You are on page 1of 6

LAPORAN WAWASAN KEBHINEKAAN GLOBAL

DI SDN SODONG 01
KABUPATEN BATANG

TOPIK 1 DUNIA YANG BERWARNA

Disusun Oleh:
Mohamad Yusuf
X9022082522
PPG Prajabatan PGSD 001/A

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG 1


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2023
A. Identitas Mahasiswa
Nama Lengkap : Mohamad Yusuf
NIM : X9022082522
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Tempat, Tanggal Lahir : Batang, 22 November 1998
Alamat : Desa Sodong RT 008 RW 002 Kecamatan Wonotunggal
Kabupaten Batang
Nomor WhatsApp : 085293865255
Email : yusufmohamad216@gmail.com
Program Studi : PPG Prajabatan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Kelas : PGSD 001/A
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan WKG


Tempat : SDN SODONG 01
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 6 April 2023
Pukul : 08.00 – 09.15 WIB
Kelas : VI

C. Kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global:


1. Topik Kebhinekaan yang dilaksanakan
Topik I Dunia yang Berwarna

2. Langkah-langkah kegiatan (MARKA):


a. Mulai dari diri
Pada tahap mulai dari diri, mahasiswa mengawali kegiatan dengan pembukaan
yaitu dengan salam, perkenalan, dan ice breaking. Kegiatan tersebut dimaksutkan
untuk menarik perhatian peserta didik. Dalam kegiatan ini, peserta didik dibentuk
menjadi beberapa kelompok, kemudian diberikan kesmepatan untuk membuat
sebuah yel-yel sebagai identitas dan semangat dari tiap kelompok. Setiap kelompok
diberikan kesempatan untuk menampilkan yel-yel. Setelahnya mahasiswa
menjelaskan materi mengenai Wawasan Kebhinekaan Global topik 1 dengan judul
“Dunia yang Berwarna”. Pada kegiatan Mulai dari Diri, peserta didik mendapatkan
pertanyaan pemantik berupa:
1. Apa jadinya apabila manusia di dunia ini seragam?
2. Apakah kamu pernah terpikirkan untuk terlahir kembali sebagai bangsa lain?
Jika iya, ingin terlahir sebagai bangsa atau warga negara mana? Jika tidak,
mengapa?
3. Menurut kamu, apakah dunia saat ini damai-damai saja, atau sebaliknya?

b. Aktivitas
Tahapan Aktifitas, mahasiswa mengajak peserta didik untuk bermain secara
berkelompok. Peserta didik akan ditayangkan dua pilihan pada LCD dan akan
mengangkat tangan sesuai dengan pertanyaan. Misalnya: terdapat pilihan bubur
diaduk dan bubur tidak diaduk. Mahasiswa akan bertanya, siapa yang suka bubur
diaduk? Peserta didik akan mengangkat tangan sesuai dengan selera masing-masing.
Akan tetapi, di dalam kelompok sudah dibekali sticky note yang akan digunakan
untuk menandai anggota kelompok minoritas yang seleranya berbeda dengan
anggota kelompok kebanyakan. Setelah mendapat beberapa pertanyaan, peserta
didik dengan sticky note terbanyak akan maju dan mengungkapkan bagaimana
perasaannya, apa yang membuatnya paling berbeda?
Permainan tersebut mengantarkan pesan moral bahwasannya banyak
perbedaan yang terdapat pada masing-masing individu. Tetapi kita semua tahu setiap
pilihan yang dipilih tersebut merupakan bentuk individu mencari “yang terbaik”
untuk dirinya sendiri. Penanda yang diberikan juga merupakan bukti, bahwasannya
perbedaan sering menimbulkan diskriminasi yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Oleh karena itu, melalui permainan ini, diharapkan peserta didik mampu mengambil
makna bahwasannya perbedaan adalah bagian dari kehidupan sosial kita dan tidak
perlu menjadikannya sebagai bahan perpecahan.

c. Refleksi
Tahap ke-3, yakni Refleksi pada kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global topik
1: “Dunia yang Berwarna”, peserta didik diajak merefleksikan tentang makna
keberagaman. Peserta didik mendapat beberapa pertanyaan refleksi sebagai berikut:
1. Bagaimana jadinya jika manusia di dunia hanya boleh tinggal di tempat asalnya,
tidak boleh ada migrasi?
2. Apa yang disebut penduduk asli?
3. Jika kamu adalah seseorang yang memiliki wewenang, apa kebijakan kamu
tentang ini? Bagaimana agar manusia dapat hidup berdampingan dengan damai?

