdampak pada kemampuan membaca
54
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

pemahaman, di mana keseringan siswa dalam kegiatan membaca akan memperoleh


pemahaman bacaan yang di bacanya sehingga proses belajar di ruang kelas akan
terlaksanakan dengan baik. Prayogo dkk. (2021) menjelaskan bahwa membaca pemahaman
merupakan kemampuan seseorang dalam mendapatkan informasi dengan memahami isi
bacaan.
Berdasarkan observasi awal peneliti di SD Negeri 9 Lhoksukon. Kebiasaan membaca
di sekolah sudah diterapkan seperti, kegiatan literasi atau membaca selama 15 menit sebelum
masuk ke kelas, dan 5 menit sebelum pembelajaran di mulai serta pengunjungan membaca
dan meminjam di perpustakaan sudah diberlakukan. Kebanyakan siswa hanya membaca saja
tanpa memahami isi yang dibacanya, jadi kebiasaan membaca ini terlihat dari kemampuan
membaca di sekolah, tetapi pemahaman bacaan yang di miliki siswa masih kurang di mana
sebagian siswa masih kesulitan menentukan ide pokok paragraf dan mengungkapkan kembali
bacaan yang dibacanya dan penguasaan kosakata yang dimiliki siswa rendah. Oleh karena itu
siswa yang kurang memiliki ketertarikan dalam membaca akan sulit memahami bacaan yang
dibaca ini akan mempengaruhi kemampuan pemahaman bacaan.
Berdasarkan permasalah yang telah diobservasi maka peneliti terdorong untuk
meneliti judul “Pengaruh Kebiasaan Membaca Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman
Siswa Kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon”

Literatur Riview

Pengaruh
Pengaruh adalah suatu upaya yang timbul akibat dorongan yang dapat mengubah atau
membetuk perilaku seseorang. Hartono (2018) mengatakan bahwa ”pengaruh adalah
perubahan yang terjadi subjek sebagai respon dari stimulus perubahan level manipulasi”
pengaruh adalah sesuatu bentuk perubahan yang timbul pada sesuatu baik itu dari seseorang
atau benda. Jadi pengaruh dalam penelitian ini adalah suatu dampak yang timbul akibat dari
kebiasaan membaca dengan membaca pemahaman

Kebiasaan Membaca
Kebiasaan membaca ialah aktivitas membaca yang biasa dikerjakan untuk
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman. Firman (2018) menjelaskan bahwa kebiasaan
membaca merupakan keseringan membaca yang membuat kita memperoleh informasi dan
pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman sehari-hari. Kebiasaan membaca pada
penelitian ini merupakan suatu kegiatan membaca yang dilakukan secara berkali-kali, secara
tidak langsung semakin kerap melakukan tindakan membaca sehingga semakin bagus pula
kemampuan membaca dan pemahaman bacaannya. Tampubolon (2015) menyatakan bahwa
aspek yang berkaitan dengan kebiasaan membaca yaitu waktu, keinginan, motivasi dan
lingkungan. Kebisaan membaca tidak terbentuk secara langsung tetapi terbentuk berangsur-
angsur dengan waktu relatif lama oleh karena itu keseringan membaca dan motivasi sangat
diperlukan untuk mendukung terlahirnya kebiasaan membaca.
55
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman ialah satu proses penting dalam memahami isi bahan bacaan
secara teliti dan dapat menjelaskan kembali dengan bahasa sendiri. Ifrianti (2010)
mengemukakan membaca pemahaman adalah proses untuk sebuah pesan yang dibawakan
penulis terhadap pembaca yang di latar belakangi dari informasi yang sudah ada di dalam
ingatan membaca, membaca pemahaman memperlihatkan skema atau pengetahuan yang
sudah ada diingatannya, fungsi dari proses pemahaman informasi yang baru dan membiarkan
untuk masuk dan menjadi bagian dari pengetahua. Pemahaman membaca yang di maksudkan
dalam penelitian ini adalah pembaca dapat memahami isi bacaan secara teliti dan tepat dalam
menarik suatu kesimpulam dari suatu teks bacaan.
Kebiasaan membaca saling berkaitan dengan pemahaman bacaan di mana anak yang
mempunyai kebiasaan membaca atau keseringan dalam kegiatan membaca secara tidak
langsung akan mempermudah dalam memahami suatu bacaan. Salam (2018) pemahaman
bacaan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu motivasi, ketertarikan, kosakata, pengetahuan
umum, pengetahuan tentang subjek tertentu, keterampilan indentifikasi kata, kemampuan
penelaran, penggunaan strategi yang efektif untuk mengidentifikasi ide utama dan pendukung
detail. Kebiasaan membaca berkaitan dengan pemahaman bacaan di mana anak yang
mempunyai kebiasaan membaca atau keseringan dalam kegiatan membaca secara tidak
langsung akan mempermudah dalam memahami suatu bacaan.

