Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
This research was carried out in class II SDN 045 with the aim to find out the learning
outcomes achieved by students through the application of Van Hiele's theory of mathematics
learning. Learning activities follow the phases of learning geometry according to Van Hiele's
theory. The results of the study show that student learning outcomes have increased from cycle I
to cycle II. In the first cycle as many as 10 students who completed with a percentage of
37.04%, while in the second cycle as many as 24 students who completed the percentage of
88.89%. The increase in student learning outcomes is caused due to changes that occur in
students as students already understand the elements of flat and even able to draw a flat build
(geometry). Then it can be concluded that by applying Van Hiele's theory can provide initial
experience for students in understanding geometry. In addition, the results of student responses
to the application of Van Hiele's theory of geometry learning at SDN 045 Tarakan, that students
easily understand the material taught, students feel the difference in learning through Van
Hiele's theory with learning as usual, students more easily remember learning mathematics,
students are very active, motivated, not bored, and Van Hiele's theory is very useful for learning
mathematics. The results of this study are used as a reference for further research, namely
increasing geometric learning from the visualization stage to the analytic stage in Van Hiele's
theory, so that student learning outcomes will continue to increase from one stage to another.
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 045 dengan tujuan untuk mengetahui hasil
belajar yang dicapai oleh siswa melalui penerapan teori Van Hiele pada pembelajaran
matematika. Kegiatan pembelajaran mengikuti fase-fase pembelajaran geometri menurut teori
Van Hiele. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus I ke siklus II. Pada siklus I sebanyak 10 siswa yang tuntas dengan persentase 37,04%,
sedangkan pada siklus II sebanyak 24 siswa yang tuntas dengan persentase 88,89%. Terjadinya
peningkatan hasil belajar siswa disebabkan karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi
pada diri siswa seperti siswa sudah memahami unsur-unsur bangun datar dan bahkan mampu
menggambar bangun datar (geometri). Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan
teori Van Hiele dapat memberikan pengalaman awal bagi siswa dalam memahami geometri.
Selain itu, Hasil tanggapan siswa terhadap penerapan teori Van Hiele pada pembelajaran
geometri di SDN 045 Tarakan, bahwa siswa dengan mudah memahami materi yang diajarkan,
siswa merasakan perbedaan belajar melalui teori Van Hiele dengan belajar seperti biasa, siswa
lebih mudah mengingat belajar matematika, siswa sangat aktif, termotivasi, tidak bosan, dan
teori Van Hiele sangat bermanfaat untuk belajar matematika. Hasil penelitian ini, dijadikan
sebagai acuan penelitian selanjutnya yaitu peningkatan pembelajaran geometri dari tahap
visualisasi ke tahap analitik pada teori Van Hiele, sehingga hasil belajar siswa akan terus
meningkat dari satu tahap ke tahap yang lainnya.
5
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
6
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
7
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
8
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
pembelajaran, tes hasil belajar dan angket 4 April 2018 dan pada tanggal 7 April
respon siswa, (2) tindakan yaitu 2018. Tahapan/langkah siklus yang terdiri
melaksanakan rangkaian kegiatan proses dari perencanaan, tindakan, observasi dan
pembelajaran yang dimulai dari kegiatan refleksi tidak dibahas pada penelitian ini,
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penelitian ini hanya membahas hasil tes tiap
penutup. (3) observasi, yaitu mengamati siklus dengan memberikan tes hasil belajar
proses kegiatan pembelajaran yang berupa soal uraian sebanyak 5 nomor. Data
dilakukan di kelas oleh guru dan siswa. hasil belajar siswa dianalisis secara statistik
Hasil pengamatan berupa dampak yang deskriptif dengan mencari rata-rata dan
terjadi pada pembelajaran matematika persentasenya. Adapaun data hasil belajar
dengan menerapkan teori Van Hiele. (4) siswa pada Siklus I dapat dilihat pada tabel
refleksi, yaitu menelaah hasil atau dampak 1 berikut:
dari penerapan teori Van Hiele dalam Tabel 1. Data Hasil belajar siswa Siklus I
9
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
10
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
kategori kurang, dan tidak ada siswa Saya dapat dengan mudah
memahami materi bangun
mendapatkan rentang 30 – 39 kategori 1 datar yang diajarkan dengan 96 88.89
sangat kurang. Berdasarkan hasil tersebut model pembelajaran van
Hiele.
dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa Saya merasakan perbedaan
yang mencapai kriteria ketuntasan sebanyak antara belajar melalui model
2 90 83.33
pembelajaran van Hiele
24 siswa dan 3 siswa yang belum mencapai dengan belajar seperti biasa.
kriteria ketuntasan dengan KKM 65. Model Van Hiele lebih
3 bermanfaat untuk belajar 91 84.26
Adapun hasil ketuntasan secara klasikal matematika
pada siklus II dapat dilihat pada tabel 6 Model Van Hiele dalam
pembelajaran matematika
4 83 76.85
berikut: membuat saya tidak bosan
Tabel 6. data Ketuntasan Klasikal belajar
Jumlah Persentase Saya merasakan suasana yang
Kategori siswa (%) aktif dalam kegiatan
5 pembelajaran dengan 92 85.19
Tuntas 24 88,89 menggunakan model
pembelajaran van Hiele.
Tidak Tuntas 3 11,11
Saya merasa sangat senang
Jumlah 27 100 terhadap suasana belajar di
6 93 86.11
kelas ketika diterapkan model
pembelajaran van Hiele.
Ketuntasan klasikal pada siklus I Saya merasa termotivasi
terdapat 24 siswa yang tuntas dengan dalam belajar matematika
7 98 90.74
dengan menggunakan Van
persentase 88,89%, sedangkan 3 siswa yang Hiele
tidak tuntas dengan persentase 11,11%. Pembelajaran matematika
dengan menggunakan Van
Hasil belajar siswa dapat dikatakan berhasil 8 88 81.48
Hiele tidak membuat saya
karena sudah mencapai nilai KKM yaitu 65. mengantuk
Belajar matematika
Walaupun masih terdapat 3 siswa yang menggunakan Van Hiele
9 96 88.89
belum tuntas. membuat materi mudah
diingat
Selain hasil belajar siswa, peneliti Saya tidak rugi belajar
juga memberikan angket respon kepada 10 matematika dengan 89 82.41
menggunakan Van Hiele
siswa dengan tujuan untuk mengetahui
Jumlah 84.81
sejauhmana siswa dalam memahami materi
geometri terutama pada bangun datar
dengan menggunakan teori Van Hiele. Tabel 7 menunjukkan bahwa
Tanggapan siswa diperoleh dengan penerapan teori Van Hiele terhadap
memberikan angket respon ke setiap siswa pembelajaran geometri di kelas II SDN 045
setelah pembelajaran selesai dilaksanakan Tarakan sangat baik berdasarkan hasil yang
pada siklus II. Hasil tanggapan siswa dapat diperoleh sebesar 84,81%. Hal ini terlihat
dilihat pada tabel 7 berikut: dari hasil tanggapan siswa, bahwa siswa
Tabel 7. Hasil tanggapan siswa terhadap dapat dengan mudah memahami materi
penerapan teori Van Hiele pada materi yang diajarkan, siswa merasakan perbedaan
Geometri belajar melalui teori Van Hiele dengan
belajar seperti biasa, siswa mudah
mengingat belajar matematika, siswa sangat
No Aspek Yang Direspon Jumlah Persent aktif, termotivasi, tidak bosan, dan teori
Dedi Kusnandi et al., Penerapan Teori Van Hiele
11
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
Van Hiele sangat bermanfaat untuk belajar dapat dengan mudah memahami materi
matematika. yang diajarkan, siswa merasakan perbedaan
peneliti menguraikan hasil penelitian belajar melalui teori Van Hiele dengan
berupa hasil belajar dan tanggapan siswa belajar seperti biasa, siswa mudah
terhadap penerapan teori Van Hiele pada mengingat belajar matematika, siswa sangat
pembelajaran geometri. Hasil belajar siswa aktif, termotivasi, tidak bosan, dan teori
pada siklus I masih dikatakan belum Van Hiele sangat bermanfaat untuk belajar
berhasil, karena masih dibawah nilai KKM matematika.
