1. This SOP discusses guidelines for dispensing high alert medications at pharmacies to prevent medication errors.
2. It requires pharmacists or pharmacy technicians to double check high alert medications are prepared correctly before dispensing to patients.
3. Pharmacists must provide clear information to patients about proper use and storage of high alert medications when dispensing.
1. This SOP discusses guidelines for dispensing high alert medications at pharmacies to prevent medication errors.
2. It requires pharmacists or pharmacy technicians to double check high alert medications are prepared correctly before dispensing to patients.
3. Pharmacists must provide clear information to patients about proper use and storage of high alert medications when dispensing.
1. This SOP discusses guidelines for dispensing high alert medications at pharmacies to prevent medication errors.
2. It requires pharmacists or pharmacy technicians to double check high alert medications are prepared correctly before dispensing to patients.
3. Pharmacists must provide clear information to patients about proper use and storage of high alert medications when dispensing.
MEDICATIONS) /SOP/UKP/PUSK- No. Dokumen SL/2022 SOP No. Revisi 01 Tanggal Terbit 08 Januari 2022 Halaman 1/2 Puskesmas dr. Sri Dewi Sungai Sartika Lansek NIP. 19800507 200803 2 003 1. Pengertian Pemberian obat – obat yang perlu diwaspadai (High Alert Medications) di Apotek adalah tata cara pemberian obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) pada pasien rawat jalan di Apotek. 2. Tujuan Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error) high alert medications.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 800/021/SK/PUSK-
SL/V/2021 tentang Keselamatan Pasien 4. Referensi PERMENKES Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien 5. Langkah- 1. Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan pengkajian/skrining resep obat high alert, serta penyiapan langkah dan pemeriksaan obat sesuai Pedoman Pelayanan Kefarmasian dan Pedoman Penanganan Obat-Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medications) 2. Sebelum pemberian obat - obatan yang termasuk obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) kepada pasien, Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian harus dilakukan double check (pengecekan ganda) yang dilakukan oleh minimal 2 (dua) orang petugas 3. Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian menggaris bawahi setiap obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) pada lembar resep. Untuk narkotika harus digaris bawahi dengan tinta merah 4. Sebelum menyerahkan obat (dispensing), tenaga kefarmasian melakukan pemeriksaan apakah obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) telah disiapkan dengan benar 5. Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian menyerahkan obat- obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) harus disertai dengan Pemberian Informasi Obat (PIO) yang jelas tentang cara pemakaian dan cara penyimpanan obat yang benar, dan ingatkan kepada pasien untuk tetap menyimpan obat dalam kemasan yang diserahkan petugas untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan obat. 6. Unit Apotek Terkait gudang farmasi
7. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan