You are on page 1of 14

PENGARUH EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN START-UP

BIDANG PENDIDIKAN : PENGGUNAAN TEKNIK ANALISIS


PEST DI CV. BIG EDU INDONESIA
An Analysis of External Influence on Start-Up Edutech Company : Using Pest
Analysis Technique at CV. Big Edu Indonesia
NURKHOLIFATUL MAULA
Universitas Negeri Yogyakarta
Jalan Colombo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Yogyakarta
E-mail: maulanurkholifatul89@gmail.com
Diterima : 05 Maret 2020; Direvisi : 27 Maret 2020; Disetujui : 13 April 2020
https://doi.org/10.37250/newkiki.v4i1.59
Abstract
The development of startups in Indonesia is expanding because there are many opportunities from
domestic and abroad that support the development of startups. Starting from investment opportunities
and incubators. Seeing the development of startups in Indonesia, apparently the development of
startups is quite rapid is the startup in the field of E-commerce. Startup in the field of education began
to overtake its existence. It can be seen in the development of the Ruangguru startup. To increase the
existence of educational startups, research is needed on the factors that influence the development of
educational startups. This study aims to identify external factors that influence educational startups
with PEST analysis, using a qualitative approach. This research was conducted at the company CV.
Big Edu Indonesia as one of the educational startup which is engaged in research. As for the results
of this study are: external factors that affect the development of Big Edu Indonesia's startups are:
legislation in research, economic conditions in Indonesia and countries in the Asian region,
demographic and geographical conditions of the community, and technological developments in the
world.
Key Words : PEST Analysis, Start-Up, Education
Abstrak
Perkembangan Startup di Indonesia semakin meluas karena banyak kesempatan dari dalam maupun
luar negeri yang mendukung perkembangan Startup. Mulai dari kesempatan investasi maupun
inkubator. Melihat perkembangan Startup di Indonesia, rupanya perkembangan Startup yang cukup
pesat ialah Startup di bidang E-commerce. Startup bidang pendidikan pun mulai menyusul
eksistensinya. Bisa dilihat dalam perkembangan Startup Ruang Guru. Untuk meningkatkan eksistensi
Startup pendidikan, perlu adanya penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan Startup pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi Startup pendidikan dengan PEST analisis, menggunakan pendekatan
kualitatif. Pelitian ini dilakukan di perusahaan CV. Big Edu Indonesia sebagai salah satu Startup
pendidikan yang bergerak dalam bidang riset. Adapun hasil dari penelitian ini ialah : 1. Faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi perkembangan Startup Big Edu Indonesia (peraturan perundang-
undangan dalam riset); 2. Kondisi perekonomian Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia;
3. Kondisi demografi dan geografis masyarakat; dan 4. perkembangan teknologi di dunia.
Kata Kunci : Analisis PEST, Startup, Pendidikan

PENDAHULUAN berinvestasi di Startup-startup


Perkembangan munculnya bisnis Indonesia.
Startup di Indonesia sudah semakin Berikut data perkembangan
marak dan berkembang pesat. Seiring Startup di Indonesia berdasarkan data
dengan hal tersebut juga banyak dari BEKRAF (2018) dalam Omydar
bermunculan investor asing yang (2019).
Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 645
600
500
400
300
200
100
0

Gambar 1. Jumlah Stratup di Daerah di Indonesia


Gambar 1 di atas, dapat diambil Jumlah yang cukup banyak
kesimpulan bahwa perkembangan tersebut memberikan gambaran
Startup telah menyebar ke seluruh kedepan bahwa negara Indonesia akan
daerah di Indonesia. Meskipun jumlah menjadi negara yang mandiri dengan
Stratup yang paling banyak ada di bermunculannya para pengusaha
Jabodetabek dengan jumlah 522 dengan Startupnya. Terdapat juga data
Startup, disusul oleh daerah Jawa mengenai jumlah Startup berdasarkan
Timur dengan jumlah 113 Startup dan bidangnya. Berikut data menurut
Sumatera berjumlah 115 Startup serta BEKRAF (2018) dalam Omydar
daerah-daerah lain masih dibawah 100. (2019).

