You are on page 1of 34

SISTEM PERIODIK

UNSUR
DAFTAR ISI
Informasi Umum
 Identitas Modul

 Kompetensi Awal

 Profil Pelajar Pancasila

 Sarana dan Prasarana

 Target Peserta Didik

 Model Pembelajaran

Komponen Inti
 Capaian Pembelajaran

 Tujuan Pembelajaran
 Indikator Tujuan Pembelajaran
 Pemahaman Bermakna
 Pertanyaan Pemantik
 Persiapan Pembelajaran
 Kegiatan Pembelajaran
 Asesmen
 Pengayaan dan Remidial
 Refleksi Peserta Didik dan Guru

Lampiran
 LKPD

 Bahan Bacaan

 Glosarium

 Daftar Pustaka
INFORMASI
UMUM
I. Identitas Modul

Penyusun B. ROHMI MASBAN, S.Pd Mata Pelajaran KIMIA

Asal sekolah SMA NEGERI 1 SAKRA Kelas/Fase X/E

Tahun 2022 Semester Ganjil

Tema Sistem Periodik Unsur Alokasi waktu 3 x pertemuan

II. Kompetensi Awal


Peserta didik sudah memahami konfigurasi elektron, elektron valensi dan kulit atom.

III. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Siswa memiliki Ahklak beragama yaitu mampu Mengenal dan mencintai Tuhan Yang
Maha Esa
 Gotong Royong
Siswa mampu bekerjasama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama
 Bernalar Kritis
Siswa mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi, mengklarifikasi dan
mengolah informasi dan gagasan
 Kreatif
Siswa dapat menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

IV. Sarana Prasarana


 Sarana : Laptop, koneksi internet (kuota/wifi), proyektor, speaker, LMS
pembelajaran terkait, boardmarker, whiteboard, tabel periodik unsur
 Prasarana : Buku kimia kurikulum sekolah penggerak dan sumber lain yang
relevan

V. Target Peserta didik


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar berjumlah 36 orang
Kebutuhan belajar murid diperoleh dari kegiatan, observasi (pengamatan secara langsung
keseharian murid dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya) dan angket/kuesioner
berupa penilaian diri (melibatkan murid untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar (minat
dan profil) mereka selama ini).
Penentuan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan belajar
murid.
1. Minat

Jenis
Membaca Musik Menggambar
Diferensiasi
Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan dalam Tugas dikumpulkan
Produk dalam bentuk bentuk lirik lagu/puisi/video dalam bentuk poster
tulisan/artikel

2. Profil Belajar Murid

Jenis
Visual Auditori Kinestetik
Diferensiasi
Disajikan dalam bentuk Disajikan dalam bentuk Disajikan dalam bentuk
visual seperti komik podcast tentang struktur atom gambar yang
Konten
struktur atom dengan disertai interaksi melalui ditempelkan di dinding
banyak ilustrasi diskusi lisan kelas

3. Kesiapan Belajar

Mampu menuliskan Perlu bimbingan untuk


Mampu menuliskan
konfigurasi elektron tapi menuliskan konfigurasi
Jenis konfigurasi elektron,
belum mampu elektron, menentukan
Diferensiasi menentukan elektron
menentukan elektron elektron valensi dan kulit
valensi dan kulit atom
valensi dan kulit atom atom
Proses Ketika masuk kegiatan Ketika masuk kegiatan Ketika masuk kegiatan inti,
inti, murid bisa langsung inti, murid membuka murid membuka materi
membuka konten yang materi prasyarat dulu prasyarat dulu sebelum
telah disiapkan atau sebelum membuka konten membuka konten yang telah
membantu temannya yang telah disiapkan disiapkan dan dibimbing
yang belum paham secara individu baik oleh
materi prasyarat guru maupun temannya
(tutor sebaya)

VI. Model Pembelajaran


Tatap Muka (Blended learning)
KOMPONEN
INTI
I. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-
hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya
tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis,
kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

II. Tujuan Pembelajaran


 Menganalisis hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik melalui literasi soal

III. Indikator Tujuan Pembelajaran


 Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan
 Menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.
 Mengaitkan  konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya  dalam sistem periodik
 Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid.
 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa sederhana

IV. Pemahaman Bermakna


 Mengatur barang yang ingin kita simpan sesuai dengan ciri/peruntukannya dapat
memudahkan kita dalam mencari barang tersebut.

V. Pertanyaan Pemantik
 Bagaimana penataan barang di supermarket atau penataan buku di perpustakaan?

VI. Persiapan Pembelajaran


 Memperhatikan lingkungan kelas dalam keadaan bersih dan rapi
 Memperhatikan keadaan Peserta Didik, pakaian dan atribut pakaian sudah rapi
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

VII.Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Mengajak murid untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. 10’
2. Menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran murid.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Membagi tempat duduk sesuai dengan kesiapan belajar murid
5. Memberikan pendampingan khusus kepada murid yang hasil
asesmen diagnostiknya rendah berkolaborasi dengan
teman/tutor sebaya
Kegiatan inti
Tahap 1. Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok kecil 25’
Persiapan: antara 4-10 orang disesuaikan dengan kondisi kelas
2. Peserta didik duduk perkelompok baik di dalam maupun
diluar kelas, kemudian mereka diberi waktu untuk saling
mengenali kelompok dalam waktu singkat. Diusahakan
tempat duduk mereka didesain yang memungkinkan mereka
dapat bergerak / berkunjung dari satu kelompok ke kelompok
lain. Misalnya areal sekitar dinding kelas dikosongkan karena
akan menjadi lalaulintas peserta didik ketika melakukan
kunjungan karya.
3. Peserta didik tiap kelompok dalam waktu singkat menentukan
ketua dan sekretaris kelompok.
4. Setelah terpilih ketua dan sekretaris, tiap kelompok
menyepakati nama kelompok sesuai dengan kontent yang
dipelajari.
5. Guru memberikan tujuan dan topik ruang lingkup materi yang
akan dibahas pada hari itu, serta memberikan kejelasan
kepada peserta didik apa yang harus dilakukan peserta didik,
serta instrumen apa yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran ini, cukup hanya kurang dari 5 menit.
6. Guru membagikan kontent bahasan yang akan dikerjakan
dalam kelompok.
Tahap 1. Guru melakukan monitoring ke setiap kelompok untuk 35’
Pelaksanaan: menceklis dan mencatat perkembangan dari situasi dalam
kelompok dan sesekali duduk bersama kelompok ketika ada
permasalahan yang pelik buat peserta didik dalam kelompok
tersebut. Jika peserta didik lesehan diusahakan guru
memberikan jawaban atau bantuan kepada peserta didik di
kelompok yang memerlukan bantuan duduk sama rendah
berdiri sama tinggi agar lebih familiar dengan peserta didik.
2. Setiap kelompok melakukan diskusi kelompok tentang
kontent yang menjadi tanggung jawab kelompok dengan cara
belajar dari sumber belajar yang beragam, buku paket, LKS,
internet dan sebagainya, kemudian dituangkan dalam sebuah
karya kelompok yang jelas dan didesain mudah dimengerti
oleh kelompok lain, baik berupa konsep, gambar, karikatur,
bagan, tabel atau tahapan proses sebuah konsep yang
berdasarkan referensi keilmuan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
3. Hasil karya tiap kelompok disajikan menarik, bisa
menggunakan mind mapping (peta konsep), desain gambar
yang jelas, model tiruan/replika, serta pesan yang mudah
dimengerti oleh kelompok lain. Disarankan karya peserta
didik tulisan jelas, ukuran hurup (font) mudah terbaca, serta
didesain dengan penuh artistik, misalnya menggunakan list,
gambar dan sebagainya
4. Setelah hasil kerja kelompok selesai dan siap diperjualbelikan
di pasar, maka tiap kelompok membagi tugas siapa yang akan
menjadi pembeli ke kelompok lain dengan membawa
instrumen penilaian produk yang disiapkan guru serta
membawa catatan kecil, dan ada yang bertugas menjadi
penjual diam di kelompoknya menyambut calon pembeli dari
kelompok lain.  Penjual ini berusaha untuk menjelaskan
kehebatan produknya secara detail dalam waktu yang sebentar
dan berusaha mempertahankan produknya, sedangkan yang
berfungsi sebagai pembeli akan berkunjung ke kelompok lain
untuk melihat, membeli, menilai dengan cara mencatat point
penting, menanyakan kepada penjual, serta memberikan
