Professional Documents
Culture Documents
Website: http://ojs.aknacehbarat.ac.id/index.php/vocatech/index
ISSN 2716-5183 (online) ISSN 2686-4770 (print)
Rais Amin*
SMK Negeri 2 Kota Tanggerang
Sri Rahayu
Universitas Pendidikan Indonesia
_________________________
Abstract
Innovative learning in vocational education, especially in engineering mechanics, solves student learning outcomes
problems by applying the drill method in a lesson. This study aimed to measure the improvement of student learning
outcomes using the drill learning method, which was designed to help students better understand the material. This
research is a classroom action (PTK). The research subjects were students of class X DPIB 4 SMKN 1 Cirebon. The
data technique was carried out by means of observation and test. The validity of the data obtained was tested by an
expert judgment for the observation and test instruments. In contrast, the data analysis used descriptive analysis and
N-Gain to see whether or not there was an increase in student learning outcomes. Based on the analysis and
discussion results, the F-count obtained in this study is 37,25 with a 5% confidence level with a Ftabel of 2,26. It
can be denied that the application of drill learning can significantly improve student learning outcomes for class X
DPIB 4 in the subjects engineering mechanics SMKN 1 Cirebon. The findings of this study are the application of the
training method by looking at the continuity of learning in the class of students. So that with the method, students
can more easily understand and solve problems by solving a problem properly and involving students in a more
active learning process.
Keywords:
Drill Learning Method; Learning Outcomes; Vocational.
__________________________
Abstrak
Pembelajaran inovatif pada pendidikan kejuruan, khususnya mata pelajaran mekanika teknik untuk mengatasi
masalah hasil belajar siswa salah satunya adalah dengan menerapkan metode drill pada suatu pembelajaran. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran drill yang
dirancang untuk membantu siswa dapat lebih memahami materi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
(PTK). Subjek penelitian merupakan siswa kelas X DPIB 4 SMKN 1 Cirebon. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi dan tes. Pengujian validitas data yang diperoleh menggunakan expert judgement untuk
instrumen observasi dan tes. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan N-Gain untuk melihat
adakah peningkatan atau tidak pada hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah
dilakukan, Fhitung yang diperoleh penelitian ini sebesar 37,25 dengan tingkat kepercayaan 5% dengan Ftabel
sebesar 2,26, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara
signifikan untuk kelas X DPIB 4 pada mata pelajaran mekanika teknik SMKN 1 Cirebon. Temuan penelitian ini
berupa keberhasilan menerapkan metode drill dengan melihat keberlangsungan belajar di kelas siswa merasa
senang, semangat, antusias, tidak bosan/jenuh, dan tidak mengantuk. Sehingga dengan metode ini siswa dapat lebih
mudah memahami dan menyelesaikan masalah-masalah dengan memecahkan suatu soal dengan baik dan
melibatkan siswa pada proses pembelajaran yang lebih aktif.
Kata Kunci:
Metode Pembelajaran; Hasil Belajar; Vokasi.
_________________________
DOI: 10.38038/vocatech.v2i2.52
Received: 10 February 2021 ; Accepted: 17 April 2021 ; Published: 20 April 2021
*
Corresponding author:
Rais Amin, SMKN 1 Cirebon, Jl. KH. Abdul Fatah Hasan No.89, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten, 42117,
Indonesia
Email: Raisamin9803@gmail.com
Citation in APA Style: Amin, R., & Rahayu, S. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran Drill pada Pendidikan
Menengah Kejuruan. VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol. 2, 2 (2021), 113-119.
113
Rais Amin, Sri Rahayu Penerapan Metode Pembelajaran….
I. PENDAHULUAN
menjalani kehidupan masa depan di masyarakat
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) (Suprapto et al., 2017).
merupakan landasan utama dalam program Pedagogi tidak lepas dari keterkaitan dalam
kolaborasi ekonomi kawasan di ASEAN dalam menggunakan metode pembelajaran, hal ini
rangka menghadapi perdagangan lintas kawasan. seorang guru menjadi kunci utama dalam
Semua Negara yang termasuk pada anggota pemilihan metode yang baik dan dapat diterima
ASEAN telah menyetujui perjanjian tersebut. oleh siswa. Pemilihan fokus khusus tetap pada
MEA ditetapkan sebagai ASEAN Vision penggambaran metode inovatif yang diperlukan
Community 2020. Dalam menghadapi persaingan untuk mengeksplorasi aspek yang tidak terlihat
antar negara yang ketat selama MEA berlangsung, dan sulit diketahui dari praktik pedagogis yang
negara-negara tersebut perlu mempersiapkan ditentukan, diberlakukan atau berpengalaman
Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif, (Curtin & Hall, 2018).
