You are on page 1of 7

Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi Aku Pintar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Dandi Nurmansyah Wijaya, Hastuti Diah Ikawati, Ary Purmadi


Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas
Pendidikan Mandalika
Email:dandinurmansyah09@gmail.com

Abstract Key Words


Blended Learning
Based on the results of made at SMKN 2 Lingsar on march 24-2022, there Assisted by Aku
are several problem faced, especially in Indonesian subjects, namely Pintar Application,
subject teachers still apply conventional learning methods with text books Learning Outcomes.
belonging to the school, as a result students cannot take books home the
package. Ultilization of ICT in learning is still low or not optimal. The lack
of teachers in utilizing the facilities available in schools makes the learning
outcomes obtained by students who only learn to use school textbooks
low. The purpose of this study was to determine the effect of Aku Pintar
Aplication-Assisted Blended Learning Learning Strategy on the learning
outcomes of Class X Multimedia Indonesian Language Subjects at SMKN
2 Lingsar, west Lombok Regency, for the Academic Year 2021/2022. The
data collection method used in this research is the test as the main method,
observation, and documentation as a complementary method. The data
analysis technique used the t-test formula. The results of the analysis
obtained the tcount value of 3.66 and the t-table value at a significant level
of 0,05% = 2.074 with d.b (N-1) = 23-1 = 22, thus the tcount value is
greater than t-table (3.66> 2.074). This means that the null hypothesis is
rejected and the alternative hypothesis is accepted which reads: there is an
influence of the Aku Pintar Aplication-Assisted Blended Learning
Learning Strategy on The Learning Outcomes og Class X Multimedia
Indonesian Language Subjects at SMKN 2 Lingsar, West Lombok
Regency, in the 2021/2022 Academic Year, so it can be concluded that the
results of this study are “Significant”.

Abstrak Kata Kunci


Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lingsar pada Blended Learning
tanggal 24 Maret 2022, terdapat beberapa masalah yang dihadapi Berbantuan Aplikasi Aku
khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu Guru mata Pintar, Hasil Belajar.
pelajaran masih menerapkan metode pembelajaran konvensional dengan
bahan ajar buku paket milik sekolah, akibatnya siswa tidak dapat
membawa pulang buku tersebut. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
masih renda atau tidak maksimal. Kurangnya guru dalam memanfaatkan
fasilitas yang tersedia disekolah, membuat rendahnya hasil belajar yang
diperoleh oleh siswa yang hanya belajar menggunakan buku paket milik
sekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Apliaksi
Aku Pintar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Multimedia Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 2 Lingsar Kabupaten Lombok Barat

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika
Tahun Ajaran 2021/2022. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes sebagai metode utama pokok, observasi,
dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data
menggunakan rumus t-test. hasil analisis data diperoleh nilai thitung sebesar
3.66 dan nilai ttabel pada taraf signifikas 0.05% = 2,074 dengan d.b (N-1) =
23-1 =22 dengan demikian bahwa thitung lebih besar dari ttabel (3.66>2.074).
hal ini berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima yang
berbunyi : Ada Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning
Berbantuan Aplikasi Aku Pintar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X
Multimedia Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 2 Lingsar
Kabupaten Lombok Barat Tahun Ajaran 2021/2022., sehingga dapat
disimpulakan bahwa hasil penelitian ini “Siginifikan”.

