Professional Documents
Culture Documents
JURNAL ILMIAH
GUSFITA SYAFLIYANI
NPM 10080332
Abstract
The problem of this study is the low skill news text read eighth grade students of SMP Negeri 4
Solok Selatan. Low skills students read the text message is caused by lack of familiarity students read
the text in the news as a result of the learning process is merely a theory. The problem studied to get an
idea of the skill level of the text read news using modeling techniques eighth grade students of SMP
Negeri 4 Solok Selatan are restricted to aspects: articulation, intonation, and volume. This study aims
to determine the skills of news text read by using modeling techniques eighth grade students of SMP
Negeri 4 Solok Selatan. This research is quantitative research using descriptive method. The
population in this study is the eighth grade students of SMP Negeri 4 Solok Selatan enrolled in the
academic year 2013/2014. The study population numbered 175 students spread into six classes. This
research sample taken by using randomly find were the (proportional random sampling), ie 10% of the
population, so that the sample totaling 18 students. The study concluded that: (1) the accuracy of
speech is quite good indicator (B), with an average of 78, (2) the indicator intonation is quite (C), with
an average of 61, and (3) the volume indicator relatively perfect ( S), with an average of 98. Thus, it
can be concluded that the skills read the text message using modeling techniques eighth grade students
of SMP Negeri 4 South Solok quite good for all three indicators (B), with an average of 79.
Abstrak
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membacakan teks berita siswa
kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan. Rendahnya keterampilan membacakan teks berita siswa
tersebut disebabkan oleh kurang terbiasanya siswa dalam membacakan teks berita akibat proses
pembelajaran hanya bersifat teori. Masalah tersebut diteliti untuk mendapatkan gambaran mengenai
tingkat keterampilan membacakan teks berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII
SMP Negeri 4 Solok Selatan yang dibatasi pada aspek: artikulasi, intonasi, dan volume suara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan membacakan teks berita dengan menggunakan
teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Populasi penelitian
berjumlah 175 siswa yang tersebar dalam enam kelas. Sampel penelitian ini diambil dengan
menggunakan teknik penyampelan secara acak (proposional random sampling), yaitu 10% dari
populasi, sehingga sampel berjumlah 18 orang siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1)
indikator ketepatan ucapan tergolong baik (B), dengan rata-rata 78, (2) indikator intonasi tergolong
cukup (C), dengan rata-rata 61, dan (3) indikator volume suara tergolong sempurna (S), dengan rata-
rata 98. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membacakan teks berita dengan menggunakan
teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk ketiga indikator tergolong baik
sekali (B), dengan rata-rata 79.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan yang terdaftar pada
tahun ajaran 2013/2014. Jumlah siswa kelas VIII yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 adalah
175 siswa yang tersebar dalam enam kelas. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik
penyampelan secara acak (proposional random sampling), yaitu 10% dari populasi, sehingga sampel
berjumlah 18 orang siswa.
Pada penelitian ini terdapat satu variabel, yaitu keterampilan membacakan teks berita siswa
dengan menggunakan teknik pemodelan kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan berdasarkan indikator
yang diteliti, yaitu meliputi ketepatan ucapan, intonasi, dan volume suara. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja tentang keterampilan membacakan teks berita. Instrumen
penunjang yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kamera digital dan format penilaian.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) guru
menjelaskan materi tentang membacakan teks berita dan menyampaikan tujuan pembelajaran, (2) guru
memodelkan cara membacakan teks berita yang baik dan benar secara langsung kepada siswa, (3)
siswa membacakan teks berita sesuai dengan lembar teks berita yang telah disediakan oleh guru
dengan waktu maksimal sepuluh menit per siswa, (4) kegiatan membacakan teks berita siswa direkam
dengan menggunakan kamera digital, (5) pengambilan nilai dilakukan dengan dua cara, yaitu: (a)
mengamati dan menilai setiap tampilan siswa berdasarkan lembar pengamatan yang sudah disediakan,
(b) melihat hasil rekaman video membacakan teks berita siswa dari indikator penilaian. Setelah itu,
peneliti mendeskripsikan hasil tampilan siswa sebelum dianalisis sesuai teknik analisis data.
