You are on page 1of 14

Journal

p-ISSN Of Dedicator Community


: 2548-8783 Judul manuskrip
ISSN: 2548-8783 (p); 2548-8791 (e), Vol 06 No 2 Agustus 2022: 61-74
e-ISSN : 2548-8791
DOI: 10.34001/jdc.v6i1.2030

Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam Community Engagement : Kisah


Pengolahan Limbah Rajungan Dari Indramayu

Eli Jamilah Mihardja1, Aqil Azizi2, Sirin Fairus3


1 2,3
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie , Program Studi Teknik Lingkungan,
Universitas Bakrie

Abstract
Key word: There is a need to understand strategies in delivering messages so that
service activities can achieve the goals set. However, community
Community partnership activities (PKM) that are technical in nature often stop when
Involvement the activity is finished because the target community does not understand
Community and accept the training or technical innovation that is delivered. Likewise in
the Bakrie University PkM activities. This article describes the process and
Service Program,
results of the PkM program activities in the manufacture of chitin and
Innovation
chitosan on a laboratory scale from crab shell waste in Indramayu which
Diffusion
are reviewed and analyzed using theories in the field of Communication,
Theory; particularly the Diffusion of Innovation Theory. The results of the study
indicate that the application of the Diffusion of Innovation theory is needed
in PkM activities so that the activities can become sustainable programs.
Therefore, the results of this study are expected to be a recommendation and
reflection for other PkM Program implementers to understand effective and
efficient strategies in disseminating innovation to the community.

Abstrak
Kata Kunci Strategi penyampaian pesan diperlukan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sehingga mencapai tujuan yang ditetapkan. Namun, kegiatan
Community kemitraan bagi masyarakat (PkM) yang bersifat teknis sering terhenti saat
Involvement, kegiatan sudah selesai karena masyarakat sasaran tidak memahami dan
Program menerima pelatihan atau inovasi teknis yang disampaikan. Demikian juga
Pengabdian pada kegiatan PkM Universitas Bakrie. Artikel ini menjelaskan proses dan
kepada hasil kegiatan program PkM dalam pembuatan kitin dan kitosan skala
Masyarakat, laboratorium dari limbah cangkang rajungan di Indramayu yang ditelaah
Teori Difusi dan dianalisis dengan menggunakan teori-teori dalam bidang ilmu
Inovasi, Komunikasi, khususnya Teori Difusi Inovasi. Hasil kajian menunjukkan
bahwa penerapan teori Difusi Inovasi ini diperlukan dalam kegiatan PkM
sehingga kegiatan dapat menjadi program berkelanjutan. Oleh karena itu,
hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi dan refleksi bagi
para pelaksana Program PkM lainnya untuk memahami strategi yang
efektif dan efisien dalam mensosialisasikan inovasi kepada masyarakat

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 61


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

PENDAHULUAN
Oleh karena itu, perlu
Indonesia mempunyai wilayah diperkenalkan upaya pemanfaatan
perairan yang cukup luas. Kekayaan yang cangkang kepiting itu sebagai bahan khitin
terkandung di dalam perairan tersebut dan khitosan. Selain itu, pelatihan dan
dapat berpotensi sebagai penghasil devisa diseminasi teknologi pembuatan kitin dan
negara. Namun, potensi yang ada masih kitosan serta aplikasinya di berbagai
belum bisa dimanfaatkan secara optimal. bidang mesti dilakukan di lapangan. Hasil
Menurut data Dirjen perikanan, total dari pelatihan diketahui dapat
potensi yang ada diperkirakan sebesar 7,2 meningkatkan pemahaman dan
juta ton/tahun, sedangkan yang keterampilan mitra dalam mengolah limbah
dimanfaatkan baru sekitar 40% atau 2,7 cangkang menjadi kitin dan kitosan, serta
juta ton/tahun (www.beritaiptek.com, aplikasi kitin dan kitosan dalam berbagai
Oktober 2006). Indonesia sebagai negara bidang industri.
maritim juga sangat berpotensi Pemanfaatan limbah cangkang
menghasilkan kitin dan produk turunannya rajungan akan membuka diversifikasi
seperti kitosan. Limbah cangkang crustacea produk maritim baru yang bernilai tinggi
seperti rajungan di Cirebon berkisar 10 ton yang selanjutnya akan dapat meningkatkan
per hari yang berasal dari sekurangnya 20 pendapatan perusahaan dan juga
industri kecil. Data statistik menunjukkan kesejahteraan masyarakat nelayan secara
limbah berkitin di Indonesia yang belum luas. Untuk tujuan tersebut, Universitas
dimanfaatkan sebesar 56.200 ton per tahun Bakrie telah melakukan Program PkM
(Departemen Kelautan dan Perikanan 2000 dengan dana dari Kemristek Dikti 2019.
dalam Rochima, 2004). Selama ini kulit Namun, pengamatan di lapangan
rajungan oleh nelayan atau masyarakat menunjukkan kondisi ‘jauh panggang dari
setempat hanya diolah sekedarnya api’. Cangkang rajungan dan hasil laut
kemudian dijual kepada pengepul untuk lainnya masih menjadi limbah yang tidak
seterusnya akan diekspor. Tentunya dimanfaatkan dengan baik dan tanpa ada
penjualan dalam bentuk bahan belum antusias dari masyarakat untuk
terolah masih mempunyai nilai ekonomi berperanserta dalam mewujudkan tujuan
yang sangat rendah. Hal ini disebabkan ‘value added’ terhadap limbah tersebut.
oleh pengetahuan masyarakat setempat Pelaksanaan program kemitraan
yang masih sangat terbatas. masyarakat memerlukan strategi lain dalam

