You are on page 1of 5

A.

Pengertian Haji dan Umrah

1. Pengertian Haji

Haji adalah berangkat ke baitullah untuk menunaikan ibadah yang sudah di tentukan oleh
Allah SWT. Pengertian lain dari haji ialah berangkat beribadah ketanah suci untuk menunaikan
tawaf, sa'i, dan wukuf di padang Arafah dan menunaikan semua ketetapan haji di bulan Zulhijah.

2. Pengertian Umrah

Umrah ialah berangkat ke baitullah dengan kemauan berserah diri kepada Allah SWT.
dengan melengkapi syarat terbatas yang waktunya tidak ditetapkan seperti halnya haji.

B. Syarat-syarat Wajib Haji dan Umrah

Syarat wajib haji ada 5, yaitu:

- Islam

- Berakal

- Baligh

- Merdeka

- Mampu

Syarat-syarat tersebut bersifat umum. Dan terdapat sebagian ulama yang menambah suara
keenam , yaitu kondisi aman dalam perjalanan.

C. Rukun Haji dan Umrah

Rukun haji adalah sebuah syarat yang harus dilaksanakan oleh setiap jamaah haji.

1. Ihram

Ihram atau yang di maksud dengan berihram adalah keadaan suci yang menandai
dimulainya ritual haji untuk setiap jamaah. Rukun haji ihram ini dimulai dengan membaca niat
sampai mengenakan pakaian ihram sebagai penutup aurat dan selalu menjaga kebersihan.

2. Wukuf di padang Arafah

Wukuf merupakan kegiatan inti dari proses pelaksanaan ibadah haji, waktu yang mana
semua jamaah haji berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan ibadah dengan optimal.
Waktu wukuf diawali ketika tergelincirnya matahari atau masuk waktu Zuhur pada tanggal 9
Dzulhijah sampai terbitnya fajar di hari berikutnya.

3. Tawaf Ifadah

Tawaf adalah rukun haji yang perlu dilaksanakan setelah berihram dan wukuf di Arafah.
Tawaf adalah ritual berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran melawan arah jarum
jam. Tawaf ifadah dilaksanakan setelah para jamaah berada di Mina untuk melempar jumroh ,
kemudian kembali ke Makkah.

4. Sa'i

Sa'i dalam rukun haji adalah sebuah aktivitas berjalan kaki atau berlari-lari kecil secara bolak
-balik sebanyak tujuh putaran dari bukit Shafa ke Marwa. Tapi untuk jamaah yang sedang sakit
atau tidak kuat berjalan maka boleh menggunakan kursi roda.

Ketika melintasi kawasan antara bukit Shafa dan Marwa , jamaah laki laki disunnahkan
untuk berlari-lari kecil. Sementara untuk jamaah perempuan disunnahkan untuk berjalan cepat.

5. Tahallul

Tahallul adalah memotong rambut. Untuk laki laki paling sedikit memotong tiga helai
rambut, sementara perempuan cukup menggunting ujung rambutnya dan paling sedikit tiga
helai.

Bila sudah melaksanakan rukun haji yang satu ini maka berbagai macam larangan
dalam masa ihram sudah di perbolehkan atau di halalkan.

6. Tertib

Rukun haji yg terakhir tidak kalah penting adalah tertib.

# Rukun Umrah

1. Niat/ihram

2. Tawaf

3. Sa'i

4. Tahallul

5. Tertib.
D. Kewajiban-kewajiban Dalam Haji

Setiap muslim yang mengerjakan haji wajib memperhatikan hal-hal yang diwajibkan Allah
kepadanya, seperti shalat lima waktu dengan berjamaah, memerintahkan kepada kebaikan,
melarang kemungkaran, menyerukan kepada jalan Allah dengan hikmah dan nasehat yang baik
serta menghindari segala yang diharamkan Allah.

E. Sunah Haji dan Umrah

Sunah dalam ibadah merupakan penyempurna. Maka melakukan Sunnah dalam ibadah haji
dan umrah sangat dianjurkan dan rugi jika di tinggalkan.

1. Melaksanakan haji tamattu'

2. Memperbanyak membaca talbiyah

3. Tawaf qudum

4. Shalat sunnah tawaf

5. Mandi ihram

6. Berpakaian ihram (kain putih)

7. Minum air zam-zam

8. Mabit(bermalam)di Mina

F. Cara Melaksanakan Haji dan Umrah

1. Ihram

Yaitu dengan memakai pakaian serba putih tanpa jahitan bagi laki-laki dan menutup seluruh
aurat kecuali wajah dan telapak tangan bagi perempuan.

