You are on page 1of 9

PENGARUH TUMMY TIME EXERCISE TERHADAP

KEMAMPUAN MOTORIK PADA BAYI : EVIDENCE BASED CASE


REPORT (EBCR)

The Impact Of Tummy Time Exercise On Babies' Motor Ability : Evidence


Based Case Report (EBCR)

Nabila Ramadhania 1, Djudju Sriwenda2


1
Program Studi Profesi Bidan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung,
nabilaramadhania@student.poltekkesbandung.ac.id
2
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung,
sriw3nda@gmail.com

ABSTRACT
Background: Development is the acquisition of more sophisticated bodily structures and
abilities in speech, language, communication, gross motor skills, fine motor skills, and
independence. In Indonesia, 13–18% of children have developmental issues. Early
stimulation can be used daily from birth to develop children's fine and gross motor skills,
communication abilities, and emotional and mental development. Tummy time is one of
the motor development training stimuli that can be used starting with neonates. Purpose:
To determine whether tummy time exercise influences a baby's capacity to elevate his
head. Method: Evidence base case report (EBCR) was done using multiple article
literature searches, including PubMed and Science Direct. Result: At one month old,
there was an increase in the motor lift of the head, lasting from 3.2333 seconds prior to
stimulation to 9.003 seconds following tummy time. Conclusions: Tummy time
exercises have been shown to improve a baby's capacity to lift their head when they are
one month old.

Keywords: developmental stimulation, tummy time exercise, one-month-old infant

ABSTRAK
Latar belakang: Perkembangan merupakan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar, motorik halus, bicara, bahasa
serta komunikasi dan kemandirian. Terdapat 13-18% masalah perkembangan anak di
Indonesia. Stimulasi dini dapat dilakukan oleh orang tua kepada bayi sejak baru lahir
setiap hari untuk melatih kemampuan motorik halus dan kasar, kemampuan
berkomunikasi serta perasaan dan pikiran anak. Tummy time merupakan salah satu
stimulasi untuk melatih perkembangan motorik yang dapat dilakukan sejak bayi baru
lahir. Tujuan: Mengetahui apakah tummy time exercise berpengaruh terhadap
kemampuan motorik mengangkat kepala bayi. Metode: Evidence based case report
(EBCR) melalui penelusuran literatur di beberapa artikel, yaitu pubmed dan science
direct. Hasil Penelitian: Adanya peningkatan motoric mengangkat kepala pada bayi
usia 1 bulan dengan durasi selama 3,2333 detik sebelum dilakukannya stimulasi menjadi
9,003 detik setelah dilakukannya tummy time exercise. Simpulan: Terdapat pengaruh
tummy time exercise terhadap peningkatan kemampuan motorik mengangkat kepala
pada bayi usia 1 bulan.
Kata kunci: bayi usia 1 bulan, stimulasi perkembangan, tummy time exercise