62 | Journal of Dedicators Community


p-ISSN : 2548-8783 Judul manuskrip

e-ISSN : 2548-8791

penyampaian gagasan kepada masyarakat. pemanfaatan limbah hasil laut melalui


Tujuannya, untuk melibatkan masyarakat kegiatan pengabdian masyarakat. Oleh
secara intens dan akhirnya akan menerima karena itu, menarik untuk mempelajari
gagasan baru. Dalam kajian Ilmu teori Difusi Inovasi dan
Komunikasi, dipelajari Teori Difusi mengaplikasikannya khususnya ke dalam
Inovasi. Teori difusi inovasi adalah suatu hasil kegiatan tersebut dan umumnya pada
teori yang berusaha untuk menjelaskan semua pelaksanaan program Pengabdian
bagaimana gagasan baru berkembang dan kepada Masyarakat berbasis sosialisasi
diadopsi oleh masyarakat. Ini sesuai inovasi kepada masyarakat.
dengan tujuan kegiatan sosialisasi inovasi
Pembangunan dan teori-teori
METODE Komunikasi, khususnya Teori Difusi
Penelitian ini menggunakan metode Inovasi. Penulis membuat ekstraksi dan
kualitatif bersifat deskriptif yang bertujuan mengintegrasikan data dari lapangan
untuk menjelaskan fenomena secara faktual menjadi penjelasan bagi upaya memahami
dengan melalui pengumpulan data secara teori-teori ini.
mendalam. Sumber data dalam penelitian
ini menggunakan data primer dan HASIL
sekunder. Sumber data primer adalah Difusi Inovasi
pengamatan di lapangan dan wawancara Menurut Rogers (1983), difusi
mendalam. Pengumpulan data di lapangan adalah proses suatu inovasi
dilakukan di Indramayu dalam kurun dikomunikasikan melalui saluran tertentu
waktu April hingga September 2019. dari waktu ke waktu di antara anggota dari
Wawancara dilakukan kepada pemilik PT sistem sosial. Difusi adalah jenis
Atul Gemilang sebagai unit prosesing carp komunikasi khusus yang berkaitan dengan
rajungan Indramayu. Wawancara juga penyebaran pesan yang dirasakan sebagai
dilakukan kepada tokoh masyarakat seiring cita-cita baru. Komunikasi adalah proses di
dengan kegiatan pengamatan. Sumber mana peserta membuat dan berbagi
sekunder dilakukan melalui studi pustaka. informasi satu sama lain secara berurutan
Data pengamatan dan wawancara untuk mencapai saling pengertian. Difusi
merupakan data pembantu. Data utama memiliki karakter khusus karena ide yang
diperoleh melalui literature mengenai teori baru dalam isi pesan.