komentar sebagai bukti pembelian atau tidak membeli,
misalnya dengan memberikan tanda tangan, bintang atau
koin-koinan yang disiapkan guru sebelumnya.
5. Petugas tiap kelompok yang berfungsi sebagai pembeli
berkunjung ke pajangan penjual kelompok lain kurang lebih
5-6 menit dan mencatat hal penting yang dijelaskan penjual
kelompok yang dikunjungi, usakan guru menyiapkan
stopwatch yang ditayangkan di depan perlima-enam menit
setiap kunjungan ke kelompok lain. Agar tidak terjadi
penumpukan atau pemerataan pembeli, maka perubahan
kunjungan mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya.
6. Setelah pembeli melakukan kunjungan ke semua kelompok,
pembeli kembali ke kelompoknya untuk melaporkan hasil
kunjungannya kepada kelompok lain. Pembeli menjelaskan
kepada yang berfungsi sebagai penjual di
kelompoknya,kemudian melakukan penilaian dan
mendiskusikannya.
Sedangkan penjual dalam suatu kelompok tersebut
menjelaskan masukan dan saran dari pembeli kelompok lain,
kemudian menyimpulkan temuan dan masukan demi
perbaikan karya kelompoknya terutama poin-poin
terpentingnya.
Tahap Refleksi 1. Setiap kelompok diminta guru untuk melakukan presentasi 20’
kelompok  hasil perbaikan karyanya maksimal 2 menit
perkelompok, atau minimal komentar tiap kelompok. Jika
waktu sangat terbatas, minimal keterwakilan beberapa
kelompok yang dianggap terbaik sambil mengumpulkan  hasil
penilaian yang dilakukan kelompok terhadap kelompok lain
yang sebelumnya dibagikan guru.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan mengulas apa
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
yang terjadi terkait dengan tujuan pembelajaran serta nilai-
nilai karakter yang terekam selama proses pembelajaran, serta
mengumumkan hasil terbaik kelompok secara transparan.
Sangat disarankan untuk memberikan reward berupa hadiah,
pujian, bintang atau sejenis piala yang dibuat sederhana.
Penutup 1. Melakukan reinforcmen tentang materi yang telah dipelajari 10’
dengan mengungkapkan kajian teori, konseptual bahkan
bukti-bukti terkait materi baik dalam bentuk tayangan, video,
cerita me-link-kan dengan beberapa konteks yang mudah
difahami peserta didik.
2. Menyimpulkan secara bersama-sama tentang point penting
dalam pembelajaran  yang telah dilakukan
3. Mengajak murid untuk menuliskan tentang perasaan yang
dialami/dirasakan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
kemudian menggambar ekspresi wajah yang menggambarkan
perasaan mereka.
4. Memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik.
5. Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya
tentang hubungan konfigurasi elektron dengan tabel periodik
unsur
6. Menutup pembelajaran (salam, terimakasih, doa)
Pertemuan II
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Mengajak murid untuk berdoa sebelum pelajaran 10’
dimulai.
2. Menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran murid.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Membagi tempat duduk sesuai dengan kesiapan belajar
murid
5. Memberikan pendampingan khusus kepada murid yang
hasil asesmen diagnostiknya rendah berkolaborasi
dengan teman/tutor sebaya
Kegiatan inti

Stimulation / Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 5’


stimullasi memusatkan perhatian pada topik hubungan konfigurasi
elektron dengan tabel periodik unsur dengan cara :
 Melihat
Memperlihatkan tabel periodik unsur
“Apa yang kalian pikirkan tentang tabel tersebut?”
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai : hubungan
konfigurasi elektron dengan tabel periodik unsur, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem statement / Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 10’


identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
masalah berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
Contohnya :
Mengapa unsur C dalam tabel periodik berada pada golongan
IVA dan periode 2.

