You are on page 1of 7

CLO5-PROJEK

MATA KULIAH PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN


MUTU (IEI3H3)

Capaian Belajar (CLO5): Mampu mengimplementasikan keilmuan berkaitan


dengan sistem terintegrasi
Bentuk Kegiatan: Kuliah Tamu

Oleh:
1. Amanda Septriannisa Sutadi (1201204070)
2. Talitha Asa Nabila (1201200444)
3. Bambang Dwi Febrianto (1201202225)

TI – 44 - 03

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 2


1. Profil Pembicara.................................................................................................................. 3
2. Profil Perusahaan ................................................................................................................ 4
3. Implementasi Mata Kuliah ................................................................................................. 5
4. Perbandingan Teori dan Realita ........................................................................................ 5
5. Kesimpulan .......................................................................................................................... 5
6. Contoh Implementasi Materi PPM.................................................................................... 5
7. Screenshot kehadiran kelompok ........................................................................................ 7
1. Profil Pembicara

Nama Pembicara : Purdianta


No. Telepon : 081382833309
Email : purdianta@purdianta.com

Riwayat Pendidikan:
• S2 Teknik Industri, Universitas Indonesia
• S1 Teknik Industri, Universitas Esa Unggul
Training:
• Statistical Process Control with Minitab, Jakarta 2004
• Production Planning and Inventory Control (PPIC) with Win QSB, Jakarta 2006
• Six Sigma Methodology, Jakarta 2005
• Sales Operation Planning, Jakarta 2007
• Understanding of Risk Management ISO 31000, Jakarta 2012
• Awareness Quality Management System ISO 9001: 2008, Jakarta 2008
• Awareness Environmental Management System ISO 14001:2004, Jakarta 2008
• Awareness Occuptional Health and Safety OHSAS 18001:2007, Jakarta 2008
• Auditor ISO/TS 16949:2009, Jakarta 2010
• Oracle Business Application, Depok 2011
• Integrated Lead Auditor (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001), Jakarta 2011
• Lead Auditor ISO 14001:2015, Sydney Australia 2016
• Lead Auditor SMK3, Jakarta 2013
Current Activities:
• (2015-Now) Vice of Operation Director and Technical Reviewer, Business
Systems Certification (BSC), Australia
• (2016-Now) Tutor – Lead Auditor Training for ISO 9001:2015, ISO 14001:2015,
ISO 45001:2018 and ISO 27001:2013 – Recognized and Aproved by Exemplar
Global ( Formerly RAB QSA) under Radar Management System, Australia
• (2011-2019) Lecturer, Industrial Engineering Departement, Esa Unggul
University.
Area of Interest:
• Quality Engineering and Management
• Reliability, Maintainability Engineering and Management
• Operation Research
• Industrial Statistics
• Industrial Health and Safety Engineering and Management
• Operation Management
• Management Information System
• Management System Standard: IATF 16949, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001,
etc.
Literate of Software:
• Minitab for Applied Statistics
• Promodel
• Primavera Project Planner
• WinQSB
• QFD Designer

2. Profil Perusahaan

Berikut merupakan profil peusahaan yang telah ditangani oleh pembicara:


- PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Lead Consultant for Developing Integrated
Management System. Scope: Coal Mining and Energy.
- PT Kalbio Global Medika, Lead Consultant for Occupational Health & Safety and
Environmental Management System Based on ISO 14001:2015 and ISO
45001:2018. Scope: pharmacy industries.
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Lead Consultant for Information
Security Management System Based on ISO 27001:2013. Scope: Electronic
Transaction for Retail.
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), Lead Consultant for Information
Security Management System Based on ISO 27001:2013. Scope: Electronic
Transaction for Retail.
- PT Hasnur International Shipping Tbk, Lead Consultant for Implementation of
ISO 9001:2015 and ISO 45001:2018. Scope: Shipping and Ship Operation.
- PT Sigma Rekayasa Prima, Lead Consultant for Implementation of ISO
9001:2015, iso 14001:2015 and ISO 45001:2018. Scope: Metal Fabrication.
- PT Fajar Anugerah Dinamika, Lead Consultant for Implementation of ISO
9001:2015, ISO 14001:2015 and ISO 45001:2018. Scope: Mining Contractor.
- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Lead Consultant for
Implementation of ISO 9001:2015 and ISO 45001:2018. Scope: Automotive
Sales and Distribution.