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 63


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

Suatu difusi memiliki beberapa tingkat Aspek khas dari difusi adalah
ketidakpastian dan risiko. Seorang individu bahwa setidaknya beberapa derajat
dapat mengurangi tingkat ketidakpastian heterofili biasanya hadir komunikasi
ini dengan memperoleh informasi. tentang inovasi. Heterophily adalah tingkat
Informasi adalah perbedaan dalam energi di mana dua atau lebih individu yang
materi yang mempengaruhi ketidakpastian berinteraksi berbeda dalam atribut tertentu,
di situasi di mana pilihan ada di antara seperti kepercayaan, pendidikan, status
serangkaian alternatif. sosial, dan Suka. Kebalikan dari
Inovasi adalah ide, praktik, atau heterophily adalah homophily, sejauh mana
objek yang dianggap baru oleh individu dua atau lebih individu yang berinteraksi
atau unit lain dari adopsi. Sebagian besar serupa dalam atribut tertentu. Sebagian
ide baru yang dibahas dalam buku ini besar komunikasi manusia terjadi di
adalah inovasi teknologi. Teknologi adalah antaranya individu yang homofil, suatu
desain untuk tindakan instrumental yang situasi yang mengarah pada komunikasi
mengurangi ketidakpastian dalam yang lebih efektif. Oleh karena itu,
hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam heterophily yang sering hadir dalam difusi
mencapai hasil yang diinginkan. Sebagian inovasi mengarah pada yang istimewa
besar teknologi memiliki dua komponen: masalah dalam mencapai komunikasi yang
(1) perangkat keras, terdiri dari alat efektif
yang mewujudkan teknologi Difusi inovasi berjalan seiring
sebagai bahan atau fisik objek waktu melalui (1) proses difusi-inovasi, (2)
(2) perangkat lunak, yang terdiri dari inovasi, dan (3) tingkat adopsi suatu
basis pengetahuan untuk alat. inovasi. Proses keputusan inovasi adalah
Saluran komunikasi adalah sarana yang proses melalui di mana seorang individu
digunakan untuk mengirim pesan dari satu (atau unit pembuat keputusan lain) beralih
orang ke orang lain.Saluran media massa dari pengetahuan awal tentang suatu
lebih efektif dalam menciptakan inovasi ke membentuk sikap terhadap
pengetahuan inovasi, sedangkan saluran inovasi, ke suatu keputusan untuk
antarpribadi lebih efektif dalam mengadopsi atau menolak, ke
membentuk dan mengubah sikap terhadap implementasi ide baru, dan untuk
ide baru, dan dengan demikian dalam konfirmasi keputusan ini. Konsep lima
mempengaruhi keputusan untuk langkah dalam hal ini adalah (1)
mengadopsi atau menolak ide baru.

64 | Journal of Dedicators Community


p-ISSN : 2548-8783 Judul manuskrip

e-ISSN : 2548-8791

pengetahuan, (2) persuasi, (3) keputusan, penyebaran inovasi di masyarakat,


(4) implementasi, dan (5) konfirmasi. karena adanya faktor nilai, norma,
Seorang individu mencari informasi pada pendapat dari opinion leader, teknik
berbagai tahap dalam proses inovasi- penyebaran inovasinya dan lain-lain
keputusan secara berurutan untuk (Rogers dalam Setyawan, 2017).
mengurangi ketidakpastian tentang Community Engagement
konsekuensi yang diharapkan dari suatu Pelibatan komunitas atau
inovasi. Tahap keputusan mengarah (1) community engagement adalah konsep
untuk adopsi, keputusan untuk dalam pengembangan masyarakat.
memanfaatkan sepenuhnya inovasi sebagai Community Engagement is the process of
working collaboratively with and through
tindakan terbaik yang tersedia, atau (2)
groups of people affiliated by geographic
untuk menolak, keputusan untuk tidak proximity, special interest, or similar
situations to address issues affecting the
mengadopsi inovasi
well-being of those people It is a powerful
Difusi inovasi ialah sebuah proses vehicle for bringing about environmental
and behavioral changes that will improve
penyebaran ide atau gagasan baru melalui
the health of the community and its
saluran komunikasi tertentu pada waktu ke members It often involves partnerships and
coalitions that help mobilize resources and
waktu dalam suatu sistem sosial (Rogers
influence systems, change relationships
dalam Setyawan, 2017). Proses difusi among partners, and serve as catalysts for
changing policies, programs, and practices
inovasi menurut Everett M. Rogers (dalam
(CDC, 1997 dalam Walker dan Tate, 2014
Isnawati, 2017) mencakup empat elemen ).
Berdasarkan definisi di atas, dapat
utama yaitu terdiri dari
dikemukakan bahwa pelibatan komunitas
1. bentuk inovasi dan sejumlah
adalah proses bekerja bersama secara
karakteristik inovasinya,
kolaboratif dengan dan melalui kelompok
2. saluran komunikasi yang digunakan
orang yang berafiliasi dengan kedekatan
untuk menyebarluaskan inovasi
geografis, minat khusus, atau situasi serupa
baru kepada masyarakat,
untuk mengatasi masalah yang
3. jangka waktu yaitu proses dari
memengaruhi kesejahteraan orang-orang
seseorang maupun sekelompok
tersebut. Kegiatan pelibatan komunitas
masyarakat mulai mengetahui
adalah usaha untuk mengubah lingkungan
sampai memutuskan akan
dan perilaku yang akan meningkatkan
mengadopsi atau menolaknya.
kesehatan masyarakat dan anggotanya.
4. sistem sosial. sistem sosial bisa
Kegiatan ini melibatkan kemitraan dan
mempengaruhi dalam terbatasnya

