You are on page 1of 14

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PT OPTO LINGKAR SEJAHTERA

DAN

YEMIMA MIADONA NABABAN

TENTANG

PENYEDIAAN JASA PROMOSI

S/002/TK.012/X/2022

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan Jasa Promosi ini (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”)
dibuat dan ditandatangani pada Rabu, 12 Oktober 2022 (selanjutnya disebut sebagai “Tanggal Efektif”),
oleh dan antara:

1. PT Opto Lingkar Sejahtera, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk berdasarkan hukum
Negara Indonesia, berkedudukan di Indonesia, dan beralamat kantor Jalan Kapuk Cengkareng Komplek
City Resort Residence Blok A No. 96 (Hawaian), RT. 000, RW. 000, Kelurahan Cengkareng Timur,
Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Ayu Puspa Yurita,
dalam kapasitasnya selaku Senior Campaign Executive, dengan demikian secara sah dan berwenang
untuk bertindak untuk dan atas nama yang mewakili PT Opto Lingkar Sejahtera, selanjutnya disebut
sebagai “PIHAK PERTAMA”; dan

2. Yemima Miadona Nababan, perseorangan Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Nomor 1376015510970001 dan pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
416057537216000, yang berdomisili di Payolansek, RT.003/RW.004, Kelurahan Payolansek,
Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakkumbuh, Sumatera Barat, menyatakan dengan tegas dalam
melakukan perbuatan hukum sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini bertindak secara pribadi
dan tidak perlu mendapatkan persetujuan dari siapapun atau pihak manapun, selanjutnya disebut
sebagai “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing dapat disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-
sama disebut sebagai “Para Pihak”.

MENIMBANG:
1. PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi body care, face care dan hair
care dengan merek dagang “SCARLETT”;

2. PIHAK KEDUA adalah subjek hukum perseorangan yang berprofesi sebagai influencer, dimana saat ini
sedang tidak terikat dalam bentuk apapun dengan pihak manapun untuk maksud dan tujuan yang
sama/sejenis dengan Perjanjian ini; dan

3. Para Pihak bermaksud untuk bekerja sama untuk melakukan kegiatan promosi produk body care, dan
face care SCARLETT, sesuai dengan arahan dan instruksi dari PIHAK PERTAMA.

OLEH KARENANYA, dengan mengacu pada dan dengan mempertimbangkan resital, kesepakatan,
pernyataan dan jaminan dalam Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk saling mengikatkan diri dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1
PASAL 1
DEFINISI

Istilah dan ungkapan dengan huruf besar dan/atau ditebalkan yang digunakan dalam Perjanjian ini,
termasuk resital, memiliki arti sebagaimana yang dimaksud di bawah ini:

1. “Posting” berarti kegiatan mengunggah, upload, atau posting konten dalam bentuk video review di
platform media sosial sehubungan dengan pelaksanaan promosi produk SCARLETT berdasarkan
Perjanjian ini.
2. “Produk/Product” berarti seluruh produk skin care, termasuk namun tidak terbatas pada face care,
body care dan hair care yang diproduksi dan/atau dimiliki oleh PIHAK PERTAMA dengan merek dagang
”SCARLETT”, baik yang diproduksi sebelum atau setelah Tanggal Efektif Perjanjian ini.

PASAL 2
RUANG LINGKUP LAYANAN

1. Perjanjian ini merupakan perjanjian kerja sama non-eksklusif untuk tujuan yang disebutkan dalam
Perjanjian ini dan terkait dengan kegiatan pemasaran/promosi Produk di Indonesia (selanjutnya
disebut sebagai “Kegiatan Pemasaran Media Sosial”).

2. Para Pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama untuk melakukan kegiatan pemasaran dan
promosi di media sosial yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, dengan rincian materi
sebagaimana diatur dalam Lampiran Perjanjian ini (selanjutnya disebut sebagai “Promosi”).

PASAL 3
BIAYA KERJA SAMA

1. Para Pihak sepakat bahwa untuk Kegiatan Pemasaran Media Sosial yang dimaksud dalam Perjanjian
ini, PIHAK PERTAMA akan membayarkan biaya jasa kepada PIHAK KEDUA senilai Rp1.850.000,-
(Satu Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) (selanjutnya disebut sebagai “Imbal Jasa”),
belum termasuk pemotongan Pajak Penghasilan (PPh).

2. Imbal Jasa akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan termin pembayaran
sebagai berikut:
a. Pembayaran tahap pertama sebesar Rp925.000,- (Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu
Rupiah) pada saat Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak;
b. Pelunasan sebesar Rp925.000,- (Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) akan
dibayarkan apabila setelah menyelesaikan keseluruhan posting-an terakhir yang akan di buktikan
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA;

3. Setiap termin pembayaran Imbal Jasa sebagaimana diatur dalam ayat 2 Pasal ini akan dilakukan dengan
cara transfer oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dalam jangka waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah invoice/tagihan dan seluruh dokumen pendukung penagihan diterima
secara lengkap dan benar oleh PIHAK PERTAMA.

