Professional Documents
Culture Documents
Page 1
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 1/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
mikron x 150-200 mikron. Sarcoptes scabiei ditemukan di semua negara dengan
tungau (mite) berukuran kecil yang hidup perevalensi yang bervariasi. Dibeberapa
dibawah kulit penderita. Tungau betina negara yang sedang berkembang prevalensi
yang telah dibuahi menggali terowongan skabies sekitar 6%-27% dari populasi
dalam stratum korneum, dengan kecepatan umum dan cenderung tinggi pada anak-anak
2-3 milimeter sehari sambil meletakkan serta remaja.Berdasarkan Kementerian
telurnya 2-4 butir sehari sampai mencapai Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi
jumlah 40 atau 50.Tungau betina yang telah penyakit skabies menduduki urutan ketiga
dibuahi dapat hidup sebulan lamanya. Telur dari 12 penyakit kulit tersering.
akan menetas dalam waktu 3-5 hari, dan Skabies didapat terutama didaerah
menjadi larva yang mempunyai tiga pasang kumuh dengan keadaan sanitasi yang buruk,
kaki. Larva ini dapat tinggal dalam kurangnya air bersih, khususnya untuk
terowongan, tetapi dapat juga keluar. Setelah menjaga kebersihan diri serta masyarakat
2-3 hari larva akan menjadi nimfa yang dengan keadaan gizi yang kurang seperti
kekurangan vitamin A, B, C. Skabies sering
1 Dosen Politeknik Kesehatan Jambi menginfeksi orang-orang yang kurang
2 Dosen Politeknik Kesehatan Jambi menjaga kebersihan, di rumah- rumah
87
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
Page 2
penjara, tentara yang sedang perang, asrama berusia ≥10 tahun dan tinggal di Olak
dan pondok pesantren. Kemang minimal 3 (tiga) bulan, Sampel
Skabies terdapat diseluruh dunia dengan kasus sebanyak 44 orang. Sebagai kontrol
insiden yang berfluktuasi akibat pengaruh adalah bukan penderita skabies diwilayah
faktor imun yang belum diketahui Olak Kemang sebanyak 44 orang dan
sepenuhnya.Penyakit ini banyak dijumpai diambil secara acak (random). Data
pada anak dan orang dewasa muda, tetapi dikumpulkan dengan kuesioner dan diolah
dapat mengenai semua umur. Frekuensi dengan analisis univariabel, analisis
penyakit ini sama pada pria maupun wanita.1 bivariabel dengan menggunakan uji statistik
Diberbagai belahan dunia laporan kasus Chi- square dan analisis multivariabel
skabiesmasih sering ditemukan pada dengan uji regresi logistik.
keadaan status ekonomi rendah, namun tidak Analisis data dalam penelitian ini terdiri
menutup kemungkinan masyarakat taraf atas analisis univariabel dan analisis
sosial ekonomi atas juga dapat terkena bivariabel. Analisis univariabel digunakan
penyakit ini karena tertular dari rekan atau untuk menghitung distribusi frekuensi
teman, pengetahuan yang rendah, tingkat gambaran karakteristik responden, variabel
pendidikan yang rendah dan kualitas higiene bebas, dan variabel terikat. Analisis
perorangan yang kurang baik atau cenderung bivariabel dilaksanakan untuk menganalisis
buruk, kurang mendapat sinar matahari, hubungan variabel secara rinci yaitu variabel
serta penyediaan air yang kurang. Selain umur, tingkat pendidikan, status ekonomi,
faktor-faktor tersebut hal yang membantu pengetahuan, higiene perorangan, riwayat
penularan penyakit skabies diantaranya kontak dengan penderita, kelembaban kamar
seksual promiskuitas, demografi dan dan kepadatan hunian kamar dengan
diagnosis yang salah. kejadian skabies sebagai variabel terikat.
Metode Output atau hasil keluaran berupa Odd Ratio
Jenis penelitian ini adalah penelitian (OR) dan p- value bermakna apabila p<0,05.
analitik observasional, dengan menggunakan Analisis multivariabel dilakukan untuk
desain studi kasus kontrol (Case control). mengetahui hubungan antara variabel bebas
Variabel yang diukur adalah Umur, Tingkat (variabel umur, pengetahuan, riwayat
Pendidikan, Status Ekonomi, Pengetahuan, kontak, dan kepadatan hunian kamar)
Higiene Perorangan, Riwayat Kontak melalui analisis regresi logistik untuk
dengan Penderita Skabies, Kelembaban dan menentukan adanya hubungan variabel-
Kepadatan Hunian Kamar. Populasi variabel penelitian secara bersama-sama
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 2/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
penelitian adalah
wilayah Olak wargadengan
Kemang, yang tinggal di
kriteria dengan kejadian skabies.
88
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
Page 3
HASIL
Tabel 1. Karakteristik responden
No. Variabel N (%)
1. Status sakbies
Menderita skabies 44 50%
Tidak menderita skabies 44 50%
2. Umur
Umur berisiko 33 37,5%
Tidak berisiko 55 62,5%
3. Pendidikan
Tidak sekolah 4 4,5%
Dasar 29 33%
Menengah 48 54,5%
Tinggi 7 8,0%
4. Status ekonomi
Rendah 19 21,6%
Tinggi 69 78,4%
5. Pengetahuan
Rendah 34 38,6%
Tinggi 54 61,4%
6. Higiene perorangan
Buruk 40 45,5%
Baik 48 54,5%
7. Riwayat kontak
Pernah kontak 51 58%
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 3/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
89
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
Page 4
melewati angka 1(satu). Faktor umur tipis dan lembab seperti kulit bayi dan anak-
mempengaruhi kejadian skabies, Hal ini anak. Responden yang berusia sekolah
dikarenakan tungau Sarcoptes scabiei dasar bayak melakukan aktifitas tanpa
menyukai tempat hidup dibagian kulit yang memperdulikan kebersihan.
Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Skabies
Variabel Kejadian skabies
skabies % Tidak % P OR 95% CI
skabies
Pendidikanrendah 23 69,7 10 30,3 0,004 3,724 1,483-9,34
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 4/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
terjadi padarendah
pendidikan kelompok orang
karena dengantinggi
semakin tingkat Kurangnya
sikap pengetahuan
dan perilaku mempengaruhi
seseorang dalam menjaga
pendidikan yang ditempuh seseorang maka kebersihan diri.
Hubungan Status Ekonomi Dengan Kejadian Skabies
Variabel Kejadian Skabies
skabies % Tidak % P OR 95% CI
skabies
90
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
Page 5
91
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
Page 6
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 6/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
skabies % Tidak % P OR 95% CI
skabies
Kepadatan
buruk 27 93,1 2 6,9 0,000 33,353 7,130-156,02
baik 17 28,8 42 71,2
Berdasarkan uji statistik chi- square dengan lingkungan yang padat frekuensi
didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05, nilai odd kontak langsung sangat besar, baik saat
ratio 33,353 (95% CI = 7,130-156,020), istirahat/tidur maupun kegiatan lainnya.
dapat diartikan bahwa ada hubungan antara Luas bangunan yang tidak sebanding dengan
kepadatan hunian kamar dengan kejadian jumlah penghuninya akan menyebabkan
skabies. berjubelan (overcrowded) yang dapat
Penelitian ini sesuai dengan penelitian menyebabkan kurangnya konsumsi O2,
sebelumnya, bahwa Over crowding apabila salah satu anggota keluarga terkena
merupakan faktor penentu terjadinya penyakit infeksi akan mudah menular
penularan skabies. Penyakit skabies banyak kepada anggota yang lainnya.
terjadi dilingkungan padat penghuninya,
Tabel Analisis Multivariabel (Analisis Regresi Logistik)
Variabel P OR 95% CI
Umur 0,001 19,760 1,992-195,976
Pengetahuan 0,008 11,950 1,912-74,67
Riwayat kontak 0,000 70,719 7,029-711,485
Kepadatan hunian 0,002 25,721 3,198-206,896
Berdasarkan uji regresi logistik diperoleh Munandar, A., Abdillah, A. &
bahwa faktor yang paling dominan adalah Ramadora, A. F.(2006) Pendekatan
variabel riwayat kontak dengan penderita Kedokteran Keluarga pada
dibandingkan dengan variabel yang lain. Penatalaksanaan Sabies Anak Usia
Kekuatan hubungan dapat dilihat dari nilai Pra Sekolah. Maj Kedok Indon, Vol
OR sebesar 70,719 dan nilai p=0,000< α. 57.
DAFTAR PUSTAKA Kartika, H. (2008). Skabies, [Internet]
Harahap, M. (2000). Ilmu Penyakit Kulit, Tersedia dalam :
Jakarta: Hipokrates. :http://hennykartika.wordpress.com/2
Djuanda, A., Hamzah, M.& Aisyah,S. 008/02/24/skabies/. diakses 2013
(2011) Ilmu Penyakit Kulit dan Amro, A. & Hamarsheh, O. (2011)
Kelamin, Jakarta:FKUI. Epidemiology of scabies in the West
Rosendal, J, A. (1997). Vector Control Bank, Palistinian Territories
Geneve : WHO (World Health (Occupied). International journal of
Organization). Infectious diseas.
Leisbisch, A., S. Olbrich and M. Deppe Raza, N., SN, Qadir & Agha, H, (2009),
(1985). Survival of P. ovis, Risk Factor for Scabies Among
P.cuniculi, C. bovis When Male Soldier in Pakistan.East
Separated From the host Meditter Health Journal :1105-10
Animal.Disch. Tieraerzil Wachensep. Ursami, M., M. & Balock, H, G,. (2009).
92 : 165-204 Scabies Epidemic at Tando
Hadi , U. K, & Sigit, H. S. (2006). Hama Muhammad Khan, Sindh, Journal of
Permukiman Indonesia, Bogor: Pakistan Association of
UKPHP IPB. Dermatologis. pp; 18-89
Muzakir. (2007). Faktor yang Wahyudi, I. (2008) Faktor Risiko Kejadian
berhubungan dengan kejadian Skabies Pada Pondok Pesantren Di
skabies pada Pesantren di Kabupaten Kulon Progo (Studi
Kabupaten Aceh Besar.Tesis. Ekologi).Tesis : Universitas Gadjah
Universitas Sumatera Utara. Mada.
Sumirat, J.(2011) Kesehatan Lingkungan, Feldmeier, H., Jackson, A., Ariza, L,,
Yogjakarta : Gadjah Mada University Calheiros, C. M.L., Soares,V.
Press. D.L.,Olivera, F.A.,Hengge, U. R. &
Mansyur, M., Wibowo, A. A., Maria, A., Heukelbach, J. (2008), The
92
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 7/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
Page 7
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 8/9
8/25/23, 6:39 PM KEBERADAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANG HARI JAMBI
93
Faktor Risiko Kejadian Skabies di Wilayah Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:wbCAJw-CPxkJ:scholar.google.com/+scabies+suparmi&hl=id&as_sdt=0,5 9/9