Professional Documents
Culture Documents
persembahan hati dan hidup kita sebagai tanda cinta dan kesetiaan kita
kepada-Nya.
4. Dan pada ay. 19-22; Allah Melindungi Yakub dalam Perjalanan Hidupnya,
meskipun Yakub mengalami ketakutan dan kesulitan dalam hidupnya, Allah
menjaga dia dan membimbingnya setiap langkah perjalanannya. Yakub pergi
ke Harran, dan dalam perjalanan hidupnya, Allah memberkati dia dengan
banyak hal. Allah melindungi dia dari bahaya dan menggenapi janji-janji-Nya
yang diberikan di Betel. Tentu Allah dalan Providentia-Nya, tidak hanya
berjanji, tetapi Ia juga setia dalam memelihara janji-janji-Nya. Di tengah
tantangan dan pergumulan hidup, Ia adalah tempat perlindungan kita. Seperti
Yakub, kita juga dapat percaya bahwa Allah senantiasa melindungi dan
memimpin kita.
5. Perisita Yakub di Betel mengajarkan kita bahwa Allah menyertai dan
melindungi umat-Nya. Kita tidak sendirian dalam perjalanan hidup ini. Ketika
kita berpegang teguh pada janji-janji-Nya, kita dapat mengalami kekuatan-Nya
yang ajaib dan berkat-Nya yang melimpah. Tentu dalam sebuah harapan
dalam Iman karna Kasih Allah umatNya diajak untuk bersama-sama mencari
hadirat-Nya, menghormati-Nya dalam peribadatan kita, dan percaya bahwa Ia
akan selalu menyertai dan melindungi kita. Marilah kita memperkuat iman kita
dan hidup dalam ketaatan, mengetahui bahwa Allah selalu menyertai dan
melindungi kita dalam segala situasi.
6. Yakub belajar menyadari bahwa "batu yang keras" adalah buah dari kehidupan
masa lalunya yang hanya mengandalkan akal dan kemampuannya sendiri.
Namun bagi Tuhan, "batu-batu keras" yang dihadapi Yakub menjadi jalan
untuk menyatakan anugerah. Di tempat itulah Yakub bermimpi dan
menyaksikan pernyataan Tuhan. Di tempat keras itulah Yakub menerima janji-
janji berkat serta penyertaan Tuhan. Di tempat keras itulah Yakub menerima
anugerah yang memurnikan kehidupannya.
8. Tuhan yang telah menuntun hidup kita tidak hanya kelihatan dari pembaharuan
hati namun juga adalah perbuatan untuk memuliakan Tuhan. Bahwa kita mau
bersungguh-sungguh menerima janji Tuhan. Sebagaimana Tuhan Yesus
berkata “Mintalah....carilah....ketuklah....” artinya kita tidak pasif menerima janji
Tuhan, tetapi haruslah aktif. Walaupun jalan yang kita lalui itu sulit dan kelam,
namun kita tetap melangkah didalam sukacita memuliakan Tuhan. Tetaplah
kita membuat suatu pertanda dalam hidup kita bahwa kita tetap beserta
dengan penyertaan dan dan janji Tuhan.
9. Secara fisik Yakub kelelahan (gambaran Kemanuasian=kita) akan tetapi
secara rohani ia mendapat kasih dan pertolongan Tuhan. Rasa takut Yakub
berganti menjadi rasa takut (hormat) akan kehadiran Allah. Tanda hormat akan
Tuhan dinyatakan Yakub dengan mendirikan tugu, menuang minyak, dan
bernazar. Kehadiran Tuhan akan membawa kita lebih menghargai dan
menghormati Dia. Ini bisa terjadi karena adanya momentum pertemuan kita
secara pribadi dengan Tuhan. Mungkin perjalanan hidup kita saat ini berat dan
melelahkan, tetapi sebagai orang percaya kita mendapat kesempatan bertemu
Tuhan melalui firman-Nya setiap hari yang melaluinya, kita mendapat
kesegaran dan kekuatan. Allah Pasti hadir dalam setiap ketidak mampuan kita
dalam harapandan seruan hidup oleh iman bahwa Allah yang Menyertai Dan
Melindungi. Tuhan Memberkati…!!