Sebelum ihram, jamaah haji dianjurkan juga untuk mandi dan berwudhu, memotong kuku , dan
memotong bulu ketiak dan kemaluan. Waktu pelaksanaannya dimulai pada bulan Syawal hingga
9 Dzulhijjah. Urutan manasik haji ini juga diikuti dengan membaca niat ihram haji.

2. Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah dimulai pada waktu Zuhur tanggal 9-10 Dzulhijjah. Calon jamaah haji
melaksanakan wukuf disiang hari hingga setelah Maghrib atau malam hari menjelang subuh.
Pada waktu wukuf ini jamaah haji di anjurkan memperbanyak doa dan ibadah kepada Allah.
3. Tawaf Ifadah

Jamaah haji perlu membaca niat terlebih dahulu dan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7kali
sambil membaca talbiyah . Ketika membaca talbiyah jamaah laki-laki disarankan bersuara
nyaring, sementara jamaah perempuan disarankan bersuara lirih. Pelaksanaan tawaf Ifadah
dimulai pada tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah hingga kapan saja. Namun, lebih utama
dilaksanakan pada hari-hari tasyrik.

4. Sa'i

Sa'i ini dimulai dengan membaca niat lalu dari bukit Shafa menuju lampu hijau pertama
dengan berjalan kaki biasa. Dari lampu hijau pertama kelampu hijau kedua calon jamaah haji
akan berlari-lari kecil hingga menuju bukit Marwah. Perjalanan sai dilakukan sebanyak tujuh kali
bolak balik antara dua bukit itu dan diakhiri di bukit Marwah.

5. Mabit di Muzdalifah

Mabit atau menginap di Muzdalifah dimulai setelah waktu Maghrib hingga terbit fajar pada
tanggal 10 Dzulhijjah. Selama pelaksanaan mabit ,jamaah haji dapat mengumpulkan kerikil
sebanyak 49 atau 70 butir , dan kerikil itulah yang nantinya akan digunakan untuk melempar
jumroh.

6. Melempar Jumroh Aqabah

Melempar jumroh aqabah sebanyak tujuh kali. Pelaksanaannya adalah pada tanggal 10
Dzulhijjah

7. Mencukur Rambut

Cukur rambut minimal tiga helai. Jamaah haji juga diperbolehkan jika ingin menggunduli
rambutnya.

8. Melempar Tiga Jumroh

Melempar tiga jumroh pada hari tasyrik ,yaitu pada tgl 11, 12 ,13 Dzulhijjah. Terdapat 3 lokasi
yaitu, jumroh ula dekat arah Haratullisan, jumroh wisata yang berada di antara lokasi jumroh ula
dan jumroh aqabah dan jumroh aqabah yang berada di perbatasan Mina dan Makkah.

9. Mabit di Mina

Mabit Mina adalah urutan manasik haji yang berikutnya pada malam 11 12 13 Dzulhijjah.
Jika melempar tiga jumroh sudah di lakukan maka boleh untuk meninggalkan Mina atau Nafar,
baik nafar awal ataupun nafar tsani. Nafar awal adalah menginap selama dua malam di Mina,
sedangkan nafar tsani bermalam selama tiga malam di Mina.

10. Tawaf Wada


Tawaf Wada atau tawaf perpisahan yang dilaksanakan saat jamaah akan meninggalkan kita
suci Makkah.

11. Tahallul

Tahallul terbagi menjadi dua:

1. Menandakan jamaah haji sudah melaksanakan tugas macan urutan haji pertama seperti
melempar jumroh aqabah dan mencukur rambut , kedua tawaf ifadah ,sa'i dan mencukur
rambut, ketiga tawaf ifadah sa'i dan melempar jumroh aqabah .

2. Dilakukan ketika jamaah haji sudah melaksanakan tiga urutan haji dan umrah.

G. Larangan-larangan Haji dan Umrah

Gus Arifin menyebut dalam buku ensiklopedia fikih haji dan umrah, secara garis besar ada
enam larangan haji dan umrah setelah ihram. Berikut diantaranya:

- Larangan memakai kain berjahit

- Larangan berhias termasuk memakai wewangian, memotong bulu memotong kukudan hal
lainnya yg ber kaitan dengan memperindah tubuh.

- Larangan memakai minyak wangi , termasuk minyak untuk rambut kepala, jenggot dan
anggota badan lainnya.

- Larangan mencabut bulu badan dan memotong kuku.

- Larangan yang berkaitan dengan pernikahan, seperti akad pernikahan (menikah atau
menikahkan), jinak ,dan meminang.

- Larangan yang berkaitan dengan berburu atau membunuh binatang buruan..

H. Hal yang membatalkan haji dan umrah

1. Melanggar aturan ihram

2. Meninggalkan wajib haji

3. Jima saat ihram

You might also like