You are on page 1of 2

Paragraph 1

The story begins with an elderly childless couple who are presented with a tiny baby boy no bigger than
a thumb. They named him Issunboshi and raised him with love and care.

Paragraph 2:

And one day they realized that Issumboshi's body never grew big. Because of his small body, Issumboshi
was often bullied by village children, but that didn't make him depressed. One day he said "I will go to
the capital to study and become a respectable person". And later he went to the capital. arrived in the
capital and went to the palace then met the feudal lord And he also met the princess and he promised
to take care of the princess for the rest of his life. then one day the princess went to kiyomizu temple to
pray and then a strong wind appeared and some demons. The leader of the demon tried to catch the
princess, Issumboshi also tried to help her but Issumboshi was caught and thrown by the demon into his
mouth. Issumboshi, who was swallowed up, stabbed the demon's stomach causing it to roll over and
spit it out. Issummboshi jumped at the demon and stabbed it in the eye.

Paragraph 3:

And all the demons fled in haste, but there was one demon who was left behind, trembling while
holding the magic hammer. issumboshi said "do you want me to stab your eyes too?". Then the devil
told him that the hammer could grant Issumboshi's wishes. and after saying that the demon asked
issumboshi to let him go, and ran away in a hurry. And the princess thanked issumboshi for saving her
life. Then Issumboshi asked the princess to wave the hammer and wished Issumboshi to grow big. Then
after the princess waved the magic hammer, issumboshi started to grow into a good young man. They
returned to the palace and dang the princess asked the king's permission to marry issumboshi, and then
the princess and issumboshi got married, then they invited their grandparents to live with them in the
palace. They live happily ever after
Paragraf 1

Cerita ini dimulai dengan pasangan tua tanpa anak yang disajikan dengan bayi laki-laki kecil yang tidak
lebih besar dari ibu jari. Mereka menamainya Issunboshi dan membesarkannya dengan cinta dan
perhatian.

Paragraf 2:

Dan suatu hari mereka menyadari bahwa tubuh issumboshi tidak pernah bertumbuh besar. karena
tubuh yang kecil itulah issumboshi seringkali diintimidasi oleh anak - anak desa akan tetapi hal itu tidak
membuatnya murung. Disuatu hari dia berkata " aku akan pergi ke ibu kota untuk belajar dan menjadi
orang yang terhormat". Dan di kemudian hari dia pergi ke ibu kota. sesampainya di ibu kota dan pergi ke
istana kemudian bertemu dengan tuan feodal Dan dia pun bertemu dengan sang putri dan dia berjanji
akan menjaga tuan putri seumur hidupnya. kemudian suatu hari sang putri pergi ke kuil kiyomizu untuk
berdoa dan kemudian muncul angin kencang dan beberapa iblis. pemimpin iblis tersebut mencoba
menangkap sang putri, issumboshi pun mencoba membantunya akan tetapi issumboshi ditangkap dan
dilemparkan oleh iblis itu kedalam mulutnya. Issumboshi yang tertelan, menusuk perut iblis tersebut
hingga iblis tersebut berguling dan memuntahkannya keluar. Issummboshi melompat kearah iblis itu
dan manusuk matanya.

Paragraf 3:

Dan semua iblis itupun melarikan diri dengan tergesa gesa, tetapi ada satu iblis yang tertinggal, gemetar
sambil emmegang palu ajaib. issumboshi berkata " apakah kau ingin aku menusuk matamu juga?".
kemudian iblis itu pun memberitahukan bahwa palu itu dapat mengabulkan segala permohonan
issumboshi. dan setelah mengatakan itu iblis itupun meminta issumboshi melepaskannya, dan lari
dengan tergesa gesa. Dan sang putri pun berterima kasih kepada issumboshi karena telah
menyelamatkan hidupnya. Kemudian Issumboshi meminta sang putri melambaikan palu tersebut dan
meminta harapan agar issumboshi menjadi besar. Kemudian setelah sang putri melambaikan palu ajaib
itu, issumboshi pun mulai tumbuh menjadi pemuda yang baik. Mereka kembali ke istana dan dang putri
meminta izin sang raja untuk menikahi issumboshi, dan kemudian sang putri dan issumboshi menikah,
kemudian mereka mengundang kakek dan nenek untuk tinggal bersama mereka di istana. Mereka hidup
bahagia selamanya

You might also like