E-Commerce
Fintech
Game
Lainnya

Gambar 2. Jumlah Startup Berdasarkan Bidangnya

Gambar 2 di atas, di Indonesia dibidang E-Commerce dengan jumlah


banyak didominasi oleh Startup 352 Startup. Adapun contoh dari

646 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020


Startup E-Commerce diantaranya : Edutech menjadi lebih baik.
Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee Diantaranya yaitu : perusahaan,
dan lainnya. Bidang lainnya berjumlah pendanaan, komunitas, dukungan dan
532 Startup termasuk bidang test bed. Dimensi perusahaan yang
EDUTECH atau pendidikan. dimaksud adalah yang mana terus
Adapun pengertian dari terjadinya pertumbuhan perusahaan-
EDUTECH sendiri yaitu suatu perusahaan startup di bidang
teknologi yang digunakan untuk pendidikan.
mempermudah akses dalam Ketersediaan pendanaan bagi
pembelajaran atau mempermudah Startup bisnis dan juga sumber daya
kegiatan-kegiatan pendidikan. pendanaan merupakan hal yang cukup
Perkembangan Startup bidang krusial yang perlu dimiliki oleh suatu
pendidikan sejalan dengan masih negara agar terbentuknya komunitas
banyak persoalan pendidikan di Startup yang baik dan berkembang.
Indonesia masih perlu diselesaikan. Komunitas dalam artian disini
Oleh karena itu, banyak bermunculan ialah segala sesuatu yang memiliki
Startup-Startup yang bergerak di keterkaitan untuk menunjang
bidang pendidikan. Banyak jenis model kesuksesan Startup di suatu negara.
bisnis Startup pendidikan di Indonesia, Oleh karena itu, perlu diidentifikasi
antara lain menyediakan jasa bimbel betul unsur-unsur yang ada dalam
online. Adapun Startup di Indonesia komunitas tersebut. Setelah itu dapat
yang bergerak di bidang pendidikan, dilakukan suatu treatment atau
ialah : Ruang Guru, Quipper School, pengelolaan pada unsur-unsur tersebut.
Zenius dan lainnya. Beberapa Startup Setelah mengidentifikasi unsur-
tersebut memiliki model bisnis dengan unsur yang membentuk komunitas,
menyediakan bimbel online. maka jalannya komunitas dapat
Merujuk pada hasil riset dari Tim didukung oleh pemerintah. Berikut juga
Prail (2018), mengutip informasi dari pemerintah daerah harus memiliki
Navita Ventures yang menyatakan akses terhadap kebijakan tersebut.
bahwa terdapat beberapa dimensi Sejauh ini, perkembangan Startup
didalam startup Edutech yang akan di Indonesia banyak dari E-commerce.
membuat sebuah ekosistem di Startup Asumsi banyaknya bermunculan E-

Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 647
commerce dan investasi jauh lebih mengembangkan sebuah Startup di
banyak di E-commerce karena pangsa bidang Edutech.
pasar yang cukup luas dan jelas serta Untuk mengembangkan suatu
keuntungan yang langsung terlihat dan perusahaan Startup, perlu adanya
cukup banyak jika dibandingkan analisis strategi untuk menjalankan
dengan Startup di bidang pendidikan. suatu perusahaan tersebut. Analisis
strategi ini dibuat untuk merencanakan
Hal ini pun terbukti dengan
suatu program atau membuat suatu
munculnya beberapa Startup Unicorn
perencanaan penjualan.
yang berasal dari E-Commerce dan On
Demand Service. Berikut Startup Dalam membuat suatu strategi
Unicorn berdasarkan data dari perencanaan, perlu adanya perhitungan
(katadata.co.id/unicorn), ialah : Gojek, hal-hal yang mempengaruhi suatu
Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. organisasi dari sisi eksternal dan
Melihat eksistensi dari Zenius, internal organisasi. Pada penelitian ini,
Quipper School dan Ruang Guru, tidak peneliti melakukan penelitian terkait
begitu meningkat dan cukup sulit untuk hal-hal yang mempengaruhi suatu
menyaingi eksistensi dari Startup E- perusahaan Startup di bidang
Commerce. pendidikan.