Data collection / Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk 20’


pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data kegiatan:
 Membaca materi dari bahan bacaan
 Menonton video pada link YouTube :
https://www.youtube.com/watch?v=4ZgKbBz1E6A
Data processing / Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data 20’
pengolahan Data hasil pengamatan tentang hubungan konfigurasi elektron
dengan letak unsur dalam tabel periodik
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran

Verification  / Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan 10’


pembuktian memverifikasi hasil pengamatan melalui permainan tempel
kartu pada tabel periodik unsur
Generalization / 5’
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil
menarik kesimpulan pembelajaran yang dilanjutkan dengan bermain game dari
aplikasi Kahoot

Penutup 1. Peserta didik : 10’


 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Menggambar ekspresi wajah yang menggambarkan
perasaan peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
2. Guru :
 Memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta
didik.
 Meminta peserta didik menghapal unsur yang
terdapat dalam satu golongan dengan cara yang
murid sukai (misalnya membuat jembatan keledai,
membuat lagu/puisi, dan lain-lain)
 Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang Sifat keperiodikan unsur
 Menutup pembelajaran (salam, terimakasih, doa)
Pertemuan III
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Mengajak murid untuk berdoa sebelum pelajaran 10’
dimulai.
2. Menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran murid.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Membagi tempat duduk sesuai dengan kesiapan belajar
murid
5. Memberikan pendampingan khusus kepada murid yang
hasil asesmen diagnostiknya rendah berkolaborasi
dengan teman/tutor sebaya

Kegiatan inti

Stimulation / Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 5’


stimullasi memusatkan perhatian pada topik kemiripan sifat unsur
dalam golongan dan keperiodikannya dengan cara :
1. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual  dengan menayangkan gambar penataan
barang dagangan dalam swalayan atau supermarket.
2. Guru memberikan pertanyaan tantangan “Pernahkah
kalian memperhatikan penataan barang-barang dalam
swalayan atau supermarket? Mengapa barang-barang
yang dijual ditata sedemikian rupa? Apa dasar
penyusunan barang-barang tersebut?
Problem statement / Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 10’
identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
masalah berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
Contohnya :
Bagaimana hubungan antara penataan barang di swalayan
dengan sistem periodik unsur.
Data collection / Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk 20’
pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data kegiatan:
1. Mengamati obyek berupa table periodik dan mencoba
menginterprestasikannya
2. Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi yang sedang dipelajari
3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai kemiripan sifat 
unsur dalam golongan dan keperiodikannya
4. Mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
5. Saling tukar informasi tentang  : kemiripan sifat unsur
dalam golongan dan keperiodikannya  dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik lain sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi  kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan
Data processing / Peserta didik mengolah data hasil pengamatan dengan cara : 20’
pengolahan Data 1. Berdiskusi tentang data : kemiripan sifat unsur dalam
golongan dan keperiodikannya yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
2. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya
Verification  / Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan 10’
pembuktian memverifikasi hasil pengamatan secara bersama-sama
dengan membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalization / Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 5’
menarik kesimpulan 1. Menyampaikan hasil diskusi
2. Mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal
3. Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh peserta didik yang
mempresentasikan
4. Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.
5. Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya
6. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa.
7. Menyelesaikan  uji kompetensi  yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Penutup 1. Peserta didik : 10’
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Tahapan
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Menggambar ekspresi wajah yang menggambarkan
perasaan peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
2. Guru :
 Memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta
didik.
 Mengingatkan tentang materi untuk pertemuan
berikutnya tentang nanoteknologi
 Menutup pembelajaran (salam, terimakasih, doa)

VIII. Asesmen

 Bentuk Asesmen
1. Asesmen Formatif
a. Asesmen di awal pembelajaran (asesmen kognitif dan nonkognitif)
b. Asesmen di dalam proses pembelajaran
1) Profil Pelajar Pancasila (Jurnal penilaian sikap)
2) Performa (Penilaian presentasi dan diskusi)
2. Asesmen Sumatif berbentuk tes tulis
 Instrumen Asesmen
1. Asesmen di awal pembelajaran
a. Nonkognitif

