You are on page 1of 10

Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

JURNAL STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS : JURNAL KESEHATAN


Volume 9, Nomor 1, April 2022
ISSN:2089-3906
EISSN:2656-5838

PODCAST (POTENCY OF BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA) SPECIAL


PLANT AS A DESTROYER OF COVID-19)

Irma Nurul Hermawati1, Nida Diyanah Nursape’i 2, Sherly Maharani 3,Tia Astriani4 Nia
Kusniasih5, Nurhidayati Harun6
1,2,3,4,5,6
STIKes Muhammadiyah Ciamis

Email: 1irmaanurulh79@gmail.com

ARTICLE INFO ABSTRACT


he emergence of this corona virus has shocked the world,
the speed of its spread has made covid a global pandemic,
Article history:
not only Wuhan, other countries are also affected by this
outbreak. Common symptoms that will be experienced if
exposed to Covid are fever, cough, fatigue, and anosmia.
One of the herbal plants that have many benefits for the
health of the human body is the bidara plant. The efficacy
of bidara leaves (Ziziphus mauritiana Lamk) has been
mentioned in the Qur'an and the Hadith of the Prophet
Muhammad SAW. In addition, there is a lot of
archaeological evidence that humans use plant medicines
for a better life, reducing disease and improving the
quality of life. This study aims to determine the various
benefits of bidara plants, especially in pandemic
conditions, the reason for choosing this bidara plant is
because it has various health benefits. The method used is
Keywords: the Systematic Literature Review (SLR) method, which is
derived from the analysis and synthesis of various related
COVID-19, Bidara, Al-Qur'an, references. The results obtained from the literature search
Hadith, antioxidants results obtained 10 articles and scientific papers
regarding the various benefits of bidara leaves. The
biggest benefit of bidara leaves is as an antimicrobial, as
well as other benefits contained in bidara leaves are
antipyretic and anti-inflammatory analgesics,
antioxidants, and immunomodulators. If we look at the
analysis of the data regarding the benefits of the bidara
plant (Ziziphus Mauritiana L), it can be concluded that
this bidara can be used as a natural medicine to fight
COVID-19.

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 6


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

PODCAST (POTENSI BIDARA (Ziziphus


Mauritiana L) TANAMAN ISTIMEWA
SEBAGAI PENGGEMPUR COVID-19)
Kemunculan virus corona ini menghebohkan dunia,
kecepatan penyebarannya menjadikan covid sebuah
pandemi global, tak hanya wuhan, negara-negara lainpun
terkena wabah ini. Gejala umum yang akan dialami jika
terpapar covid yakni demam, batuk, kelelahan, dan
Kata Kunci : anosmia. Salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak
COVID-19, Bidara, Al-Qur’an, sekali khasiat bagi kesehatan tubuh manusia adalah
Hadist, antioksidan tanaman bidara. Khasiat daun bidara (Ziziphus mauritiana
Lamk) telah disebutkan dalam al-Al-Qur'an dan Hadist
Nabi Muhammad SAW. Selain itu, sudah banyak bukti
arkeologis bahwa manusia menggunakan obat-obatan
tanaman untuk kehidupan yang lebih baik, mengurangi
penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui berbagai manfaat tanaman
bidara terutama dalam kondisi pandemi, alasan pemilihan
tanaman bidara ini karena memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan. Metode yang dilakukan yakni Metode
Systematic Literature Review (SLR), yang berasal dari
analisis dan sintesis berbagai referensi terkait. Hasil yang
diperoleh dari hasil penelusuran literatur didapatkan 10
artikel dan karya tulis ilmiah mengenai berbagai manfaat
daun bidara. Manfaat terbesar daun bidara adalah sebagai
antimikroba, serta manfaat lainnya yang terkandung
dalam daun bidara adalah analgetik antipiretik dan
antiinflamasi, antioksidan, imonomudulator. Jika dilihat
dari analisi data mengenai manfaat yang dihasilkan dari
tanaman bidara (Ziziphus Mauritiana L) dapat
disimpulkan bahwa bidara ini bisa digunakan sebagai obat
alami untuk penggempur COVID-19.

PENDAHULUAN terpapar covid yakni demam, batuk,


kelelahan, dan anosmia.
Munculnya pandemi virus corona atau covid-
19 di dunia mampu melumpuhkan aktivitas COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan
semua kalangan masyarakat yang dilakukan oleh turunan coronavirus baru, ‘CO’ diambil
di luar rumah. COVID-19 adalah penyakit dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease
yang disebabkan oleh turunan coronavirus (penyakit). Sebelumnya, penyakit ini disebut
baru, kecepatan penyebarannya menjadikan ‘2019 novel coronavirus’ atau ‘2019-nCoV.’
covid sebuah pandemi global, tak hanya Virus COVID-19 adalah virus baru yang
wuhan, negara-negara lainpun terkena wabah terkait dengan keluarga virus yang sama
ini. Gejala umum yang akan dialami jika dengan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) dan beberapa jenis virus flu biasa

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 7


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

(WHO, 2020). Coronavirus 2019 (Covid-19) banyak bidang kesehatan (Bose et al,2011)
adalah penyakit menular yang disebabkan
Penilitian ini bertujuan untuk mencari
oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 pengobatan dengan bahan alami berupa
(Sars-CoV-2). Penyakit ini pertama kali tumbuhan herbal (salah satunya tanaman
ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, bidara), pemilihan tanaman bidara karena
Ibukota Provinsi Hubei China, dan sejak itu tanaman ini memiliki berbagai manfaat bagi
menyebar secara global diseluruh dunia, kesehatan, yang dapat mengurangi
mengakibatkan pandemi coronavirus 2019- penggunaan bahan kimia, serta relatif aman
2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) digunakan dalam jangka panjang.
mendeklarasikan wabah koronavirus 2019-
2020 sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat Obat tradisional saat ini sudah sangat
Internasional (PHEIC) pada 30 Januari 2020, dibutuhkan oleh masyarakat diera kemajuan
dan pandemi pada 11 Maret 2020. ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Namun belum banyaknya informasi dan
Wabah penyakit ini begitu sangat pengetahuan masyarakat mengenai jenis
mengguncang masyarakat dunia, hingga tumbuhan apa saja yang dapat digunakan
hampir 200 Negara di Dunia terjangkit oleh sebagai ramuan obat-obatan traditional
virus ini termasuk Indonesia. Berbagai upaya (Thomas,2012)
pencegahan penyebaran virus Covid-19 pun
Secara tradisional, masyarakat menggunakan
dilakukan oleh pemerintah di negara-negara
tanaman bidara sebagai peningkat stamina
di dunia guna memutus rantai penyebaran
tubuh, penghasil busa jika daun diremas
virus Covid-19 ini, yang disebut dengan
sehingga digunakan untuk memandikan
istilah lockdown dan social distancing
orang yang sakit demam, seta digunakan
(Supriatna, 2020).
sebagai penurun panas atau antipiretik
COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 (Taufik, 2018).
yang termasuk dalam keluarga besar Indonesia memiliki beragam jenis dan macam
coronavirus yang sama dengan penyebab tumbuhan yang tersebar di berbagai
SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis daerah.Keanekaragaman tumbuhan tersebut
virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat
namun angka kematian SARS (9,6%) lebih modern dan tradisional. Masyarakat
tinggi dibanding COVID-19 (saat ini kurang Indonesia telah lama mengenal dan memakai
dari 5%), walaupun jumlah kasus COVID-19 obat tradisional untuk mengobati berbagai
jauh lebih banyak dibanding SARS. COVID- macam penyakit (Nugrahwati, 2016).
19 juga memiliki penyebaran yang lebih luas
dan cepat ke beberapa negara dibanding Tanaman bidara (Ziziphus mauritiana L.)
atau biasa dikenal dengan apel putsa adalah
SARS (Tim Kerja Kementerian Dalam
sejenis pohon yang tumbuh membesar
Negeri, 2020).
dengan daun berwarna hijau, penghasil
Ada banyak bukti arkeologis bahwa manusia buah dan banyak ditemui di daerah
menggunakan obat-obatan tanaman untuk Sumbawa (Bintoro, dkk., 2017).
kehidupan yang lebih baik, mengurangi
penyakit, dan meningkatkan kualitas Tanaman bidara yang dikenal dengan nama
latin Ziziphus mauritiana L. merupakan
hidup.Beberapa penelitian telah menjelaskan
tanaman yang memiliki banyak manfaat.
pemanfaatan tumbuhan dalam pengobatan
Tanaman bidara memiliki banyak
tradisional selama bertahun-tahun dan baru-
kandungan yang bermanfaat antara lain
baru ini mendapatkan banyak kepentingan di
protein, kalsium, zat besi, magnesium,
lapangan dari industri farmakologi.
vitamin, senywa aktif seperti flavonoid,
Pengetahuan dan penilaian dari sifat biologis
ekstrak dari tumbuhan dapat berfungsi kerotenoid, alkaloid, fenol, kuercetin, metil
ester, terpenoid, saponin, dan lain
sebagai sumber calon obat masa depan di

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 8


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

sebagainya (Suharno, 2013). beberapa hal diantaranya dalam HR.


Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939
Daun tanaman bidara (Ziziphus mauritiana
Lamk) merupkan salah satu tanaman yang َ ِ‫ك إِ ْن َرأَ ْيتُ َّن َذل‬
‫ك‬ َ ِ‫ا ْغ ِس ْلنَهَا ثَالَثًا أَوْ َخ ْمسًا أَوْ أَ ْكثَ َر َم ْن َذل‬
disebutkan dalam Al-Quran banyak ‫ِب َما ٍء َو ِس ْدر‬
disebutkan dalam hadist-hadist Nabi
Yang artinya : “Mandikanlah dengan
Muhammad SAW, Dalam Al-Quran mengguyurkan air yang dicampur dengan
tanaman bidara disebutkan sebagai tanaman daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari
sidr, hal ini disebutkan dalam surah As-Saba itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah
ayat 16 yang artinya “Tetapi mereka yang terakhirnya dengan kapur barus
berpaling, Maka Kami datangkan kepada (wewangian).” (HR. Bukhari no. 1253 dan
mereka banjir yang besar dan Kami ganti Muslim no. 939).
kedua kebun mereka dengan dua kebun
yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang Saponin tergolong senyawa glikosida
berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari kompleks yakni metabolit sekunder yang
pohon Sidr”.1 (Al-Qur'an,As-Saba:16) terdiri dari senyawa hasil proses kondensasi
suatu gula dengan suatu senyawa hidroksil
Bidara mengandung berbagai senyawa organik yang apabila dihidrolisis akan
seperti alkaloid, fenol, flavonoid, kuercetin,
menghasilkan gula (glikon) dan non-gula
terpenoid, pektin A, glikosida saponin,
(aglikon). Senyawa saponin bersifat polar
alkaloid, asam triterpenoat, flavonoid, lipid,
yaitu larut dalam air (hidrofilik). Sifat utama
asam triterpenoat seperti asam kolubrinat,
senyawa saponin adalah “sapo” dalam
asam alpitolat, 3-O-trans-p-
bahasa latin yang artinya sabun. Struktur
kumaroilmaslinat, asam oleanolat, asam
senyawa saponin menyebabkan saponin
betulonat, asam oleanonat, asam
bersifat seperti sabun sehingga saponin
zizyberenalat dan asam betulinat
disebut surfaktan alami (Calabria, 2008).
(Bintoro,dkk., 2017)
Penggunaan saponin alami sebagai pembusa
Tanaman Bidara memiliki kandungan sabun membuat sabun menjadi lebih ramah
fenolat dan flavonoid yang kaya akan lingkungan (Mandal, 2005). Saponin juga
manfaat. Senyawa fenolat adalah senyawa berfungsi sebagai zat antibakteri, antijamur,
yang mempunyai sebuah cincin aromatik antioksidan, dan antiinflamasi (Michael et
dengan satu atau lebih gugus hidroksi, al., 2011). Senyawa saponin yang
senyawa yang berasal dari tumbuhan yang terkandung pada daun bidara dapat diperoleh
memiliki ciri sama, yaitu cincin aromatik melalui ekstraksi.
yang mengandung satu atau lebih gugus
Studi sebelumnya telah menunjukkan
hidroksil (Harbone, 1987). manfaat dampak eficial dari Ziziphus
Tanaman bidara merupakan tanaman yang Mauritiana L untuk pengobatan gangguan
memiliki banyak manfaat karena pencernaan, demam, diabetes, diare,
kandungan fenolat dan flavonoid insomnia, dan bronkitis pada manusia dan
diantaranya memiliki manfaat sebagai hewan (AL Marzooq 2014; Preeti dan
antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, Shalini 2014 ).
antifungi dan mencegah timbulnya tumor.
Dari firman dan hadist diatas tersirat bahwa
Ekstrak etanol dari daun bidara mempunyai daun bidara memiliki manfaat- manfaat
aktivitas antimikroba terhadap tertentu. Sementara dalam beberapa
Staphylococcus aureus, diikuti Escheria penelitian disebutkan beberapa manfaat
coli, dan terakhir Staphylococcus pyogenes daun bidara diantaranya sebagai
(M.E. Abalaka,2010) antimikroba, antioksidan, inflamasi,
Dalam beberapa hadist Nabi Muhammad antipiretik, antibodi. Studi meta analisis ini
SAW di sebutkan beberapa anjuran bertujuan untuk mengetahui berbagai
penggunaan daun bidara dalam dalam manfaat dari daun bidara sebagai