4. Pembayaran Imbal Jasa akan ditransfer oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA melalui rekening
dengan detail sebagai berikut:
No. Rekening : 1047157790
Bank : BNI (Payakumbuh)
Atas nama : Yemima Miadona Nababan

5. Masing-masing Pihak wajib menanggung perpajakan terkait dengan kerja sama berdasarkan Perjanjian
ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2
PASAL 4
PAJAK

1. Kecuali secara tegas disepakati lain oleh Para Pihak, maka segala perpajakan yang timbul sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini menjadi tanggung jawab masing-masing Pihak, sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

2. Pajak penghasilan (PPh) akan dihitung dari nilai tagihan (sebelum ditambahkan PPN) dan dipotong
dari pembayaran tagihan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku di Indonesia dan PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Bukti Potong PPh setelah dilaporkan
oleh PIHAK PERTAMA.
3. Para Pihak sepakat untuk mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku yang terkait
dengan kewajiban perpajakan, baik atas pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA, maupun atas setiap pembayaran yang dilakukan oleh masing-masing Pihak kepada
pihak manapun (bila ada) sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk didalamnya
kewajiban pemotongan PPh.

4. Masing-masing Pihak menyetujui dan menyadari bahwa segala bentuk kewajiban perpajakan yang
mungkin timbul antara masing-masing Pihak dengan pihak manapun sehubungan dengan adanya
aktivitas dari Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada PPN atau PPh (bila ada), menjadi
beban dan kewajiban penuh dari masing-masing Pihak. Oleh karena itu, masing-masing Pihak tidak
dapat melakukan penagihan ulang/transfer kewajiban perpajakan yang timbul antara masing-masing
Pihak dengan pihak manapun kepada Pihak lainnya dalam situasi dan kondisi apapun.

5. Para Pihak sepakat dan setuju untuk mematuhi dan memenuhi kelengkapan dokumen perpajakan yang
baik dan benar. Tidak terpenuhinya ketentuan perpajakan menurut ayat ini memberikan hak kepada
Pihak Pertama untuk menunda atau menahan segala bentuk pembayaran pajak atas transaksi
Perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA ataupun kepada instansi yang terkait.

6. Ketentuan perpajakan dalam Perjanjian ini dapat diubah sewaktu-waktu dengan kesepakatan tertulis
Para Pihak untuk menyesuaikan dengan perubahan peraturan perpajakan yang berlaku.

Para Pihak sepakat bahwa pengakhiran Perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban perpajakan
masing-masing Pihak yang dapat berlaku berdasarkan hukum berlaku.

PASAL 5
HAK & KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:


a. PIHAK PERTAMA berhak menahan pembayaran atas Imbal Jasa apabila PIHAK KEDUA tidak
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada tidak
melaksanakan Kegiatan Pemasaran Media Sosial dan/atau melaksanakan Promosi sesuai yang
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dalam Perjanjian ini; dan

b. Wajib menyediakan informasi kepada PIHAK KEDUA mengenai detail informasi terkait dengan
Kegiatan Pemasaran Media Sosial, termasuk tetapi tidak terbatas pada konten yang akan dilakukan
dan dibuat dalam Promosi, seluruh acuan, jadwal, waktu Posting, periode, dan detail lainnya yang
diperlukan dalam pelaksanaan Kegiatan Pemasaran Media Sosial.

2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:


a. PIHAK KEDUA wajib mengikuti (follow) akun Instagram @Scarlett_whitening, TikTok
@Scarlett_whitening dan/atau media sosial lainnya yang ditentukan dan di informasikan oleh
PIHAK PERTAMA;
b. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 3x24
jam, apabila mengganti username media sosial TikTok milik PIHAK KEDUA yang digunakan untuk
Kegiatan Pemasaran Media Sosial;

3
c. PIHAK KEDUA wajib memprioritaskan untuk melakukan Posting materi promosi seluruh Produk,
baik di TikTok video PIHAK KEDUA, dan/atau media sosial lainnya sebagaimana yang ditentukan
dan di informasikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan Perjanjian ini;
d. Apabila PIHAK KEDUA memiliki perjanjian kerja sama yang sejenis dengan Perjanjian ini dan
pelaksanaannya dilakukan pada jangka waktu yang bersamaan dengan Perjanjian ini, maka PIHAK
KEDUA memahami dan menyetujui untuk tidak melakukan Posting produk yang sejenis dengan
Produk berdasarkan Perjanjian ini pada hari yang sama. Untuk menghindari keraguan, apabila
PIHAK KEDUA melakukan Posting Produk pada hari tertentu, maka PIHAK KEDUA sepakat untuk
tidak melakukan Posting produk lain yang sejenis dengan Produk pada hari yang sama;
e. PIHAK KEDUA wajib melaporkan seluruh kegiatan sosial media dalam bentuk screen capture
Posting-an;(ii) link-up Posting; (iii) insight Posting; dan/atau bentuk lainnya yang diminta oleh
PIHAK PERTAMA sehubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Pemasaran Media Sosial oleh PIHAK
KEDUA berdasarkan Perjanjian ini paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal Posting
yang akan digunakan sebagai bukti laporan performa per materi dan dokumen kelengkapan
penagihan (apabila diminta oleh PIHAK PERTAMA);
f. PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi secara tertulis apabila terdapat kendala apapun yang
menghambat PIHAK KEDUA dalam melakukan Kegiatan Pemasaran Media Sosial maksimal 3x24
jam sejak kendala terjadi kepada PIHAK PERTAMA;
g. PIHAK KEDUA harus setiap saat bertindak secara patuh dan dengan itikad baik terhadap PIHAK
PERTAMA dan tidak akan membiarkan kepentingannya bertentangan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini atau kepentingan PIHAK PERTAMA, termasuk menaati kebijakan atau keputusan
yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA;
h. PIHAK KEDUA melepaskan dan melindungi PIHAK PERTAMA dari segala somasi, klaim, tuntutan,
ganti rugi, gugatan, dan/atau upaya lainnya dari pihak manapun apabila PIHAK KEDUA
mengunggah materi promosi Produk yang melanggar peraturan perundang-undangan, termasuk
tetapi tidak terbatas pada SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), norma kesusilaan,
dan/atau norma kesopanan;
i. PIHAK KEDUA wajib menjaga citra dan nama baiknya selama pelaksanaan kerja sama berdasarkan
Perjanjian ini; dan
j. Selama jangka waktu Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak akan:
(i) Bertindak dengan cara apa pun yang dapat menimbulkan kewajiban atas nama PIHAK
PERTAMA; dan/atau
(ii) Terlibat dalam tindakan apapun yang menurut PIHAK PERTAMA merugikan bisnis PIHAK
PERTAMA berdasarkan Kegiatan Pemasaran Media Sosial.

