You are on page 1of 3

ARTIKEL ILMIAH

Sukses Dalam Bekerja

OLEH : Yanti Puspita Sari

Kelas : D3 Keperawatan Tingkat 1 B

ABSTRAK

Jika kita memutuskan untuk bekerja, apapun profesinya, maka jadilah seorang pekerja yang ulet, pekerja
yang gigih dan berdedikasi. Status sebagai pekerja tidak boleh menghalangi kita meraih sukses.
Meskipun untuk mencapai sukses tidak bisa diperoleh secara instan, memerlukan proses belajar.
Namun, jika memiliki keyakinan besar dan tetap semangat, maka kita mampu membuktikan diri menjadi
pekerja sukses.

Kata kunci : bekerja, semangat, sukses

PENDAHULUAN

Kebanyakan orang apabila sudah mencapai kesuksesan cenderung berdiam diri, duduk menikmati hidup
dengan senang-senang, maupun dengan menghambur-hamburkan uang dalam rangka menjalani hobi
"mahal" tertentu. Orang yang merasa sudah sukses ini cenderung statis dalam menjalani hidup tidak
mau tantangan baru, lebih memilih berada di posisi "aman" dan tidak memiliki kreatigitar dalam
menjalani aktivitas. Orang-orang seperti ini berpandangan bahwa kerja kerasnya sudah selesai melalui
proses panjang di masa lalu sehingga akhirnya berada pada posisi puncak kekayaan atau kesuksesan
tadi. Menurut penulis pandangan atau pola pikir seperti ini adalah keliru. Sebab dengan pencapaian
kesuksesan yang di peroleh yang ditandai dengan jumlah kekayaan "tinggi" yang di miliki, justru inilah
titik balik untuk menuju ke arah kesuksesan berikutnya yang belum pernah dicapai sebelumnya. Artinya
dengan kekayaan yang sudah dimiliki tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengembangan-
pengembangam tertentu. Pengembangan ini dalam rangka mengarahkan hidup sukses menuju ke arah
yang lebih sukses tadi.

PEMBAHASAN

Berikut 7 cara meraih sukses dalam bekerja yang saya rangkum dari berbagai sumber, yakni :

1. Kerja Cerdas dan kerja keras

Keberhasilan tidak hanya dibangun dengan kerja cerdas atau kerja keras saja. Menurut Michael
Moroney, orang sukses memang bekerja dengan cerdas, tetapi juga sekaligus bekerja keras. Keduanya
harus dikombinasikan. Tidak mungkin bisa sukses hanya dengan salah satunya.
2. Meningkatkan produktivitas kerja

Jika anda bekerja untuk memperoleh gaji, lalu apa yang akan anda berikan kepada atasan atau
perusahaan? Kontribusi anda. Ya, anda harus memberikan kontribusi. Sudah merupakan konsekuensi
logis seorang pekerja memberikan kontribusi kepada atasan atau perusahaan. Semakin besar kontribusi
akan semakin bagus pula untuk kesuksesan anda.

3. Berpikir positif

Tentu ada banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan saat bekerja. Mulai dari pekerjaan yang tidak
sesuai dengan keahlian/kemampuan yang kita miliki, gaji kecil, rekan-rekan yang menjengkelkan dan
sebagainya. Saat anda mempermasalahkan hal ini, maka akan memperburuk semangat dan prestasi
kerja. Semua orang mengalami hal ini. Bedanya hanya soal menyikapinya saja, tetaplah berpikir positif.

4. Selalu optimis

Optimis saja bahwa anda mampu melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas berat yang diberikan.
Semakin tinggi jabatan kedudukan anda, maka semakin berat tugas dan tanggung jawabnya. Jika anda
tidak percaya diri, jangan berharap orang lain atau pimpinan akan percaya pada anda.

5. Memiliki semangat dan motivasi

Bekerjalah dengan penuh semangat, penuh motivasi. Atasan atau perusahaan lebih menyukai pekerja
yang memiliki semangat dan motivasi tinggi. Apalagi jika mau memberikan jabatan kedudukan, tidak
mungkin diberikan kepada pekerja yang tidak memiliki semangat dan motivasi. Tingkatkan semangat
dan motivasi anda.

6. Tidak mudah menyerah

Memiliki sikap tidak mudah menyerah menghadapi situasi sesulit apapun. Dalam dunia kerja, suatu saat
pasti akan dihadapkan pada masalah-masalah sulit, memerlukan kerja keras dan memeras otak untuk
menghadapi dan menyelesaikannya. Jika anda mampu melampaui situasi ini, maka anda layak sukses
dalam karir.

7. Disiplin kerja

Tidak ada orang sukses dalam bekerja tanpa memiliki disiplin, karena disiplin merupakan modal dasar
untuk meraih sukses. Disiplin adalah sikap taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang ditetapkan dan
terhadap komitmen, baik dengan diri sendiri ataupun institusi. Jika dikaitkan dengan tujuan institusi,
maka disiplin merupakan upaya menyesuaikan diri dengan aturan institusi sehingga target yang
ditetapkan tercapai. Jadi, tingkatkan disiplin kerja anda.

KESIMPULAN
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kita harus menyadari bahwa yang namanya posisi statis adalah sesuatu
hal yang bisa membuat kita tidak kreatif dan tidak memiliki inovasi. Oleh karena itu apabila seseorang
sudah mengalami kesuksesan selama bertahun tahun dan statusnya adalah statis di bidang tertentu,
maka sebaiknya ia melakukan pengembangan diri pada bidang-bidang lainnya dalam rangka mencapai
kesuksesan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal.pin.or.id/site/wp-content/uploads/2013/02/E-JURNAL%20DESI%20RATNASARI
%20%2802-25-13-05-06-49%29.pdf

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10289-Paper.pdf

TERIMAKASIH

You might also like