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 9


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

penggempur COVID-19. merupakan glikosida komplek, saponin yang


berasal dari bahasa latin yaitu “ sapo” artinya
METODE
sabun, senyawa ini bersifat polar dan larut
Metode yang digunakan yaitu Metode dalam air (hidrofilik) dan sering disering
Systematic Literature Review (SLR). juga disebut surfaktan alamiah karena dapat
Metode Systematic Literature Review (SLR) menurunkan tegangan permukaan (Bintaro
ini berasal dari analisis dan sintesis berbagai dkk, 2017)). Saponin memiliki aktifitas
referensi terkait. Penulis memasukkan sebagai anti mikroba/anti bakteri, anti fungi,
beberapa kata kunci ke dalam mesin anti peradangan (Arif et al.,
pencarian yakni Covid-19, Ziziphus 2008).Kandungan lain seperti alkaloid,
Mauritiana. Jurnal yang didapatkan flavonoid, dan tanin juga menunjukan
dipastikan memiliki tahun terbit maksimal 5 aktifitas antimikroba. Mekanisme
tahun terakhir. Referensi didapatkan dari antimikroba alkaloid adalah mengganggu
jurnal yang dipublikasi secara global yang komponen petidoglikan pada bakteri
dapat diakses melalui google scholar, sehingga lapisan dinding sel mikroba tidak
international library of medicine (PubMed), lagi terbetuk secara untuk hal ini
Scopus Search,MEDLINE. menyebabkan sel mikroba menjadi mudah
HASIL DAN PEMBAHASAN lisis sehingga sel akan mati (B.T, 2012) .
Flavonoid diketahui memiliki sifat
Dari hasil penelusuran literatur didapatkan antibakteri dimana mekanisme kerjanya
10 artikel dan karya tulis ilmiah (Tabel 1). adalah membentuk senyawa kompleks
Antimikroba dan Saponin dengan protein ekstraseluler dan terlarut
sehingga dapat merusak membran sel bakteri
Dalam uji daya hambat terhadap ektrak dan diikuti dengan keluarnya senyawa
etanol daun bidara didapatkan adanya zona intraseluler (A. Darmawati, 2015).
hambat pada berbagai jenis spesies bakteri Sementara tanin memiliki kemampuan
yaitu Staphylococcus Aereus (Dini untuk menciutkan dinding sel sehingga
M,2ya021). Dari penelitian yang dilakukan mengganggu permeabilitas sel mikroba yang
oleh Dini M (2021) diperoleh hasil rata-rata mengganggu aktivitas tranpor zat seluer
zona hambat yang terbentuk oleh ekstrak pada bakteri(Taufik,2018).
daun bidara pada konsentrasi 30% adalah
8,39 mm, 50% adalah 10,64 mm, dan 70% Antimikroba merupakan zat yang memiliki
adalah 12,00 mm. Hasil rata-rata diameter kemampuan untuk menghambat maupun
zona hambat pembanding kloramfeniko mematikan pertumbuhan mikroba dengan
(kontrol positif) yaitu sebesar 23,46 mm. toksisitas terhadap manusia relatif kecil.
Hasil pengukuran diameter zona hambat Antimikroba merupakan zat yang memiliki
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemampuan untuk menghambat maupun
bidara (Ziziphus mauritiana Lam) memiliki mematikan pertumbuhan mikroba dengan
daya hambat kuat terhadap Staphylococcus toksisitas terhadap manusia relatif kecil.
aureus. Terbentuknya zona hambat terjadi Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamasi
karena kemampuan ekstrak ethanol daun
bidara untuk menghambat bakteri Penelitian yang dilakukan oleh Nita F (2020)
staphylococcus aureus (H. Haeria,2018). menyimpulkan bahwa formulasi tablet
Tumbuhan daun bidara secara keseluruhan ekstrak daun bidara dengan pengisi laktosa
mengandung beberapa golongan senyawa dan mikrokristalin selulosa PH 101 memiliki
seperti terpenoid, flavonoid, alkaloid, aktivitas yang sebanding dengan
saponin, tanin, kionon, dan steroid ( R. H. parasetamol sebagai antipiretik. Pemilihan
Kusriani, 2015). Salah satu kandungan aktif mikrokristalin selulosa PH 101 sebagai
daun bidara yang berfungsi sebagai eksipien pengisi tablet ekstrak daun bidara
antibakteri adalah saponin. Saponin karena dikenal memiliki sifat alir,
kompaktibilitas dan kompresibilitas yang