3. Hak dan kewajiban dari masing-masing Pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak
mengesampingkan pelaksanaan ketentuan hak dan kewajiban dari masing-masing Pihak yang diatur
dalam Pasal lainnya pada Perjanjian ini.

PASAL 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN

PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin, pada Tanggal Efektif dan diulang setiap hari selama
Perjanjian ini berlaku dengan mengacu pada fakta dan keadaan yang berlaku saat itu, kepada PIHAK
PERTAMA bahwa:
a. PIHAK KEDUA adalah pihak yang memiliki wewenang dan kapasitas untuk menandatangani Perjanjian
ini;
b. PIHAK KEDUA tidak tunduk pada perjanjian yang membatasi atau kewajiban hukum lainnya yang
melarangnya untuk melakukan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
c. selama jangka waktu Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak akan terlibat dengan pihak lain atau membuat
perjanjian yang serupa atau terkait dengan Perjanjian ini;
d. PIHAK KEDUA sepakat untuk mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia untuk
pelaksanaan Perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas pada mematuhi seluruh peraturan dan
norma kesopanan yang berlaku dan melepaskan PIHAK PERTAMA dari segala bentuk tanggung jawab
yang muncul akibat kelalaian dan/atau kesalahan yang dibuat oleh PIHAK KEDUA dalam rangka
pelaksanaan Perjanjian ini;

4
e. penandatanganan dan pelaksanaan dari Perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA tidak dan tidak akan
melanggar atau merupakan suatu wanprestasi berdasarkan kontrak, instrumen, atau perjanjian yang
mana PIHAK KEDUA adalah pihak di dalamnya atau PIHAK KEDUA tunduk atasnya dan tidak boleh
melanggar atau mengganggu hak pihak mana pun;
f. PIHAK KEDUA telah memperoleh dan memelihara izin dan/atau lisensi yang diterbitkan oleh
pemerintah dan/atau lembaga terkait dalam menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia;
g. PIHAK KEDUA telah mendapatkan segala persetujuan, kuasa, izin, dan/atau kesepakatan tertulis
terlebih dahulu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
h. seluruh informasi dan materi yang dikirimkan kepada PIHAK PERTAMA adalah sah dan akurat. PIHAK
PERTAMA memiliki hak untuk mengakhiri Perjanjian ini jika PIHAK PERTAMA menemukan adanya hal
yang ilegal dan ketidakakuratan dalam materi atau dokumen yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA atau
aktivitas bisnis PIHAK KEDUA dinyatakan ilegal berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku di
Indonesia; dan
i. dalam keadaan bagaimanapun masing-masing Pihak tidak bertanggung jawab untuk setiap kerugian
yang bersifat tidak langsung atau yang melebihi kerugian nyata.

PASAL 7
GANTI RUGI

1. PIHAK KEDUA wajib memberikan ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA dan membebaskannya dari dan
terhadap setiap somasi, klaim, tuntutan, ganti rugi, gugatan, kewajiban, kerugian, kerusakan, putusan,
penyelesaian, biaya, pengeluaran (termasuk tanpa mengurangi keumuman ketentuan ini, biaya hukum
PIHAK PERTAMA), dan/atau tindakan lainnya terkait dengan klaim atau tindakan apa pun yang
dilakukan PIHAK KEDUA, sepanjang klaim tersebut disebabkan oleh atau sehubungan dengan:
a. setiap kekeliruan pernyataan atau setiap pelanggaran dari setiap jaminan, persetujuan, atau
kewajiban yang timbul dari Perjanjian ini; atau
b. pelanggaran paten, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, atau hak kekayaan intelektual apa
pun dari pihak mana pun.