N JAWABAN
PERNYATAAN
O YA TIDAK
1. Saya lebih ingat apa yang dilihat daripada yang didengar
2. Saya lebih menyukai buku-buku yang menyertakan gambar atau
ilustrasi
3. Saya sulit mengingat perintah lisan kecuali jika dituliskan
4. Saya lebih suka membaca daripada dibacakan
5. Saya suka mencoret-coret sesuatu saat belajar
6. Saya lebih suka seni rupa daripada musik
7. Saya mudah terganggu keributan
8. Saya belajar melalui mendengar dan mengingat apa yang
didiskusikan daripada yang dilihat
9. Saya menggerakkan bibir saat membaca
10. Saya suka membaca keras-keras dan mendengarkan
11. Saya akan mudah menghafal dengan mengucapkannya berkali-
kali
12. Saya lebih menyukai musik daripada seni rupa
13. Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama
14. Saya lebih mudah belajar dengan praktek
15. Saya suka mengetuk-ngetuk pena, menggerakkkan jari atau kaki
saat belajar
16. Saya suka berolah raga dan kegiatan fisik lainnya
17. Saya menggunakan jari untuk menunjuk saat membaca
18. Saya lebih suka membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita
action

Bila lebih banyak memilih “ya” pada pernyataan nomor 1 s.d 6 (tipe Visual);


nomor 7 s.d 12 (tipe Auditori) dan nomor 13 s.d 18 (tipe Kinestetik)

Tuliskan hal yang kalian minati (contoh: membaca, menggambar/melukis atau musik)

b. Kognitif
Perhatikan unsur berikut: 19K+ ; 35Br ; 56Ba ; 18Ar
1. Buatlah konfigurasi elektronnya!
2. Tentukan elektron valensi unsurnya!
3. Hitung jumlah kulit yang ditempati oleh unsurnya!

JAWABAN DAN PEMBAHASAN


No Pembahasan Skor
1 Konfigurasi elektron
19 K+ = 2 8 8 2
35 Br = 2 8 18 8
-
2
56 Ba = 2 8 18 18 8 2 2
18 Ar = 2 8 8 2
2 Elektron valensi
K=1 1
Br = 7 1
Ba = 2 1
Ar = 8 1
3 Jumlah kulit
K=3 1
Br = 4 1
Ba = 6 1
Ar = 3 1
Skor total 12

Rumus Penilaian :
Skor perolehan
Nilai perolehan = x 100
Skor maksimal
2. Asesmen di dalam proses pembelajaran
a. Profil Pelajar Pancasila
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sakra
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia

Kejadian/ Butir sikap


No Waktu Nama + / - Tindak lanjut
perilaku (PPP)
b. Performa

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sakra
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia

Penguasaan materi

menyelesaikan
mengolah kata
Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan
pertanyaan
menjawab