4
3. Implementasi Mata Kuliah

Implementasi mata kuliah yang ada pada kuliah umum adalah:


- DoE atau Design of Experiment
- FMEA atau Failure Modes and Effects Analysis
- MSA atau Measurement System Analysis
- QFD atau Quality Function Deployment
- IATF atau International Automotive Task Force
- SPC atau Statistical Process Control
- RSM atau Response Surface Methodology

4. Perbandingan Teori dan Realita

Materi dan latihan di mata kuliah Pegendalian dan Penjaminan Mutu (PPM) yang sudah
disampaikan sebelumnya tidak terlalu beda dengan yang ada di realita dunia kerja. Materi
PPM banyak diimplementasikan seperti Quality Function Deployment (QFD) dan Design
of Experiment (DoE) di dunia kerja. Realita dari perusahaan juga pastinya sudah
mengimplementasikan teori yang sudah ada sebelumnya dari yang sudah kita pelajari di
mata kuliah PPM itu sendiri.

5. Kesimpulan

Setelah melihat bentuk nyata dari sistem kerja yang ada di Indonesia melalui kuliah
umum, teori dan praktek pada mata kuliah PPM ini sangat penting karena seluruh teori
yang sudah diajarkan banyak diimplementasikan ke perusahaan besar maupun kecil.
Manfaat dari masing-masing materi juga berguna untuk output yang diterima oleh
perusahaan tersebut. Perusahaan bisa membuat sistem produksi lebih efisien,
mengoptimalkan biaya produksi dan masih banyak lagi dan hal itu sangan
menguntungkan karena dari perusahaan itu sendiri juga memproduksi banyak produk
yang pastinya akan terlihat hasil yang berbeda sebelum dan sesudah implementasi mata
kuliah PPM.

6. Contoh Implementasi Materi PPM

1. Implementasi Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan


Layanan Publik di RSUD Kabupaten Buleleng, Bali.

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, rumah
sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. RSUD

5
Kabupaten Buleleng berusaha agar apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya
dapat dipenuhi dengan baik dan memahami apa yang diinginkan oleh pasien
sebagai customer, serta melihat kemampuan yang di miliki dalam proses
pemenuhan kebutuhan tersebut. Salah satu cara dalam mengubah harapan
konsumen ke dalam persyaratan-persyaratan layanan jasa yang sesuai adalah
dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD). QFD
memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan,
menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperbaiki
proses hingga tercapai efektivitas maksimum. Kelebihan dari QFD adalah dapat
mengurangi waktu desain sebesar 40% dan biaya desain sebesar 60% secara
bersamaan dengan dipertahankan dan ditingkatkannya kualitas desain. Selain itu
ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari QFD yaitu fokus pada
pelanggan, efisiensi waktu, orientasi pada kerjasama tim, dan orientasi pada
dokumentasi (Tjiptono, 2003). (Sumber: Susila, G. P. A. J. (2014). Implementasi
Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Layanan Publik di
RSUD Kabupaten Buleleng Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2).)

2. Aplikasi Six Sigma dan Design of Experimentuntuk Peningkatan Mutu Proses


Kain Cotton Tetoron(Studi Kasus Perusahaan Tekstil)

Berkembangnya industri TPT (Tekstil Produk Tekstil) Indonesia membuat


perekonomian di Indonesia turut berkembang seiring dengan perkembangan
Masyarakat Ekonomi ASEAN dan masuknya Indonesia sebagaian anggota
organisasi perdagangan dunia (WTO). Kondisi ini perusahaan dituntut untuk
melakukan usaha yang dapat meningkatkan daya saing. Maka penguatan daya
saing tersebut merupakan kata kunci yang harus diperhatikan pada industri TPT
nasional yang dapat terus ditingkatkan eksistensinya di pasar dalam negeri
maupun luar negeri. Salah satu factor keberhasilan perusahaan dalam
memenangkan persaingan adalah kemampuan peningkatan mutu produksi
barang atau jasa secara terus-menerus. Dengan demikian, penekanan mutu pada
produk industri TPT yang dihasilkan adalah produk bebas cacat, sehingga
efisiensi proses produksi meningkat. Definisi kata mutu atau kualitas sendiri
adalah sebagai pemenuhan persyaratan dengan meminimalkan kerusakan yang
mungkin timbul. Tujuan akhir dari pengendalian kualitas adalah sebagai alat
yang efektif dalam pengurangan variabilitas produk. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode Six Sigma. Six Sigma merupakan suatu
metode pengendalian dan peningkatan kualitas yang diterapkan oleh Motorola
sejak tahun 1986. Six Sigma merupakan suatu upaya peningkatan kualitas
menuju sasaran (target) 3,4 defects per million opportunities (DPMO) untuk
setiap produk baik barang atau pun jasa yang diproduksi dan dalam upaya
mengurangi kecacatan.

6
7. Screenshot kehadiran kelompok

- Amanda Septriannisa Sutadi

- Talitha Asa Nabila

- Bambang Dwi Febrianto

You might also like