2. Dalam hal apapun, PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggung jawab kepada PIHAK KEDUA untuk setiap
kerugian tidak langsung, konsekuensial, insidental, spekulatif, atau istimewa yang timbul dari setiap
klaim atau perbuatan yang diatur dalam Pasal ini, berdasarkan perjanjian, perbuatan melawan hukum
atau teori hukum lainnya, dan jika terdapat kemungkinan yang dapat timbul dari kerugian tersebut.

3. Setiap ganti rugi dalam Pasal ini merupakan kewajiban yang terpisah dan independen, serta tetap
berlaku setelah diakhiri atau berakhirnya Perjanjian ini.

PASAL 8
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini akan berlaku efektif sejak Tanggal Efektif untuk jangka waktu 2 (dua) bulan, kecuali jika
diakhiri berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.

2. Jika terdapat pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini, maka Pihak yang tidak
melanggar berhak untuk menangguhkan pelaksanaan Perjanjian ini, dan memberi tahu Pihak yang
melanggar dengan memberikan pemberitahuan kepada Pihak yang melanggar untuk memperbaiki
pelanggaran tersebut. Pihak yang melanggar harus, dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak tanggal penerimaan pemberitahuan tersebut, memperbaiki pelanggaran tersebut. Apabila
Pihak yang melanggar gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut, maka Pihak yang tidak
melanggar berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis
kepada Pihak yang melanggar, dengan efektif berlaku seketika.

3. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pengakhiran jangka waktu Perjanjian ini sewaktu-waktu atas
pertimbangan PIHAK PERTAMA sendiri, dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK
KEDUA, dan PIHAK PERTAMA akan membayar Imbal Jasa yang disepakati kepada PIHAK KEDUA
secara proporsional berdasarkan perhitungan PIHAK PERTAMA.

4. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pengakhiran sebelum atau sesudah Kegiatan Pemasaran Media
Sosial dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA tidak akan dibebankan biaya apapun, dan

5
apabila pembayaran sudah dilakukan, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh biaya
tersebut kepada PIHAK PERTAMA secara seketika pada saat dilakukan pengakhiran oleh PIHAK
KEDUA.

5. Berkenaan dengan pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan
1266 Kitab Undang Undang Hukum Perdata Indonesia terkait dengan pengakhiran perjanjian melalui
perintah atau putusan pengadilan.

6. Setelah pengakhiran Perjanjian sesuai dengan persyaratannya, maka Para Pihak tidak akan memiliki
kewajiban lebih lanjut berdasarkan Perjanjian ini, kecuali untuk:
a. setiap kewajiban yang timbul sebelum tanggal pengakhiran atau tanggal berakhirnya Perjanjian
ini;
b. tanggung jawab apa pun yang terjadi sebagai akibat dari pelanggaran atau pengakhiran Perjanjian
ini; dan/atau
c. kewajiban berdasarkan Pasal-Pasal dari Perjanjian ini, yang sifatnya dimaksudkan untuk mulai
berlaku, atau terus berlaku, pada atau setelah pengakhiran tersebut.

PASAL 9
PEMBERITAHUAN

Semua pemberitahuan, permintaan, permohonan, persetujuan, atau komunikasi sehubungan dengan


Perjanjian ini harus dalam bentuk tertulis dan akan diberikan melalui pengiriman pribadi, dengan kurir
ekspres, melalui pos tercatat dengan tanda terima yang diminta, melalui faksimili, atau melalui surat
elektronik (e-mail), kepada masing-masing Pihak di alamat-alamat yang diperlihatkan di bawah, atau ke
alamat lain yang dapat ditunjuk dengan pemberitahuan tertulis yang diberikan oleh salah satu Pihak
kepada Pihak lainnya. Kecuali terbukti secara pasti sebaliknya, semua pemberitahuan, permintaan,
permohonan, persetujuan, atau komunikasi lain berdasarkan Perjanjian ini akan dianggap efektif pada saat
pengiriman jika dikirim secara pribadi, 3 (tiga) hari kerja setelah pengiriman jika dikirim melalui kurir
ekspres, 3 (tiga) hari kerja setelah pengiriman jika dikirim oleh pos yang terdaftar atau bersertifikat dengan
tanda terima yang diminta, atau pada hari yang sama setelah konfirmasi penerimaan faksimili atau surat
elektronik (e-mail) oleh penerima jika dikirim melalui faksimili atau surat elektronik (e-mail).

PT Opto Lingkar Sejahtera: PT

Alamat : Perumahan Golf Lake Residence, Rukan Venice Blok B No. 53, A
Cengkareng, Jakarta Barat 11730
No. Telepon : 0878-5567-6741
Untuk Perhatian : Nindya N
E-mail : nindyascarlett@gmail.com U
Whatsapp : 0878-5567-6741 P
E
W
Yemima Miadona Nababan:

Alamat : Panam, Jl. Swakarya, Tuah Karya, Kec. Tampan, Pekanbaru, Riau
Note: (Kos Raiski) 28293
No. Telepon : 0812-8689-7273
Untuk Perhatian : Yemima Miadona Nababan
E-mail : yemima.mia15@gmail.com
Whatsapp : 0812-8689-7273