masalah
diskusi
N Nama Total Krite-
o Peserta Didik skor ria

Keterangan : Kriteria Nilai


Penguasaan materi diskusi : skor 1 – 25 81 – 100 : A
Kemampuan menjawab pertanyaan : skor 1 – 25 71 – 80 : B
Kemampuan mengolah kata : skor 1 – 25 61 – 70 : C
Kemampuan menyelesaikan masalah : skor 1 – 25 <61 : D
3. Asesmen Sumatif
1. Pasangan unsur yang berada dalam satu golongan adalah ....
a. 2He dan 7N d. 11 Na dan 19K
b. 3Li dan 7N e. 13 AI dan 14Si
c. 7N dan 13AI
2. Pernyataan yang benar dari sifat keperiodikan Unsur adalah . . .
a. Sepanjang periode dari kiri ke kanan, semakin banyak elektron valensinya.
b. Sepanjang periode dari kiri ke kanan, sifat logamnya cenderung semakin kuat.
c. Dalam satu golongan, semakin besar nomor atomnya, semakin pendek jari-
jarinya.
d. Sepanjang periode, semakin besar nomor atomnya, semakin panjang jari-jari
atomnya.
e. Untuk periode yang sama, titik lebur unsur golongan IA lebih besar unsur
golongan HA.
3. Unsur A, B, dan C merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam satu golongan. Jika
jari-jari atom unsur-unsur tersebut berturut-turut 1,62 A, 3,55 A, dan 2,16 A. Urutan
unsur tersebut dari atas ke bawah adalah
a. A-B-C d. C-A-B
b. A-C-B e. C-B-A
c. B-A-C
4. Atom suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron: 2 8 4, maka unsur tersebut dalam
Sistem Periodik Unsur terletak pada . . . .
a. Golongan IIIA periode keempat
b. Golongan IIIB periode keempat
c. Golongan IVA periode ketiga
d. Golongan IVB periode ketiga
e. Golongan VIIIA periode kedua
5. Unsur yang mempunyai nomor atom 10 akan mempunyai sifat yang mirip dengan
unsur yang mempunyai nomor atom . . . .
a. 3 d. 15
b. 7 e. 18
c. 12
JAWABAN DAN PEMBAHASAN

No Option
Skor Pembahasan
Soal Jawaban
1 d 1 Buat konfigurasi elektron. Unsur yang memiliki elektron valensi sama
akan berada pada golongan yang sama
2 a 1 Sepanjang periode dari kiri ke kanan, semakin banyak elektron
valensinya
3 b 1 Dalam satu golongan, Jari-jari atom akan semakin besar
4 c 1 Golongan = elektron valensi
Periode – jumlah kulit
5 e 1 Unsur yang terdapat dalam satu golongan akan memiliki kemiripan
sifat
Total skor 5

Skor perolehan
Rumus Penilaian : Nilai = x 100
Skor maksimal

IX. Pengayaan dan Remidial

Remidial Pengayaan
 Kegiatan diberikan kepada peserta  Kegiatan pembelajaran yang
didik yang membutuhkan diberikan pada peserta didik dengan
bimbingan untuk memahami capaian tinggi agar mereka dapat
materi atau pembelajaran mengembangkan potensinya secara
mengulang. optimal.
 Remidial yang dilakukan pada  Untuk lebih mengoptimalkan
kegiatan pembelajaran ini berupa kemampuan tentang nama dan
pengefektifan tutor sebaya. lambang unsur, peserta didik diminta
untuk mendownload dan mempelajari
tabel periodik unsur.
X. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Peserta Didik
 Tertarik terhadap materi Struktur Atom
 Memahami materi Struktur Atom
 Ingin mengeksplorasi lebih jauh materi Struktur Atom melalui berbagai sumber
informasi

Guru
Manajemen kelas Ketercapaian kompetensi
 Apakah semua siswa aktif berkegiatan?  Peserta didik diminta menyampaikan
saran dan kritik terhadap
 Apakah pembagian waktunya cukup?
pembelajaran hari ini untuk perbaikan
 Apakah siswa yang memiliki hambatan pada pembelajaran berikutnya.
ketika berkegiatan, dapat teratasi dengan
 Apakah semua siswa mampu
baik
mencapai kompetensi yang
 Apakah metode pembelajaran yang diharapkan?
digunakan sudah tepat?
 Apakah semua siswa mampu
 Adakah metode pembelajaran lain yang mengikuti proses kegiatan belajar
lebih tepat untuk kegiatan pembelajaran dengan baik?
ini?
 Adakah perubahan sikap dan
 Apakah menemukan kendala lainnya? keterampilan siswa selama proses
 Adakah strategi lain untuk menjawab kegiatan belajar?
kendala yang timbul?
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SISTEM PERIODIK UNSUR

Nama Anggota Kelompok :


1. ____________________________________

2. ____________________________________

3. ____________________________________

4. ____________________________________

5. ____________________________________

6. ____________________________________

Petunjuk :
Bacalah instruksi yang ada dengan teliti sehingga tidak keliru ketika
mengerjakan lembar kerja

1. Berdasarkan hukum Triade, ramalkan massa unsur B, D dan I, dari tabel berikut:
Unsur Massa Unsur Massa Unsur Massa
A 6,941 D G 35,5
B E 43 H 81,2
C 39,10 F 62 I

