Professional Documents
Culture Documents
©2018 –JoEMSMS Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang ini adalah artikel dengan
akses terbuka dibawah lisensi
li CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).
ABSTRACT
This research is included in research with a qualitative approach, which is a scientific study that
aims to understand a phenomenon in a social context scientifically by promoting a deep
communication interaction process between the researcher and the phenomenon
phenomenon under study. Then
seen from the subject matter under study, it can be said that this research belongs to the type of
case study. Data collection techniques in this study using interview, observation and document
techniques. From the research results,
results, it can be seen that the process of the MADZKHURRAH
dzikir assembly in order to form the morals of religious adolescents in Mojodadi hamlet is running
well even though there are inhibiting factors. This is due to the existence of a program and strategy
that
at is supported by all related parties in an effort to form religious adolescent morals in Mojodadi
village where realizing this first begins by developing various religious programs, involving
teenagers directly in various religious activities, give good advice. The role of the
MADZKHURRAH dzikir council in shaping the morals of religious adolescents in Mojodadi hamlet
is as a trigger for the spirit of adolescent religious learning and as a medium for youth moral
development.
ABSTRAK
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu penelitian ilmiah yang
bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara ilmiah dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Kemudian
dilihat dari pokok masalah yang diteliti, dapat dikatakan penelitian ini tergolong ke dalam jenis studi
kasus. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan
dokumen. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses majelis dzikir MADZKHURRAH dalam
rangka membentuk akhlak remaja yang religius di dusun Mojodadi berjalan dengan baik meskipun
terdapat faktor-faktor
faktor penghambat. Hal ini dikarenakan
dikarenakan adanya sebuah program dan strategi yang
didukung oleh seluruh pihak-pihak
pihak yang terkait dalam upaya membentuk akhlak remaja yang religius di
dusun Mojodadi dimana dalam merealisasikan hal tersebut pertama dimulai dengan mengembangkan
program-program
gram keagamaan yang bervariasi, melibatkan para remaja secara langsung dalam berbagai
kegiatan keagamaan, memberikan nasehat yang baik. Adapun peran majelis dzikir MADZKHURRAH
dalam pembentukan akhlak remaja yang religius di dusun Mojodadi adalah sebagai pemantik semangat
belajar agama remaja dan sebagai media pembinaan akhlak remaja.
PENDAHULUAN
Asrul Ardiyan Syah
Peranan Majelis Dzikir Madzkhurrah Dalam Pembentukan Akhlak Remaja Yang Religius
“Madzkhurrah” Dalam Pembentukan Akhlak banyak ilmu pengetahuan yang diterima seorang
Remaja Yang Religius” (Studi Kasus di Dusun murid haruslah bertambah dekat kepada Allah dan
Mojodadi Desa Selorejo Kecamatan semakin tekun beribadah juga semakin semangat
Mojowarno). untuk mengamalkannya.6 Maka ciri-ciri manusia
yang berakhlak mulia adalah banyak malu, sedikit
KAJIAN TEORI menyakiti orang, banyak perbaikan, lidah banyak
Pengertian Akhlak yang benar sedikit bicara banyak kerja, sedikit
Akhlak berasal dari kamus bahasa Arab, terperosok kepada hal-hal yang tidak perlu,
yaitu اﺧﻼﻗﺠﺎﻟﺨﻠﻖyang artinya “tabi’at budi berbuat baik, menyambung silaturrahim, lemah
perkerti”.3 tingkah laku, perangai, watak, moral. lembut, banyak berterima kasih, dan murah hati
Dilihat dari segi terminologi “Akhlak ialah pada fakir miskin, tidak mengutuk orang dan
keadaan gerak jiwa yang mendorong untuk sebagainya.
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui
pertimbangan pemikiran terlebih dahulu. Ilmu Faktor-faktor yang mempengaruhi
akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara terbentuknya pendidikan Akhlaq
baik dan buruk, terpuji dan tercela, tentang Pada dasarnya faktor ini terdiri dari 2
perkataan atau perbuatan manusia, lahir dan batin.4 macam yaitu;
Sedangkan Akhlak menurut Prof. Dr. Hj. a. Faktor dari luar dirinya.