PASAL 10
KERAHASIAAN

1. Setiap Pihak setiap waktu harus menjaga kerahasiaan dan konfidensialitas semua informasi rahasia
atau kepemilikan, baik yang tertulis atau lisan atau dalam bentuk lainnya, baik yang didapatkan secara
langsung atau tidak langsung, baik yang ditandai sebagai "rahasia" atau tidak, Perjanjian ini dan
informasi apapun sehubungan dengan Perjanjian ini, dan harus mencakup setiap dan semua informasi

6
yang berkaitan dengan bisnis atau metode Para Pihak dalam menjalankan bisnis, termasuk tetapi tidak
terbatas pada, informasi mengenai bisnis, keuangan, teknologi dan kekayaan intelektual, produk,
proses, aktivitas yang terkait dengan bisnis Para Pihak, atau informasi kepemilikan lainnya dari Para
Pihak (selanjutnya disebut sebagai "Informasi Rahasia"), dan tidak boleh mengungkapkan informasi
tersebut kepada pihak ketiga mana pun tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak lainnya,
kecuali sebagaimana yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengadilan
di Indonesia, dan/atau yang dibuat kepada karyawan, perwakilan, dan/atau penasihatnya atas dasar
yang-perlu-diketahui (know-how basis).

2. Dalam hal Pihak yang menerima Informasi Rahasia atau karyawan, perwakilan, dan/atau penasihatnya
dipaksa secara sah atau diminta oleh suatu badan regulasi, bursa efek, atau instansi pemerintah untuk
mengungkapkan Informasi Rahasia, maka Pihak yang menerima Informasi Rahasia wajib, sebelum
melakukan pengungkapan dan sejauh diperkenankan menurut hukum yang berlaku, menyampaikan
pemberitahuan tertulis sesegera mungkin kepada Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia, agar
Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia dapat mengambil upaya perlindungan atau upaya
perbaikan lain yang sesuai dan/atau menyampingkan kepatuhan terhadap ketentuan Perjanjian ini.
Dalam hal upaya perlindungan atau upaya perbaikan lainnya tersebut tidak diperoleh, atau jika Pihak
yang mengungkapkan Informasi Rahasia menyampingkan kepatuhan terhadap ketentuan Perjanjian
ini, maka Pihak yang menerima Informasi Rahasia atau karyawan, perwakilan, dan/atau penasihatnya
hanya dapat memberikan bagian Informasi Rahasia yang diwajibkan oleh hukum. Jika tidak
dimungkinkan bagi Pihak yang menerima Informasi Rahasia untuk dapat menyampaikan
pemberitahuan kepada Pihak yang mengungkapkan Informasi Rahasia sebelum adanya kewajiban atau
permintaan pengungkapan sebagaimana disebutkan di atas, Pihak yang menerima Informasi Rahasia
harus, sejauh diperkenankan menurut hukum yang berlaku, memberitahukan Pihak yang
mengungkapkan Informasi Rahasia mengenai pengungkapan yang telah dilakukan olehnya sesegera
mungkin setelahnya.

3. Masing-masing Pihak harus bertanggung jawab atas setiap pelanggaran Perjanjian ini oleh karyawan,
perwakilan, dan/atau penasihatnya yang telah menerima Informasi Rahasia.

4. Para Pihak setuju bahwa masing-masing Pihak, termasuk karyawan, perwakilan, dan/atau
penasihatnya, dilarang untuk menyalin, meniru, memproduksi ulang Informasi Rahasia tanpa izin
tertulis dari Pihak lainnya. Para Pihak wajib mengembalikan kepada dan atas permintaan Pihak lainnya
secara langsung dan seketika seluruh dan setiap dokumen asli, maupun salinan, fotokopi, dan/atau
rekaman dari dokumen, gambar, disket, CD-ROM, dan seluruh bahan-bahan yang membentuk atau
berkaitan dengan Informasi, apabila ada, dan masing-masing Pihak wajib melaksanakan penghapusan,
penghancuran dan/atau pemusnahan secara permanen dari setiap dan seluruh Informasi Rahasia yang
disimpan dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk elektronik atau lainnya, yang secara fisik tidak
dapat dikembalikan kepada Pihak lainnya, kecuali sebagaimana diwajibkan secara lain berdasarkan
hukum Indonesia.

5. Kewajiban di atas tidak berlaku untuk bagian mana pun dari Informasi Rahasia salah satu Pihak yang:
a. sudah diketahui atau dimiliki oleh Pihak lain pada saat Perjanjian ini ditandatangani (selain
informasi apa pun yang diberikan oleh Pihak yang mengungkapkan);
b. tersedia atau secara umum menjadi tersedia untuk publik (public domain) tanpa tindakan atau
kelalaian Pihak yang menerima Informasi Rahasia atau karyawan;
c. pada tanggal pengungkapan telah dikembangkan sebagai hasil dari upaya Pihak yang menerima
Informasi Rahasia dan bukan sebagai akibat langsung atau tidak langsung dari pengungkapan
informasi oleh Pihak yang mengungkapkan; atau
d. yang diperoleh secara sah oleh penerima dari pihak ketiga yang belum memperoleh informasi
tersebut berdasarkan kewajiban kerahasiaan.

6. Dalam hal salah satu Pihak lalai atau melanggar untuk mematuhi kewajibannya untuk menjaga
kerahasiaan seperti tersebut di atas, maka Pihak lainnya dapat mengakhiri Perjanjian ini secara
seketika, disamping Pihak yang lalai atau bertanggung jawab akan bertanggung jawab atas segala
tuntutan dari Pihak lainnya yang dirugikan dan/atau pihak lain di luar Perjanjian ini.

7. Ketentuan yang tercantum dalam Pasal ini akan tetap berlaku meskipun Perjanjian ini telah diakhiri
atau berakhir.

7
PASAL 11
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. Seluruh bahan yang diciptakan dan disiapkan oleh atau atas nama PIHAK KEDUA, baik secara langsung
maupun tidak langsung sehubungan dengan pelaksanaan kerja sama berdasarkan Perjanjian ini, akan
menjadi hak kekayaan intelektual milik PIHAK PERTAMA. Oleh karenanya, PIHAK PERTAMA dapat
melakukan termasuk tetapi tidak terbatas hal-hal berikut: (i) mendaftarkan; (ii) menyiarkan; (iii)
mengumumkan; (iv) menggunakan; (v) memperbanyak atau mereproduksi dalam jumlah yang
dianggap di diperlukan; dan/atau (vi) menyebarluaskan melalui media periklanan, baik di dalam
maupun di luar wilayah Indonesia selama maupun setelah Perjanjian ini berakhir atau diakhiri. Terkait
hal ini, PIHAK KEDUA akan membantu PIHAK PERTAMA dalam mempertahankan hak-hak tersebut,
baik di dalam maupun diluar pengadilan.

2. PIHAK KEDUA akan memastikan tidak terdapat hak kekayaan intelektual dari pihak manapun dalam
setiap bahan dan/atau materi yang disiapkan atau diberikan untuk PIHAK PERTAMA. Apabila terdapat
hak kekayaan intelektual dari pihak manapun, maka PIHAK KEDUA wajib memastikan bahwa PIHAK
PERTAMA dapat menggunakan hak kekayaan intelektual tersebut untuk kepentingan PIHAK
PERTAMA. Setiap gugatan dan/atau tindakan hukum terkait dengan penggunaan hak kekayaan
intelektual ini akan ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA membebaskan
PIHAK PERTAMA dari segala klaim, somasi, tuntutan, ganti rugi, gugatan dan/atau tindakan hukum
lainnya terkait dengan hak kekayaan intelektual atas bahan dan/atau materi hasil pekerjaan PIHAK
KEDUA.

3. Setiap Pihak atas biayanya sendiri wajib mengembalikan atau menghancurkan atau menghilangkan
identifikasi dokumentasi apa pun (baik dalam bentuk salinan fisik atau elektronik), kekayaan fisik
lainnya, dan Kekayaan Intelektual dari Pihak lain yang berada dalam kuasa atau kontrolnya jika Pihak
lainnya memintanya untuk melakukannya secara tertulis, asalkan tidak melanggar hukum apa pun.

4. Kecuali jika secara tegas diatur dalam Perjanjian ini, tidak ada pengalihan atau lisensi berdasarkan hak
apapun atas Kekayaan Intelektual, baik terdaftar atau tidak, dimiliki atau dikendalikan oleh salah satu
Pihak yang diberikan oleh Perjanjian ini.

5. Setiap Pihak tidak diizinkan dan harus memastikan bahwa perwakilannya menggunakan hak kekayaan
intelektual Pihak lainnya dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu.

6. Setiap Pihak tidak boleh menggunakan Kekayaan Intelektual, termasuk, misalnya, nama, merek dagang,
merek layanan, atau logo Pihak lainnya, dengan cara apa pun yang dapat merusak reputasi Pihak yang
memiliki Kekayaan Intelektual.

PASAL 12
KEADAAN KAHAR

1. Keadaan Kahar adalah suatu peristiwa dan/atau keadaan yang di luar kendali yang wajar dan tidak
disebabkan oleh kelalaian berat dan kegagalan dari Pihak yang terkena dampak dan yang mana secara
wajar tidak dapat diduga, sejak tanggal berlakunya peristiwa dan/atau keadaan tersebut. Peristiwa
dan/atau kejadian tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, tindakan-tindakan
musuh masyarakat, blokade, tindakan-tindakan lembaga pemerintahan, dan/atau pemogokan buruh
yang mempengaruhi bagian Perjanjian yang penting dan/atau esensial termasuk, epidemi atau
pandemi, wabah, kebakaran, banjir, ledakan, kerusuhan, peperangan, pemberontakan, sabotase atau
kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini (selanjutnya disebut sebagai
“Peristiwa Keadaan Kahar”).
2. Tidak ada Pihak yang dianggap melanggar Perjanjian ini atau bertanggung jawab atas keterlambatan
pelaksanaan, atau kegagalan untuk melaksanakan, kewajiban apapun dalam Perjanjian ini apabila
keterlambatan atau kegagalan tersebut diakibatkan dari Peristiwa Keadaan Kahar.

3. Pihak yang terkena dampak Peristiwa Keadaan Kahar harus memberi tahu Pihak lainnya atas peristiwa
tersebut dan menyerahkan materi pendukung dan bukti terhadap Peristiwa Keadaan Kahar dalam
jangka waktu paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah Peristiwa Keadaan Kahar tersebut terjadi.

