You are on page 1of 4

SMART SENSOR TELEVISION: ALAT PENDETEKSI JARAK PANDANG

TELEVISI OTOMATIS SEBAGAI UPAYA MENJAGA KESEHATAN MATA

Arif Purnomo1), Catur Edi Widodo2), Muhamad Iqbal Perdana3), Roy Fernando4), Yossy Ariyanto5)
1
Teknik Sipil dan Bangunan D3, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
email: ariefsfeira@rocketmail.com
2
Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
email: cwidodo12@gmail.com
3
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
email: iqbalsholeh@gmail.com
4
Teknik Sipil dan Bangunan D3, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
email: royfernando_13@yahoo.com
5
Pendidikan Teknik Mekatronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
email: yossy_ariyanto@yahoo.com

Abstract
Watching television with distance under five diagonal from the television make negative effects to
H\H OHQV¶V KHDOWK, that include myopia, photochemistry hurt, and astigmatism. Blue shine from the
television could cause iQMXU\ RQ H\H¶V OHQV $FFRUGLQJ to Rahmi Utari from Mechanical R&D, the
blue shine percentage in age among 0-10 years is 70-80%, meanwhile in age among 60-90 years is
20%. It means the radiation from EOXH VKLQH FDQ EUHDN WKH H\H¶V OHQV LQ DJH DPRQJ -10 years.
Example, keep on watching distance from television. Watching television with position ±250 will
make neck injury, above 250 will tense neck and make headache also bucking. Smart Sensor
Television is a tool to detect the automatically WHOHYLVLRQ YLVLELOLW\ DV HIIRUW WR NHHS H\H¶V KHDOWK
Basically, the function of this tool is a health censorship of visibility in watching television. This tool
has tree early warnLQJ VXFK XV /&'¶V LQGLFDWRU /('¶V LQGLFDWRU DQG EX]]HU VRXQG¶V LQGLFDWRU WR
know how far save distance to watching television. The procedure of this tool is when someone
watching television with distance under five diagonal from television, the three indicators will give
synergic response.
Keywords: blue shine, eye, visibility, television

sudut yang ideal menonton televisi adalah 0o


1. PENDAHULUAN
± 25o, jika lebih 25o otot leher akan tegang dan
Kenyamanan dalam menonton televisi dapat mengakibatkan aliran darah ke otak
memang menjadi peranan penting yang menjadi kurang lancar dan mengakibatkan
membuat kita betah lama-lama menonton kepala pusing dan nyeri tekuk pada leher
televisi. Tetapi prilaku masyarakat di apabila dilakukan berulang-ulang akan dapat
Indonesia yang menonton televisi dan tidak mengakibatkan sakit migran dan pusing
memerdulikan posisi mereka menonton kepala.
televisi, dapat membahayakan kondisi Mata memiliki peran penting bagi
kesehatan mata. Dalam menonton televisi perkembangan kecerdasan manusia. Ketika
anak-anak atau orang dewasa saat ini tidak bayi dilahirkan, lensa matanya masih bening.
memperhatikan jarak menonton dan sudut Kemudian secara bertahap akan berubah
menonton televisi. menjadi kuning, sejalan dengan usianya.
Menonton televisi dengan jarak yang Perubahan warna lensa itulah yang
dekat dapat berakibat buruk terhadap menghambat secara progresif sinar biru yang
kesehatan mata seperti rabun jauh (miopi) dan melewati lensa. Maka, semakin bertambah
menonton televisi dengan posisi pandangan usia manusia, semakin kecil risiko
terlalu menghadap keatas atau lebih dari 25° terganggunya lensa akibat sinar biru. Sebagai
(25 derajat) akam mempercepat terjadinya perbandingan, secara prosentase sinar biru
kerusakan pada otot leher. Sedangkan jarak yang mencapai retina pada usia 0-2 tahun

