You are on page 1of 5

Nama : Faradhila Syifa Annisa

NIM : G0A022024

KASUS :
Laki – laki usia 35 tahun memiliki seorang istri berusia 30 tahun dan anak balita berusia 2 tah
un, klien mengeluh batuk berdahak , keluar keringat dingin pada malam hari, nyeri dada. Klie
n di diagnosis TBC dan mendapatkan OAT dari puskesmas. Obat yang diberikan sudah di mi
num secara rutin. Saat batuk tidak pernah ditutup dan skeret dibuang sembarangan.

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 22 Juli 2023

Biodata
Nama : Tn.R
Tanggal Lahir : 10 Juni 1988
Umur : 35th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Nikah
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Diagnosa Medis : TBC

Riwayat Kesehatan
1). Keluhan Utama : Batuk Berdahak.
2). Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD. Pasien mengeluh batuk
berdahak, keluar keringat dingin di malam hari, nyeri dada. Pasien dengan diagnosis
TBC dan mendapatkan OAT dari puskesmas. Obat yang diberikan sudah diminum
secara rutin. Saat batuk pasien tidak pernah ditutup dan secret dibuang sembarangan.

Data Focus / Pengelompokan Data


DS DO
- Pasien mengeluh batuk - Saat batuk tidak pernah ditutup
berdahak dan dibuang sembarangan
- Pasien mengatakan keluar - Hasil pemeriksaan tanda-tanda
keingeat dingin pada malam vital :
hari  TD : 112/82mmHg
 N : 97x/menit
 S : 36.5 C
 RR : 27x/menit

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d hipersekresi jalan napas d.d klien mengekuh
batuk berdahak (D.0001)

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO WAKTU TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI
1. 22 Juli 2023 Setelah dilakukan Tindakan Latihan batuk efektif
keperawatan selama 1.01006.
1x24jam, maka bersihan O : - monitor TTV pasien.
jalan napas meningkat -identifikasi kemampuan
dengan kriteria hasil : batuk efektif.
- Batuk efekteif T : - latih pasien batuk
meningkat efektif.
- Produksi sputum E : - jelaskan tujuan dan
menurun prosedur batuk efektif.
- Pola nafas membaik K : kolaborasikan pemberian
mukolitik atau ekspektoran
(jika perlu)

D. IMPLEMENTASI
NO TGL/JAM TINDAKAN RESPON PASIEN
1. 22 Juli 2023 Memonitor TTV pasien S : Pasien mengatakan setuju
08.15 O : Pasien terlihat setuju
- TD : 128/71mmHg
- N : 91x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 37 C
2. 09.10 - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan pahan
kemampuan batuk dengan Teknik batuk efektif
- Menjelaskan tujuan dan yang telah dijelaskan dan
prosedur batuk efektif diajarkan oleh perawat.
- Melatih pasien batuk O : Pasien Nampak
efektif melakukan batuk efektif
sesuai yang diajarkan
perawat
3. 10.20 Mengkolaborasikan S:-
pemberian O : Dahak pasien sudah
mukolitik/ekspektoran (jika keluar saat batuk efektif
perlu)
E. EVALUASI
NO.Dx WAKTU CATATAN PERKEMBANGAN
D.000 22 Juli 2023 S : Pasien mengatakan dahak sudah bisa keluar
1 13.00 O : TTV
- TD : 115/56mmHg
- RR : 20x/menit
- N : 75x/menit
- S : 36 C
A : Masalah bersihan jalan nafas teratasi
P:-

SOP Batuk Efektif


Pengertian Suatu tindakan melatih pasien
mengeluarkan sekret yang terakumulasi dan
menganggu disaluran nafas dengan cara
dibatukkan

Tujuan 1.Membebaskan jalan nafas dari akumulasu


sekret
2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan
diagnostik laboratorium
3. Mengurangi sesak nafas akibat
akumulasu sekret
Indikasi 1.Pasien dengan gangguan bersihan jalan na
pas akibat akumulasi sekret
2.pasien yang akan dilakukan pemeriksaan
diagnostik sputum

Alat 1. Tempat sputum (bengkok, gelas, dan


sebagainya)
2.Perlak/alas
3. Lap wajah (misalnya saputangan atau ker
tas tissue)
4. Stestoskop
5. Sarung tangan
6. Masker
7. Desinfektant
Prosedur pelaksanaan Tahap Prainteraksi
1.Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat

Tahap Orientasi
1. memberikan salam kepada pasien dan sapa
nama pasien
2. menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan
pasien.

Tahap Kerja
1.Menjaga privacy pasien
2.Mempersiapkan pasien
3.Meminta pasien meletakan satu tangan di da
da dan satu tangan diabdomen
4.Melatif pasien melakukan nafas perut(menar
iknafas dalam melalui hidung hingga 3 hitunga
n,jaga mulut tetap tertutup)
5.Meminta pasien untuk merasakan mengemba
ngkan abdomennya
6.Meminta pasien menahan napas 3 hitungan
7. Meminta menghembuskan nafas perlahan
dalam 3 hitungan (lewat bibit seperti meniup)
8. Meminta pasien merasakan mengempisnya
abdomen dan kontraksi dari otot
9. Memasang alas/perlak dan bengkok
dipangkuan pasien bila duduk, bila tidur
miring ditaruh dekat mulut pasien
10. Meminta pasien untuk melakukan nafas
dalam 2kali, yang ke-3 inspirasi , tahan nafas
dan batukkan dengan kuat
11. Menampung lendir dalam sputum
pot/wadah
12. Merapikan pasien

Tahap Terminasi
1.Melakukan evaluasi tindakan
2.Berpamitan dengan klien
3.Membersihkan alat-alat
4.Mencuci tangan
5.Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan

DOKUMENTASI TINDAKAN

You might also like