8
PASAL 13
HUKUM YANG MENGATUR DAN PENYELESAIAN SENGKETA

1. Perjanjian ini dan semua hal yang timbul dari atau terkait dengan Perjanjian ini diatur oleh, dan akan
ditafsirkan sesuai dengan Hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

2. Para Pihak sepakat bahwa apabila terdapat perbedaan, perselisihan, pertentangan, atau perdebatan
yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini atau pelaksanaannya, termasuk tetapi tidak
terbatas pada setiap pertanyaan mengenai keberadaan atau keabsahan Perjanjian ini, atau
pengakhiran hak atau kewajiban setiap Pihak atau untuk tindakan yang salah atau tidak sah apa pun
(selanjutnya disebut sebagai “Perselisihan”), maka Para Pihak akan berupaya untuk dalam jangka
waktu maksimal 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah diterimanya pemberitahuan oleh suatu Pihak
mengenai terjadinya Perselisihan untuk menyelesaikan Perselisihan melalui musyawarah untuk
mencapai mufakat di antara Para Pihak. Apabila Para Pihak tidak dapat mencapai kesepakatan untuk
menyelesaikan Perselisihan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari Kalender sebagaimana tercantum
dalam ayat 2 Pasal ini, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

3. Ketentuan yang terkandung dalam Pasal ini akan tetap berlaku meskipun Perjanjian ini telah diakhiri
atau berakhir.

PASAL 14
ETIKA BISNIS

Masing-masing Pihak mengetahui dan memahami kewajiban untuk patuh dan tunduk pada peraturan
perundang-undangan namun tidak terbatas pada peraturan perundang-undangan anti-korupsi, anti suap,
dan/atau anti-gratifikasi, dan masing-masing Pihak melarang karyawan atau tenaga kerjanya melakukan
persekongkolan yang termasuk tetapi tidak terbatas pada: penggelapan, penipuan, dan/atau penyuapan,
baik dalam bentuk uang atau dalam bentuk lain, pemberian komisi, pemberian janji apapun kepada salah
satu Pihak dan/atau tindakan lain yang dilakukan oleh salah satu Pihak bersama-sama dengan pihak
lainnya, secara melawan hukum dan yang dapat mengakibatkan timbulnya kerugian terutama bagi salah
satu Pihak dalam Perjanjian, serta berusaha semaksimal mungkin agar karyawan/tenaga kerja masing-
masing Pihak yang terkait dengan pelaksanaan Perjanjian ini tidak terlibat dalam persekongkolan.

PASAL 15
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Masing-masing Pihak dengan ini menegaskan bahwa Perjanjian ini merupakan keseluruhan
kesepakatan dan pemahaman antara Para Pihak sehubungan dengan transaksi yang diatur dalam
Perjanjian ini dan menggantikan semua kesepakatan, pengaturan dan pemahaman sebelumnya antara
mereka atau salah satu dari mereka mengenai transaksi tersebut.

2. Tidak ada perubahan, modifikasi, atau variasi dari Perjanjian ini yang sah dan memiliki kekuatan atau
efek apapun, kecuali dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang
dari masing-masing Pihak.

3. Tidak ada Pihak terhadap Perjanjian ini yang dengan alasan apapun dapat mengalihkan hak dan
kewajibannya dalam Perjanjian ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak ketiga mana pun
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya.

4. Apabila salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini yang atau menjadi ilegal, tidak sah, atau tidak dapat
diberlakukan, hal tersebut tidak mempengaruhi legalitas, keabsahan atau keberlakuan ketentuan lain
Perjanjian ini dan dan Para Pihak sepakat bahwa ketentuan tersebut akan dianggap telah dimodifikasi
secara otomatis oleh Para Pihak untuk membuatnya menjadi sah dan dapat dilaksanakan sejauh yang
diizinkan oleh hukum yang berlaku, selama modifikasi tersebut mencerminkan maksud dan
pengaturan Para Pihak saat menandatangani Perjanjian.

9
5. Kegagalan, tidak melaksanakan, atau penundaan dalam menjalankan kewenangan atau hak apapun
oleh salah satu Pihak tidak berlaku sebagai pengesampingan kewenangan atau hak tersebut, juga tidak
ada pelaksanaan tunggal dari suatu kewenangan atau hak oleh salah satu Pihak menghalangi
pelaksanaan lainnya atau lebih lanjut atau pelaksanaan kewenangan atau hak Pihak tersebut. Suatu
Pihak hanya dapat mengesampingkan kewenangannya atau hak secara tertulis, yang ditandatangani
oleh pejabat yang berwenang dari Pihak tersebut.

6. Perjanjian ini akan mengikat penerus, penerima hak yang diizinkan, dan penerima pemindahan yang
diizinkan dari masing-masing Pihak. berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian ini.

7. Setiap lampiran yang ada dalam Perjanjian ini mengikat Para Pihak dan merupakan suatu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Apabila terdapat ketentuan yang berbeda antara
Lampiran dan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat bahwa ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini
yang akan berlaku dan mengikat Para Pihak.