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 10


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

baik sehingga sering digunakan sebagai Penelitian yang dilakukan oleh Haeria
eksipien dalam sediaan farmasi (2016) menyimpulkan bahwa ektrak daun
(Nawangsari, 2019). Khasiat sebagai bidara memiliki aktivitas antioksidan yang
analgetika antipiretik daun bidara akibat kuat. Dimana antioksidan merupakan sifat
kandungan flavanoid yang bekerja melalui berbagai senyawa yang berfungsi melawan
dua mekanisme dalam mengambat faktor radikal bebas dan membantu melindungi
peradangan. Mekanisme pertama dengan tubuh dari berbagai penyakit. Hal ini berkat
menghambat enzim siklooksigenase yang kandungan plavanoid yang terkandung di
mengakibatkan pembentukan prostaglandin dalamnya. Plavanoid merupakan senyawa
sebagai salah satu mediator timbulnya nyeri pereduksi yang dapat menghambat banyak
dan demam tidak terjadi, mekanisme kedua reaksi oksidasi dengan cara mentransfer
dengan hambatan terhadap degranulasi senyawa elektron pada senyawa radikal
netrofil yang berakibat penghambatan bebas sehingga senyawa radikal bebas
pelepasan sitokin, radikal bebas serta enzim menjadi stabil dan tidak terjadi reaksi
yang berperan pada proses inflamasi oksidasi. Hasil penelitian diperoleh kadar
(Nurgrahwati, 2017). flavonoid total dari ektrak etanol daun bidara
sebesar 1,5312% dan memiliki aktivitas
Fungsi dari antiinflamasi sendiri pada masa
antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar
pandemic ini yaitu ketika tubuh kita
terinfeksi virus corona maka akan memicu 90,9584, dimana secara spesifik suatu
senyawa dikatakan sebagai antioksidan
timbulnya inflamasi saat tubuh mencoba
sangat kuat untuk IC50 bernilai 50 ppm, kuat
melawan virus. Inflamasi adalah peradangan
untuk 50-100 ppm, sedang untuk 101-150
efek dari mekanisme tubuh dalam
ppm dan lemah untuk IC50 > 150 ppm.
melindungi diri dari infeksi mikroorganisme
11,23. Penelitian lain yang dilakukan oleh
asing, seperti virus, bakteri, dan jamur.
Noviasari RW menunjukkan bahwa aktivitas
Maka dari itu efek daun bidara sebagai
antioksidan daun bidara lebih tinggi
antiinflamasi ini bisa bermanfaat pada masa
dibandingkan dengan vitamin C. Kaitan
pandemi ini.
antioksidan dengan Covid-19 yaitu dilihat
Untuk manfaat dari antipiretik dan analgesik dari fungsi antioksidan yaitu melawan
pada masa pandemic ini dilihat dari sisi radikal bebas dan membantu melindungi
gejala awal yang sering timbul yaitu panas, tubuh dari berbagai penyakit. Ketika virus
yang mana antipiretik dan analgesic ini menyerang sel-sel di dalam tubuh kita, maka
memiliki manfaat sebagai pereda nyeri dan kadar radikal bebas ditubuh kita akan
demam. Maka manfaat dari bidara sebagai meningkat sehingga akan menganggu fungsi
antipiretik dan analgesic ini bisa dijadikan sel imun, dimana sel imun ini memiliki
pilihan dalam pengobatan gejala awal yang peranan untuk melawan virus atau benda
timbul dari covid-19. asing yang masuk ke dalam tubuh kita.
Antioksidan Ketika hal ini terjadi antioksidan akan
bekerja dengan cara menetralkan radikal
Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki bebas sehingga mencegah kerusakan sel
sistem imun untuk melawan virus dan imun yang berfungsi untuk melawan virus.
bakteri penyebab penyakit, terutama pada
Virus Corona. Oleh karena itu, fungsi sistem Jadi manfaat dari bidara sebagai antioksidan
imun perlu senantiasa dijaga agar daya tahan ini bisa digunakan sebagai obat tradisional
tubuh kuat. ( dr.Meva Nareza, 2020) karena jika dilihat dari sisi mekanismenya
yang mampu memberikan efek yang baik
Sifat antioksidan tersebut mampu untuk pengobatan covid-19 ini.
meningkatkan daya tahan tubuh antioksidan
akan bekerja menghambat setiap virus yang Imunomodulator
masuk dalam tubuh. Antibodi adalah protein yang diproduksi
oleh sistem kekebalan tubuh untuk