36
PENDAHULUAN dini dapat dilakukan oleh orang tua
kepada bayi sejak baru lahir, dan dapat
Anak usia dibawah 5 tahun di dunia dilakukan setiap hari untuk melatih
mengalami potensi perkembangan yang kemampuan perkembangan seperti
tidak sesuai sebanyak lebih dari 200 juta kemampuan motorik halus, motorik
anak dan sebagian besar tinggal di kasar, kemampuan berkomunikasi serta
benua Asia dan Afrika.1 Berbagai perasaan dan kemampuan berpikir
masalah perkembangan anak seperti anak.1-4
keterlambatan bahasa, perilaku, Tummy time merupakan salah satu
motorik, autisme dan hiperaktif, semakin stimulasi perkembangan motorik yang
meningkat beberapa tahun terakhir ini. dapat dilakukan sejak pertama kali bayi
Di Indonesia kejadian masalah lahir ke dunia, hasil dari beberapa
perkembangan pada anak terus penelitian ini menegaskan bahwa
meningkat hingga mencapai angka 13 – tummy time penting dilakukan untuk
18%.1 meningkatkan perkembangan pada bayi
Pertumbuhan merupakan dengan beberapa aspek seperti
meningkatnya atau bertambahnya pengembangan motorik (kemampuan
jumlah sel dan ukuran, serta jaringan untuk bergerak saat tengkurap atau
intraseluler, hal ini ditandai dengan terlentang, termasuk berguling dan
bertambahnya ukuran struktur tubuh merangkak), penurunan BMI dan
dan ukuran secara fisik sehingga dapat pencegahan brachycephaly.5,6
dilakukan pengukuran dalam satuan Tummy time exercise merupakan
Panjang dan juga berat.2 Perkembangan latihan meletakan bayi dalam posisi
adalah bertambahnya fungsi tubuh dan tengkurap untuk membantu bayi
struktur yang lebih kompleks dalam melakukan gerakan cervical secara
kemampuan bicara, Bahasa, aktif, hal ini bertujuan untuk memberikan
komunikasi, kemampuan motorik kasar, stimulasi bayi mengangkat kepala pada
motorik halus, dan kemandirian.2 Proses saat bayi mulai melihat keadaan yang
pertumbuhan dan perkembangan terjadi di sekelilingnya. Kemampuan
merupakan suatu proses yang terjadi bayi dalam mengangkat kepala ini dapat
secara continue atau menjadi menjadi dasar perkembangan
berkesinambungan sejak masa dalam bayi dan penyempurnaan
kandungan dan terus berlangsung perkembangan bayi selanjutnya.7
hingga menjadi dewasa.3 Tujuan dari penulisan laporan
Setiap anak memiliki perbedaan kasus ini untuk mengetahui apakah
kecepatan dalam proses pertumbuhan tummy time exercise berpengaruh
dan perkembangannya. Salah satu terhadap kemampuan motorik
tindakan preventif untuk mencegah mengangkat kepala bayi usia 1 bulan.
keterlambatan perkembangan pada
anak yaitu dengan cara mendeteksi dan
melakukan stimulasi. Stimulasi KASUS
merupakan faktor yang penting dalam
proses perkembangan, pemberian Bayi A lahir tanggal 6 April 2022 di
stimulasi dapat dilakukan dengan Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung
pendidikan kepada orang tua tentang secara spontan di usia kehamilan 38
cara pemberian stimulasi pada anak, minggu. Keadaan bayi saat lahir
pengenalan alat – alat permainan yang menangis spontan, tonus otot aktif, kulit
edukatif.4 Demi tercapainya tumbuh kemerahan dan bayi berjenis kelamin
kembang secara optimal pada bayi laki-laki.
maka dibutuhkan tiga hal yaitu, asah, Pada tanggal 10 Mei 2022 bayi
asih, asuh yang tepat. Stimulasi secara dilakukan pemeriksaan dengan hasil
37
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
keadaan umum bayi baik, kesadaran pengaruh tummy time exercise terhadap
compos mentis, BB : 2.609 gr, PB : 48 kemampuan motorik mengangkat
cm. Respirasi 41x/menit, bunyi jantung kepala pada bayi?
121x/menit, suhu 36,6°. Pemeriksaan P : Bayi
fisik bayi dalam keadaan normal. I : Tummy time exercise
Hingga saat ini bayi hanya diberikan C : Tidak ada intervensi atau
ASI saja tanpa makanan dan minuman pembanding lain
tambahan apapun. Ibu mengatakan O : perkembangan motorik
bayinya belum pernah dilakukan
mengangkat kepala
stimulasi perkembangan.
Diagnosis yang ditegakan bayi usia
1 bulan dalam keadaan baik. Asuhan
yang diberikan menginformasikan hasil METODE
pemeriksaan kepada orang tua,
memberikan dukungan kepada orang Metode yang dilakukan
tua untuk tetap memberikan ASI menggunakan Evidence Based Case
eksklusif hingga usia 6 bulan, Report (EBCR) dengan melakukan
menjelaskan mengenai tummy time pencarian dan penelusuran literature di
exercise kepada orang tua, melakukan Pubmed dan Science Direct dengan
informed consent untuk dilakukannya menggunakan kata kunci “Tummy time
tummy time exercise, mengajarkan
exercise” dan “motor development” dan
kepada orang tua cara melakukan
tummy time exercise dengan meletakan “baby” atau “infant”. Di dapatkan
bayi dalam posisi tengkurap, sebanyak 641 artikel pada Pubmed dan
menganjurkan ibu untuk melakukan 54 artikel dalam Science Direct. Lalu
tummy time exercise sebanyak 1-3 kali dilakukan penapisan judul berdasarkan
sehari dengan durasi 15-30 menit di kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dan
rumah, menjadwalkan kunjungan ulang didapatkan sebanyak 6 artikel pada
pada tanggal 26 Mei 2022.
Bayi dilakukan tummy time Pubmed dan 1 artikel pada Science
exercise oleh orang tua di rumah direct. Terdapat 3 artikel dengan
selama 16 hari sebanyak 1-3 kali sehari ketersediaan full text yang dapat
dengan durasi 15-30 menit. digunakan. Setelah dilakukan pencarian
artikel dilakukan asuhan berdasarkan
evidence based yang berlaku dan
RUMUSAN MASALAH
dilakukan pencatatan pelaporan.
Rumusan pertanyaan klinis
berdasarkan kasus klinis di atas: Pada
bayi usia 1 bulan yang diberikan
tummy time exercise, apakah terdapat