Metode Penelitian
Penelitian memakai pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional.
Penelitian korelasi adalah jenis penelitian yang mengukur hubungan atau pengaruh antara dua
variabel atau lebih.
Lokasi pada penelitian yaitu SD Negeri 9 Lhoksukon. Populasi pada penelitian ini
yaitu seluruh siswa kelas I sampai VI SD Negeri 9 Lhoksukon berjumlah 117 siswa, dengan
mengambil sampel pada kelas V berjumlah 41 siswa mencangkup 2 kelas VA 22 siswa dan
kelas VB 19 siswa. Alat pengumpulan data berupa Angket dan Tes. Analisis data
menggunakan uji-t
Hasil Penelitian dan Pembahasan1
Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon. Sampel pada
penelitian ini yaitu 41 dengan rincian 22 siswa pada kelas VA dan 19 siswa pada kelas VB.
Sampel dari data kebiasaan membaca siswa dalam penelitian ini diperoleh dari pembagian
angket dengan jumlah 20 pertanyaan, sedangkan data kemampuan membaca diperoleh
berdasarkan skor jawaban benar dari 20 jumlah soal. Kemudian skor masing-masing data
tersebut dibagi 10 agar angka pada pengolahan data nanti tidak terlalu banyak digit.
56
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

Berdasarkan analisis data diketahui kemampuan dalam membaca pemahaman siswa rata-rata
adalah 9,2 Adapun nilai yang tertinggi adalah 10,0 dicapai 15 orang dan nilai terendah adalah
5,5. Jika ditinjau dari nilai ketuntasan belajar minimal (KBM) untuk bahasa indonesia kelas
V SD Negeri 9 Lhoksukon adalah 75, maka dapat dilihat bahwa 38 siswa tuntas dan 3 siswa
tidak tuntas.
Pengujian hipotesis, sebelum melakukan uji hipotesis dengan uji t, paling dahulu
dihitung nilai koefisien korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca
pemahaman dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.

No. Kode Siswa X Y X2 Y2 XY


1 Siswa 1 7.3 9.0 53 81 65.7
2 Siswa 2 7.0 9.0 49 81 63
3 Siswa 3 7.5 9.5 56 90.25 71
4 Siswa 4 8.5 10.0 72 100 85
5 Siswa 5 7.1 10.0 50 100 71
6 Siswa 6 6.4 9.0 41 81 58
7 Siswa 7 9.0 10.0 81 100 90
8 Siswa 8 9.0 10.0 81 100 90
9 Siswa 9 8.4 9.5 71 90.25 80
10 Siswa 10 9.0 10.0 81 100 90
11 Siswa 11 7.5 8.5 56 72.25 64
12 Siswa 12 8.0 9.5 64 90.25 76
13 Siswa 13 8.3 9.5 69 90.25 79
14 Siswa 14 7.8 9.5 61 90.25 74
15 Siswa 15 8.6 10.0 74 100 86
16 Siswa 16 8.0 9.5 64 90.25 76
17 Siswa 17 9.0 10.0 81 100 90
18 Siswa 18 7.3 9.0 53 81 65.7
19 Siswa 19 8.1 9.5 66 90.25 77
20 Siswa 20 9.0 10.0 81 100 90
21 Siswa 21 8.6 10.0 74 100 86
22 Siswa 22 7.5 9.0 56 81 67.5
23 Siswa 23 9.0 10.0 81 100 90
24 Siswa 24 9.0 10.0 81 100 90
25 Siswa 25 9.0 10.0 81 100 90
26 Siswa 26 5.1 5.5 26 30.25 28
27 Siswa 27 8.3 8.5 69 72.25 71
28 Siswa 28 7.5 9.5 56 90.25 71.25
29 Siswa 29 9.0 10.0 81 100 90
30 Siswa 30 7.4 9.5 55 90.25 70
31 Siswa 31 7.0 9.5 49 90.25 66.5
32 Siswa 32 7.1 9.5 50 90.25 67

57
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

No. Kode Siswa X Y X2 Y2 XY


33 Siswa 33 9.0 10.0 81 100 90
34 Siswa 34 7.4 9.0 55 81 67
35 Siswa 35 8.6 10.0 74 100 86
36 Siswa 36 7.4 8.5 55 72.25 63
37 Siswa 37 7.5 8.8 56 77.44 66
38 Siswa 38 7.1 8.0 50 64 56.8
39 Siswa 39 6.5 7.0 42 49 45.5
40 Siswa 40 5.5 6.0 30 36 33
41 Siswa 41 7.5 9.0 56 81 67.5
∑ 322 378 2564 3533 3003
Berdasarkan analisis maka diperoleh nilai korelasi kebiasaan membaca dengan
kemampuan membaca pemahaman, nilai korelasi adalah 0,82. untuk melihat tingkatan
hubungan antara kebiasaan membaca siswa dengan kemampuan membaca pemahaman
digunakan tabel interpretasi korelasi nilai r dalam tabel interpretasi korelasi menunjukkan
pada rentang 0,800 – 1,000, maka variabel X dan variabel Y memiliki pengaruh yang sangat
kuat. Besarnya kontribusi variabel X (kebiasaan membaca) dan Y (kemampuan membaca
pemahaman) dengan perhitungan KP kebiasaan membaca siswa terhadap kemampuan
membaca pemahaman adalah 67,24% dan sisanya 32,76 % ditentukan oleh faktor-faktor
lainnya.