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 11


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

menargetkan virus, bakteri atau patogen “Mandikanlah dengan mengguyurkan air


lainnya. Penggunaan herbal sebagai yang dicampur dengan daun bidara tiga kali,
imunomodulator dapat memodulasi sistem lima kali atau lebih dari itu jika kalian
pertahanan tubuh. Aktivitas anggap perlu dan jadikanlah yang
imunomodulator ini ZMRD membuka pintu terakhirnya dengan kafur barus
gerbang untuk mengeksplorasi berbagai (wewangian).” Dan (HR. Bukhari no. 314
aktivitas seperti anti-inflamasi, dan Muslim no. 332) yang berbunyi “Dari
antiangiogenik, antileukotrien, dan Aisyah radhiallahu 'anha bahwa “Asma'
imunosupresan dari ekstrak. Dari penelitian bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa
yang dilakukan oleh Samina A, (2017), sallam tentang mandi wanita haidh. Maka
bahwa dalam ekstrak akar Zizipus beliau bersabda, "Salah seorang dari kalian
Mauritiana L menunjukkan adanya hendaklah mengambil air dan daun bidara,
imunomodulator, yang mana lalu engkau bersuci, lalu membaguskan
imonomudulator ini merupakan obat yang bersucinya.......”
dapat memodifikasi respon imun.
KESIMPULAN DAN SARAN
menstimulasi mekanisme pertahanan
alamiah dan adaptif, dan dapat berfungsi Dari hasil penelusuran dan analisis literatur
baik sebagai imunosupresan maupun dapat disimpulkan bahwa tanaman bidara
imunostimulan. (Ziziphus Mauritiana L) memiliki banyak
manfaat :
Yang mana imunostimulan yaitu zat-zat 1. Manfaat terbesar daun bidara adalah
yang berfungsi untuk memperbaiki sistem sebagai antimikroba
pertahanan tubuh terhadap benda asing yang 2. Manfaat lain seperti analgetik
masuk ke dalam tubuh misalnya bakteri, antipiretik dan antiinflamasi,
virus. Imunostimulan diberikan untuk antioksidan, imunomodulator.
meningkatkan respon imun terhadap 3. Jika dilihat dari analisi data
penyakit atau infeksi. mengenai manfaat yang dihasilkan
Kaitan antara imunomodulator terhadap dari tanaman bidara (Ziziphus
covid-19 yaitu dilihat dari fungsinya sebagai Mauritiana L) diatas, dapat
imuostimulan yang mana bisa digunakan disimpulkan bahwa bidara ini bisa
sebagai tindakan preventif untuk digunakan sebagai obat alami atau
pencegahan penyakit dan meningkatkan tradisional untuk penggempur
daya tahan tubuh. Kandung dari bidara COVID-19.
sebagai imunomudulator ini bisa digunakan 4. Manfaat yang bisa digunakan
untuk pencegahan dari paparan covid-19 sebagai penggempur COVID-19
dengan cara menccegah penyakit dan diantaranya : analgetik antipiretik
meningkatkan daya tahan tubuh. Walaupun dan antiinflamasi, antioksidan,
penelitian ini baru dilakukan in vivo pada imunomudulator.
hewan, tapi untuk kedepannya diharapkan
adanya studi lebih lanjut mengenai Saran
kandungan imunomodulator dalam bidara
agar bisa dimanfaatkan dalam pengobatan. Diharapkan, dilakukan penelitian lebih
lanjut mengenai manfaat tanaman bidara
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat (Ziziphus Mauritiana L) khususnya saat ini
memberikan penjelasan ilmiah kepada kita yaitu untuk pengobatan covid-19, karena
tentang pembuktian kebenaran hadist Nabi dalam tanaman ini memiliki banyak khasiat
Muhammad SAW 14 abad yang lalu yang yang belum digunakan dan belum
menganjurkan penggunaan daun bidara teridentifikasi karena belum dilakukannya
untuk kegiatan seperti bersuci, hal tersebut penelitian. Serta diharapkan dilakukan uji
terdapat pada (HR. Bukhari no. 1253 dan klinis (Clinical Trial) sehingga bisa
Muslim no. 939) yang berbunyi

