Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kualitas Pelayanan Berbasis Sustainable M
Analisis Kualitas Pelayanan Berbasis Sustainable M
26-36
ISSN 0216-2431 (Print)
ISSN 2502-9525 (Online)
Abstract
MSMEs must continue to maintain customer loyalty even though these MSMEs are located
in rural areas. MSMEs in rural areas affect the rate of economic growth in rural areas as
well as in Balung Lor Village. MSMEs in this village must immediately get up so that the
economy in Balung Lor Village will recover after suspended animation due to the Covid
19 pandemic. The purpose of this study is to analyze the quality of services based on
sustainable marketing at MSME Restaurants so that MSMEs are able to continue to grow.
The Restaurant MSME was chosen because this MSME was very affected by the Covid 19
pandemic. The type of research was quantitative. The population in this study is the
consumer of MSME Restaurants in Balung Lor Village. Using Importance Performance
Analysis. The average service gap is -0.438, which describes the service that is not as
expected by consumers, so it is necessary to improve the quality of services based on
sustainable marketing at MSME Restaurants so that consumer loyalty continues to increase.
Keywords: Quality, Service, Sustainable Marketing, MSME Restaurant
1. Pendahuluan
UMKM memiliki dampak mampu meningkatkan penghasilan masyarakat.
Serta UMKM dapat menghadirkan kreatifitas yang seirama dengan kegiatan
mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan masyarakat sekitar UMKM.
UMKM dari pandangan lainnya dapat menyediakan pekerjaan yang banyak
sehingga jumlah pengangguran dapat dikurangi. Ini menunjukkan adanya UMKM
yang beroperasi secara padat karya, memanfaatkan teknologi yang biasa,
memahaminya mudah serta menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga
UMKM harus terus menjaga kualitas pelayanannya agar mampu berkembang.
Kualitas pelayanan harus memperhatikan kepentingan konsumen. Salah
satu kualitas pelayanan yang mempehatikan kepentingan konsumen adalah kualitas
pelayanan yang berbasis Sustainable Marketing. Sustainable Marketing dapat
digunakan perusahaan tipe apa saja yang berusaha tetap bertahan dan dapat
2. Metode Penelitian
Populasi, Sampel, Sampling
Populasi yang digunakan adalah konsumen UMKM Rumah Makan pada
Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah
pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu dari responden.
Rancangan Penelitian
Reliability (Keandalan)
Responsiveness (Ketanggapan)
Assurance (Keyakinan) Empathy
(Empati)
Tangible (Wujud Fisik)
Sustainable Marketing
Tanggapan Konsumen
UMKM Rumah Makan
H
15 19
A
6
R
10 2 16 14
A
P 5,0006
13 11 4
A 1 5 12
20
N 7 3 17 18
9 8
4,559
KEPUASAN
Keterangan:
Kuadran A (Prioritas Utama)
Karyawan memberikan informasi tentang menu yang ditawarkan dengan tepat (10)
Kuadran B
Interior dan dekorasi manarik (2)
Kualitas rasa makanan dan minuman yang berstandar (6)
Suasana rumah makan yang nyaman (14)
Karyawan paham semua menu yang ada (15)
Proses pembayaran mudah (16)
Karyawan melayani semuan konsumen tanpa melihat status konsumen (19)
Kuadran C
Prasarana pelengkap (toilet, mencuci tangan, dan wifi) (3)
Ruang luas dan bersih (4)
Kecepatan menyajikan pesanan (7)
Kemudahan mendapatkan informasi mengenai nrumah makan (8)
Karyawan segera menanggai komplain konsumen (9)
Karyawan bersedia menunggu konsumen dalam menentukan yang akan dipesan
(11)
Konsumen memperoleh pengganti ketika pesanan tidak sesuai (13)
Kuadran D
Menu sesuai dengan disampaikan dengan yang dipesan konsumen (5)
Karyawan tanggap terhadap kegiatan transaksi (12)
Karyawan memperhatikan pesanan konsumen (17)
Karyawan menggunakan bahasa yang mudah difahami (18)
Karyawan selalu mengucapankan salam kepada semua konsumen (20)
Gambar 2 menjelaskan bahwa diagram kartesius menggambarkan letak
atribut kualitas layanan yang diterima konsumen berdasarkan nilai kepuasan serta
harapan berada di kudran B yaitu 6 atribut serta kuadran C yaitu 8 atribut. Kuadran
B mempunyai atribut penting bagi konsumen dan kinerja pemilik rumah makan
dinilai memuaskan, maka UMKM Rumah Makan perlu mempertahankan
pencapaiannya, kuadran C ada atribut yang konsumen menganggap nilai kinerja
rendah tapi konsumen menilai tidak penting maka UMKM Rumah Makan tidak
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis kualitas layanan Berbasis Sustainable
Marketing untuk Meningkatkan Loyalitas Konsumen UMKM Rumah Makan, maka
kesimpulannya adalah: -0,438 adalah nilai rata-rata Gap Service. Rerata kualitas
DAFTAR PUSTAKA
Hilman, Siti & Marlena, N. (2020). Pengaruh Experiental Marketing dan Persepsi
Kualitas Layanan Terhadap Kepuasa Konsumen di Gubug Makan Mang
Engking Juanda Sidoarjo. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen,
Volume 15, No 2, Oktober 2020: 173-189. ISSN 1978-3884 (Print.
https://doi.org/DOI: Https://Doi.Org/10.33369/Insight.15.2.173-189
Saura, J. R., Palos-Sanchez, P., & Herráez, B. R. (2020). Digital marketing for
sustainable growth: Business models and online campaigns using sustainable
strategies. Sustainability (Switzerland), 12(3), 3–8.
https://doi.org/10.3390/su12031003
Suwarsito & Aliya, S. (2020). Kualitas Layanan Dan Kepuasan Serta Pengaruhnya
Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmiah Bina Manajemen, Vol 3, No 1 p-
ISSN: 2085-0336 e-ISSN: 2655-8531.
Wang, Y. (2020). The Exploring of Supply Chain and Consumer Behavior under
the Concept of Sustainable Development. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, 576(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1755-
1315/576/1/012029