38
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
Pubmed Science Direct

641 54
Kriteria Eksklusi: Kriteria Inklusi:
Abstrak yang tidak sesai, Di publikasi dalam 5 tahun
usia bayi > 6 bulan terakhir (2022-2017), full-
text, berat badan bayi
normal, usia kelahiran
6 1 bayi cukup bulan

Gambar 1. Diagram alur


pemilihan literatur

Berikut ini adalah hasil telaah kritis dari 3 artikel yang terpilih mencakup validity,
importance dan applicability.

Tabel 1. Telaah Kritis

Artikel Desain Level of Validity Importance Applicability


Penelitian evidence
Penulis: Metode yang IA Sampel : Hasil penelitian ini Menurut hasil
Hewitt, L.1, Kerr, digunakan 4237 sampel menyebutkan penelitian,
E.2 yakni dari 8 negara bahwa dari 16 artikel intervensi
systematic pada bayi sehat yang mewakili 4237 tummy time
Judul: review berusia 0 – 12 peserta dari 8 dilakukan
Tummy time bulan C. negara, tummy time minimal 1 kali
and infant secara positif dapat dalam sehari
health Analisis : meningkatkan meningkatkan
outcomes: a Data di perkembangan dan skor gerak
systematic ekstraksi motorik kasar, dibandingkan
review. termasuk nama penurunan skor dengan bayi
penulis, tahun BMI, pencegahan yang tidak
publikasi, brachycephaly. dilakukan
desain tummy time
penelitian, secara rutin
sampel, dengan durasi

39
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
hubungan 15 – 30 menit
waktu tummy perhari.
time dengan
kesehatan pada
bayi. Hasil
temuan
dianggap
signifikan jika P
< 0,05.
Penulis : Metode yang IA Sampel : Hasil penelitian ini Hasil dari
Ainat Koren, digunakan Mulai dari ibu menyebutkan penelitian ini
PhD, RN1, yakni literature bersalin di bahwa tummy time menunjukkan
Linda Kahn review Rumah Sakit memiliki hubungan hubungan yang
D’angelo, PT, Northern antara aktivitas bayi, signifikan
ScD2 Massachusetts, perkembangan antara
dengan kriteria motorik, dan perkembangan,
inklusi ibu penambahan berat tingkat BMI-z,
Judul : dengan badan yang cepat dan waktu yang
Examining persalinan sambil mengontrol dihabiskan
Childhood aterm dan variabel lain yang dengan
Relationship dapat dikutip dalam melakukan
Between berbahasa literatur yang terkait tummy time
Tummy Time, inggris. dengan pada usia 2
Infant BMI-z, penambahan berat bulan. (p <
Weight Gain Analisis : badan bayi yang .0001). hasil
and Motor Analisis data cepat seperti praktik penelitian
Development – menggunakan pemberian makan menunjukkan
An Exploratory SAS 9.2 bayi dan tidur. Ada ada penurunan
Study windows, banyak peluang BMI-z pada 4
analisis statistik semenjak masa bulan karena
menggunakan konsepsi hingga waktu harian
cochran- bayi menerapkan dalam
mantelhaenszel intervensi awal guna melakukan
untuk menguji mempromosikan tummy time
metrik waktu yang aman meningkat
perkembangan dalam melakukan melewati nilai
kategori tummy tummy time. ambang batas
time 2 bulan. sekitar 12 menit
per hari.
Penulis : Metode yang IIB Sampel : Pada penelitian ini Dapat
Agus Widodo1, digunakan Sampel pada terdapat pengaruh disimpulkan
Rima Rizky yakni Quasi penelitian ini yang signifikan dari bahwa ada
Nourlia2, Edy Experiment terdapat 2 stimulasi tummy pengaruh
Waspada3 dengan kelompok, yang time terhadap tummy time
metode non- terdiri dari lamanya terhadap
randomized kelompok mengangkat kepala meningkatnya
Judul : two groups perlakuan dan bayi pada usia 0-16 kemampuan
Pengaruh pre-test dan kelompok minggu. mengangkat
Pemberian post-test kontrol pada Hasil uji pengaruh kepala pada
Tummy Time design bayi usia 0-16 pada kelompok bayi 0-16
Exercise minggu perlakuan bayi uasia minggu. Hasil
Terhadap 0-4 minggu durasi
Peningkatan menunjukan nilai mengangkat
Kemampuan Analisis : thitung = -18,860 kepala sebelum
Gross Motoric Uji normalitas dan ttabel = dilakukannya
Head Control pada penelitian 12,70620 dengan p- stimulasi
And Rolling ini value 0,003 dimana selama 1,2333
Pada Anak Usia menggunakan p<0,05. detik dan
0-16 Minggu Shapiro Wilk Pada 3 kelompok meningkat
Test, uji usia yang lainnya, menjadi 8,003
pengaruh yaitu didapatkan setelah
menggunakan hasil p-value 0,004 dilakukannya
Paired Sample untuk usia 5-8 dan stimulasi.

40
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
t-Test, uji beda 9-12 minggu, p-
pengaruh value 0,009 untuk
menggunakan usia 13-16 minggu.
Independent
Sample t-Test.

