You are on page 1of 4

LAPORAN INOVASI DAERAH

Pemerintah Daerah: Kota Ternate


Nomor Registrasi: 82.71-87064-2022

1. PROFIL INOVASI
1.1. Nama Inovasi
SICANTIS ( Sertifikat Calon Pengantin Sehat ) KESMAS DINKES
1.2. Dibuat Oleh
Dinas Kesehatan Kota Ternate ( iga.dinkes.ternate )
1.3. Tahapan Inovasi
Implementasi

1.4. Inisiator Inovasi Daerah


OPD
1.5. Jenis Inovasi
Teknologi

1.6. Bentuk Inovasi Daerah


Inovasi pelayanan publik

1.7. Urusan Inovasi Daerah


kesehatan

1.8. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan

Kementrian Agama (Kemenag) beserta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mewajibkan calon
pasangan pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Sertifikat layak kawin menjadi salah satu

persyaratan yang wajib diurus oleh pasangan. Sejak tahun 2020, pemerintah telah mewajibkan calon pengantin untuk
memiliki
sertifikat calon pengantin. Salah satu Inovasi yang dilakukan adalah "Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin secara lengkap

dengan mendapatkan sertifikat calon pengantin sehat" pada saat sang calon pengantin melakukan pendaftaran di Kelurahan

kemudian KUA (Kantor Urusan Agama) dan selanjutnya ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan antara lain

Pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kesehatan reproduksi. Pemeriksaan kesehatan dan imunisasi kemudian

dikeluarkan surat keterangan dari dokter dan diberikan Sertifikat Calon Pengantin Sehat dan selanjutnya dibawa kembali ke
Kantor Urusan Agama (KUA) untuk melengkapi persyaratan pernikahan. Beberapa rangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum

menikah wajib dilakukan antara lain : pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, pemeriksaan penyakit menular

seksual, pemeriksaan penyakit lainnya, pemeriksaan organ reproduksi, mengisi kuisioner tentang kejiwaan yang berfungsi

untuk mengetahui apakah calon pengantin menderita masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi atau

lainnya. Selain serangkaian pemeriksaan tersebut, calon pengantin juga diberikan vaksinasi TT1 minimal 2 minggu sebelum

menikah untuk mengurangi risiko yang terjadi pada calon pengantin terhadap meningkatnya resiko tetanus pada sang wanita
dan bayi yang dikandungnya kelak. Waktu tersebut memungkinkan antibodi dapat terbentuk sehingga apabila setelah menikah
terjadi kehamilan sudah terbentuk antibodi. Program ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pengantin,
membekali informasi kesehatan fisik dan psikis serta memastikan calon pengantin siap berumah tangga. Untuk mendapatkan
Sertifikat Calon Pengantin pun prosesnya sangat mudah, dapat langsung mendapatkan sertifikat layak kawin dihari yang sama
dengan pemeriksaan kesehatan. Persyaratan yang dibutuhkan juga sangat mudah yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk) elektronik
calon mempelai, kartu keluarga (KK) serta surat pengantar dari RT dan RW dan membawa BPJS (jika ada). Dengan Inovasi
Sertifikat Calon Pengantin ini diharapkan dapat menurunkan resiko yang terjadi pasca pernikahan.

1.9. Tujuan Inovasi Daerah

- Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi bagi semua calon pengantin sehat

1.10. Manfaat Yang Diperoleh

Terpantaunya Status kesehatan calon pengantin baik secara fiik maupun mental sehingga dapat
menjamin kesehatan ibu dalam usia reproduksi agar mampu melahirkan generasi yang sehat
dan berkualitas sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi

1.11. Hasil Inovasi

Meningkatkan status kesehatan calon pengantin


Meningkatkan capaian program

1.12. Waktu Uji Coba Inovasi Daerah


11-11-2021
1.13. Waktu Implementasi
11-01-2022
1.14. Anggaran
https://res3.tuxedovation.com/3eff00f448aa5b212e7793f6e037f9814dac5616.pdf
1.15. Profil Bisnis
https://res3.tuxedovation.com/9c5cca45702d667ceb6ab9d83b832e5ed7fc9528.pdf
1.16. Kematangan
109.00