8. Segala dokumen yang lahir secara sah berdasarkan Perjanjian ini, secara mutatis mutandis berlaku dan
menjadi satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

DENGAN DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani dalam beberapa rangkap dengan bermeterai
secukupnya, yang masing-masing daripadanya akan dianggap asli, namun rangkap tersebut secara
bersama-sama merupakan dokumen yang satu dan sama. Penandatanganan, pemindaian (scanned),
dan/atau pengiriman secara elektronik melalui e-mail atas Perjanjian ini akan dianggap sebagai tanda
tangan asli, dan tanda tangan yang dipindai (scanned) tersebut memiliki kekuatan hukum yang sama
dengan tanda tangan asli. Para Pihak sepakat bahwa masing-masing rangkap dari Perjanjian ini yang telah
diberikan tanda tangan basah akan dikirimkan kepada Pihak lainnya sesegera mungkin.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT Opto Lingkar Sejahtera

Materai
10.000

Ayu Puspa Yurita Yemima Miadona Nababan


Senior Campaign Executive Influencer

10
5. Kegagalan, tidak melaksanakan, atau penundaan dalam menjalankan kewenangan atau hak apapun oleh
salah satu Pihak tidak berlaku sebagai pengesampingan kewenangan atau hak tersebut, juga tidak ada
pelaksanaan tunggal dari suatu kewenangan atau hak oleh salah satu Pihak menghalangi pelaksanaan
lainnya atau lebih lanjut atau pelaksanaan kewenangan atau hak Pihak tersebut. Suatu Pihak hanya
dapat mengesampingkan kewenangannya atau hak secara tertulis, yang ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang dari Pihak tersebut.

6. Perjanjian ini akan mengikat penerus, penerima hak yang diizinkan, dan penerima pemindahan yang
diizinkan dari masing-masing Pihak. berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian ini.

7. Setiap lampiran yang ada dalam Perjanjian ini mengikat Para Pihak dan merupakan suatu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Apabila terdapat ketentuan yang berbeda antara
Lampiran dan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat bahwa ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini
yang akan berlaku dan mengikat Para Pihak.

8. Segala dokumen yang lahir secara sah berdasarkan Perjanjian ini, secara mutatis mutandis berlaku dan
menjadi satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

DENGAN DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani dalam beberapa rangkap dengan bermeterai
secukupnya, yang masing-masing daripadanya akan dianggap asli, namun rangkap tersebut secara
bersama-sama merupakan dokumen yang satu dan sama. Penandatanganan, pemindaian (scanned),
dan/atau pengiriman secara elektronik melalui e-mail atas Perjanjian ini akan dianggap sebagai tanda
tangan asli, dan tanda tangan yang dipindai (scanned) tersebut memiliki kekuatan hukum yang sama
dengan tanda tangan asli. Para Pihak sepakat bahwa masing-masing rangkap dari Perjanjian ini yang telah
diberikan tanda tangan basah akan dikirimkan kepada Pihak lainnya sesegera mungkin.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT Opto Lingkar Sejahtera

Materai
10.000

Ayu Puspa Yurita Yemima Miadona Nababan


Senior Campaign Executive Influencer

11
LAMPIRAN
Tema/Topik Kegiatan Pemasaran Media Sosial

1. Kegiatan pemasaran dan/atau promosi di media sosial yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA adalah
sebagai berikut:

KOL
USERNAME SOW CAMPAIGN PERIOD
(Key Opinion KOL (Scope Of Work/Ruang Lingkup Pekerjaan) (Periode Kampanye)
Leader)

Yemima
TikTok : - Tiktok video sebanyak 8 (delapan) video tiktok dengan
Miadona 2 bulan kerjasama
itzme_mia durasi masing - masing 15 - 30 detik
Nababan

2. PIHAK PERTAMA menentukan tema/topik materi yang dijadikan pembahasan setiap Posting dan
terhitung Posting oleh PIHAK KEDUA, sebagai berikut:
a. Periode Posting: Sesuai dengan tanggal sebagaimana disebutkan dalam tabel di atas atau tanggal
lain yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
b. Materi Posting melalui media sosial yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dapat di-repost atau
di-Posting ulang oleh PIHAK PERTAMA atau pihak lainnya ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
c. Topik/tema yang harus di highlight setiap Posting bisa membahas tema/topik sesuai pedoman
review yang telah diberikan.
d. Memberikan informasi atau pengumuman melalui media sosial yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA apabila PIHAK PERTAMA memiliki campaign tertentu yang berhubungan dengan
SCARLETT, termasuk namun tidak terbatas pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas),
peluncuran produk baru dari SCARLETT, ataupun event/acara lainnya yang diminta oleh PIHAK
PERTAMA yang terkait dengan SCARLETT.

Catatan:
Apabila tidak melakukan review singkat / bridging saat Posting / mengunggah materi, repost konten
campaign Scarlett, melakukan Q&A, melakukan giveaway (apabila ada), dan materi lainnya, maka materi
yang di posting tersebut tidak dimasukkan ke dalam slot kontrak / tidak dihitung up.

12
KTP INFLUENCER

NPWP INFLUENCER

13

You might also like