SEJARAH

PEMINATAN
Anggota Kelompok

Qori Jenjira Islami

Rahmat Rusdi
Adji Sayuti
Nona Syahira
Syarifah Najela
Hamdi Marza
Moch. Alqinsi
Ahmad Fauzan
Mhd. Laden
 MATERI

Inti Masalah
India Respon India, Lebanon, dan Yaman
Lebanon terhadap
Yaman
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 India

Pasca proklamasi kemerdekaan, Indonesia harus memenuhi syarat berdirinya

suatu negara secara de facto dan de jure dengan mendapatkan pengakuan dari
negara lain.

Untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari negara lain, Indonesia giat

melakukan diplomasi ke negara-negara Asia dan Afrika, salah satunya India.

India merupakan salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia pasca
proklamasi kemerdekaan.
 India

Dalam buku Sejarah Revolusi Nasional (1989) karya Nyoman Dekker, dijelaskan latar
belakang dukungan India terhadap kemerdekaan Indonesia, yaitu:

1) Perasaan senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa yang terjajah oleh

imperialisme dan kolonialisme bangsa Barat.
2) India dan Indonesia memiliki kedekatan sejarah dan budaya dengan Indonesia
sejak abad ke-5 Masehi.
3) Keakraban pemimpin India dan Indonesia
4) Diplomasi Beras yang dilakukan oleh Sutan Sjahrir pada tahun 1946.
 Lebanon

Pada tanggal 29 Juli 1947, pengakuan secara de jure diberikan kepada NKRI oleh
Lebanon. Ada beberapa alasan Lebanon memberikan pengakuan terhadap
kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah:
 Lebanon

1. Persamaan agama yang dianut. Mayoritas agama yang dianut oleh warga
Indonesia adalah Islam. Banyaknya penganut agama islam inilah yang juga
menjadi faktor dari alasan Lebanon mengakui kemerdekaan Indonesia karena
Lebanon juga termasuk dalam negara yang mayoritas penduduknya menganut
agama Islam. Rasa persaudaraan antara sesama umat muslimlah yang
menjadikan banyak negara Arab termasuk Lebanon memberikan pengakuan
secara hukum terhadap kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh bangsa
Indonesia pada saat itu.
 Lebanon

2. Banyak orang Indonesia yang menuntut ilmu di Timur Tengah. Alasan lain yang
menjadikan negara Lebanon di timur tengah mengakui kemerdekaan bangsa
Indonesia adalah karena banyaknya warga negara Indonesia yang pada saat itu
menuntut ilmu atau belajar di Timur Tengah. Dengan kondisi tersebut, meskipun
tidak banyak atau bahkan tidak ada warga negara yang menuntut ilmu di
Lebanon, tetap saja ada ketertakaitan negara Lebanon sebagai salah satu bagian
dari Timur Tengah.
 Lebanon

3. Keadaan senasib pernah dijajah bangsa Barat yang tertuang dalam tujuan
Gerakan Non Blok. Pada saat itu di Timur Tengah membentuk Liga Arab yang
dibentuk pada tanggal 22 Maret 1945. Anggota Liga Arab tersebut antara lain Mesir,
Irak, Yordania, Lebanon, Arab Saudi, Suriah. Ketika diadakan konferensi, Mesir yang
pertama memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia, mendesak
anggota Liga Arab lainnya untuk memberikan pengakuan Kemerdekaan Indonesia.
Selain desakan Mesir, peran diplomat Indonesia juga mempengaruhi anggota Liga
Arab untuk memberikan pengakuan, tidak terkecuali Lebanon.
 Yaman

Salah satu negara anggota Liga Arab lainnya yang mengakui kedaulatan Indonesia
adalah Yaman.

Sebagai upaya konkrit mengisi hubungan bilateral, Pemerintah Indonesia dan

Yaman mengadakan Sidang Pertama Komisi Bersama di Yogyakarta, dimana
masing-masing delegasi dipimpin oleh Menteri Luar Negeri
 Yaman

Setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17

Agustus 1945, negara-negara Arab yang tergabung di dalam Liga Arab dan
beberapa negara Asia adalah yang pertama-tama memberikan pengakuan
terhadap kemerdekaan dan kedaulatan negara Republik Indonesia itu, salah satu
di antaranya ialah yaman.
 Yaman

Pengakuan terhadap kemerdekaan indonesia di berikan pada tanggal 3 mei 1948.

Pengakuan kedaulatan ini disampaikan melalui perwakilan Yaman di Liga Arab.
Hubungan diplomatik antara indonesia dan yaman terus ditingkatkan, baik dalam
bidang politik , ekonomi hingga sosial dan budaya.

Sehingga, Yaman menjadi negara Arab terakhir yg mengakui proklamasi Indonesia.