kreatif, cerdas, dan berdaya saing tinggi serta Hasil observasi menunjukkan bahwa kesulitan
memiliki mental untuk siap bekerja (Wiharja, belajar di kelas X DPIB 4 pada mata pelajasan
2018). Salah satu cara mempersiapkan hal tersebut mekanika teknik kompetensi dasar konstruksi
yaitu melalui sektor pendidikan. Pendidikan rangka batang didapat data sebagai berikut:
penting dalam membangun suatu negara karena kesulitan menghitung beban rangka batang.
merupakan proses menuju generasi penerus bangsa Kondisi tersebut memberikan gambaran adanya
yang unggul. Jika keluaran dari proses masalah, metode yang diberikan guru adalah
pembelajaran gagal, akan sulit membayangkan demonstrasi dan metode tersebut cenderung
bagaimana suatu negara akan berkembang dan berpusat pada guru. Latihan yang diberikan hanya
suatu negara ingin maju, pendidikan harus berupa pengetahuan umum dan kesulitan siswa
dianggap sebagai kebutuhan (Hidayat et al., 2017). tidak teratasi sehingga hasil belajar siswa masih
Pembuatan kebijakan di banyak negara rendah. Rata-rata dibawah standar KKM.
berkembang menganggap pendidikan dan Permasalahan terkait kondisi tersebut
pelatihan teknis dan kejuruan menengah atas menyebabkan keterlibatan siswa dalam
(TVET) sebagai elemen kunci dalam pertumbuhan melaksanakan karya ilmiah masih kurang dan akan
ekonomi dan pengurangan kemiskinan (Yi et al., mendorong siswa untuk lebih sulit memahami
2015). Salah satunya dengan memfokuskan konsep yang disampaikan oleh guru (Wenno et al.,
lembaga tingkat satuan pendidikan dalam 2016). Selain itu siswa dipengaruhi kondisi
menciptakan SDM berkualitas dan kompeten internal individu yaitu tingkat kematangan dan
dibidangnya yaitu Sekolah Menengah Kejuruan kesiapan mental serta segala sesuatu yang
(SMK). membutuhkan keseriusan dan fokus mereka
Keberlangsungan pembelajaran di SMK kini (Wiharja MS et al., 2020). Oleh karena itu, guru
telah menerapkan Spektrum Keahlian Pendidikan didorong untuk menggunakan model atau metode
Menengah Kejuruan dengan menggunakan pembelajaran dengan sesuai materi pelajaran yang
Kurikulum 2013 Revisi SMK. Kurikulum ini akan diberikan kepada siswa, serta memungkinkan
menuntut siswa untuk aktif dan menuntut guru siswa terlibat aktif dalam suatu pembelajaran
lebih bervariasi, kreatif, dan inovatif dalam tersebut. Maka dari itu alternatif permasalahan
memilih metode pembelajaran. Maka dari itu tersebut, yang dapat dilaksanakan oleh guru adalah
pendidikan berperan penting dalam membantu melaksanakan pembelajaran mekanika teknik
siswa mengembangkan keterampilan tersebut, dengan menerapkan metode pembelajaran latihan
misalnya dengan membuat mereka bertanggung (driil).
jawab secara bersama-sama dengan guru atas Tulisan ini diarahkan untuk mengetahui
pembelajarannya dan secara aktif melibatkan gambaran hasil belajar siswa SMK dengan
mereka dalam kegiatan pembelajaran (Van Beek et menerapkan metode pembelajaran. Kajian pada
al., 2014). Dalam proses pembelajaran, peserta penelitian ini berfokus pada temuan yang didapat
didik diharapkan mampu meningkatkan di lapangan, dengan mengukur hasil belajar siswa
kompetensi kognitif, afektif, dan keterampilannya dengan menerapkan metode latihan (drill) yang
untuk mempersiapkan dirinya agar mampu dipilih sebagai metode inovatif dalam
memecahkan masalah yang terjadi.
114
Rais Amin, Sri Rahayu Penerapan Metode Pembelajaran….
115
Rais Amin, Sri Rahayu Penerapan Metode Pembelajaran….
116
Rais Amin, Sri Rahayu Penerapan Metode Pembelajaran….