Zakiyah Daradjat adalah : Kelakuan yang timbul 1) Lingkungan
dari hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran, 2) Rumah tangga dan sekolah
perasaan, bawaan, dan kebiasaan yang menyatu, 3) Pergaulan taman dan sahabat
membentuk sesuatu kesatuan tindak akhlak yang 4) Penguasa atau pemimpin
dihayati dalam kenyataan hidup keseharian. Dari b. Faktor dari dalam dirinya
kelakuan itulah lahirlah perasaan moral yang 1) Instink
terdapat di dalam manusia sebagai fitrah, sehingga 2) Kepercayaan
ia mampu membedakan mana yang baik dan mana 3) Keiginan
yang jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang 4) Hati nurani
tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang 5) Hawa nafsu.7
buruk.5
Jadi pada hakikatnya akhlak sifat yang Fungsi Pendidikan Akhlak
tertanam dalam jiwa manusia, yang akan muncul pendidikan akhlaq dalam konteks
secara spontan bilamana diperlukan, tanpa keagamaan juga berfungsi sebagai berikut :
memerlukan pemikiran atau pertimbangan terlibih a. Penanaman nilai arti pandangan hidup yang
dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari kelak mewarnai perkembangan jasmani dan
luar, dan sifat itu dapat lahir berupa baik atau akalnya.
buruk sesuai dengan pembinaannya. b. Penanaman sikap yang kelak menjadi basis
dalam menghormati dan bisa menghargai
Ruang Lingkup Akhlaq sesama.
Menurut Al Ghozali dalam bukunya c. Sebagai media pembenahan diri untuk
Abidin Ibnu Rusna mengatakan bahwa ruang menjadi muslim yang baik.
lingkup pendidikan akhlaq adalah suatu Dari pendidikan yang baik dan terarah
pendidikan yang bertujuan untuk mendekatkan diri yang telah dilaksanakan di dalam lembaga forman
kepada Allah dengan dilandasi pandangan maupun non formal akan muncul manusia-
terhadap manusia bahwa pekerjaan yang paling manusia yang berakhlaq mulia.
mulia adalah mendidik, menjadi guru.
Menasehatkan agar murid-murid dalam belajar Tujuan Akhlak
bertujuan menjadi ilmuan yang sanggup Tujuan Akhlak dalam ajaran Islam agar
menyebarluaskan demi nilai-nilai kemanusiaan. setiap orang berbudi pekerti (berakhlak),
Semakin lama waktu belajarnya dan semakin berperingai atau beradat istiadat yang baik, yang
sesuai dengan ajaran Islam.
3
Ahmad Warson Munawir, Kamus Al- 6
Munawir,364. Abidin Ibnu Rusna, 1998 Pemikiran Al- Ghozali
4
Barmawie Umary, Materia Akhlak,1. Tentang Pendidikan. PT. Rustaka Pelajar Yogyakarta.
5 7
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Keluarga dan Djadmika Rahmat, 1987, Sistem Etika
Sekolah, (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 1995),cet 2,10 Islam(Akhlak Mulia), Pustaka Islami, Surabaya,73
Asrul Ardiyan Syah
Peranan Majelis Dzikir Madzkhurrah Dalam Pembentukan Akhlak Remaja Yang Religius
Tadzkirah atau biasa yang disebut masyarakat pembentukan akhlak remaja yang religius di
adalah (MADZKHURRAH), selain itu jama’ahnya dusun Mojodadi, antara lain yaitu sebagai
berjumlah puluhan orang yang hadir untuk duduk pemantik belajar agama remaja dan sebagai
bersama beliau yang membaca Istighotsah, surat media pembinaan akhlak remaja.