Padahal, jika merujuk pada Penelitian ini bertujuan untuk


pendapat dari Omidyar Network mengeksplorasi perusahaan Startup di
(2019), menyadari bahwa Startup di bidang pendidikan serta
bidang Edutech memiliki kesempatan mengidentifikasi hal-hal eksternal yang
yang besar dengan melihat terjadinya mempengaruhi perusahaan CV. Big
ketimpangan pendidikan, yang mana Edu Indonesia.
terdapat 250 miliar pelajar di dunia
METODE PENELITIAN
yang menyelesaikan pendidikannya.
Sementara itu, masih banyak pula Analisis menggunakan analisis
masyarakat yang tidak bisa membaca, PEST. Merujuk pada pendapat dari
dan rendah kemampuan. Tentunya, hal Joseph (2014), menjelaskan bahwa
tersebut dapat dijadikan target pasar PEST ialah suatu analisis yang menguji
untuk mendirikan atau empat kategori faktor eksternal, yaitu :

648 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020


(1) Faktor politik, meliputi berbagai Salah satu riset PEST analisis ini
intervensi pemerintah dan aktivitas pernah diteliti oleh Heriyanto Lim
lobbying politik; (2016) dalam upaya strategi
(2) Faktor ekonomi, meliputi faktor peningkatan pelayanan Perguruan
ekonomi makro; Tinggi Keagamaan Budha (PTKB).
(3) Faktor sosial, meliputi budaya dan Penelitian ini bertujuan untuk
demografi; dan mengidentifikasi strategi PTKB melalui
(4) Faktor teknologi yang meliputi pendidikan dan pembelajaran. Berikut
infrastruktur teknologi, insentif bagan analisis PEST :
teknologi, dan perubahan
teknologi.
Tabel 1. Bagan Analisis PEST

JENIS ANALISIS ITEM YANG DIANALISIS


Politik - Arah politik pemerintahan
- Stabilitas pemerintahan
- Kebebasan pers, hokum, dan perundang-
undangan, birokrasi dan korupsi
- Undang-undang sosial dan ketenagakerjaan
- Kemungkinan perubahan bidang politik
Ekonomi - Tahapan siklus bisnis
- Tingkat pertumbuhan, inflasi dan suku bunga
- Pengangguran, pasokan tenaga kerja, besaran
upah
- Pendapatan nasional dan distribusinya
- Globalisasi
- Kemungkinan perubahan bidang ekonomi
Sosial - Pertumbuhan dan profil usia penduduk
- Kesehatan, pendidikan, mobilitas sosial
- Pola tenagakerjaan dan perilaku pekerja
- Pers, opini public, perilaku dan pantangan-
pantangan
- Pilihan gaya hidup
- Kemungkinan perubahan bidang sosial budaya
Teknologi - Dampak perkembangan teknologi
- Tingkat pertumbuhan, inflasi dan suku bunga
- Pengangguran, pasokan tenaga kerja, besaran
upah
- Globalisasi
- Kemungkinan perubahan bidang ekonomi
Sumber : Herianto Lim, 2016

Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 649
Berdasar penelitian tersebut, mendalam tentang masalah-masalah

ternyata analisis PEST juga dapat sosial.

diterapkan pada lembaga pendidikan. Pengumpulan data dilakukan


Meskipun analisis PEST dipelajari dengan melakukan wawancara
dalam manajemen bisnis. Oleh karena mendalam. Wawancara langsung
itu, sejalan dengan meningkatnya kepada tim Startup Big Edu Indonesia
eksistensi Startup bidang pendidikan dan kajian dokumen-dokumen yang
dan seiring dengan tuntutan era dibutuhkan serta observasi. Seperti :
digitalisasi, tentunya dapat berpengaruh profil perusahaan, perencanaan jangka
pada kebijakan pemerintahan dan pendek, menengah, dan panjang, dan
pastinya berpengaruh juga pada lainnya.
perkembangan Startup di Indonesia.
Oleh karena itu, penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN
mengidentifikasi faktor-faktor eksternal Profil Perusahaan CV. Big Edu
yang mempengaruhi Startup Indonesia
pendidikan, khususnya pada perusahaan Berdasarkan hasil wawancara
CV. Big Edu Indonesia. yang dilakukan kepada manajer CV.
Pertumbuhan Startup Edutech Big Edu Indonesia menyatakan bahwa
cukup besar dipengaruhi oleh politik. CV. Big Edu Indonesia baru
Contohnya saja, peraturan mengenai mendapatkan legalitas sebagai
kurikulum pembelajaran, dan peraturan perusahaan berbentuk CV pada 14
lainnya terkait bidang pendidikan, Januari 2019 dengan Nomor Akta 02.
sangat berpengaruh pada arah Sebenarnya, CV. Big Edu
pengembangan sebuah Startup Edutech. Indonesia telah terbentuk inisiasi ide
Perubahan kurikulum yang terjadi dapat sejak pertengahan Tahun 2018.
merubah konten layanan Edutech. Berdasarkan hasil wawancara dari salah
Adapun pendekatan penelitian ini satu tim di marketing, yang bernama
menggunakan pendekatan kualitatif. Mbak Sabila, menyatakan bahwa Big
Sejalan dengan pendapat dari Silalahi Edu Project ini diinisiasi dari sebuah
(2012), penelitian kualitatif bertujuan ide berdasarkan pengalaman dari
untuk mendapatkan pemahaman yang seorang foundernya sendiri.