1
sebesar 70-80%, sedangkan pada usia 60- 90 Gambaran Sistem Kerja Alat
tahun hanya 20%. Jadi memang risiko Setelah selesai, hasil dari pembuatan alat
terbesar terjadi pada anak usia balita. adalah seperti pada gambar. Alat ini terdiri
Sinar biru adalah sinar dengan panjang dari berbagai bagian penting diantaranya
gelombang 400-500 nm (nanometer). Sumber adalah unit sensor yang menggunakan sensor
terdekatnya adalah lampu layar televisi serta SR04 sebagai pendeteksi jarak aman
computer. Risiko kerusakan terjadi seseorang yang sedang berada didepan
tergantung dari panjang cahaya, intensitas televisi. Selanjutnya sinyal yang dihasilkan
serta durasi paparan. Misalnya jika seorang oleh sensor SR04 akan diproses oleh
anak terlalu lama nonton televisi dari jarak mikrokontroler yang akan memberikan output
yang dekat maka risiko kerusakannya akan pada indikator lampu LED dan akan
lebih besar. Pada anak-anak, sinar biru ini membangkitkan suara pada buzzer.
dapat menyebabkan gangguan penglihatan, Pengujian akhir Alat
seperti myopia (rabun jauh), hipermetropia, Pengujian alat dilakukan dalam rangka
dan astigmatisme. Jika hal ini terjadi pada mengetahui berfungsi tidaknya alat tersebut.
anak ketika ia mulai bersekolah, tentunya ia Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik
akan mengalami kesulitan membaca. Elektronika FT Universitas Negeri
Prestasinya pun bisa dipastikan akan Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan di
terganggu. lapangan secara langsung yaitu melalui
Mengacu pada permasalahan di atas, pengguna alat ini. Pengujian ini, dibutuhkan
peneliti mengusulkan Smart Sensor dalam menentukan secara pasti (ideal)
Television sebagai alat pendeteksi jarak bagaimana susunan alat dan bentuk alat. Hal
pandang televisi otomatis sebagai upaya yang dicari yaitu berfungsi tidaknya alat,
menjaga kesehatan mata. Pada dasarnya alat dalam proses pendeteksian jarak aman dalam
ini berfungsi sebagai sensor jarak pandang menonton televisi.
yang sehat dalam menonton televisi. Dengan Pengujian berfungsi tidaknya alat
adanya inovasi alat ini diharapkan dapat dilakukan dengan cara menyalakan alat, dan
mengurangi pengaruh yang tidak baik dari pada jarak tertentu sensor dihalangi oleh
radiasi televisi yang dapat menyebabkan seseorang, sehingga dapat diketahui apakah
kerusakan mata pada orang yang menonton alat dapat mendeteksi orang tersebut pada
televisi. jarak aman atau tidak. Apabila orang tersebut
berada pada jarak yang tidak aman, alat akan
2. METODE mengeluarkan tanda peringatan berupa
Perancangan Desain Alat indicator lampu yan menyala dan bunyi suara
Dalam tahap ini perancangan desain alat buzzer.
dimulai dengan mengumpulkan dasar teori Alat ini diperlukan pengaturan jarak
masing-masing komponen, langkah deteksi yang tepat agar berfungsi sesuai
berikutnya adalah membuat rancangan bentuk dengan yang diharapkan. Dalam
fisik. pengaturannya menggunakan program pada
Perakitan dan Pengembangan Alat mikrokontroler. Pengujian ketepatan jarak
Perakitan alat dikerjakan secara bertahap deteksi sangat penting dilakukan karena akan
pada setiap bagian. Dalam tahapan perakitan mempengaruhi efektifitas dari alat ini.
dilakukan uji coba untuk tujuan Pengujian keamanan alat adalah hal yang
pengembangan. Setiap bagian yang lolos paling utama, karena alat ini dipakai dengan
pengujian kemudian digabungkan menjadi tujuan meningkatkan kesehatan mata dari
satu kesatuan untuk konfigurasi setingan alat pengguna televisi. Pengujian selanjutnya
agar bekerja dengan maksimal. Pembuatan adalah pengujian kelayakan pakai, yang
alat ini dilakukan dalam beberapa tahap atau mencakup aspek efek samping, ergonomi
proses yaitu: survey kondisi, penetapan desain betuk, dan ketahanan alat dalam
desain, penetapan bagian-bagian, perakitan penggunaannya sehari-hari. Pada akhir sesi
unit sensor, pembuatan sumberdaya, pengujian, dilakukan evaluasi revisi
pemrograman alat, dan pembuatan box alat. pengembangan.