Yasin dan membaca Shalawat untuk mendapatkan 3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat
keberkahan sang Nabi di Hari kiamat nanti, serta pelaksanaan Majlis Dzikir “Madzkhurrah”
kajian kitab kuning. dalam pembentukan akhlak remaja yang
Melalui kegiatan majlis dzikir dan majelis religious di Dusun Mojodadi Desa Selorejo
ta’lim, para generasi muda memperoleh Kecamatan Mojowarno
pengatahuan tentang dasar-dasar dan wawasan Adapun yang menjadi faktor-faktor
keislaman, seperti masalah ibadah, aqidah, fiqih, pendukung kegiatan majlis dzikir
ahkhlak, yang dipimpin oleh seorang tokoh MADZKHURRAH tersebut adalah sebagai
masyarakat di Dusun Mojodadi Desa Selorejo berikut:
Kecamatan Mojowarno yaitu Ustadz Ali Shodiq a. Adanya perhatian dari orang tua, tokoh
S.Pd.I yang dimana jama’ahnya mayoritas anak masyarakat seperti kepala desa dan
muda, bapak, remaja, semuanya, tetapi yang kepala dusun, remaja masjid/musholla
difokuskan adalah remaja karena anak muda dan berbagai tokoh lain yang mempunyai
penerus bangsa masa depan. Dan pembinaan perhatian terhadap pelaksanaan kegiatan
akhlak merupakan bagian integral dan tak majlis dzikir tersebut
terpisahkan dalam dunia pendidikan, karena tujuan b. Adanya motivasi dari diri sendiri dari
pendidikan dalam Islam adalah menciptakan para remaja untuk mengikuti kegiatan
manusia yang beriman dan bertaqwa melalui ilmu majelis dzikir MADZKHURRAH
pengetahuan, keterampilan, dan berprilaku sesuai c. Adanya kepatuhan dari masyarakat
dengan nilai-nilai Islam. dalam melaksanakan syari’at Islam
d. Adanya kesadaran dan kesabaran yang
SIMPULAN DAN SARAN tinggi yang ditunjukkan oleh para
Kesimpulan pengurus majlis dzikir
Dari hasil penelitian yang telah peneliti e. Adanya fasilitas yang cukup membantu
lakukan di dusun Mojodadi, berkenaan dengan dalam melaksanakan kegiatan
peranan majelis dzikir, khotmil quran, dan keagamaan tersebut
tadzkirah (MADZKHURRAH) dalam Sedangkan yang menjadi kendala
pembentukan akhlak remaja yang religius di dusun atau faktor penghambat dalam pelaksanaan
Mojodadi, maka dapat diambil kesimpulan kegiatan majlis dzikir MADZKHURRAH di
berdasarkan hasil dari analisis data yang telah dusun Mojodadi adalah sebagai berikut:
penulis utarakan, yaitu sebagai berikut: a. Kurangnya dorongan dan motivasi orang
1. pelaksanaan kegiatan majelis dzikir tua
“Madzkhurrah” di Dusun Mojodadi Desa b. Perekonomian
Selorejo Kecamatan Mojowarno di Dusun c. Kurangnya sumber daya manusia
Mojodadi Desa Selorejo Kecamatan d. Pengaruh teknologi
Mojowarno. Saran
Berdasarkan temuan dan paparan data Berdasarkan hasil penelitian yang telah
peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan dilakukan oleh penulis di dusun Mojodadi desa
kegiatan majelis dzikir “Madzkhurrah” di Selorejo kecamatan Mojowarno, maka penulis
Dusun Mojodadi Desa Selorejo Kecamatan dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:
Mojowarno di Dusun Mojodadi Desa Selorejo 1. Pembina, pengasuh dan pengurus majelis
Kecamatan Mojowarno adalah kegiatan dzikir MADZKHURRAH
mingguan, kegiatan bulanan dan kegiatan a. Pada dasarnya proses majelis dzikir
tahunan. MADZKHURRAH dalam rangka
2. Peranan majlis dzikir (MADZKHURRAH) membentuk akhlak remaja yang religius
dalam membentuk akhlak remaja yang di dusun Mojodadi sudah terlaksana
religius di Dusun Mojodadi Desa Selorejo dengan sangat baik, akan tetapi perlu
Kecamatan Mojowarno adanya peningkatan dalam bentuk
Berdasarkan temuan dan paparan data bimbingan, pengawasan dan penilaian
peneliti menyimpulkan bahwa peran majelis serta adanya pengembangan kegiatan,
dzikir MADZKHURRAH dalam
Asrul Ardiyan Syah
Peranan Majelis Dzikir Madzkhurrah Dalam Pembentukan Akhlak Remaja Yang Religius
DAFTAR RUJUKAN
Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemah.
Bandung: Sygma Exagrafika
Ahmad, Munawir, Warson Kamus Al-Munawir,
Surabaya, Pustaka Progressif, 1997.
Ardani, Moh. Nilai-nilai Akhlak/Budi pekerti
dalam Ibadah, Jakarta: CV Karya Mulia,2001.
Anwar, Rosihon. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV
Pustaka Setia. 2010.
Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam:
Upaya Pembentukan Pemikiran dan
Kepribadian Muslim. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2006.
Mustofa. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV Pustaka
Setia. 2014.
Nata, Abudin. Akhlak Tasawuf. Jakarta:
Rajagrafindo Persada. 2006.