650 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020


Adapun pengalaman tersebut perjalanan model bisnis dari CV. Big
datang ketika mengikuti pameran Edu Indonesia sebelum legal menjadi
penelitian di Arizona, USA bulan Mei sebuah perusahaan.
2019. Pada acara tersebut, disadari Sebelum memiliki model bisnis
bahwa karya anak-anak di luar negeri, profit, Big Edu Project memiliki model
khususnya Amerika Serikat cukup bisnis non profit, yaitu sebagai wadah
sangat bagus dari sisi kualitas riset dan belajar penelitian atau bisa dibilang
kuantitas riset jika dibandingkan dengan sebuah komunitas. Yang mana,
dengan anak-anak di Indonesia. Setelah komunitas ini awalnya berjumlah
dilakukan wawancara dengan anak delapan orang dengan melakukan
Amerika tersebut, menyebutkan bahwa penelitian di berbagai daerah, kemudian
mereka memiliki akses yang cukup mengikutsertakan hasil dari penelitian
mudah untuk melakukan bimbingan itu ke lomba-lomba atau jurnal.
atau mentoring dengan para peneliti
Namun seiring berkembangnya
atau dosen di perguruan tinggi di
waktu, model bisnis tersebut berubah
Indonesia.
karena tuntutan zaman dan tuntutan
Berkaca dari fenomena akses riset dari komunitas Big Edu Project sendiri,
di Amerika, ternyata itulah momok yaitu kebutuhan-kebutuhan akan
perkembangan riset di negara adanya materi yang akan digunakan
Indonesia, yaitu sulitnya untuk sebagai pengembangan organisasi.
mengakses para peneliti professional
Hingga pada akhirnya Januari
untuk melakukan bimbingan atau
2019, perusahaan CV. Big Edu
sekedar mendapatkan dukungan.
Indonesia yang memiliki nama projek
Berdasarkan pengalaman tersebut,
Big Edu Project dengan memiliki
muncullah sebuah ide untuk
beberapa layanan dan produk. Layanan
menghubungkan para pelajar dengan
pertama, yaitu menghubungkan mentor
para mentor.
professional dengan para
Sebelum membahas mengenai pengguna untuk melakukan
model bisnis dari CV. Big Edu pendampingan riset, berikut skema
Indonesia, perlu dipahami mengenai penggunaan layanan :

Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 651
Gambar 3. Skema Penggunaan Layanan CV. Big Edu Indonesia

Saat ini sudah sebanyak 10 pertama di Indonesia yang membantu


(sepuluh) mentor yang bergabung untuk melakukan perencanaan riset.
dengan Big Edu Project. Mentor- Hal yang membuat unik dari
mentor tersebut terdiri dari beberapa perusahaan CV. Big Edu Indonesia
bidang, antara lain, yaitu : Fisika, ialah bentuk perusahaan berupa remote
Kimia, Biologi, Keperawatan, corporate. Merujuk pada pendapat dari
Sosiologi, Pendidikan, Ekonomi, Jason Feifer (2018), dalam majalah
Teknik dan Matemaika. Enterpreneur, mengenai remote
Layanan kedua, yaitu konsultasi corporate, merupakan suatu kondisi
persekolahan atau manajemen sekolah. dimana sebuah perusahaan memiliki
Pangsa pasar pada layanan ini yaitu karyawan yang tersebar di berbagai
kepala sekolah, wakil kepala sekolah tempat dan tidak memiliki kantor
dan guru. Saat ini, sudah terdapat 6 cabang.
(enam) mitra sekolah yang melakukan Sejalan dengan pendapat dari
konsultasi. Selain berupa layanan jasa, Jason, Big Edu Project pun termasuk
Big Edu Project juga menjual produk pada remote corporate, yang mana
Research Plan Book, yaitu sebuah Book karyawan Big Edu Project tersebar.
Planner yang membantu perencanaan Sedangkan kantor pusat Big Edu
dalam melakukan riset. Research Plan Project berada di Yogyakarta.
Book ini merupakan Book Planner Karyawan Big Edu Project terdapat di