HASIL menunjukkan hubungan yang signifikan


antara tummy time dengan
Dari ketiga jurnal didapatkan hasil perkembangan, tingkat BMI-z pada usia
yang mendukung untuk dilakukannya 2 bulan (p < 0,0001). Hasil menunjukkan
tummy time exercise terhadap lamanya persentase bayi yang lebih tinggi
durasi bayi untuk meningkatkan mencapai tugas perkembangan jika
kemampuan motoric bayi dalam mereka memiliki lebih banyak waktu
mengangkat kepala. Penelitian yang pada tummy time. Kemampuan
dilakukan Hewitt dan Kerr5 mengangkat kepala, memutar kepala,
dipublikasikan tahun 2020, dihasilkan melihat ketika diajak bicara, membawa
bahwa pengalaman dalam tummy time tangan ke mulut, dan menendang perut,
ditemukan memiliki pengaruh positif dan ada juga kecenderungan
yang signifikan hubungannya dengan peningkatan tengkurap, lengan
perkembangan total bayi (komunikasi, bergerak untuk bayi dengan tummy time
perkembangan motorik dan motorik exercise yang lebih sering.10
halus, pemecahan masalah, dan Temuan dalam penelitian ini serupa
keterampilan sosial), perkembangan dengan yang ada dalam tinjauan
motorik kasar, kemampuan bergerak sistematis oleh Carson et al,11 yang
saat tengkurap, terlentang, berguling, menemukan bahwa tummy time
dan merangkak; penurunan BMI-z skor exercise yang dilakukan 3 kali per hari
(BMI-z); dan pencegahan dengan waktu setidaknya 30 menit per
brachycephaly.8 hari tampak bermanfaat bagi
Hubungan antara tummy time dan perkembangan motorik bayi.
perkembangan motorik diperiksa dalam Berdasarkan kedua jurnal diatas,
12 penelitian. Sebelas studi telah dilakukan tummy time exercise
mengungkapkan efek positif, dan 1 studi pada bayi A usia 1 bulan, sebanyak 1-3x
mengungkapkan efek netral. Satu uji perhari dalam durasi 10-15 menit.
coba terkontrol non randomized Sebelum dilakukannya stimulasi
mengungkapkan bahwa bayi berusia 6 kemampuan mengangkat kepala bayi
bulan yang memiliki tummy time secara lamanya mencapai 3,2333 detik dan
rutin (lebih dari sekali per hari) memiliki setelah dilakukan stimulasi selama 2
skor gerak yang jauh lebih tinggi minggu terjadi peningkatan durasi
daripada bayi lain dalam kelompok lamanya motoric mengangkat kepala
termuda yang jarang ditempatkan rawan bayi menjadi 9,003 detik. Hal
bermain (P = 0,0012) atau yang
tersebut sesuai dengan penelitian
ditempatkan tengkurap kurang dari
sekali per hari (P = 0,0367). Bayi yang
yang dilakukan oleh Widodo7 tahun
menghabiskan 0,15 menit per hari waktu 2018, adanya hubungan yang signifikan
terjaga dalam posisi tengkurap pada antara pengaruh pemberian tummy time
usia 1-2 bulan lebih mungkin mencapai exercise terhadap peningkatan
45° dan 90° kepala lebih awal dan lebih kemampuan motorik mengangkat
cenderung duduk dengan kepala stabil.9 kepala pada bayi usia 0-16 minggu di
Hasil penelitian kedua oleh Ainat Posyandu kecamatan Kalipucang.7
Koren dan Linda6 tahun 2019, Hasil dari Tummy time exercise yang
tes Cochran Mantel Haenszel diberikan pada bayi selama waktu 2-4
minggu dapat meningkatkan
41
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
kemampuan motorik bayi dalam time 30 menit dalam sehari dengan hasil
mengangkat kepala.12 Hal tersebut bayi lebih mampu mengontrol kepala,
dipengaruhi oleh koneksi sistem saraf gerakan lengan yang aktif, ekstensi
pusat bayi yang berkembang seiring pada lutut. Demikian juga pada bayi
dengan bertambahnya usia bayi, selain yang melakukan 15 menit perhari dalam
itu terdapat pula keterlibatan sistem posisi tengkurap pada usia 1-2 bulan
saraf pusat yang lebih tinggi pada bayi. lebih awal mengangkat kepala dengan
Transformasi primitif serta kemampuan posisi 45° dan 90°.5
postural dan motorik pada bayi Bayi yang diberikan stimulasi
memberikan cerminan terjadinya tengkurap atau diberikan tummy time
pematangan dan integrasi fungsi Sistem exercise dapat mengalami proses
Saraf Pusat (SSP) pada bayi yang stabilisasi leher, tulang belakang dan
sedang berkembang. Refleks primitif dada bagian atas, sinergi keseimbangan
tersebut merupakan hasil dari antara fleksor leher dan ekstensor
rangsangan sensorik normal yang tulang belakang.14 Pada usia 4,5 bulan
spesifik pada bayi.13 Refleks primitif pertama kehidupan bayi atau post natal
muncul pada awal minggu ke 25 masa terjadinya stabilisasi sinergi pada otot-
kehamilan dan berangsur-angsur otot bayi. Posisi dada dan pelvis yang
sepenuhnya hadir setelah bayi lahir, dan berada dalam posisi netral, sumbu dada
secara bertahap dihambat serta dan panggul berada dalam garis yang
ditransformasikan oleh maturasi otak sejajar, mengakibatkan fungsi postural
dalam 6 - 12 bulan pertama kehidupan yang seimbang pada bayi. Sehingga
postnatal menjadi reaksi yang lebih saat inilah bayi mulai mampu
matang.13 mengangkat kepalanya ketika dalam
keadaan tengkurap.15 Segmen toraks
yang dimulai pada segmen T3-4-T5
PEMBAHASAN origo ekstensor leher pada bayi
berfungsi untuk memicu gerak
Perkembangan merupakan fungsional tulang belakang leher bayi.
bertambahnya fungsi tubuh dan struktur Kelompok ekstensor leher dan
yang lebih kompleks dalam kemampuan kelompok fleksor leher tulang bayi
bicara, bahasa, komunikasi, bekerja secara seimbang sehingga bayi
kemampuan motorik kasar, motorik dapat mengangkat kepalanya.14 Reaksi
halus, dan kemandirian.2 postural atau pola motoric pada bayi
Tummy time harus diberikan setiap memiliki tanggapan berbeda sesuai
hari pada bayi yang berusia kurang dari dengan usia bayi, hal ini bentuk tahap
6 bulan, tummy time membantu pematangan sistem saraf pusat serta
merangsang dan meningkatkan berpengaruh terhadap tiga reaksi
perkembangan motoriknya. WHO postural pada refleks primitif pada posisi
merekomendasikan minimal tummy time tengkurap seperti asimetric tonic neck
dilaksanakan dalam 30 menit per hari reflex, moro, landau, labirin, dan refleks
yang bermanfaat untuk meningkatkan palmar.16
perkembangan motorik serta untuk Ada dua pencapaian dalam
mengurangi plagiocephaly.14 perkembangan motorik bayi yang
Penelitian oleh Hawitt5 didapatkan, yaitu keterampilan kecil
menyebutkan bahwa bayi yang seperti kemampuan bayi untuk
melakukan tummy time secara rutin mengangkat kepala, kemampuan untuk
(lebih dari satu kali per hari) memiliki menggerakan lengan dan kaki pada
skor gerak yang jauh lebih baik daripada saat tengkurap, kemampuan untuk
bayi yang tidak melakukan tummy time, mencapai dan menjangkau sesuatu
dalam penelitian ini dilakukan tummy pada saat tengkurap, serta kemampuan