d. Konsep
Tahap Konsep peserta didik kelas 3 SD Negeri 01 Kebondalem dikenalkan
dengan 3 Konsep materi yaitu; 1) Setiap orang mempunyai identitas masing-masing;
2) Gunakanlah standar diri untuk diri sendiri; dan 3) Welas asih pada diri
(selfcompassion). Konsep pertama, peserta didik diberikan penjelasan mengenai; 1)
Kesaamaan akan identitas yang dimiliki dan perbedaan identitas yang dimiliki orang
lain; 2) Adanya bentuk identitas yang diterima sejak lahir dan tidak bisa diubah
dengan berbagai cara apapun; 3) Adanya identitas yang dapat dibangun, diciptakan,
dan ubah; dan 4) Adanya perbedaan identitas yang dianggap penting oleh setiap
orang. Konsep kedua, peserta didik dijelaskan mengenai konsep keunikan yang
dimiliki oleh setiap orang sehingga setiap orang tidak bisa dibandingkan dengan
orang lain ataupun harus disesuaikan dengan standar umum yang sudah ditentukan.
Bukan hanya itu saja, saya juga menjelaskan bahwa standar umum tidak dapat
dijadikan sebagai patokan untuk mengukur diri sendiri dan standar itu dapat berubah
sesuai perkembangan zaman atau waktu, sehingga sebagai seorang individu lebih
baik kita membangun iner beauty dari pada harus menyesuaikan dengan standar
umum tersebut. Konsep ketiga, peserta didik diberikan penjelasan dan arahan untuk
melatih mencintai diri sendiri atau berdamai dengan diri sendiri sebelum mencintai
orang lain.

e. Aplikasi
Tahap terakhir yaitu aplikasi, peserta didik kelas 3 SD Negeri SODONG 01
diminta untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dengan memberikan
tindakan konkrit berupa ucapan “Terima kasih” dan penghargaan pada diri sendiri.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memeluk diri sendiri dan mengucapkan
“Terima kasih untuk diriku yang sudah baik dan berjuang untuk selama ini, aku
sayang diriku” dengan lantang. Selain itu, peserta didik juga diminta untuk
menuliskan bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut kepada diri sendiri
dan temannya melalui sticky note yang tersedia, kemudian meminta mereka untuk
menempelkannya di papan tulis.
Setelahnya peserta didik juga diberikan kesempatan untuk menuliskan
deskripsi yang menggambarkan dirinya sendiri kecuali pemberian nama. Hal
tersebut termasuk di dalamnya yaitu hobi, cita-cita, makanan ataupun minuman
kesukaan, film yang digemari, hal yang membuat sedih, ataupun motivasi yang
dimiliki, jenis kelamin, ataupun bisa pula alamat tempat tinggal. Hal tersebut
dimaksutkan sebagai bentuk bangga dan rasa syukur atas perbedaan identitas dari
masing-masing peserta didik.

D. Kendala dan Solusi


1. Kendala
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Kegiatan Wawasan Kebhinekaan
Global di SDN SODONG 01 diantaranya:
a. Waktu pelaksanaan yang bertetapatan di Bulan Ramadhan, sehingga gerak dan
aktivitas peserta didik terbatas.

2. Solusi
Solusi dari kendala yang dihadapi ialah:
a. Menyesuaikan kegiatan dengan waktu yang terbatas tersebut. Mengadakan
kegiatan yang tidak memberatkan peserta didik, namun tetap sesuai dengan topik
atau tema yang diambil.

E. Penutup
Demikianlah laporan kegiatan Implementasi Wawasan Kebhinekaan Global yang
telah saya lakukan di kelas VI SD Negeri SODONG 01 Kabupaten Batang. Kegiatan
berjalan dengan lancar dan hasil kegiatan telah saya sampaikan pada rincian di atas. Saya
menyadari bahwa pada laporan ini masih adanya kekurangan dan keterbatasan dalam
pelaksanaan kegiatan ini, maka dari itu saya harap pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun.
Link Rekaman atau Video Pelaksanaan Wawasan Kebhinekaan Global

Berikut link rekaman atau video pelaksanaan Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) Topik 1
Dunia yang Berwarna, yang telah saya laksanakan di kelas VI SDN SODONG 01 Kabupaten
Batang:
https://drive.google.com/file/d/13csG8oMWd3ZaZasOozdA-
Q38MgZof5Cp/view?usp=sharing

You might also like