2
3. HASIL DAN PEMBAHASAN menghemat energi, menghemat biaya, kita
Program ini dilaksanakan dalam kurun juga ikut berpartisipasi mengurangi
waktu Februari-Juni 2013. Tempat produksi pemanasan global.
alat dipusatkan di bengkel Elektronika Kekurangan selama pelaksanaan program
Fakultas Teknik Universitas Negeri diantaranya adalah permasalahan teknis, serta
Yogyakarta (FT UNY) dan di bengkel organisasi pelaksana. Dalam evaluasi ini
Jogjarobotika, Yogyakarta. Uji coba alat dilakukan pemecahan permasalahan yang
dilakukan di Laboratorium Teknik terjadi dan dibantu oleh peran dosen
Elektronika FT UNY. Pengujian meliputi pembimbing sehingga nantinya kesalahan
penyalaan lampu display LED menggunakan yang sama tidak akan terulang lagi.
baterai kering. Selain pengujian alat, juga
dilakukan pengaturan alat yang meliputi 4. KESIMPULAN
pengaturan sensitivitas sensor jarak (SR04) Pada kegiatan ini alat smart sensor
dengan mengkalibrasi jarak supaya sesuai television didesain sesuai dengan
dengan jarak ideal menonton telivisi yaitu mempertimabangkan ukuran diagonal
sebesar 5 kali diagonal televisi, dan televisi. Semakin besar diagonal televisi maka
pengaturan sensor PIR supaya berfungsi sensor SR04 harus diatur ulang sesuai dengan
sesuai dengan yang diharapkan. standar jarak menonton televisi.
Permasalah yang terjadi selama Cara kerja smart sensor television adalah
melaksanakan program ini adalah dengan menggunakan sensor jarak SR04
penggunaan bengkel terdesak oleh adanya sebagai pendeteksi jarak aman seseorang
mahasiswa praktik, awal pengerjaan kegiatan yang sedang berada didepan televisi dan
ini dilakukan di bengkel elektronika, tetapi sensor PIR sebagai pendeteksi sudut ideal
terdapat sedikit masalah yaitu aktivitas menonton televisi. Selanjutnya sinyal yang
penggunaan ruang bengkel yang padat untuk dihasilkan oleh sensor jarak SR04 dan sensor
perkuliahan, namun dapat diselesaikan PIR akan diproses oleh mikrokontroler yang
dengan mencari tempat yang memungkinkan akan memberikan output pada indikator LCD,
ketersediaan alat pendukung seperti bengkel lampu LED dan akan membangkitkan suara
Jogjarobotika. Sulitnya pengaturan jarak ideal pada buzzer.
dengan menyesuaikan lebar diagonal televisi Unjuk kerja smart sensor television
membuat pengaturan jarak sensor (SR04) didasarkan kepada peletakan televisi. Jika
harus dilakukan berulang-ulang. Salah satu menggunakan televisi dengan memungkinkan
sousi yang dapat dilakukan adalah dengan adanya terminal listrik, maka alat dapat
mengkalibrasi jarak pada sensor (SR04). menggunakan adaptor. Jika televisi
Ketiga pengaturan sensor PIR. Sudut yang merupakan jenis televisi yang ditempelkan
GDSDW SUR\HNVLNDQ VHQVRU 3,5 DGDODK “ Û didinding, maka sumber tenaga dapat berupa
Akan tetapi sudut ideal dalam menonton baterai.
WHOHYLVH DGDODK “ Û 6ROXVL \DQJ GDSDW
dilakukan adalah menutup pemancar sensor 5. REFERENSI
3,5 VHEHVDU “ Û [1] Mukaffi, M. A. 2010. Rancang bangun
Keunggulan dari alat smart sensor jam digital dengan Keluaran Suara
television adalah dapat mendeteksi sudut dan Sebagai Alat bantu Tunanetra
jarak pandang dalam waktu yang bersamaan. Menggunakan Mikrokontroller.
Selain menggunakan sumber tenaga dari [2] Noor Farhana Halil Bt Abdul Razak. 2010.
listrik yang dialirakan oleh adaptor alat ini A Simple Id Detection Using Infrared
juga dapat bekerja dengan menggunakan Sensors.
baterai. Indicator peringatan dalam alat ini [3] PT. Telekomuniksi Indonesia. 2010. Buku
memiliki 3 varian yaitu LCD, lampu LED, Panduan Groovia Televisi. PT.
dan bunyi buzzer. Selain itu untuk alat ini Telekomuniksi Indonesia. Jakarta.
menggunakan LED yang sangat ramah [4] Surwanto dan Saiful Anwar. 2007.
lingkungan karena lampu jenis ini bebas dari Knowledge, Attitude and Practice Of
merkuri. Pemakaian lampu LED, selain dapat

3
(OHPHQWDU\ 6WXGHQWV 0RWKHU¶V 2Q
Refraction Disorders.
[5] Wappingers falls new York. 2003. Infrared
parts Manual IEEE as part of Try
Engineering, (2008). Two Button Buzzer
Circuit.

You might also like