2. INDIKATOR INOVASI

No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

1. Regulasi Inovasi Daerah Peraturan Kepala Daerah / Pendampingan Pranikah Bagi


Peraturan Daerah Remaja dan Calon Pengantin

2. Ketersediaan SDM Terhadap Lebih dari 30 Tim Pelaksana Percepatan


Inovasi Daerah Penurunan Stunting
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

3. Dukungan Anggaran Anggaran dialokasikan pada Dukungan Anggaran


kegiatan penerapan inovasi di T-
0, T-1 dan T-2

4. Penggunaan IT Pelaksanaan kerja sudah Tampilan Dashboard Si Cantis


didukung sistem informasi
online/ daring

5. Bimtek Inovasi Dalam 2 tahun terakhir pernah Permintaan Narasumber Rapat,


lebih dari 2 kali bimtek

(bimtek,training dan TOT) DAftar HAdir,



DAftar HAdir

6. Integrasi Program Dan Kegiatan Pemerintah daerah sudah Dokumen RKPD Dinkes
Inovasi Dalam
RKPD menuangkan program inovasi
daerah dalam RKPD T-1, T-2
dan T0 (T0 adalah tahun
berjalan)

7. Jejaring Inovasi Inovasi melibatkan 5 Perangkat Tim Pelaksana Percepatan


Daerah atau lebih Penurunan Stunting Kota
Ternate,

Penetapan Inovasi Pelayanan


Sicantis,

Pembentukan Tim Pelaksana


Inovasi Sicantis

8. Replikasi Pernah 3 Kali direplikasi di Nota Kesepahaman antara


daerah lain Dinkes dan Kementrian Agama
Kota Ternate tentang Pelayanan
Kesehatan Bagi Calon Pengantin

9. Pedoman Teknis Telah terdapat Pedoman teknis Manual Book Kesehatan


berupa buku yang dapat diakses Reproduksi Calon Pengantin,
secara online atau berupa video

tutorial. Aplikasi Sicantis

10. Pelaksana Inovasi Daerah Ada pelaksana dan ditetapkan Tim Pelaksana Percepatan
dengan SK Kepala Daerah Penurunan Stunting Kota
Termate,

Penetapan Inovasi Pelayanan


Sicantis,

Pembentukan Tim Pelaksana


Inovasi Sicantis

11. Kemudahan Informasi Layanan Layanan melalui aplikasi online Aplikasi LAyanan Sicantis,

Akses Layanan Sicantis

12. Penyelesaian Layanan lebih dari sama dengan 81% Layanan aduan Sicantis
Pengaduan
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

13. Keterlibatan aktor inovasi Inovasi melibatkan 5 Aktor atau Pembentukan Tim Pelaksana
lebih Inovasi Si Cantis Dinkes Kota
Ternate,

Penetapan Inovasi Pelayanan


Sicantis Dinkes Kota Ternate
Tahun 2022,

Pembentukan Tim Pelaksana


Inovasi Sicantis Dinkes Kota
Ternate Tahun 2022

14. Kemudahan proses inovasi yang Hasil inovasi diperoleh dalam SOP Cantin
dihasilkan waktu 1 hari

15. Online Sistem Ada dukn melalui web aplikasi Tampilan Dashboard Aplikasi
atau aplikasi mobile (android SiCantis
atau ios) yang sudah terintegrasi
dengan layanan lain

16. Kecepatan penciptaan inovasi Inovasi dapat diciptakan dalam Proses Inovasi Sicantis
waktu 1-4 bulan

17. Kemanfaatan Inovasi Jumlah pengguna atau penerima Daftar Penerima Manfaat
manfaat 201 orang atau lebih (Sasaran Layanan Sicantis)

18. Monitoring dan Evaluasi Inovasi Hasil pengukuran kepuasaan Dokumen survei kepuasan
Daerah pengguna dari evaluasi Survei layanan inovasi
Kepuasan Masyarakat

19. Sosialisasi Inovasi Daerah Media Berita Penyebarluasan Informasi Si


Cantis

20. Kualitas Inovasi Daerah Memenuhi 5 unsur substansi Video Pelayanan SiCantis

You might also like