PENDAHULUAN
Kualitas lulusan ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola komponen
pendidikan melalui proses pembelajaran. Guru memiliki peran dan tanggung jawab dalam
mengelola pembelajaran agar mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. Salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan membuat inovasi dalam
menentukan strategi dalam pembelajaran. Strategi yang digunakan harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan kemampuan guru dalam menerapkannya. Menurut Yagci, (2016:26)
menyatakan bahwa, pembelajaran yang didukung dengan metode pembelajaran secara online
dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi siswa, dan karenanya
memiliki efek positif terhadap kesuksesan akademik.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lingsar pembelajaran yang
berlangsung didalam kelas monoton tidak ada timbal balik atau interaksi tanya jawab antara
guru dan siswa, sehingga membuat siswa mengantuk dan tidak semangat belajar dan media
yang digunakan hanya buku paket milik sekolah. Adapun yang ditemukan dilapangan
diantaranya fasilitas yang tersedia di SMKN 2 Lingsar sudah cukup memadai seperti
kesediaan laboratorium komputer dan wifi untuk kelas multimedia, akan tetapi kesediaan
fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan sepenuhnya untuk pembelajaran.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diterapkan strategi pembelajaran yang tepat
dan menarik agar dapat membantu siswa dalam memahami materi dan membuat proses
pembelajaran lebih menyenangkan. Salah satu strategi yang diterapkan dalam proses
pembelajaran adalan strategi pembelajaran Blended Learning berbantuan aplikasi aku pintar.
Diharapkan dengan strategi pembelajaran tersebut dapat meningkan hasil belajar siswa.
Pada konsep Blended Learning, pembelajaran yang secara konvensional biasa
dilakukan didalam ruangan kelas dikombinasikan dengan pembelajaran yang dilakukan
secara online baik yang dilakukan secara independen maupun kolaborasi, dengan
menggunakan sarana prasaran teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Ghirardini
(2011:15) Blended Learning menggunakan media pembelajaran yang berbeda (teknologi,
aktivitas) untuk menciptakan program pembelajaran yang optimal untuk siswa tersebut.

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika
Keunggulan dari Blended Learning menurut Wulyono (2020:116) peserta bekerja
(pembelajaran instruksi kerja) dengan model antar unit-unit kempetensi secara langsung
dengan kondisi nyata ditempat kerjanya, sehingga dapat mempermudah pemahaman unit-unit
kompetensi yang disajikan. Peserta berlatih sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
secara berulang-ulang (drill) sesuai target pencapaian tertentu misalnya 70 kali ulangan
dengan tingkat kebenaran 90%, yang dikekola dan dikontrol seniornya secara langsung dan
widyaiswara melalui online. Peserta berlatih memecahkan permasalahan nyata yang
dihadapai dilapangan (OJT) menggunakan metode learning by doing dan discovery learning,
dengan demikian blended learning vokasi OJT juga belajar melalui metode “experimentiial
learning sycle” ini sesuai dengan namanya yang bermakna “belajar dan bermakna” (saat
synchronous atau kolaborasi). Adapun kekurangan Blended learning menururt Wulyono
(2020:117) akan sulit diterapkan apabila sarana prasarana tidak mendukung pembelajaran
Blended Learning. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki peserta, seperti smartphone,
laptop, komputer, dan jaringan internet. Tidak meratanya kemampuan peserta terhadap
penggunaan teknologi infomasi.
Dengan demikian dari permasalahan diatas sehingga menarik perhatian untuk
dilakukan penelitian mengenai pengaruh strategi pembelajaran Blended learning berbantuan
Aplikasi Aku Pintar yang sudah diketahui tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan yaitu ”Untuk Mengetahui Pengaruh
Strategi Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Apliaksi Aku Pintar Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas X Multimedia Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 2 Lingsar
Kabupaten Lombok Barat Tahun Ajaran 2021/2022”.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen yaitu metode
penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel atau hasil dalam
kondisi yang terkendalikan Sugiyono (2015:24). Desain penelitian eksperimen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah two group post test design. Desain dalam penelitian
ini terdapat post-test kelas kontrol belum diberikan perlakukaan dan post-test kelas
eksperimen setelah diberikan perlakuan. Kelas eksperimen adalah kelas yang disengaja untuk
diberikan seperangkat perlakuan menggunakan strategi pembelajaran Blended Learning
berbantuan aplikasi aku pintar. Dengan rancangan yang digunakan sebagai berikut.
Gambar 1. Rancangan Penelitian