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 65


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

koalisi yang membantu memobilisasi membentuk tingkat pemerintahan


sumber daya dan mempengaruhi sistem, komunitas informal
mengubah hubungan di antara mitra, dan 4. Model berbasis identitas komunitas
berfungsi sebagai katalisator untuk Ini biasanya dikembangkan oleh
mengubah kebijakan, program, dan praktik. komunitas marjimal atau minoritas,
Selanjutnya, menurut Hashagen dan kelompok penyandang
(2002), ada beberapa model pelibatan disabilitas sebagai cara untuk
komunitas, yaitu: menemukan dan mengekspresikan
1. Model Konsultasi atau partisipasi suara. Mereka sering mengaburkan
Model ini melibatkan otoritas perbedaan antara relawan, aksi
publik untuk memperoleh komunitas dan pengembangan
pandangan dan perspektif dari komunitas
berbagai anggota masyarakat 5. Model pemimpin belajar dan
tentang kebutuhan, masalah atau edukasi popular
tanggapan terhadap usulan Fokus utama ini adalah membangun
pengembangan yagn diajukan, dan mendukung keterampilan dan
Metode yang digunakan dapat kepercayaan diri anggota
mencakup jajak pendapat, survei, masyarakat. Mereka berusaha untuk
lokakarya, kelompok fokus, dan mendorong orang untuk
acara ruang terbuka, merefleksikan tempat mereka di
2. Model berbasis asset/social dunia yang lebih luas, dan
ekonomi seringkali memiliki perspektif
Model ini berfokus pada nilai aset internasionalis. Mereka juga fokus
fisik dan sumber daya manusia dari untuk menemukan pelatihan,
suatu komunitas, dan mencoba pekerjaan dan kesempatan
untuk memaksimalkan kontrol pengembangan pribadi bagi para
komunitas dan mendapatkan aktivis di sektor komunitas
keuntungan dari aset tersebut. 6. Model Pengembangan Servis
3. Model Demokrasi Komunitas Banyak kelompok dan organisasi
Hal ini bertujuan untuk memperluas masyarakat telah berkembang dari
demokrasi lokal ke dalam memberikan tanggapan langsung
masyarakat dengan, pada dasarnya, terhadap kesenjangan dalam
penyediaan layanan publik atau

