You are on page 1of 16

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMAN 1 Parongpong


Jl. Cihanjuang No. 39 Kec. Parongpong Kab.
Bandung Barat, Jawa Barat
Lingkup Pendidikan Selolah Menengah Atas (SMA) Kelas XI
Tujuan yang ingin dicapai Rencana Aksi 1
Penerapan model pembelajaran inovatif berbasis
HOTS dalam meningkatkan hasil belajar peserta
didik dalam materi perhitungan harga jual.
Rencana Aksi 2
Penerapan model pembelajaran Project Based
Learning dalam meningkatkan kemampuan
mengemukakan pendapat peserta didik dalam
materi Promosi Produk.
Penulis Sindi Ervina Andini, S.Pd.
Tanggal 03 November 2022 s.d. 23 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar adalah:
belakang masalah, 1. Hasil belajar peserta didik dalam materi
mengapa praktik ini perhitungan harga jual masih rendah.
penting untuk dibagikan, 2. Kemampuan peserta didik dalam memahami
apa yang menjadi peran soal dalam bentuk HOTS masih rendah
dan tanggung jawab anda 3. Guru belum menerapkan model pembelajaran
dalam praktik ini. berbasis HOTS sehingga kurangnya stimulus
bagi peserta didik.
4. Motivasi belajar peserta didik dalam materi
promosi produk masih rendah.
5. Rendahnya kepercayaan diri peserta didik
ketika harus presentasi dan mempromosikan
produk di depan kelas.
6. Guru belum menerapkan model pembelajaran
inovatif sehingga kurangnya stimulus bagi
peserta didik untuk mengemukakan
pendapat.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena:
1. Dapat memingkatkan hasil belajar peserta
didik dalam materi perhitungan harga jual.
2. Dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam memahami dan menyelesaikan
soal dalam bentuk HOTS.
3. Masih banyak rekan guru yang belum
menerapkan kegiatan pembelajaran berbasis
HOTS.
4. Dapat memingkatkan motivasi belajar peserta
didik dalam materi promosi produk.
5. Dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta
didik dalam kegiatan presentasi atau promosi
di depan teman-temannya.
6. Masih banyak rekan guru yang belum
menerapkan kegiatan pembelajaran inovatif
yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk
lebih banyak berpikir kritis dan
mengemukakan pendapatnya.

Dalam praktik pembelajaran ini Saya berperan


sebagai guru, fasilitator, motivator dan juga
pembimbing yang memiliki tanggung jawab
dalam hal:
1. Mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif
dan menyenangkan menggunakan model
pembelajaran PBL, PjBL, metode diskusi dan
metode pembelajaran drill yang dianggap
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
2. Mengemola pembelajaran dan melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat.
3. Bertanggungjawab atas keberhasilan
pembelajaran prakarya dan kewirausahaan
dengan menggunakan media pembelajaran
terintegrasi TPACK.
Tantangan : Berdasarkan analisis hasil kajian wawancara dan
Apa saja yang menjadi literatur penyebab dari rendahnya hasil belajar
tantangan untuk peserta didik dalam materi perhitungan harga
mencapai tujuan jual adalah:
tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
1. Peserta didik kesulitan mengerjakan soal
HOTS karena tidak memahami materi atau
tidak memahami perintah soal.
2. Guru harus membiasakan peserta didik
untuk berlatih, membaca, dan menerapkan
pembelajaran kontekstual.
3. Kegiatan pembelajaran belum dapat
merangsang peserta didik untuk kreatif dan
dapat berpikir kritis.
4. Nilai peserta didik rendah karena tidak semua
materi yang dijelaskan bisa dipahami oleh
peserta didik.
5. Cara mengajar guru terkadang tidak dapat
dipahami peserta didik.
6. Guru memberikan contoh yang mudah dalam
kegiatan pembelajaran, namun ketika ujian
memberikan soal yang susah.
7. Proses pembelajaran yang dilakukan belum
menerapkan pembelajaran berbasis HOTS
serta model pembelajaran berbasis teknologi.
8. Motivasi belajar peserta didik rendah karena
guru belum merancang pembelajaran yang
menarik.
9. Motivasi belajar rendah karena faktor
lingkungan yang kurang mendukung
10. Metode atau model pembelajaran yang
digunakan guru dalam kelas tidak variatif,
cenderung monoton.
11. Peserta didik tidak diberikan kesempatan
untuk berkreasi dan bereksperimen sesuai
dengan minatnya masing-masing.
12. Guru belum menerapkan pembelajaran
yang terdiferensasi yang memfasilitasi
kreatifitas peserta didik.
13. Kurangnya stimulus yang diberikan guru
agar peserta didik mau mengemukakan
pendapat.

