Professional Documents
Culture Documents
1
1
I. Pendahuluan
Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang berpusat di pulau Sumatra, Indonesia,
dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini
memiliki pengaruh besar dalam perdagangan maritim dan perhubungan budaya di wilayah
Asia Tenggara dan bahkan mencapai ke wilayah-wilayah yang lebih jauh seperti India,
Tiongkok, dan Arab.
Asal mula Sriwijaya tidak jelas, tetapi diyakini bahwa kerajaan ini mulai muncul
sejak abad ke-7 Masehi. Pada awalnya, Sriwijaya merupakan sebuah pelabuhan kecil di
tepi sungai Musi di wilayah Palembang, Sumatra Selatan. Dengan letaknya yang
strategis di persimpangan jalur perdagangan maritim, Sriwijaya berkembang pesat
sebagai pusat perdagangan yang penting.
V. Peningkatan Infrastruktur
VII. Kehancuran
Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11 dan ke-12 Masehi karena
serangan-serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Chola dan kerajaan Jawa.
Kontrol Sriwijaya atas jalur perdagangan perlahan-lahan berkurang, dan banyak
pelabuhan yang ditinggalkan atau terbengkalai. Pada abad ke-14, Sriwijaya secara
resmi runtuh dan keberadaannya menghilang dari catatan sejarah.
VIII. Warisan
Meskipun Sriwijaya telah lenyap, warisannya tetap ada dalam bentuk situs-situs
arkeologi dan artefak yang ditemukan di wilayah Sumatra Selatan. Sriwijaya juga
meninggalkan dampak penting dalam sejarah dan kebudayaan Indonesia. Peninggalan
kebudayaan, seperti candi-candi Buddha, mencerminkan tingkat kemajuan seni dan
arsitektur Sriwijaya pada masa lalu.
IX. Kesimpulan
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Asia Tenggara,
yang mengambil peran penting dalam perdagangan dan hubungan budaya di wilayah
tersebut. Kekuasaan dan kejayaannya sebagai pusat perdagangan menempatkan Sriwijaya
di antara peradaban besar di masa lampau. Meskipun telah runtuh, Sriwijaya tetap
hidup dalam sejarah, warisan budaya, dan pengetahuan kita tentang masa lalu wilayah
Asia Tenggara.