66 | Journal of Dedicators Community


p-ISSN : 2548-8783 Judul manuskrip

e-ISSN : 2548-8791

kebutuhan lokal yang mengembangkan masalah bersama dan


teridentifikasi. Ini termasuk tindakan kolektif
kelompok bermain dan skema
bermain, klub pemuda, koperasi PEMBAHASAN
makanan, credit unions, flat Aberley (dalam Gachene & Baaru,
komunitas, kelompok seni dan 2016) menjelaskan dengan tersebarnya
olahraga, klub makan siang, inovasi melalui komunikasi maka
pembersihan lingkungan, masyarakat bisa menerima inovasi, dimana
transportasi komunitas dan banyak inovasi tersebut dijadikan sebagai suatu
kegiatan lainnya. upaya untuk memberdayakan masyarakat
7. Model Pengaturan komunitas guna mencapai masyarakat yang sejahtera.
Pengorganisasian komunitas Pemberdayaan masyarakat merupakan
melibatkan pembangunan koalisi suatu proses perubahan sosial dalam
aksi yang melibatkan gereja, serikat kehidupan masyarakat dengan tujuan agar
dan kelompok komunitas untuk masyarakat dapat meningkatkan
membangun basis kekuatan yang kemampuan dan kemandiriannya sehingga
kuat untuk menantang kebijakan memiliki kehidupan yang lebih baik (Dewi
perusahaan atau institusi lain, yang dalam Nengsih dkk, 2015).
seringkali mengarah pada Pada kegiatan program kemitraan
pembentukan dari berbagai layanan bagi masyarakat (PkM) Universitas Bakrie
dan sumber daya yang dikontrol dalam pembuatan kitin dan kitosan skala
komunitas laboratorium dari limbah cangkang
Tahap pelibatan masyarakat rajungan, diupayakan merupakan proses
merupakan tahap kritis pengembangan perubahan social dengan tujuan agar
masyarakat. Tahapan ini membutuhkan masyarakat dapat meningkatkan
upaya lebih untuk membangun fondasi kemampuan dan kemandirian. Dalam hal
yang kuat di masyarakat agar siap untuk ini, mengolah cangkang rajungan yang
tahapan selanjutnya (prasyarat). Dari selama ini menjadi limbah sehingga
pengalaman di lapangan, terdapat 3 (tiga) memiliki added value. Hal ini juga
indikator yang mengukur keberhasilan merupakan inovasi yang diperkenalkan
dalam berinteraksi dengan masyarakat. 1) kepada masyarakat pesisir Eretan,
membangun hubungan dengan masyarakat Indramayu tersebut.
sasaran; 2) membangun kepercayaan 3)

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 67


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

Inovasi ialah suatu ide, praktik atau Dalam literature, diketahui bahawa elemen
objek baru yang dirasakan oleh individu utama dalam difusi ide-ide baru adalah: (1)
ataupun masyarakat. Dimana dengan produk inovasi (2) yang dikomunikasikan
melalui proses saluran komunikasi tertentu melalui saluran tertentu (3) dari waktu ke
maka inovasi dapat disebarluaskan lalu waktu (4) di antara anggota sistem social.
diadopsi oleh masyarakat dari waktu ke Untuk dapat berhasil menjadi suatu proses
waktu (Rogers dalam Millen and Gable, pemberdayaan masyarakat, produk inovasi
2016). Keberhasilan suatu inovasi baru bisa ini harus dikomunikasikan melalui saluran
dengan mudah diterima oleh masyarakat tertentu dalam suatu rentang waktu tertentu
tergantung pada bagaimana teknik dalam di antara anggota sistem social/
komunikasi yang dilakukan untuk program kemitraan bagi masyarakat (PkM)
mensosialisasikan inovasi tersebut Universitas Bakrie sudah memberikan
(Aberley dalam Gachene & Baaru, 2016). pengetahuan dan juga alat untuk
Komunikasi sangat dibutuhkan memproses limbah cangkang rajungan itu
dalam proses mensosialisasikan inovasi menjadi bahan chitin dan chitosan. Produk
baru agar inovasi bisa tersebar secara inovasi berupa chitin dan chitosan sudah
merata dan diterima masyarakat. banyak beredar luas di masyarakat. Saluran
Sosialisasi merupakan bentuk komunikasi Komunikasi sudah dilakukan melalui
khusus dalam teori difusi inovasi yang penyuluhan lapangan dan demonstrasi
dikemukakan oleh Everett M. Rogers. pembuatan produk. Masalahnya adalah
Teori difusi inovasi digunakan untuk rentang waktu yang diperlukan dan proses
membahas mengenai penyebaran suatu inovasi itu beredar di antara anggota sistem
inovasi baru di masyarakat. Everett M. social, dalam hal ini warga sekitar
Rogers (1983) menjelaskan difusi pemrosesan Atul Gemilang, Eretan,
merupakan bentuk dari komunikasi yang Indramayu.
bersifat khusus guna menyebarkan pesan- Sistem sosial adalah seperangkat
pesan berupa ide atau gagasan-gagasan unit yang saling terkait yang terlibat dalam
baru. Namun, proses Komunikasi ini, pemecahan masalah bersama untuk
belum sepenuhnya menjadi bagian dalam mencapai tujuan bersama. Suatu sistem
program program kemitraan bagi memiliki struktur, yang didefinisikan
masyarakat (PkM) ini. sebagai pengaturan pola dari unit dalam
suatu sistem, yang memberikan stabilitas
dan keteraturan untuk perilaku individu