42
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
lengan untuk menopang. Dan informasi mengenai cara meningkatkan
keterampilan besar seperti berguling, kemampuan motorik mengangkat
duduk tanpa penyangga, serta berjalan. kepala bayi dengan memberikan tummy
Tummy time dapat dicapai dengan cara time exercise.
pertama-tama bayi mengangkat kepala,
mengangkat kaki, lalu mengangkat
lengan.14,16 DAFTAR PUSTAKA
Bayi mendapatkan tahap
sensorimotor melalui siklus aktivitas 1. Yunita, D., Luthfi, A., & Erlinawati,
sensorik dan motorik pada empat bulan E. (2020). Hubungan Pemberian
pertama kehidupan, sehingga hal Stimulasi Dini Dengan
tersebut merupakan sebagai tahap Perkembangan Motorik Pada Balita
periode emas. Selain itu gerakan- Di Desa Tanjung Berulak Wilayah
gerakan merangsang sistem indera Kerja Puskesmas Kampar Tahun
seperti stimulasi yang melibatkan 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai,
stimulasi pendengaran auditori, taktil, 1(2), 76-84.
visual serta vestibular merupakan
fondasi bagi sebagian besar 2. Suryanto, S., Purwandari, H., &
pembelajaran yang terjadi selama tiga Mulyono, W. A. (2014). Dukungan
tahun pertama kehidupan setelah bayi keluarga dan sosial dalam
lahir.17 Teori yang dikemukakan oleh pertumbuhan dan perkembangan
Jean Piaget18, bahwa bayi secara personal sosial, bahasa dan motorik
progresif dari sejak lahir dapat pada balita di kabupaten
membentuk pengetahuan dan banyumas. KEMAS: Jurnal
pemahaman mengenai tubuhnya Kesehatan Masyarakat, 10(1), 103-
dengan mengkoordinasikan 109.
pengalaman multisensori dan interaksi
fisik mlalui stimulasi. Dengan pemberian 3. Uce, L. (2017). The golden age:
stimulasi multisensor pada bayi sedini Masa efektif merancang kualitas
mungkin dapat meningkatkan kapasitas anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan
otak bayi untuk belajar dengan Anak, 1(2), 77-92.
menjadikan hal tersebut sebagai
pengalaman sensoris. Menurut 4. Mahmud, B. (2019). Urgensi
penelitian yang dilakukan oleh Berk, stimulasi kemampuan motorik kasar
dalam Widodo7, peningkatan kekuatan pada anak usia dini. Didaktika:
otot pada leher dan punggung bayi Jurnal Kependidikan, 12(1), 76-87.
dapat ditingkatkan dengan memberikan
stimulasi tummy time sejak dini. 5. Hewitt, L., Kerr, E., Stanley, R. M.,
& Okely, A. D. (2020). Tummy time
and infant health outcomes: a
SIMPULAN systematic
review. Pediatrics, 145(6).
Berdasarkan hasil pengkajian,
pembahasan dan penerapan evidence- 6. Koren, A., Kahn-D'angelo, L.,
based practice yang telah dilakukan Reece, S. M., & Gore, R. (2019).
dapat disimpulkan bahwa penerapan Examining childhood obesity from
tummy time exercise dapat infancy: the relationship between
meningkatkan durasi lamanya tummy time, infant BMI-z, weight
kemampuan motorik mengangkat gain, and motor development—an
kepala pada bayi usia 1 bulan. Hasil exploratory study. Journal of
laporan kasus ini dapat memberikan Pediatric Health Care, 33(1), 80-91.

