Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 5 :
Esther Magdalena S
Jame Victor
Safri Sabirin
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya volume,
massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan
daun. Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat balik).
Sementara itu, perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih
dewasa. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin
kompleksdan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat di
ukur. Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi
adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi
dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ
seperti akar batang dan daun.Mengetahui pengaruh eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kecambah.
II. Tujuan
Mengetahui pengaruh eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kecambah.
Mengetahui asal mula perkecambahan
Mempelajari bahan-bahan yg terdapat pada perkecambahan
Membandingkan perkecambahan ditempat gelap dan perkecambahan
ditempat terang.
Kacang hijau
Tumbuhan ini berasal dari amerika serikat. Tanaman baru dapat diperoleh
dari biji. Tumbuhan ini berbunga setelah berumur4-7 hari. Bunganya berwarna
hija dan berbentuk kupu-kupu. Mahkota bunganya terdiri dari satu helai bendera
dua helai sayap dan dua helai tunas yang bersatu. Dibagian dalam tunas terdapat
bagian pembiakannya. Benang sarinya dua tukal.Batangnya meninggi setelah itu
daunnya mekar setelah sehari. Penyerbukannya biasanya penyerbukan sendiri.
Setelah penyerbukan dasar daun bertambah dan memanjangsehingga akar menuju
cawan petiridan masuk kedalamnya.Biji kacang hijau banyak mengandung
vitamin B dan Protein. Selain itu vitamin B berfungsi proses oksidasi tubuh untuk
memperoleh energi. Sedangkan dari protein ini dibuat susu kedelai. Bungkilnya
atau ampasnya dibuat makanan tempe atau tahu. Di lampung bungkilnya yg masih
mengandung protein dicampurkan dengan ragih. Setelah beberapa hari gumpalan
tersebut menjadi makanan yaitu “tempe”. Tempe merupakan makanan khas
lampung. Selain itu daun kacang hijau dijadikan makanan ternak. Masih banyak
lagi makanan dari “kacang hijau”.
Cara kerja :
1. Pilih 48 biji kacang hijau yang bagus,berisi,tidakkisut,dan tenggelam
jika dimasukkan ke dalam air.
2. Buat lobang pada bagian bawah gelas plastik.
3. Masukkan kapas setebal 1 cm ke dalam 4 gelas plastik.
4. Masukkan masing-masing 6 butir kacang hijau ke dalam gelas.
5. Tempelkan label pada dinding gelas plastik dengan tulisan
IA,IB,IIC,IID dengan rincian sebagai berikut.
Kapas :
IA : Di siram 1x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
terang.
IB : Di siram 1x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
gelap.
IIC : Di siram 2x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
terang.
IID : Di siram 2x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
gelap.
Tanah subur :
IA : Di siram 1x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
terang.
IB : Di siram 1x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
gelap.
IIC : Di siram 2x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
terang.
IID : Di siram 2x (sendok makan) dalam sehari dan di taruh di tempat
gelap.
Tabel Pengamatan :
A. Tabel pengamatan percobaan (kapas).
1X
HARI
TINGGI JUMLAH DAUN WARNA BATANG DAN DAUN KETERANGAN
1 0 cm Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 0 cm Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 1 cm Tidak ada Putih Tidak ada
4 5 cm 1 Putih
5
2X
HARI
TINGGI JUMLAH DAUN WARNA BATANG DAN DAUN KETERANGAN
1 0 cm Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 0 cm Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 1 cm Tidak ada
4
5
VI. Kesimpulan