117
Rais Amin, Sri Rahayu Penerapan Metode Pembelajaran….
dinilai oleh observer artinya penerapan metode dapat lebih mudah memahami dan menyelesaikan
latihan (drill) secara umum sudah dijalankan masalah-masalah dalam memecahkan suatu soal
dengan sangat baik dan respon siswa terhadap dengan baik dan dengan melibatkan siswa pada
pemberian metode ini juga menunjukan kategori proses pembelajaran dapat membuat lebih aktif di
sangat baik. kelas. Peningkatan hasil belajar siswa akibat
Menjalin kerjasama antara guru dengan menerapkan metode drill sebagai metode inovatif
siswa untuk menciptakan proses kegiatan belajar yang digunakan guru menunjukkan bahwa 2,94%
aman, nyaman, dan mudah dipahami merupakan pada tahap pra-tindakan hingga pertemuan kelima
suatu hal yang harus dikembangkan. Karena, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar
penggunaan metode pembelajaran yang tepat 85,29% siswa dapat menyelesaikan dengan baik
merupakan kunci utama dalam suatu kesuksesan dan benar.
dalam kegiatan belajar. Proses itu juga akan
memudahkan guru dalam membimbing dan V. KESIMPULAN
mengarahkan siswa dalam meraih hasil belajar
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang
yang maksimal untuk memahami materi
telah dilakukan pada pembahasan, maka dapat
pembelajaran.
disimpulkan bahwa penerapan metode drill dalam
Aspek hasil belajar yang diteliti dalam
pembelajaran mekanika teknik dapat
penelitian ini adalah hasil belajar siswa di dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X DPIB 4
kelas. Hal ini guru adalah salah satu yang
SMKN 1 Cirebon. Indikator peningkatan hasil
diungkap dalam pembentukan hasil belajar siswa
belajar siswa antara lain: siswa sudah lebih
di dalam kelas. Indikator pengukurannya adalah
mampu memahami materi yang diberikan oleh
hasil belajar siswa melalui tes yang dilaksanakan
guru. Hal ini ditujukkan dari hasil evaluasi yang
diakhir pembelajaran, menciptakan hasil yang
menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar
maksimal membutuhkan proses pembelajaran yang
siswa sebesar 2,94% yaitu dari 38,24% pada siklus
sangat panjang. Terlihat hasil belajar siswa
I menjadi 85,29% pada siklus II. Selain itu, siswa
mendapat prosentase yang paling rendah di pra-
juga terlihat lebih antusias dan bersemangat dalam
tindakan. Namun setelah adanya penerapan metode
mengikuti pembelajaran mekanika teknik.
latihan (drill) yang merupakan metode
Partisipasi siswa meningkat setelah penerapan
pembelajaran penelitian ini mengalami
metode drill dalam pembelajaran mekanika teknik,
peningkatan yang signifikan jika dilihat dari rata-
serta siswa telah mampu mengatasi kesulitan
rata setiap pertemuannya.
belajar dengan melakukan latihan yang berulang
Sejalan dengan hasil belajar juga pasti melalui
dan siswa menjadi lebih disiplin serta
lingkup belajar yang harus dipenuhi seperti ranah
bertanggungjawab dalam penyelesaian latihan soal
kognitif, afektif, dan psikomotor (Mayanti, 2013).
yang diberikan guru.
Dari hasil belajar siswa pada sub bab hasil belajar
siswa dalam ranah kognitif siswa diukur dalam
kegiatan mental otak untuk mengasah kemampuan
REFERENSI
yang dimiliki seorang siswa yang mencakup
berbagai aspek. Bakkenes, I., Vermunt, J. D., & Wubbels, T.
Dari temuan yang didapat dalam penelitian ini (2010). Teacher Learning in The Context of
disimpulkan bahwa metode drill dapat Educational Innovation: Learning Activities
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada and Learning Outcomes of Experienced
mata pelajaran mekanika teknik. Indikator Teachers. Learning and Instruction, 20(6),
keberhasilan ini dilihat dari keberlangsungan 533–548.
https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2009.09
belajar di kelas siswa merasa senang, semangat,
.001
antusias, tidak bosan/jenuh, dan tidak mengantuk. Curtin, A., & Hall, K. (2018). Research Methods
Selain itu dengan menggunakan metode ini siswa for Pedagogy: Seeing The Hidden and Hard
118
Rais Amin, Sri Rahayu Penerapan Metode Pembelajaran….
119