You are on page 1of 3

Nama: Muh.

Azriel fabian

Kelas: X IPA 1

Mapel: Biologi

Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika
dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber
alami maupun kegiatan manusia. Wikipedia

Polusi udara bisa menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik. Ketika suhu bumi maka akan
terjadi pemanasan global. Akibatnya beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu. Dan terjadi
ketidaksimbangan ekosistem.

Penyebab:

Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan
dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam
contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik,kebakaran hutan,
dan kegiatan mikroorganisme.

Faktor manusia adalah hasil emisi kendaraan bermotor, hasil emisi pabrik, pembakaran sampah,
pembakaran hutan. Zat-zat yang menjadi penyebab dari pencemaran udara diantaranya adalah CFC, CO,
metana, hidrokarbon, dan lain-lain.

Cara Mengatasi Pencemaran Udara

Pencemaran udara bukanlah masalah yang mudah untuk diatasi. Namun, Anda bisa berkontribusi dalam
mengatasi pencemaran udara dengan cara ini.

1. Kurangi Penggunaan Bahan yang Sulit Terurai

Belanja tanpa kantong plastik

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah mengurangi pembelian produk fast
fashion, membawa kantong belanja sendiri, membawa tempat makan dan minum sendiri, serta kurangi
penggunaan sedotan plastik atau kayu.
2. Menggunakan Kendaraan Ramah Lingkungan

Potret Mobil Listrik yang Bakal Ditumpangi Delegasi KTT G20 Bal

Asap knalpot kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab terbesar polusi udara. Apalagi di kota-
kota besar yang dipadati kendaraan setiap hari. Maka dari itu, dianjurkan untuk memilih kendaran yang
ramah lingkungan dengan bahan bakar listrik atau tenaga surya. Bila perlu, Anda bisa menggunakan
sepeda.

3. Mengurangi Pemakaian Kendaraan Bermotor

Macet di Jalan Ir Sutami menuju arah simpang lima atau Maros.

Kendaraan ramah lingkungan memang masih sulit didapatkan. Sebagai gantinya, kurangi penggunaan
kendaraan bermotor pribadi dan biasakan memakai kendaraan umum. Tidak hanya mengurangi polusi
udara, namun juga mengurangi kemacetan. Jika jarak yang ditempuh lumayan dekat, tidak ada salahnya
berjalan kaki.

4. Kurangi Merokok

Meskipun tidak sebesar asap knalpot, asap rokok juga merupakan faktor penyebab pencemaran udara.
Mengurangi rokok sangat penting untuk menjaga kesehatan kita dan orang sekitar kita. Mengutip Haris,
Ikhsan dan Rogayah dalam buku berjudul Asap Rokok Sebagai Bahan Pencemar dalam Ruangan, asap
rokok menyebabkan pencemaran dalam ruangan yang lebih berbahaya dibandingkan dengan di luar
ruangan.

5. Jangan Membakar Sampah

Pembakaran sampah secara terbuka sebenarnya sudah diatur dalam UU no.18 tahun 2008 yang
ditegaskan bahwa masyarakat harus mengelola sampah dengan sistem kumpul-pilah-olah.

Namun, masih banyak orang-orang yang tetap membakar sampah, karena membakar sampah adalah
cara paling mudah untuk menghilangkan sampah. Apalagi di wilayah yang sistem pengelolaan
sampahnya kurang memadai. Maka dari itu, melakukan reduce-reuse-recycle adalah cara paling tepat
untuk mengurangi sampah.

6. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan


Salah satu cara sederhana mengurangi polusi udara adalah menggunakan green product atau produk
ramah lingkungan. Green product tidak berbahaya terhadap lingkungan, baik saat proses produksi atau
saat mengkonsumsinya. Pilihlah produk yang bertuliskan organic, eco-labelling atau no animal testing.

7. Menanam Pohon

Daripada membakar hutan, lebih baik kita perbanyak menanam pohon. Pepohonan dapat meningkatkan
kualitas udara secara langsung dan tidak langsung. Pohon akan membersihkan udara dari polutan
berbahaya dan menghasilkan oksigen. Langkah kecil yang dapat Anda lakukan adalah menanam pohon
di pekarangan rumah Anda.

8. Tidak Membakar Hutan

Kebakaran hutan memang lebih sering terjadi karena faktor alam, seperti sambaran petir, musim
kemarau, atau letusan gunung berapi. Namun, musibah ini juga bisa terjadi karena ulah manusia yang
tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, manusia perlu mengurangi pembukaan lahan dengan cara
dibakar serta perburuan hewan menggunakan senapan api.

9. Daur Ulang Sampah

Seringkali kita menganggap sampah tidak bermanfaat. Padahal, sampah organik dan non-organik masih
bisa dimanfaatkan kembali. Misalnya seperti kaleng makanan yang dapat diolah menjadi celengan atau
pot bunga. Sampah organik berupa sampah sayur dan sisa makanan dapat diolah kembali menjadi palet
ikan atau pupuk kompos. Hasil daur ulang juga bisa dijual, lho.

10. Memasang Alat Penyaring Udara

Limbah asap industri atau pabrik adalah salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar. Maka dari
itu, pihak pabrik perlu memasang filter pada cerobong asap untuk menangkap debu dan membuat
udara yang keluar dari cerobong lebih bersih. Contoh alatnya seperti filter udara, pengendap silikon,
filter basah, atau pengendap elektrostatis.

You might also like