32,76%

67,24%

Kebiasaan Membaca Faktor Lainnya

Berdasarkan diagram dapat dilihat kebiasaan membaca memiliki pengaruh terhadap


kemampuan membaca pemahaman. Kebiasaan membaca memberikan sumbangan yang
cukup besar terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 9
Lhoksukon. Untuk menguji hipotesis tersebut dipergunakan statistik uji-t, dengan taraf 5%
dan derajat kebebasan (n – 2):




58
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com


t = 8,98

Berdasarkan data di atas, maka thitung pada penelitian ini adalah 8,98, dalam penelitian
ini menggunakan taraf kepercayaan 95% sehingga mengambil taraf signifikan (α) sebesar 5%
(0,05) dan dk = n-2, dk = 41-2=39, maka dari daftar distribusi t didapat thitung > ttabel yaitu
8,98 > 2,023 sehingga hipotesis (H0) ditolak dan (H1) diterima. demikian dapat dinyatakan
bahwa, terdapat pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman
siswa pada kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon. Pengaruh kebiasaan membaca terhadap
kemampuan membaca pemahaman dapat dikatakan signifikan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Djaali (2013) bahwa “beberapa hasil dari penelitian menunjukkan, bahwa hasil
belajar memiliki korelasi positif dengan kebiasaan belajar atau study habit”. Hasil penelitian
sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Destiyanti (2019) yang berjudul
Korelasi Kebiasaan Membaca Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MI Ismaria Al-Qur’anniyah Bandar Lampung.
Penelitian tersebut menampakkan bahwa semakin terbiasa dalam membaca maka semakin
meningkat prestasi belajar pada pelajaran bahasa Indonesia.
Kesimpulan dan Saran
Dari hasil perhitungan nilai koefisien korelasi diperoleh hubungan antara kebiasaan
membaca dan membaca pemahaman bernilai positif, yakni nilai rhitung = 0,82. Menurut tabel
interprestasi korelasi nilai r yaitu berada pada rentang 0,800 – 1,000. Pada rentang ini
menunjukkan bahwa variabel X dan variabel Y memiliki korelasi yang sangat kuat. Hasil uji-
t menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 8,98 > 2,023 sehingga (H0) ditolak dan (H1) diterima.
Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas V SD Negeri 9 Lhoksukon. Diharapkan kepada seluruh siswa SD
Negeri 9 Lhoksukon, supaya berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan literasi yang
dilakasanakan dalam proses meningkatkan kebiasaan membaca dan hasil dari penelitian ini
hendaknya dipakai untuk menambah bahan informasi dan rangka memperbaiki dalam
kegiatan kebiasaan membaca siswa agar meningkatkan prestasi mereka.

Daftar Pustaka

59
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Mei, 2023. Vol.8 , No 2,
Elementary Education Research pp. 53-60
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index jimpgsd.eer@gmail.com

Arba, dhona dkk.(2021). Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Super Gaya Accelerated
Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam Di MAN 2 Palembang. Jurnal pai raden fatah. Vol. 3, No. 1. 66-79.
Destiyanti, Afifah Zulfa. 2019. Korelasi Kebiasaan Membaca Dengan Kemampuan Membaca
Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MI Ismaria Al-
Qur’anniyah Bandar Lampung. Jurnal kajian penelitian dan pendidikan dan
pembelajaran. Vol. 4 No.1. 434-442.
Dalman. (2021). Keterampilan Membaca. Depok: Rajawali Pers.
Djaali. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.
Firman. (2018). Terampil Menulis Karya Ilmiah. Makasar: Aksara Timur.
Hartono, jogiyanto. (2018). Strategi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
Hastuti, Dwi puji, Rizky Mirani Desi Pertama. (2021). Pengaruh kebiasaan membaca di
media online terhadap penguasaan kosakata selama pembelajaran online. Jurnal
Ilmiah Kependidikan. Vol.1, No. 2. 46-50.
Ifrianti, Syofnidah. (2010). Improving Reading Comprehesion. Bandar Lampung:
FakultasTarbiyah IAIN Raden Intan Lampung.
Muhsyanur. (2014) . Membaca Suatu Keterampilan Berbahasa Reseptif. Yogyakarta:
Buginese ART.
Prayogo, Muhaimi Mughni. dkk. (2021). Panduan Asesmen Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Yogyakarta: Kobuku.com.
Salam. (2018). Membaca Komprehensif (Strategi Pemahaman Bacaan). Gorontalo: Ideas
Publishing.
Tampubolon. (2015). Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif Dan Efisien.
Bandung: Angkasa.

60
Elementary Education Research
Bulan Mei Tahun 2023. Vol.8, No.2

You might also like