Tantangan yang dihadapi pada saat proses


pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
peserta didik antara lain:
1. Guru harus mampu menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
peserta didik, sehingga peserta didik tertarik
dan aktif dalam proses pembelajaran.
2. Guru harus terbuka dan mau belajar dari
berbagai sumber, baik dengan mengikuti
pelatihan, maupun belajar mandiri untuk
mendesain kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan.
3. Guru harus mampu memanfaatkan media
pembelajaran yang menarik perhatian peserta
didik, sehingga peserta didik fapat termotivasi
dan bersemangat dengan menggunakan
berbagai media yang berintegrasi TPACK.
4. Guru harus mampu mengaitkan kegiatan
pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
Dilihat dati tantangan di atas, dapat disimpulkan
bahwa tantangan yang dihadapi dalam proses ini
melibatkan guru dari segi kompetensi yang harus
dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan
profesional, sedangkan dari segi peserta didik
yaitu kemampuan literasi dan numerasi yang
rendah.

Peran atau keterlibatan berbagai pihak dalam


kegiatan adalah:
1. Dosen dan Guru pamong
2. Kepala Sekolah
3. Pakar
4. Pengawas Sekolah
5. Rekan Sejawat
6. Peserta didik
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan guru
Langkah-langkah apa untuk menghadapi tantangan tersebut adalah
yang dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
menghadapi tantangan sintak yang tercantum pada RPP yang telah
tersebut/ strategi apa disusun, pada kegiatan pembelajaran seperti:
yang digunakan/ 1. Memulai pembelajaran dengan berdo’a,
bagaimana prosesnya, memberikan motivasi dan semangat untuk
siapa saja yang terlibat / belajar.
Apa saja sumber daya 2. Mengaitkan materi yang akan dipelajari
atau materi yang dengan pengetahuan sebelumnya,
diperlukan untuk memberikan conton konkret yang terjadi
melaksanakan strategi ini dalam kehidupan sehati-hati agar
pembelajaran lebih mudah dipahami oleh
peserta didik.
3. Memberikan stimulus melalui video, gambar
atau pertanyaan pemantik yang emmancing
peserta didik untuk berfikir kritis.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
berorientasi pada colaborative learning dimana
adanya kolaborasi antara guru dan peserta
didik.
5. Peserta didik menjadi center dalam
pembelajaran, sementara guru menberikan
arahan dan bimbingan agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
6. Pembelajaran menuntuk keaktifan peserta
didik dalam mengemukakan pendapat dan
berkomunikasi. Peserta didik dapat mengasah
kreatifitasnya agar terbiasa berpikir kreatif
dalam menyelesaikan masalah.
7. Pembelajaran ditutup dengan evaluasi,
refleksi dan do’a.
Adapun penentuan strategi serta persiapan yang
dilakukan dalam penyusunan RPP terurai untuk
setiap rencana aksi sebagai berikut:

Rencana Aksi 1
1. Pemilihan Metode Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan dalam pemilihan
metode pembelajaran adalah dengan
memahami karakteristik peserta didik dan
karakteristik materi. Metode yang
digunakan adalah Ceramah, Diskusi dan
Metode Drill.
b. Metode Drill dipilih karena dirasa cocok
dengan karakteristik materi dan tujuan
pembelajaran karena metode drill dapat
meningkatkan pemahaman materi peserta
didik dan juga dapat meningkatkan
kecakapan peserta didik.
c. Penerapan metode drill dalam
pembelajaran dilakukan ketika peserta
didik akan mengerjakan soal latihan secara
indovidu.
2. Pemilihan Model Pembelajaran
a. Model pembelajaran yang dinilai sesuai
dengan karakteristik peserta didik,
karakteristik materi dan merujuk pada
pembelajaran abad 21 adalah model
pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)
b. Model Pembelajaran PBL dirasa sesuai
dengan materi harga jual karena model ini
memiliki kebelihan menantag kemampuan
peserta didik untuk menemukan
pengetahuan baru, mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, meningkatkan
motivasi dan aktivitas pembelajaran
peserta didik, serta memudahkan peserta
didik dalam menguasai konsep-konsep
yang dipelajari guna memecahkan masalah
dunia nyata.
c. Penerapan model pembelajaran dilakukan
pada kegiatan inti dengan mengikuti sintak
model pembelajaran PBL.
3. Peggunaan Media Pembelajaran
a. Strategi pemilihan media pembelajaran
dilakukan dengan memperhatikan
karakter peserta didik dan pembelajaran
abad 21, sehingga media yang digunakan
adalah berbasis pada ICT atau teknologi
perkembangan zaman. Memfasilitasi
peserta didik yang senang bermain dengan
gawainya dan mengalihfungsikan sebagai
sumber belajar.
b. Media pembelajaran yang dirasa sesuai
untuk model pembelajaran ini adalah
Power point, Video pembelajaran
bersumber dari youtube, serta platform
quizziz.
c. Penerapan media pembelajaran power
point dan video dilakukan untuk
memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan
mengamati yang diharapkan akan
meningkatkan rasa ingin tahu peserta
didik dalam memecahkan masalah yang
ada. Platform quizziz digunakan dalam
kegiatan evaluasi, platform ini memiliki
tampilan beragam yang menyenangkan
sehingga peserta didik tidak merasa
sengan diuji namun meningkatkan
kemampuan teknologi.
d. Penggunaan LKPD yang sesuai dengan
materi dan mampu menarik minat peserta
didik serta perencanaan instrumen
evaluasi yang sesuai dengan karakteristik
evaluasi yang akan dilaksanakan.
4. Sarana yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini:
a. Bahan ajar berupa modul yang telah
dibuat.
b. Power point sebagai media pembelajaran.
c. Video pembelajaran berupa iklan produk
dengan harga yang berbeda.
d. Laptop, proyektor dan speaker.
e. Papan tulis dan spidol.
f. HP dan jaringan internet untuk mengakses
LMS, quizziz, dan sumber belajar lainnya.

Rencana Aksi 2
1. Pemilihan Metode Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan dalam pemilihan
metode pembelajaran adalah dengan
memahami karakteristik peserta didik dan
karakteristik materi. Metode yang
digunakan adalah Ceramah, Diskusi
kelompok, tanya jawab dan presentasi.
b. Metode Diskusi Kelompok dipilih karena
dirasa cocok dengan karakteristik materi
dan tujuan pembelajaran karena metode
diskusi kelompok dapat merangsang
peserta didik lebih kreatif memberikan
gagasan atau ide dalam kelompoknya,
memfasilitasi peserta didik untuk bertukar
pikiran dan mampu bekerjasama dengan
baik.
c. Penerapan metode diskusi kelompok dalam
pembelajaran dilakukan ketika peserta
didik menentukan media promosi apa yang
akan dibuat oleh kelompoknya.
d. Penggunaan LKPD yang sesuai dengan
materi dan mampu menarik minat peserta
didik serta perencanaan instrumen
evaluasi yang sesuai dengan karakteristik
evaluasi yang akan dilaksanakan.
2. Pemilihan Model Pembelajaran
a. Model pembelajaran yang dinilai sesuai
dengan karakteristik peserta didik,
karakteristik materi dan merujuk pada
pembelajaran abad 21 adalah model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
b. Model Pembelajaran PjBL dirasa sesuai
dengan materi promosi produk karena
model ini memiliki kebelihan mendorong
peserta didik untuk melakukan
pembelajaran secara aktif, melatih
tanggung jawab peserta didik terhadap
proyek yang akan dihasilkan, memotivasi
peserta didik dengan melibatkannya dalam
kegiatan pembelajaran, serta membuat
peserta didik lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-problem yang ada.
c. Penerapan model pembelajaran dilakukan
pada kegiatan inti dengan mengikuti sintak
model pembelajaran PjBL.
3. Peggunaan Media Pembelajaran
a. Strategi pemilihan media pembelajaran
dilakukan dengan memperhatikan
karakter peserta didik dan pembelajaran
abad 21, sehingga media yang digunakan
adalah berbasis pada ICT atau teknologi
perkembangan zaman. Memfasilitasi
peserta didik yang senang bermain dengan
gawainya dan mengalihfungsikan sebagai
sumber belajar.
b. Media pembelajaran yang dirasa sesuai
untuk model pembelajaran ini adalah
Power point, gambar dan Video
pembelajaran bersumber dari youtube
serta media sosial lainnya, aplikasi untuk
membuat poster dan video, serta platform
google form.
c. Penerapan media pembelajaran power
point gambar dan video dilakukan untuk
memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan
mengamati yang diharapkan akan
meningkatkan rasa ingin tahu peserta
didik dalam memecahkan masalah yang
ada. Platform google form digunakan dalam
kegiatan evaluasi.
4. Sarana yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini:
a. Bahan ajar berupa modul yang telah
dibuat.
b. Power point sebagai media pembelajaran.
c. Gambar dan Video pembelajaran berupa
iklan produk dengan harga yang berbeda.
d. Laptop, proyektor dan speaker.
e. Papan tulis dan spidol.
f. HP dan jaringan internet untuk mengakses
LMS, google form, dan sumber belajar
lainnya
Refleksi Hasil dan Rencana Aksi 1
dampak Dampak dari aksi yang telah dilakukan pada
Bagaimana dampak dari rencana aksi 1 adalah:
aksi dari Langkah-langkah 1. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
yang dilakukan? Apakah dilakukan dirasa hasilnya efektif, hal ini dapat
hasilnya efektif? Atau tergambar dari:
tidak efektif? Mengapa? a. Penggunaaan media drill sangat membantu
Bagaimana respon orang dalam mengkatkan pemahaman peserta
lain terkait dengan didik tentang perhitungan harga jual
strategi yang dilakukan, karena peserta didik memperoleh
Apa yang menjadi faktor pengalaman secara langsung untuk
keberhasilan atau mempraktikkan perhitungan harga jual
ketidakberhasilan dari secara kontekstual.
strategi yang dilakukan? b. Penggunaan model pembelajaran PBL
Apa pembelajaran dari mempermudah peserta didik dalam
keseluruhan proses penguasaan materi jika dilaksanakan
tersebut sesuai dengan sintaknya. Kegiatan
pembelajaran menjadi menyenangkan dan
meningkatkan motivasi belajar peserta
didik.
2. Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini sangat baik, dapat dilihat
dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran
peserta didik mengatakan pembelajaran yang
telah dilakuakn sangat menyenangkan, media
pembelajaran menarik dan mudah dipahami.
Respon rekan sejawat terhadap kegiatan
pembelajaran juga sangat baik. Penilaian
rekan sejawat dapat dilihat pada komentar
terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan yang dinilai sudah baik. Video
pembelajaran dapat diakses di:
https://www.youtube.com/watch?v=-
64cAmLWaVg
3. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap
metode, model, media pembelajaran serta
langkah-langkah yang telah disusun pada
rencana pelaksaan pembelajaran.
4. Pembelajaran yang dapt diambil dari seluruh
rangkaian kegiatan ini adalah idealnya guru
lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini
berkaitan dengan seluruh aspek, mulai dari
pemilihan model, metode dan media
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik abad 21, sesuai
dengan karakteristik materi yang akan
dibahas serta menyesuaikan dengan tujuan
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