2. Amati sistem periodik modern dan lengkapi tabel berikut.

N Pertanyaan Jawaban
o
1 Letak golongan Lajur
2 Letak periode Lajur
3 Jumlah golongan A           yakni
4 Jumlah golongan B           yakni
5 Jumlah periode
6 Jumlah unsur periode 1
7 Jumlah unsur periode 2
8 Jumlah unsur periode 3
9 Jumlah unsur periode 4
10 Jumlah unsur periode 5
N Pertanyaan Jawaban
o
11 Jumlah unsur periode 6
12 Jumlah unsur periode 7
13 Unsur no. 57–71 Golongan
14 Unsur no. 89–103 Golongan

3. Perhatikan unsur berikut: 2P, 9Q, 5R, 11S dan 10T


Tentukan letak unsur tersebut dalam sistem periodik unsur

4. Secara acak, energi ionisasi 11Na, 18Ar dan 17Cl adalah 1.251 kJ/mol, 496 kJ/mol dan 1.521
kJ/mol.  Tentukan harga energi ionisasi Na, Ar dan Cl!
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK DAN GURU
SISTEM PERIODIK UNSUR
A. Perkembangan Sistem Periodik
1. Triade Dobereiner
Johann Wolfgang Dobereiner (1829) menyusun unsur–unsur dengan pola yang disebut sebagai
Triade Dobereiner, yaitu unsur–unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya dan
diurutkan massa atomnya. Pada setiap kelompok terdapat tiga unsur dan unsur yang ditengah
merupakan rata–rata dari massa unsur yang pertama dan ketiga. 
Penggambaran Triade Dobereiner adalah sebagai berikut :
Triade Ar Rata–rata Unsur ditengah
Kalsium 40 Ar Ca+Ar Ba
Ar Sr =
Stronsium ?
2
40+137
= =88,5
Barium 137 2
2. Teori Oktaf Newlands (1838 – 1898)
Unsur–unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Hukum Oktaf Newlands : “Jika
unsur–unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka sifat unsur tersebut akan
berulang setelah unsur kedelapan“. 
Kelemahan Hukum Oktaf Newlands bahwa pengulangan setiap delapan unsur itu hanya cocok
untuk unsur–unsur yang massa atomnya kecil.
Pengelompokan Unsur dalam Oktaf Newlands :
1 2 3 4 5 6 7
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Co, Ni Cu Zn Y In As Se

3. Sistem Periodik Mendeleev


Dmitri Ivanovich Mendeleev (1834–1907) menyusun sistem periodik unsur berdasarkan
kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Hukum Periodik Mendeleev berbunyi : “Bila unsur–
unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka sifat unsur akan berulang secara
periodik“.  
Beberapa keunggulan sistem Mendeleev :
a. Mendeleev bukan hanya menggunakan sifat–sifat fisis tapi juga sifat–sifat kimia.
b. Mendeleev mengoreksi beberapa harga massa atom, misalnya Beryllium (dari 13 menjadi
9) dan Uranium (dari 120 menjadi 240).
c. Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong bagi unsur–unsur yang belum ditemukan.
d. Unsur–unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) yang ditemukan antara tahun 1890 – 1900
dapat diletakkan pada sistem periodik Mendeleev, tanpa mengubah susunan unsur–unsur
yang sudah ada.
4. Sistem Periodik Modern
Sistem periodik modern dikembangkan sesuai dengan gagasan Mendeleev. H.G.J. Moseley
menyusun unsur–unsur berdasarkan kenaikan nomor atom, sehingga sifat unsur akan berulang
secara periodik. 
Sistem periodik modern tersusun dari :
a. Baris–baris horizontal/mendatar disebut Periode.
Periode dalam sistem periodik menyatakan banyak kulit atom yang dimiliki oleh unsur
yang bersangkutan. 
Dalam sistem periodik modern, unsur–unsur terbagi atas 7 periode yang dibedakan lagi atas
:
1) Periode sangat pendek, yaitu periode 1
2) Periode Pendek, yaitu periode 2 dan 3.
3) Periode panjang, yaitu periode 4 dan 5.
4) periode sangat panjang, yaitu periode 6 dan 7.
b. Kolom–kolom vertikal yang disebut Golongan 
Golongan dalam sistem periodik menyatakan jumlah elektron yang terdapat pada kulit
terluar (elektron valensi). Unsur–unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat–
sifat yang mirip.
Dalam sistem periodik modern unsur–unsur terbagi atas 18 golongan yang masing–masing
golongan dibagi atas 8 golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B).
Penamaan khusus untuk beberapa golongan adalah sebagai berikut :
1) Golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H.
2) Golongan IIA disebut golongan alkali tanah.
3) Golongan VIIA disebut golongan halogen.
4) Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia.
5) Golongan IIIA sampai dengan golongan VIA diberi nama sesuai unsur yang ada pada
golongan tersebut.
6) Golongan IB sampai dengan golongan VIIIB disebut golongan transisi.

B. Hubungan Tabel Periodik Dengan Konfigurasi Elektron


Ada keterkaitan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik. Letak unsur
dalam Tabel Periodik Unsur (TPU) ditunjukkan oleh bilangan kuantum utama (n) dan elektron
valensi (banyak elektron pada kulit terluar)
Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan letak unsur pada sistem periodik adalah dari
konfigurasi elektronnya, dengan cara menentukan periode dan golongan unsur tersebut.
Cara penentuan Golongan dan Periode adalah sebagai berikut :
1. Periode
Untuk menentukan periode adalah dengan melihat jumlah kulit yang diisi elektron.
2. Golongan
Untuk menentukan golongan adalah dengan melihat elektron valensi.
C. Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara teratur sesuai dengan kenaikan nomor atom,
sehingga unsur–unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama/mirip. 
1. Jari–jari Atom 
Jari–jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari–jari atom semakin besar.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari–jari atom semakin kecil.
Penjelasan:
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit = nomor
periode), sehingga jari–jari atom juga bertambah besar.
Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada
kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik–menarik antara inti dengan kulit
elektron semakin besar sehingga jari–jari atom makin kecil.
Jari–jari Atom Beberapa Unsur

2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu
atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut
energi ionisasi kedua dan seterusnya. Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut
energi ionisasi adalah energi ionisasi pertama.
Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari–jari atom bertambah sehingga daya tarik inti
terhadap elektron terluar semakin kecil. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang
diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga
elektron semakin sukar dilepas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya
semakin besar.
Energi Ionisasi Pertama Unsur (kJ/mol)

3. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas
pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif
(–). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan
dengan tanda positif (+). 
Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.
Afinitas elektron Beberapa Unsur

4. Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam
suatu molekul senyawa.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Penjelasan:
Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menentukan/ membandingkan
keelektronegatifan unsur–unsur.
Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin
besar daya tarik elektron semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif)
afinitas elektron.
Jadi, suatu unsur (misalnya fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang
besar akan mempunyai keelektronegatifan yang besar.
Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif.
Semakin kecil keelektronegatifan,  unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan
cenderung semakin mudah membentuk ion positif.
Skala Elektronegativitas Unsur–Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
GLOSARIUM

Sistem periodik unsur  : susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan


kemiripan sifat-sifatnya
Periode  : baris mendatar (horizontal) pada tabel periodik unsur
yang memiliki jumlah kulit yang sama
Golongan  : kolom tegak (vertikal) pada pada tabel periodik unsur
yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama
Jari–jari atom : jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar
Energi ionisasi : energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan
elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas.
Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
kedua disebut energi ionisasi kedua dan seterusnya.
Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut
energi ionisasi adalah energi ionisasi pertama
Afinitas elektron : besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral
dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron
sehingga terbentuk ion negatif
Keelektronegatifan : kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam
suatu molekul senyawa
DAFTAR PUSTAKA

Johari. Rachmawati, M. (2007). Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Esis

Purba, Michael. (2007). Kimia untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta : Erlangga

Watoni, A. Haris. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Bandung : CV Yrama Widya

You might also like