68 | Journal of Dedicators Community


p-ISSN : 2548-8783 Judul manuskrip

e-ISSN : 2548-8791

dalam suatu sistem. Itu struktur sosial dan suatu inovasi yang dibuat dengan
komunikasi dari suatu sistem memfasilitasi konsensus di antara anggota suatu sistem,
atau menghambat difusi inovasi dalam dan (3) otoritas inovasi-keputusan, pilihan
sistem. Salah satu aspek struktur sosial untuk mengadopsi atau menolak inovasi
adalah norma, pola perilaku yang mapan yang dibuat oleh relatif sedikit individu
untuk anggota sistem sosial. Dalam hal ini dalam suatu sistem yang memiliki
juga, sistem social memerlukan pemuka kekuatan, status, atau keahlian teknis.
pendapat. Kategori keempat terdiri dari kombinasi
Pemimpin opini adalah seseorang berurutan dari dua atau lebih dari tiga jenis
yang dapat mempengaruhi orang lain keputusan inovasi: keputusan-inovasi
secara tidak resmi sikap individu atau kontinjensi adalah pilihan untuk
perilaku terbuka dengan cara yang mengadopsi atau menolak itu dibuat hanya
diinginkan. Agen perubahan adalah setelah inovasi-keputusan sebelumnya.
individu yang berusaha untuk Cara terakhir di mana sistem sosial
mempengaruhi keputusan inovasi klien ke mempengaruhi difusi menyangkut
arah itu dianggap diinginkan. Dia dibantu konsekuensi, perubahan yang terjadi pada
oleh agen perubahan yang kurang individu atau sistem sosial sebagai hasil
professional yang secara intensif dari adopsi atau penolakan suatu inovasi.
menghubungi klien untuk mempengaruhi Dengan demikian, untuk
keputusan-keputusan inovasi mereka. memperoleh proses difusi inovasi sesuai
Pemuka pendapat dana gen konsep lima langkah dalam hal ini adalah
perubahan ini yang harus dapat (1) pengetahuan, (2) persuasi, (3)
diidentifikasi oleh perencana dan pelaksana keputusan, (4) implementasi, dan (5)
Program Pengabdian kepada Masyarakat konfirmasi ini diperlukan perencanaan
sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai yang lebih matang. Pengetahuan yang
serta berkelanjutan. Harus juga disampaikan harus juga mengandung
diperhatikan bahwa Ada tiga jenis utama persuasi untuk melibatkan masyarakat
keputusan inovasi: (1) keputusan inovasi dalam inovasi yang diperkenalkan sehingga
opsional, pilihan untuk mengadopsi atau menghasilkan keputusan untuk menerima
menolak inovasi yang dibuat oleh individu dan juga mengembangkan inovasi yang
independen dari keputusan anggota sistem disampaikan. Implementasi berwujud pada
lainnya, (2) inovasi-keputusan kolektif, pembuatan produk sesuai teknologi yang
pilihan untuk mengadopsi atau menolak