652 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020


daerah Yogyakarta, Cirebon, Bandung - Perundang-undangan bagi pasar
dan Jakarta. lokal saat ini;
Faktor-Faktor Eksternal yang - Perundang-undangan dimasa
Mempengaruhi Perkembangan
depan;
Perusahaan Cv.Big Edu Indonesia
- Perundang-undangan
Merujuk pada hasil riset dari
internasional;
Tanya Sammut (2015), proses analisis
- Badan peraturan dan pemrosesan;
PEST terdiri dari beberapa proses,
- Kebijakan pemerintah;
yaitu:
- Istilah dalam pemerintah dan
- Identifikasi analisis PEST;
perubabahannya;
- Menganalisis hal-hal yang mungkin
- Kebijakan perdagangan;
dapat memberikan dampak pada
- Regulasi dana hibah dari
perusahaan; dan
pemerintah;
- Mengkategorikan faktor dalam
- Tekanan dari anggota-anggota;
kesempatan dan tantangan (OT
- Tekanan dari anggota-anggota
faktor dari SWOT).
internasional; dan
Identifikasi Analisis PEST CV. Big
- Perang dan konflik.
Edu Indonesia
b. Ekonomi, faktor-faktor yang
Analisis PEST merupakan
menjadi standard dalam analisis
analisis faktor-faktor eksternal yang
PEST :
mempengaruhi suatu lembaga dalam
- Situasi ekonomi lokal/dalam
mengembangkan perusahaannya.
negeri;
Adapun analisis PEST diantaranya,
- Trend ekonomi lokal/dalam
yaitu : Politik, Ekonomi, Sosial dan
negeri;
Teknologi. Merujuk tulisan Niky
- Ekonomi luar negeri dan trend;
Hardinata (2014), dalam sumber dari
- Masalah umum mengenai
AICC (Agricultural Innovation and
perpajakan;
Commercialization Center) adapun
- Spesifikasi pajak untuk
faktor-faktor yang ada dalam analisis
produk/layanan;
PEST, diantaranya :
- Siklus pasar dan perdagangan;
a. Politik, faktor-faktor yang menjadi
- Spesifikasi faktor industry;
standard ukuran dalam analisis
- Trend aliran pasar dan distribusi;
PEST :
Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 653
- Pelanggan; - Mekanisme teknologi;
- Bunga/nilai tukar; dan - Perundang-undangan tentang
- Masalah perdagangan teknologi;
internasional dan keuangan. - Lisensi dan hak paten;
- Isu-isu kekayaan intelektual; dan
c. Sosial, faktor-faktor yang menjadi
- Komunikasi dengan dunia.
standard dalam analisis PEST :
- Trend gaya hidup; a. Faktor-faktor Politik yang
Mempengaruhi Perkembangan
- Demografi; CV. Big Edu Indonesia
- Pandangan media; Berdasarkan Undang-Undang
- Perubahan hukum yang
Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pasar
mempengaruhi; pasal 20 ayat (1) dan (2). Ayat (1)
- Faktor sosial; mengatur mengenai ketentuan-
- Penggambaran merk, perusahaan, ketentuan dalam perdagangan jasa,
dan teknologi;
diantaranya perdagangan jasa wajib
- Pola pembelian pembeli Model didukung tenaga teknis yang kompeten.
fashion dan perak; Dalam artian wajib memiliki sertifikat
- Acara besar dan pengaruhnya; keahlian tertentu. Ayat (2) menjelaskan
- Faktor kebudayaan/keagamaan; mengenai sanksi administratif bagi
dan perdagangan jasa yang melanggar
- Perikalanan dan publisitas. peraturan sebagaimana yang tersebut
d. Teknologi, faktor-faktor yang pada ayat (1), adapun sanksinya sebagai
menjadi standard dalam analisis berikut:
PEST: - Peringatan tertulis;
- Persaingan teknologi; - Pengehentian sementara kegiatan
- Dana pengembangan dan usaha; dan
penelitian; - Pencabutan izin usaha.
- Teknologi yang terkait; Peraturan tersebut berpengaruh
- Penggantian; terhadap perkembangan perusahaan
- Kematangan teknologi; CV. Big Edu Indonesia, yang mana Big
- Industry akhir dan kapasitasnya; Edu Indonesia memiliki sumber daya
- Informasi dan komunikasi; manusia sebagai mentor untuk
- Pelanggan yang membeli; membimbing penelitian para klien.
654 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Oleh karena itu perlu adanya sertifikasi pada model bisnis baru, yaitu :
bagi para mentor di Big Edu Indonesia. ketidakjelasan subjek dan objek pajak,
Selain itu juga Startup perlu transaksi keuangan tidak sepenuhnya
melihat dan memahami regulasi terkait dimonitor, berkurangnya intermediary
investasi dari luar negeri atau dalam dan ekosistem startup belum matang.
negeri. Selain faktor politik secara Seiring dengan permasalahan
umum, Big Edu Indonesia juga perlu dihadapi Startup yang memiliki model
melihat pengaruh regulasi mengenai bisnis baru, data dari Bank Dunia
pengembangan riset di Indonesia. menyajikan angin segar bagi para
Sejauh ini, pemerintah telah pelaku jasa. Adapun data tersebut
menyiapkan beberapa prioritas riset menyebutkan bahwa sebagian besar
untuk Indonesia. ekonomi modern adalah jasa dan
menyumbangkan 70% dari Produk
b. Faktor-faktor Ekonomi yang
Mempengaruhi Perkembangan Domestik Bruto (PDB) dunia. Hal
CV. Big Edu Indonesia
tersebut dapat menjadi suatu hal yang
Berdasarkan hasil riset dari akan menjadikan perdagangan jasa
Badan Penelitian dan Pengembangan sangat kompetitif untuk beberapa tahun
SDM (2017), beberapa permasalahan kedepan.