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 12


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

memberikan data yang benar-benar akurat penggunaan bahan kimia yang dapat
dan tanaman bidara ini bisa digunakan untuk memberi efek bagi kesehatan.
obat herbal sehingga bisa mengurangi

Tabel 1
Daftar Artiel yang Revelen

No Penulis Manfaat

1. Dini M Antibakteri
2. Samina A Imunomodula
tor, dan
antioksidan
3. Amel E Imun
4. Maulana S Berbagai
khasiat
5. Sarah C Sumber
saponin
6. Nita F Antipiretik
7. Haeria Antioksidan
8. Nugrahwati F Antipiretik
9. Bintora A Identifikasi
10. Rahmawati Y saponin
Antioksidan,
antibakteri,
antiinflamasi

DAFTAR PUSTAKA 9(2), 203-210. Juli 2015

Alquran, As-Saba;16 A.N. S., Thomas, Tanaman Obat Tradisional


1, Yogyakarta : Kanisius, 2012
Amel El Asely & Aziza Amin & Asmaa S.
Abd El-Naby & Fatma Samir & Ahmed AL-Marzooq MA (2014) Senyawa Fenolik
El-Ashr. Suplementasi Ziziphus Daun Napek ( Ziziphus spina-christi L.)
mauritiana ikan nila ( Oreochromis sebagai antioksidan alami. J Makanan
niloticus) diet untuk meningkatkan Nutr Sci 2(5):207–214
kekebalan tubuh reespon terhadap
infeksi Aeromonas Bintoro, A., Ibrahim, A., & Situmeang, B,
hydrophila.DOI:https://doi.org/10.1007 2017. Analisis dan Identifikasi Senyawa
/s10695-020-00812-w. Saponin dari Daun Bidara (Ziziphus
mauritiana L). Jurnal ITEKIMIA,
Arif, A., Sri, W., Weandarlina, I. Y., 2008, Sekolah Tinggi Analisis Kimia Cilegon,
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Banten
Saponin Ekstrak Metanol Daun, E-
journal 3–8 Bose U, Bala V, Ghosh TN, Gunasekaran K,
Rahman AA. Antinosiseptif, Sitotoksik
A. Darmawati, I. Bawa, I.W. Suirta , Isolasi dan aktifitas antibakteri daun cleome
dan Identifikasi SenyawaGolongan viscosa. Braz J Pharmacol 2011; 21 :
Flavonoid pada Daun Nangka 165-9
(Artocarpus heterophyllus Lmk) dan
Aktivitas Antibakteri terhadap Bakteri B.T. Nikham, Uji Bahan Baku Antibakteri
Staphylococcus aureus. Jurnal Kimia, dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 13


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

Macrocarpa (Scheff) Boerl.) https://doi.org/10.30596/jph.v1i2.44


HasilIradiasi terhadap Prosiding 15. April 2020
Gamma dan Antibiotik Bakteri
Patogen. Serpong: Pertemuan Ilmiah Michel, G.C., I.D. Nasseem and F. Ismail.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2011. Antidiabetik activity and
Bahan, 2012. stability study of the formulated leaf
extract of Ziziphus spina-christi with
Calabria, L.M. 2008. The Isolation and the influence of seasonal variation.
Characterization Of Triterpene Journal of Ethnopharmacology.
Saponins From Silphium and The 133(1):53-62.
Shemosystematic And Biological
Significance Of Saponins In The Muhammad SWA. HR. Bukhari no. 1253
Asteraceae. Disertasi. Tidak dan muslim no. 939)
dipublikasikan. University Of Texas,
Austin.Dini Mardhiyani, Moni M.E. Abalaka, S.Y. Daniyan & A.
Apriani. Uji Antibakteri Ekstrak Mann,Evaluation of the
Ethanol Daun Bidara (Ziziphus antimicrobial activitiesof two
Mauritiana L) Terhadap Bakteri Ziziphus species (Ziziphus
Staphylococcus Aureus. Jurnal mauritiana L. and Ziziphus
Proteksi Kesehatan Universitas spinachristi L.) on some microbial
Abdurrab. Mei 2021 pathogens. African Journal of
Pharmacy and Pharmacology, 4(4),
Haeria, Hermawati, Pine ATUD. 135-139, April 2010
Penentuan kadar flavonoid total dan
aktivitas antioksidan ekstrak etanol Nawangsari, Desy, 2019, Pengaruh Bahan
daun bidara (Ziziphus spina-christi Pengisi terhadap Massa Cetak Tablet
L.). Journal of Pharmaceutical and Vitamin C. Jurnal Kesehatan
Medical Sciences. 2016; 1(2):57-61. Kebidanan dan keperawatan Viva
Medika, Volume 11 No 2
Harborne. 1987. Metode Fitokimia :
Penuntun cara modern menganalisis Nita Fajaryanti, Meilani Dewi. Formulasi
tumbuhan. Edisi I. Terjemahan Tablet Ekstrak Daun Bidara Sebagai
Kosasih Padmawinata dan Iwang Antipiretik melalui Variasi bahan
Soediro. Bandung: Penerbit ITB Pengisi. Jurnal Farmasetis Vol 9
Harborne, J., 1996. STIKes Kendal. November 2020.

