You are on page 1of 7

lOMoARcPSD|27890926

MATA KULIAH
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
TAHAP 2 TAHUN 2022

Disusun Oleh:

SELVIANA WULANDARI YAHYA


229022485432
G2 PGSD 006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
lOMoARcPSD|27890926

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Menyusun teknik-teknik yang akan digunakan untuk mengembangkan kompetensi sosial- emosional
pada mata pelajaran yang Anda ampu.
Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Tentukan kompetensi sosial emosional yang akan Anda kembangkan dalam mata
pelajaran yang Anda ampu nantinya (Anda dapat memilih mata pelajaran tertentu yang
dapat Anda kuasai).
Jawab:
Mata pelajaran yang saya ampuh yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
terdapat kompetensi utama yang dikembangkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menjadi warga
negara yang baikdan berperan aktif dalam masyarakat.
Beberapa kompetensi sosial-emosional yang dikembangkan melalui mata pelajaran PKN
antara lain:
a. Kemampuan berkomunikasi efektif: Siswa diajarkan untuk memahami pentingnya
komunikasi yang baik dan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan orang
lain. Hal ini mencakup keterampilan dalam berbicara, mendengarkan, menulis, dan
membaca.
b. Kemampuan berempati: Siswa diajarkan untuk memahami perasaan dan perspektif
orang lain serta bagaimana merespons dengan empati dan memahami situasi tersebut.
Kemampuan berempati dapat membantu siswa membangun hubungan sosial yang
sehat dan memahami perbedaan antara individu.
c. Kemampuan bekerja sama: Siswa diajarkan tentang pentingnya bekerja sama dalam
mencapai tujuan bersama, baik di dalam kelas maupun dalam lingkungan sosial yang
lebih luas. Hal ini mencakup keterampilan dalam bekerja dalam kelompok,
menghargai perbedaan, dan memecahkan konflik.
d. Kemampuan mengelola emosi: Siswa diajarkan untuk memahami perasaan dan
emosi mereka sendiri serta cara mengelolanya dengan baik. Hal ini mencakup
keterampilan dalam mengidentifikasi emosi, mengatasi rasa takut dan kecemasan, serta
mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif.
e. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif: Siswa diajarkan untuk memahami pentingnya
berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas masalah sosial. Hal ini mencakup
keterampilan dalam menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan mencari
solusi yang inovatif.
Downloaded by Selviana Wulandari Yahya (selvianayahya668@gmail.com)
lOMoARcPSD|27890926

f. Kemampuan menjadi warga negara yang baik: Siswa diajarkan untuk memahami hak
dan kewajiban sebagai warga negara, serta bagaimana menjadi warga negara yang
bertanggung jawab dan aktif dalam masyarakat. Hal ini mencakup keterampilan
dalam berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik, serta menghargai perbedaan
budaya dan pandangan.

2. Tentukan teknik pembelajaran yang menurut Anda dapat mengembangkan kompetensi


sosial emosional yang Anda pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran yang
Anda ampu. Anda dapat melihat kembali hasil ruang kolaborasi
Jawab:
Ada beberapa teknik pembelajaran yang gunakan untuk dapat membantu
mengembangkan kompetensi sosial emosional dalam pelajaran PKN, di antaranya adalah:
a. Diskusi kelompok: Teknik ini dapat membantu siswa untuk berbicara dan
mendengarkan pandangan orang lain, sehingga dapat mengembangkan keterampilan
berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan berempati.
b. Role-play: Teknik ini dapat membantu siswa memahami peran dan perspektif orang
lain, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berempati dan memecahkan
konflik dengan cara yang konstruktif.
c. Proyek sosial: Teknik ini dapat membantu siswa membangun keterampilan berpikir
kreatif dan kritis dalam mencari solusi atas masalah sosial, serta dapat
mengembangkan keterampilan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik.
d. Simulasi: Teknik ini dapat membantu siswa memahami proses pengambilan
keputusan dalam situasi sosial yang kompleks, sehingga dapat mengembangkan
keterampilan mengelola emosi dan berpikir kritis.
e. Kegiatan refleksi: Teknik ini dapat membantu siswa untuk memahami perasaan dan
emosi mereka sendiri, sehingga dapat mengembangkan keterampilan mengelola
emosidan membangun sikap positif.
f. Pembelajaran kolaboratif: Teknik ini dapat membantu siswa belajar bersama dalam
kelompok dan saling membantu, sehingga dapat mengembangkan keterampilan
bekerja sama, menghargai perbedaan, dan memecahkan konflik.