E X O1
K O2

Keterangan
E = Kelas Eksperimen
K = Kelas Kontrol

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika
X = Perlakuan/ treatmen kelas eksperimen yang diberikan yaitu pembelajaran menggunakan
Blended Learning Berbantuan Aplikasi Aku Pintar
O1 = Nilai tes kelas eksperimen
O2 = Nilai tes kelas kontrol
Selanjutnya, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2017:174). Berdasarkan penjelasan
diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Multimedia yang
terdiri atas dua kelas di SMKN 2 Lingsar.
Menurut Yusuf (2014:150) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagaian dari
populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Sedangkan menurut Riyanto
(2011:174) mengemukakan bahwa keberadaan sampel mewakili populasi. Bahkan analisis
data yang didapatkan dari sampel penelitian akan diberlakukan sama kepada populasi
penelitian, terutama populasi target. Bila populasi besar tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan waktu, tenaga dan tempat, maka
penulis dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi dikarenakan populasi relatif
sedikit. Berdasarkan hal tersebut, maka tetap mendapatkan kelas X Multimedia 1 dan X
Multimedia 2 di SMKN 2 Lingsar untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini karena selain
alasan diatas dari kedua kelas tersebut memiliki rata-rata nilai yang sama.
Tes instrument penelitian ini merupakan tes hasil belajar yang digunakan yaitu tes
objektif pilihan ganda, karena jawaban dari tes objektif antara benar atau salah da skronya 1
dan 0. Menurut Sugiyono (2013:148) instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diminati. Jumlah instrument yang
digunakan tergantung pada jumlah variabel yang akan diteliti. Adapun menurut Noor
(2012:101) instrument pengukur variable jikadi dipahami dari sisi variable adalah proses
menghubungkan konsep /konstruk dengan fakta empiris (realita). Dari sisi fakta, pengukur
variabel adalah pemberian bilangan atau simbol pada peristiwa empiris.
Teknik analisis data dalam penelitian merupakan suatu proses dalam pengumpulan
data untuk mendapatkan hasil yang valid. Adapun menurut Musfiqon (2012:115)
pengumpulan data merupakan kegiatan melelahkan dalam proses penelitian. Selain
memerlukan kejelian dan ketepatan, peneliti dituntut mampu memilah data premier dan data
skunder.
Sugiyono (2015:333) analisis data adalah cara untuk mengolah data menjadi
informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermmanfaat untuk solusi
permasalahan, terutama permasalahan yang berkaitan dengan penelitian. Adapun teknik
analisis data statistik dengan rumus Uji-t sebagai berikut.

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika
t=

Keterangan:
Mk = Mean dari kelompok kontrol
M2 = Mean dari kelompok eksperimen
B2 = Jumlah kuadrat deviasi antara mean perbedaan
N = Jumlah subjek pada sampel (Hadi 2015:243).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengujian hipotesis adalah suatu cara untuk mengetahui bagaimana suatu penelitian
tersebut berhasil atau tidaknya. Pada penelitian ini data yang akan diperoleh melalui
instrumen post-test kelas kontrol dan post-test kelas eksperimen yang dianalisis dengan
menggunakan rumus t-tes. Dilakukan guna mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
Blended Learning berbantuan aplikasi aku pintar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Maka hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMKN 2 Lingsar menunjukkan bahwa
yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Multimedia SMKN
2 Lingsar Tahun Ajaran 2021/2022 dan pada penelitian ini tidak menggunakan sampel karena
populasi relatif sedikit sehingga penelitian ini disebut studi populasi. Pada pertemuan awal,
kelas yang dijadikan populasi tersebut diberikan tes yang bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana siswa menguasai materi sebelum diberikan perlakuan. Berdasarkan rekapitulasi skor
mean kelas kontrol adalah 53,69 sebagian siswa mendapatkan nilai rendah, sedangkan skor
mean kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan dan diberikan tes untuk mengetahui sejah
mana kemampuan siswa menguasai materi yang sudah diberikan dengan pembelajaran
Blended Learning Berbantuan Aplikasi Aku Pintar, skor mean kelas eksperimen adalah
68,04.
Berdasarkan hasil analisis data dimana t-hitung>t-tabel dengan taraf signifikan 0,05%
dengan d.b = N-1 =32-1 = 22, sesuai dengan analisis data yang telah diperoleh melalui
penelitian dengan menggunakan rumus t-tes, ternyata hipotesis nihil (Ho) yang telah diajukan
ditolak dan sebaliknya hipotesis alternative diterima, maka dari itu dapat ditarik kesimpulan
bahwa “Terdapat Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi
Aku Pintar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Multimedia Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia di SMKN 2 Lingsar Kabupaten Lombok Barat Tahun Ajaran 2021/2022”.
Berdasarkan hal tersebut penelitian yang releven pada sebelumnya pada penelitian
Kevin Alexander dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap
Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Tomohon.
Telah ditemukan adanya peningkatan dalam penggunaan model pembelajaran Blended
Learning terhadap hasil belajar siswa.
Dengan demikian Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Berbantuan
Aplikasi Aku Pintar Terhadap Hasil Belajar Siswa, memberikan kesempatan dan menuntun
siswa agar lebih aktif dan kritis, maksudnya aktif dan kritis dalam melibatkan siswa belajar
dalam melakukan sesuatu dan berfikir tentang apa yang mereka lakukan dalam proses belajar
dan guru hanya memberikan bantuan secara berkala sehingga dapat merangsang siswa untu
mau belajar secara individu maupun kelompok agar dapat mengembangkan kemandirian
sehingga menemukan hasil belajar siswa akan lebih baik dan meningkat.