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 69


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

diperkenalkan, yang juga melibatkan suatu serta secara batin adalah memiliki
proses social tertentu. keterikatan dan kebanggaan terhadap
Dalam kasus Eretan, hal ini berarti inovasi yang dijalankan.
melibatkan para nelayan rajungan tidak
membuang begitu saja sebagai limbah Difusi Inovasi dan Community
cangkang rajungan yang telah diambil Engagement: Pengalaman di Indramayu
dagingnya. Sebaliknya, mereka Kegiatan pelibatan komunitas atau
mengumpulkan dan mengeringkan sebagai community engagement seperti disebutkan
bagian dari proses industri. Selanjutnya, dalam definisi bahwa merupakan proses
Atul Gemilang dan juga mungkin pihak bekerja bersama secara kolaboratif dengan
aparat pemerintah memproses cangkang dan melalui kelompok orang yang
tersebut dengan menjadi bubuk dengan berafiliasi dengan kedekatan geografis,
kualifikasi tertentu. Selanjutnya lagi, minat khusus, atau situasi serupa untuk
proses selanjutnya dilakukan melibatkan mengatasi masalah yang memengaruhi
proses ekstraksi dan pemurnian bahan. kesejahteraan orang-orang tersebut.
Langkah ini sudah melibatkan industri Peneliti membangun engagement dengan
yang lebih kompleks, namun harus dapat nelayan setempat dalam upaya untuk
diraih dan dipastikan link and match menyampaikan atau mendifusikan inovasi
dengan kegiatan yang telah dilakukan. mengenai cangkang rajungan.
Pemanfaatan teknologi dari segi Kegiatan di Eretan, Indramayu ini,
perangkat keras dan perangkat lunak berlangsung pada tiga tahap. Pertama,
mengandung konsekuensi aspek social proses conditioning, yaitu membuka akses
terutama dari proses Komunikasi. kepada komunitas. Pelaksana berupaya
Memahami Teori Difusi Inovasi memperkenalkan diri dan tujuan program.
menyediakan kerangka untuk pemanfaatan Kegiatan awal ini bertujuan membuka
teknologi secara maksimal dan tepat kesempatan untuk saling mengenal dan
sasaran. Pemahaman ini menyediakan terbuka satu sama lain. tahap ini menyasar
kerangkan bagi sosialisasi inovasi sehingga kelompok formal, yaitu pengusaha
proses yang terjadi berkesinambungan dan pengepul rajungan dan para perangkat
‘dimiliki’ oleh seluruh sistem social secara desa. Selain itu, pelaksana kegiatan
lahir dan batin. Maksudnya, secara lahir berusaha membaur dengan masyarakat
adalah kemampuan dan keterampilan untuk sekitar. Tahap pengenalan menghasilkan
menjalankan inovasi yang diperkenalkan

70 | Journal of Dedicators Community


p-ISSN : 2548-8783 Judul manuskrip

e-ISSN : 2548-8791

gambaran umum pelaksanaan proses mengolah bahan tepung tersebut di


produksi hasil laut, terutama rajuangan laboratorium.
“Jadi hasil laut di sini terutama udang Tahap ketiga, peneliti bersama
dan rajungan lebih banyak diekspor industry pengolah rajungan berkolaborasi
Mas.. apalagi kan ini plantation dalam upaya untuk meningkatkan nilai jual
perusahaan multi nasional. Kalau limbah rajungan. Tepung rajungan yang
limbahnya memang biasa dibuang diolah menjadi khitin dan khitosan dapat
begitu saja.. banyak itu di bawah diproduksi dalam skala laboratorium dan
jembatan.. di pinggir-pinggir pantai..” kemudian diharapkan dapat menjadi skala
Kabupaten Indramayu merupakan industri.
daerah penyumbang hasil laut yang besar Difusi inovasi yang dibawa oleh
di Jawa Barat, khususnya. Namun, limbah rekan team peneliti dari program studi
rajungan tidak banyak dimanfaatkan, Teknik Lingkungan diharapkan dalam
padahal memiliki potensi yang besar untuk diterima dan diadopsi oleh masyarakat
dijadikan berbagai bahan obat dan setempat. Hal ini merupakan wujud dari
penjernih air. community involvement. Model
“Ada juga yang biasa beli. Katanya sih konsultansi dan sekaligus juga model asset
buat pakan ayam..” social ekonomi diterapkan dalam upaya
Tahap kedua, peneliti bekerja community engagement ini. PT Atul
bersama dengan para nelayan dalam upaya Gemilang sebagai entitas bisnis pengolah
untuk mendalami keseharian mereka. daging rajuangan melaksanakan fungsi
Proses ini merupakan tahap participant pengembangan masyarakat dengan
observation, Peneliti turut bersama nelayan menyediakan lahan, konsultansi, dan
pengepul membersihkan dan menjemur bantuan teknis lainnya. Akademisi
cangkang rajungan; menggilingnya dengan melaksanakan fungsi pengabdian kepada
alat bantuan yang dibawa oleh team dari masyarakat yang dapat diharapkan
Jakarta serta menimbangnya. Tepung berkelanjutan karena inovasi yang mereka
cangkang kemudian disaring untuk terima tidak hanya di-difusi-kan,
menentukan ukuran partikel tertentu dan disampaikan lalu selesai; namun diadopsi
dikemas dalam plastic-plastik klip. Tahap sebagai suatu uapay meningkatkan
selanjutnya, rekan peneliti dari bidang kesejahteraan masayrakat.
Teknik Lingkungan akan menguji dan