Rencana Aksi 2
Dampak dari aksi yang telah dilakukan pada
rencana aksi 2 adalah:
1. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
dilakukan dirasa hasilnya efektif, hal ini dapat
tergambar dari:
a. Penggunaaan media diskusi kelompok
sangat membantu dalam mengkatkan
kemampuan mengemukakan pendapat
peserta didik karena peserta didik
memperoleh pengalaman secara langsung
untuk mempraktikkan komunikasi dalam
kelompok untuk menyusun media promosi
produk.
b. Penggunaan model pembelajaran PjBL
mempermudah peserta didik dalam
penguasaan materi jika dilaksanakan
sesuai dengan sintaknya. Kegiatan
pembelajaran menjadi menyenangkan,
dapat meningkatkan motivasi belajar serta
meningkatkan percaya diri peserta didik
ketika mempromosikan produknya di
depan kelas.
2. Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini sangat baik, dapat dilihat
dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran
peserta didik mengatakan pembelajaran yang
telah dilakukan sangat menyenangkan, media
pembelajaran menarik dan mudah dipahami.
Respon rekan sejawat terhadap kegiatan
pembelajaran juga sangat baik. Penilaian
rekan sejawat dapat dilihat pada komentar
terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan yang dinilai sudah baik. Video
pembelajaran dapat diakses pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=CoqGX4l
YnmI
3. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap
metode, model, media pembelajaran serta
langkah-langkah yang telah disusun pada
rencana pelaksaan pembelajaran.
4. Pembelajaran yang dapat diambil dari seluruh
rangkaian kegiatan ini adalah idealnya guru
lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini
berkaitan dengan seluruh aspek, mulai dari
pemilihan model, metode dan media
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik abad 21, sesuai
dengan karakteristik materi yang akan
dibahas serta menyesuaikan dengan tujuan
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
LAMPIRAN

Rencana Aksi 1

Dokumentasi Pembelajaran

Dokumentasi Evaluasi
Rencana Aksi 2

Dokumentasi Kegiatan

Produk PjBL

You might also like