KESIMPULAN
Berdasarkan simpulan masalah pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ada
Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi Aku Pintar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas X Multimedia Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 2
Lingsar Kabupaten Lombok Barat Tahun Ajaran 2021/2022. Hal ini dapat dilihat dari hasil
penelitian yaitu hasil analisis data pada bab IV membuktikan bahwa nilai t- hitung lebih besar
dari nilai t-tabel (3,66>2,074) yang berarti hasil penelitian ini signifikan. Ini berarti semakin
sering guru memberikan materi dengan pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi
Aku Pintar maka dapat meningkatkan hasil belajar.

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat memberikan saran kepada:
1. Kepala sekolah, hendaknya selalu memberikan motivasi dan semangat kepada guru-guru,
wali kelas, serta pihak-pihak lainnya dalam penerapan penggunaan strategi pembelajaran
yang variatif.
2. Kepada guru, hendaknya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan Aplikasi
Aku Pintar sebagai media pembelajaran agar siswa tidak jenuh dan malas hanya dengan
menggunakan metode konvensional.
3. Bagi siswa, hendaknya benar-benar mengikuti proses demi terbentuknya cara belajar
yang mudah dan menyenangkan.

UCAPAN TERIMA KASIH


Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dan dukungan, terutama kepada:
1. Drs. Wayan Tamba, M.Pd sebagai Dekan FIPP UNDIKMA.
2. Restu Wibawa, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan.
3. Hastuti Diah Ikawati, M.Pd sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
serta dukungan.
4. Ary Purmadi, M.pd sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingn dan
dukungan.

DAFTAR PUSTAKA
Ghirardini,B. 2011. E-learning methodologies. Germany:Federal Ministry of Food,
Agriculture and Consummer Protection.
Hadi,Cipta,s.2015. Statistik. Yogyajarta:Pustaka Pelajar Offset.
Musfiqon,M.2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Prestasi
Pustaka.
Nazir,Moh.2011. Metode Penelitian. Bogor:Ghalia Indonesia
Noor,Juliansyah.2012. Metodologi Penelitian. Jakarta:Prenademedia Group.
Riyanto,Yatim.2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya:SIC.
Sugiyono,2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Sugiyono,2017. Metode Penelitian dan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D). Bandung:Alfabeta
Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Wulyono,Sri Teguh.2020. Blended Learning untuk Latihan Vokasi. Bandung:Srikandi Empat
Widya Utama.
Yagci,M. 2016. Blended learning Experience in a programming language Course and the
Effect of The Thingking Styles of the Student on Success and Motivation.
TOJET:The Turkish Online Journal of Education Technology.

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi


Universitas Pendidikan Mandalika

You might also like