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 71


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

SIMPULAN DAN SARAN Kemitraan Masyarakat sebagai pengabdian


Memahami teori Difusi Inovasi masyarakat yang menggunakan teknologi,
bermakna mengenai bahwa produk inovasi khususnya dalam sosialisasi inovasi
yang diperkenalkan dengan tujuan untuk pemanfaatan limbah hasil laut melalui
menambah kesejahteraan masyarakat atau kegiatan pengabdian masyarakat. Sebagai
added value terhadap produk yang sudah pelaksana Program, Program studi Teknik
ada di masyakarat harus dapat diterima dan Lingkungan dapat belajar banyak untuk
dimiliki oleh masyarakatnya. Penggagas menggunakan konsep dan teori dalam Ilmu
inovasi akan kembali ke kampus dan Komunikasi sehingga dapat menghindari
masyarakat yang diperkenalkan terhadap upaya yang sia-sia dalam proses
inovasi tersebut terhenti tanpa bimbingan memperkenalkan inovasi baru kepada
dan pengawasannya. Oleh karena itu, sejak masyarakat dengan menggunakan ilmu dan
dalam perencanaan, program kegiatan teknologi yang dimiliki.
masyarakat yang menggunakan inovasi dan
teknologi baru, harus dapat UCAPAN TERIMA KASIH
mengidentifikasi karakteristik dan proses Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
terjadinya difusi inovasi. Dengan demikian, dibahas dalam artikel ini dibiayai oleh
segala sumber daya yang telah dikerahkan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi
tidak menjadi sekadar kegiatan temporer dengan kontrak no No.
dan kemudian akan terhenti ketika program 19/AKM/P2M/2019
selesai.
Oleh karena itu, kegiatan DAFTAR PUSTAKA
Pengabdian kepada Masyarakat sama
Rogers, E. M. (2010). Diffusion of
sekali bukan hanya merupakan diseminasi innovations. Simon and Schuster.
pengetahuan, memperkenalkan teknologi,
Setyawan, S., Sabilla, F., & Kom, M. I.
dan menyediakan alat. Kegiatan ini (2018). Sosialisasi Inovasi Badan Usaha
Milik Desa (Bumdes) Tirta Mandiri Oleh
merupakan kegiatan yang jauh lebih
Pemerintah Desa Ponggok, Klaten Dengan
kompleks dan memerlukan jaringan yang Pendekatan Teori Difusi Inovasi (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah
rumit untuk memastikan difusi inovasi
Surakarta).
demi pemberdayaan masyarakat.
Ismawati, I. (2017). Teknik Komunikasi
Untuk kajian ilmu Komunikasi,
Penyiar Radio Jogjafamily Dalam
artikel ini memberikan gambaran mengenai Program Dialog (Doctoral dissertation,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
penerapan difusi inovasi dalam Program

72 | Journal of Dedicators Community


p-ISSN : 2548-8783 Judul manuskrip

e-ISSN : 2548-8791

Nengsih, R., Sari, J. D. P., Maulida, Z., &


Sijabat, F. N. (2015). The Effectiveness of
Urban Independent Community
Empowerment Program (PNPM) in
Tackling Poverty in Indonesia. Journal of
Asian Scientific Research, 5(6), 320.

Hashagen, S. (2002). Models of community


engagement. Glasgow: Scottish
Community Development Centre.

Millen, R. A., & Gable, R. (2016). New era


of teaching, learning, and technology:
Teachers’ perceived technological
pedagogical content knowledge and self-
efficacy towards differentiated
instruction. K-12 Education, 34.

Baaru, M. W., & Gachene, C. K. K.


(2016). Community empowerment through
participatory resource assessment at
Kathekakai settlement scheme, Machakos
County, Kenya

Walker, M. A., & Tate, S. (2014).


Community Engagement.

JDC Vol. 06 No. 2 Agustus Tahun 2022 | 73


Eli Jamilah Mihardja Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam
Aqil Azizi Community Engagement : Kisah Pengolahan
Sirin Fairus Limbah Rajungan Dari Indramayu

74 | Journal of Dedicators Community

You might also like