yaitu 65. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes Hasil belajar siswa mengalami
siklus I bahwa terdapat 17 siswa yang tidak peningkatan, hal ini dapat dibandingkan
tuntas dengan persentase 62,96%, dan siswa pada hasil siklus I sebanyak 10 siswa yang
yang tuntas sebanyak 10 siswa dengan tuntas dengan persentase 37,04% dengan
persentase 37,04%.. Dilihat dari hasil siklus hasil yang diperoleh pada siklus II
I bahwa hasil belajar siswa dapat dikatakan sebanyak 24 siswa yang tuntas dengan
tidak berhasil dikarenakan tidak tercapainya persentase 88,89%. Terjadinya peningkatan
indikator keberhasilan, hal ini disebabkan hasil belajar siswa disebabkan karena
siswa masih kurang dalam memahami adanya perubahan-perubahan yang terjadi
unsur-unsur bangun datar seperti belah pada diri siswa seperti siswa sudah
ketupat, trapezium, dan segitiga. Maka dari memahami unsur-unsur bangun datar dan
itu, perlu dilakukan tindakan selanjutnya. bahkan mampu menggambar bangun datar
Hasil belajar siswa pada siklus II pada kertas berpetak. Maka dapat
mengalami peningkatan dengan siswa yang disimpulkan bahwa dengan menerapkan
tuntas sebanyak 24 siswa dengan persentase teori Van Hiele dapat memberikan
88,89% dan yang tidak tuntas sebanyak 3 pengalaman awal bagi siswa dalam
siswa dengan persentase 11,11%. Hasil memahami geometri.
belajar siswa dapat dikatakan berhasil
karena sudah mencapai nilai KKM yaitu 65. SIMPULAN
Walaupun masih terdapat 3 siswa yang Beradasarkan penelitian tentang
belum tuntas. Dilihat dari hasil penelitian penerapan teori Van Hiele dalam
pada siklus II dapat disimpulkan bahwa meningkatkan hasil belajar matematika
hasil belajar siswa sudah berhasil, karena pada siswa kelas II SDN 045 Tarkan dapat
telah mencapai KKM yang telah ditetapkan. disimpulkan sebagai berikut:
Untuk mengetahui sejauhmana 1. Hasil Belajar Hasil belajar siswa
pemahaman siswa dalam memahami mengalami peningkatan, hal ini dapat
geometri melalui penerapan teori Van dibandingkan pada hasil siklus I hanya
Hiele, peneliti membagikan angket untuk 10 siswa yang tuntas dengan persentase
diisi oleh setiap siswa. Hasil yang diperoleh 37,04% dengan hasil yang diperoleh
bahwa penerapan teori Van Hiele terhadap pada siklus II sebanyak 24 siswa yang
pembelajaran geometri di kelas II SDN 045 tuntas dengan persentase 88,89%.
Tarakan sangat baik berdasarkan hasil yang Terjadinya peningkatan hasil belajar
diperoleh sebesar 84,81%. Hal ini terlihat siswa disebabkan karena adanya
dari hasil tanggapan siswa, bahwa siswa perubahan-perubahan yang terjadi pada
Dedi Kusnandi et al., Penerapan Teori Van Hiele
12
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index
VOLUME 5 NOMOR 2 TAHUN 2018
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X
13
Available at http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JED/index