Teknik menganalisis data dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: (1) menentukan skor
keterampilan membacakan teks berita digunakan format yang telah disusun, (2) mengubah skor
keterampilan membacakan teks berita menjadi nilai, (3) mencari nilai rata-rata keterampilan
membacakan teks berita, (4) mengklasifikasikan nilai keterampilan membacakan teks berita
berdasarkan konvensi skala 10, dan (5) membuat simpulan analisis data.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: keterampilan membacakan teks berita siswa kelas
VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan dengan menggunakan teknik pemodelan untuk ketiga indikator
tergolong baik (B) dengan means 79 yang terdapat pada rentang 76−85%. Adapun rincian perolehan
skor tersebut untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut. Pertama, keterampilan
membacakan teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan dengan menggunakan teknik
pemodelan untuk indikator 1 (ketepatan ucapan) tergolong baik (B) dengan means 78 yang terdapat
pada rentangan 76−85%. Kedua, keterampilan membacakan teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri
4 Solok Selatan dengan menggunakan teknik pemodelan untuk indikator 2 (intonasi) tergolong cukup
(C) dengan means 61 yang terdapat pada rentangan 56−65%. Ketiga, keterampilan membacakan teks
berita siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan dengan menggunakan teknik pemodelan untuk
indikator 3 (volume suara) tergolong sempurna (S) dengan means 98 yang terdapat pada rentangan
96−100%.
PEMBAHASAN
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan membacakan teks
berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk
indikator ketepatan ucapan tergolong baik (B) dengan rata-rata 77,78 dibulatkan menjadi 78, yang
terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 76−85%. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan
membacakan teks berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok
Selatan untuk indikator ketepatan ucapan secara lengkap yang dapat dikelompokkan atas 2 kelompok,
yaitu: (a) sempurna (S) sebanyak 6 orang (33,33%), dan (b) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 12 orang
(66,67%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa dapat membacakan teks berita dengan
menggunakan teknik pemodelan kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk indikator ketepatan
ucapan dengan baik.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan membacakan teks
berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk
indikator intonasi tergolong cukup (C) dengan rata-rata 61,115 dibulatkan menjadi 61, yang terdapat
pada rentangan tingkat penguasaan 56−65%. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan membacakan
teks berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan
untuk indikator intonasi secara lengkap yang dapat dikelompokkan atas 2 kelompok, yaitu: (a)
sempurna (S) sebanyak 17 orang (94,44%), dan (b) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 1 orang (5,56%).
Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa dapat membacakan teks berita dengan menggunakan
teknik pemodelan kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk indikator volume suara dengan taraf
cukup.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan membacakan teks
berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk
indikator volume suara tergolong sempurna (S) dengan rata-rata 98,15 dibulatkan menjadi 98, yang
terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 96−100%. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan
membacakan teks berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok
Selatan untuk indikator volume suara secara lengkap yang dapat dikelompokkan atas 3 kelompok,
yaitu: (a) sempurna (S) sebanyak 5 orang (27,78%), (b) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 5 orang
(27,78%), dan kurang sekali (KS) sebanyak 8 orang (44,44%). Hal ini menunjukkan bahwa secara
umum siswa dapat membacakan teks berita dengan menggunakan teknik pemodelan kelas VIII SMP
Negeri 4 Solok Selatan untuk indikator intonasi dengan taraf sempurna.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan membacakan teks
berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk
ketiga indikator tergolong baik (B) dengan rata-rata 78,97 dibulatkan menjadi 79, yang terdapat pada
rentangan tingkat penguasaan 76−85%. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan membacakan teks
berita dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk
indikator ketiga indikator secara lengkap yang dapat dikelompokkan atas 4 kelompok, yaitu (a)
sempurna (S) sebanyak 1 orang (5,56%), (b) baik sekali (BS) sebanyak 6 orang (33,33%), (c) baik (B)
sebanyak 5 orang (27,78%), dan (d) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 6 orang (33,33%).Hal ini
menunjukkan bahwa secara umum siswa dapat membacakan teks berita dengan menggunakan teknik
pemodelan kelas VIII SMP Negeri 4 Solok Selatan untuk ketiga indikator dengan taraf baik.
Arsjad, Maidar G dan Mukti U. S. 1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Nursaid dan Munaf. 2007. “Rancangan Perkuliahan Pengajaran Keterampilan Menyimak.” (Buku
Ajar). Padang: FBSS.
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam
Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Bandung.