H. Haeria, N. Dhuha & R. Habra,Aktivitas Nugrahwati, Fauziah. 2017. Uji Aktivitas


Antibakteri Fraksi-Fraksi Daun antipiretik Ekstrak Daun Bidara (
Bidara (Ziziphus mauritiana). ad- Ziziphus Spinachristi L) Terhadap
Dawaa'Journal of Mencit Jantan (Mus Musculus)
Pharmaceutical Sciences, 1(2), 94- Fakultas Kedokteran dan Ilmu
102, Desember 2018 Kesehatan Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar
Mandal, P. 2005. Antimicrobial activity of
saponins from Acacia auriculiformis. Rahmawati Y. Uji tegangan permukaan
Fitoterapia. 76(5):462-465. dan aktivitas antioksidan pada
ekstrak daun bidara (Ziziphus
Maulana Siregar. Berbagai Manafaat Daun mauritiana Lamk) [thesis]. Digital
Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Bagi Library UIN Sunan Gunung Jati.
Kesehatan di Indonesia. Jurnal Oktober 2018.
Pandu Husada. DOI:

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 14


Irma Nurul Hermawati: PODCAST (Potensi Bidara (Ziziphus Mauritiana L) Tanaman

R.H. Kusriani &E. Machter. Penetapan kandung an-kimia-daun-bidara.


kadar senyawa fenolat total dan Diakses pada tanggal 2 Januari 2019.
aktivitas antioksidan ekstrak daun,
buah dan biji bidara (ziziphus spina- Supriatna, E. (2020). Wabah Corona Virus
christi l.). Prosiding SNaPP: Disease COVID-19 Dalam
Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Pandangan Islam. Jurnal Sosial &
Keperawatan Farmasi, Psikologi), Budaya, 7(6), 555-564.
1(1), 311-318,2015)
Taufik. 2018, Aktivitas Efek Ekstak Etanol
Samina Afzal, Murium Batool., Bahsir Daun bidara Laut (ziziphus
Ahmad Ch, Ashfaq Ahmad., mauritiana Lam.) terhadap
Muhammad Uzair, Khurram Afzal. pertumbuhan Candida Albicans dan
Immunomodulator, Sitotoksitas, dan Escherichia Coli. Jurnal Kesehatan 2.
Aktivitas Antioksidan dari Akar Akademi Farmasi Yanasi Farmasi
Ziziphus mauritiana. DOI : Yanani Farmasi Makasar, Makasar.
https://doi.org/10.4103/pm.pm_398_
16. Juli 2017 Tim Kerja Kementrian Dalam Negeri
untuk Dukungan Gugus Tugas
Sarah Chairunnisa, Ni Made Wartini, Lutfi Covid-19. (2020). Pedoman Umum
Suhendra.Pengaruh Suhu dan Waktu Menghadapi Pandemi Covid-19 bagi
Maserasi terhadap Karakteristik Pemerinth Daerah Pencegahan,
Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus Pengendalian, Diagosis dan
mauritiana L.) sebagai Sumber Manajemen. Jakarta : Kementrian
Saponin.Jurnal Rekayasa dan Dalam Negeri.
Manajemen Agroindustri. Vol. 7,
No. 4, 551-560, Desember 2019 World Health Organization, 2020.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-
Suharno. 2013. Kandungan kimia pada 19) Situation Report-1. [online]
daun Indonesia: World Health
bidara.https://www.daunbidara.com/ Organization, p.8.

Volume 9 | Nomor 1 | April 2022 ISSN:2089-3096, E-ISSN : 2656-5838 15

You might also like