Professional Documents
Culture Documents
1. Kopi
Penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi 40-300 mg kafein atau 0,5-3
cangkir kopi dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, mempercepat reaksi
tubuh, dan memori. Kesimpulannya, sebagian besar kebutuhan otak dapat
dipenuhi dengan konsumsi kopi.
Baca juga:
Liberica, Kopi Langka yang Bijinya Segede Kurma dan Beraroma Nangka
2. Jus Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan memori otak dan
kemampuan bahasa. Namun, pengidap diabetes harus berhati-hati dengan
konsumsi jus jeruk karena tinggi kalori dan gula.
3. Jus Bluberi
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan zat antioksidan polifenol dari
bluberi dapat memberikan manfaat besar bagi otak. Karenanya, buah ini
kerap disarankan kepada orang dengan gangguan saraf untuk memperkuat
kembali memori jangka panjang dan pendek.
Baca juga:
Mengenal Kopi Ijen yang Punya Cita Rasa Kacang-kacangan dan Cokelat
4. Teh
Senyawa nootropik yang terkandung di dalam teh hijau bisa menaikan kinerja
otak. Nootropik adalah sebuah senyawa alami yang juga bisa meningkatkan
fungsi otak.
5. Jus Bitroot
Bit adalah sayuran akar merah tua yang kaya akan oksida nitrat. Senyawa
tersebut digunakan tubuh untuk meningkatkan oksigenasi sel dan
meningkatkan aliran darah. Di samping itu, oksida nitrat membawa dampak
baik kepada seseorang guna menggunakan bahasa yang lebih jelas,
menangkap pembelajaran, dan membantu mengambil keputusan yang tepat.
Baca artikel detikjatim, "5 Minuman Pembersih Otak, Bisa Cegah Demensia
hingga Stroke" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-6372042/5-
minuman-pembersih-otak-bisa-cegah-demensia-hingga-stroke.