3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel pemetaan
dalam Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan (topik diskusi, artikel,
skenario, kasus, dll)

Downloaded by Selviana Wulandari Yahya (selvianayahya668@gmail.com)


lOMoARcPSD|27890926

a. Teknik Proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok


b. Penjelasan apa yang dilakukan guru. Setelah guru melakukan profiling terhadap seluruh
siswa maka guru mengintruksikan kepada siswa untuk berkelompok
c. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik
Guru menjelaskan kepada siswa untuk pembentukan kelompok dilakukan
berdasarkan hasil profiling yaitu dipetakan berdasarkan dengan minat, bakat,
kemampuan dari setiap peserta didik sehingga kelompok terbentuk atas dasar
kebutuhan dari setiap siswanya. Guru memberikan materi pembeljaran sesuai dengan
hasil pemetaan awal pembelajaran seperti dilihat dari kemampuan setiap siswa dalam
menangkap dan memahami suatu informasi atau materi dapat terlihat beberapa
kecenderungan misalnya cenderung memiliki cara belajar menggunakan gambar
(visual), menggunakan suara (auditori dengan media music, podcast), dengan sebuah
gerakan dan praktik secara nyata dan langsung (kinestetik, role playing/sosio drama,
praktik siding BPUPKI, Kongres Pemuda, dsb), kemudian dengan menggunakan
bantuan suara dan gambar akan memudahkan dalam memahami suatu materi (audio
visual dapat disajikan berupa video, atau cuplikan film)
d. Penjelasan tentang tujuan
Tujuan dilakukannya pembelajaran secara berkelompok karena Teknik ini dapat
membantu siswa untuk berbicara dan mendengarkan pandangan orang lain, sehingga
dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan
berempati

4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat teknik
pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar observasi, daftar- periksa, dll)
A. Penilaian, Remedial, Pengayaan
1. Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
1) Teknik Penilaian : Observasi dan Jurnal
2) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi dan Jurnal

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP


SPIRITUAL
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik,dengan kriteria sebagai berikut:
Skor 4, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Skor 3, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
Downloaded by Selviana Wulandari Yahya (selvianayahya668@gmail.com)
lOMoARcPSD|27890926

Skor 2, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.


Skor 1, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Peserta didik : …………………………………
Kelas : …………………………………
Tanggal Pertemuan : …………………………………
Materi Pokok : …………………………………

No. Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianut.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut.
4. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai
bangsa Indonesia.
5. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai
dengan agamanya.
7. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah, dan masyarakat.

Petunjuk Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 –


4Penghitungan skor akhirmenggunakan rumus:
Jumlah Perolehan
Skor Akhir
Skor x100
=
Skor Maksimal

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL


(TOLERAN)

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Tidak menggangggu teman yang berbeda pendapat.
2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,
budaya dan gender.
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya.
4. Dapat memaafkan kesalahan maupun kekurangan orang
lain.

Petunjuk Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 –


4Penghitungan skor akhirmenggunakan rumus:
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = x100
Skor Maksimal

Downloaded by Selviana Wulandari Yahya (selvianayahya668@gmail.com)


lOMoARcPSD|27890926

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL


(JUJUR)
Nama Peserta didik : …………………………………
Kelas : …………………………………
Tanggal Pertemuan : …………………………………
Materi Pokok : …………………………………

No. Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian.
2. Tidak menjadi plagiat dalam mengerjakan setiap tugas.
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
4. Melaporkan barang yang ditemukan.
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya.
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.

Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 –4
Penghitungan skor akhir
menggunakanrumus:
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = x100
Skor Maksimal

JURNAL SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

Kelas :
Materi Pokok :
No. Hari/Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.

Downloaded by Selviana Wulandari Yahya (selvianayahya668@gmail.com)


lOMoARcPSD|27890926

B. Penilaian Pengetahuan (Pertemuan ke-4)


1) Teknik : Tes Tulis
2) Instrumen : butir soal penilaian harian

BUTIR SOAL PENILAIAN HARIAN


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan konsep Bhineka Tunggal Ika dan mengapa konsep
inisangat penting bagi bangsa Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan pluralisme dan bagaimana konsep ini berkaitan
denganBhineka Tunggal Ika?
3. Apa saja prinsip-prinsip yang terkandung dalam konsep Bhineka Tunggal Ika?
4. Bagaimana konsep Bhineka Tunggal Ika tercermin dalam kehidupan masyarakat
Indonesia?
5. Apa yang menjadi hambatan dalam menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika di
Indonesia saat ini?
6. Bagaimana dampak dari konflik antar suku, agama, dan budaya terhadap
BhinekaTunggal Ika di Indonesia?
7. Bagaimana cara kita sebagai warga negara Indonesia menjaga dan memperkuat
Bhineka Tunggal Ika di tengah-tengah keberagaman yang ada?
8. Apa saja contoh kebijakan pemerintah yang menunjukkan komitmen untuk
menjagakeberagaman dan keutuhan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia?
9. Apa yang dapat kita pelajari dari negara-negara lain yang juga memiliki
keragamandalam hal suku, agama, dan budaya?
10. Apa yang bisa dilakukan oleh para pemuda sebagai generasi penerus bangsa
dalammenjaga Bhineka Tunggal Ika dan membangun Indonesia yang lebih baik?

C. Penilaian Ketrampilan
1) Teknik : Presentasi dan Penyajian
2) Instrumen : Lembar penilaian unjuk kerja

PEDOMAN PENILAIAN
PRESENTASI/PENYAJIAN
Petunjuk:
Instrument penilaian keterampilan ini berupa lembar penilaian presentasi/penyajian.
Instrument ini diisi oleh guru dan peserta didik yang dinilai.

Lembar Pengamatan Aspek Keterampilan

Ketepatan Kejelasan Ketepatan Jumlah Skor


No. Nama Kelompok Jawaban Bahasa Argumentasi Maksimal
50 10 40 100
1
2
3
4

Downloaded by Selviana Wulandari Yahya (selvianayahya668@gmail.com)

You might also like