Professional Documents
Culture Documents
Ujian Tengah Semester Adi Syuhada Putra
Ujian Tengah Semester Adi Syuhada Putra
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Oleh:
Adi Syuhada Putra
NIM: F4321221076
DOSEN PENGAMPU
Dr. SUGIATNO, M.Pd
ABSTRAK
Pendahuluan: Dalam dunia pendidikan, keragaman siswa telah menjadi sebuah kenyataan
yang harus diakui dan dihadapi oleh para pendidik. Setiap siswa membawa latar belakang,
kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam tulisan ini, saya akan merenungkan
pengalaman pribadi dalam menghadapi keragaman siswa di sekolah dan bagaimana
pengalaman ini memengaruhi upaya kami dalam memenuhi target kurikulum.
Keragaman Siswa dan Tantangan: Sebagai seorang mahasiswa PPG Prajabatan yang
melaksanakan PPL di SMP Negeri 12 Pontianak, saya telah ditempatkan dalam kelas yang
memiliki siswa dengan latar belakang budaya yang beragam. Saya menyadari bahwa setiap
siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, tingkat kemampuan yang bervariasi, dan
pengalaman hidup yang unik. Tantangan muncul ketika kami mencoba menyampaikan materi
pembelajaran dengan cara yang dapat diakses oleh semua siswa, tanpa meninggalkan
siapapun.
Strategi Penanganan Keragaman: Dalam usaha mengatasi keragaman siswa, kami, sebagai
tim pendidik, memutuskan untuk menerapkan pendekatan berdiferensiasi dalam
pembelajaran. Kami menyadari bahwa tidak ada satu metode yang cocok untuk semua siswa.
Kami mencoba memvariasikan metode pengajaran, seperti ceramah, diskusi kelompok,
proyek, role play dan penggunaan teknologi interkatif, agar sesuai dengan gaya belajar siswa
yang berbeda-beda. selain itu kami juga mempersiapkan materi dalam bentuk tulisan, video
pembelajaran, dan simulasi untuk proses pembelajaran yang dapat mengakomodasi semua
kebutuhan peserta didik.
Pemenuhan Target Kurikulum: Meskipun kami memiliki siswa dengan latar belakang
yang beragam, target kurikulum tetap menjadi prioritas utama kami. Kami sadar bahwa siswa
harus mencapai standar yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Oleh karena itu, kami
merancang pembelajaran yang mampu menjangkau semua siswa dan memastikan bahwa
setiap siswa memiliki kesempatan untuk mencapai hasil pembelajaran yang diharapkan.
Kolaborasi Antar Guru: Kami juga melakukan kolaborasi yang erat dengan sesama guru
untuk berbagi ide dan strategi. Dalam pertemuan berkala, kami berdiskusi tentang cara
mengatasi tantangan dalam menghadapi keragaman siswa. Kami saling berbagi pengalaman,
memberikan saran, dan merumuskan solusi yang lebih efektif.
Kesadaran tentang Kebutuhan Siswa: Pengalaman ini telah mengajarkan saya untuk lebih
peka terhadap kebutuhan dan perbedaan siswa. Saya belajar untuk lebih mendengarkan dan
memahami perspektif siswa. Ini membantu saya merancang pembelajaran yang lebih sesuai
dengan konteks dan minat mereka.