43
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198
Behavior During Tummy Time‟,
7. Widodo, A., Rizky, R., & Waspada, Behavior Analysis in Practice, 8(1),
E. (2019). Pengaruh Pemberian pp. 66–69. doi: 10.1007/s40617-
Tummy Time Exercise Terhadap 014-0032-1.
Peningkatan Kemampuan Gross
Motoric Head Control And Rolling 13. Blythe, S. (2014) „Neuro-motor
Pada Anak Usia 0-16 Maturity as an Indicator of
Minggu. Proceeding of The Developmental Readiness for
URECOL, 11-15. Education‟, Inpp.Org.Uk, pp. 121–
136
8. Mawji A, Vollman AR, Fung T,
Hatfield J, McNeil DA, Sauvé R. 14. Kobesova, A. and Kolar, P. (2014)
Risk factors for positional „Developmental kinesiology: Three
plagiocephaly and appropriate time levels of motor control in the
frames for prevention messaging. assessment and treatment of the
Paediatr Child Health. 2014; motor system‟, Journal of Bodywork
19(8):423–427 and Movement Therapies. Elsevier
Ltd, 18(1), pp. 23–33. doi:
9. Salls JS, Silverman LN, Gatty CM. 10.1016/j.jbmt.2013.04.002.
The relationship of infant sleep and
play positioning to motor milestone 15. Zafeiriou, D. I. (2014) „Primitive
achievement. Am J Occup Ther. reflexes and postural reactions in
2012; 56(5):577–580 the neurodevelopmental
examination‟, Pediatric Neurology,
10. Woo Baidal, J. A., Locks, L. M., 31(1), pp. 1–8. doi:
Cheng, E. R., Blake-Lamb, T. L., 10.1016/j.pediatrneurol.2004.01.01
Perkins, M. E., & Taveras, E. M. 2.
(2016). Risk factors for childhood
obesity in the first 1,000 days. A 16. Russell, D. C. and Kriel, H. (2019)
systematic review. American „Prone positioning and motor
Journal of Preventive Medicine, 50, development in the first 6 weeks of
761–779. life‟, Therapy, 39(1).

11. Carson V, Lee EY, Hewitt L, et al. 17. Parks, L. (2014) „Sensorimotor
Systematic review of the development : Hands-on activities
relationships between physical for infants and toddlers‟, Texas
activity and health indicators in the Child Care Quarterly, 37(4).
early years (0-4 years) [published
correction appears in BMC Public 18. Lefa, B. (2014). The Piaget theory of
Health. 2017;17(1):985]. BMC cognitive development: an
Public Health. 2017;17(suppl 5):854 educational
implications. Educational
12. Ortega, R. and Fienup, D. M. (2015) psychology, 1(1), 1-8.
„Effects of a Preferred Stimulus and
Mother‟s Attention on Infant

44
https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1198

You might also like