Gambar 4. Jasa Penyokong merupakan Ekspor Jasa Terbesar di Indonesia


Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 655
Melihat data tersebut, c. Faktor-faktor Sosial yang
Mempengaruhi Perkembangan
berdasarkan hasil riset dari Panji CV. Big Edu Indonesia
Nurindra, dkk (2016), menyebutkan Dasarnya, perilaku masyarakat
bahwa saat ini perkembangan jasa yang Indonesia dapat dipengaruhi oleh
bergerak pada bidang penelitian dan perkembangan teknologi. Sebagai
pengembangan belum menjadi prioritas contoh, sekitar 2000-an, masyarakat
utama di Indonesia dan negara-negara Indonesia masih memiliki pesimis
berkembang lainnya. Melainkan dengan dalam menggunakan teknologi
seiring berkembangnya waktu, negara sedangkan mulai tahun 2010 sampai
berkemvang tersebut akan menyadari saat ini, masyarakat mulai bersahabat
bahwa inovasi merupakan hal yang baik dengan teknologi. Ironisnya,
paling penting untuk memajukan suatu dengan meningkatnya tingkat melek
negara. teknologi masyarakat, tidak diimbangi
dengan kewaspadaan masyarakat
Melihat kondisi saat ini,
terhadap dampak dari perkembangan
pemerintah mulai melek inovasi dengan
teknologi sehingga kasus penipuan
mendukung kegiatan-kegiatan Startup
sering terjadi di dunia maya.
dengan menyediakan program
Beralih pada perkembangan
inkubator bagi Startup serta pendanaan
Startup di bidang pendidikan, jika
hibah dari pemerintah maupun swasta.
dilihat dari animo masyarakat masih
Rupanya, perkembangan Startup kurang begitu tinggi. Hal ini
di sektor jasa kedepan memiliki dikarenakan masyarakat desa masih
kesempatan yang luas untuk belum teredukasi terkait pendidikan.
berkembang di luar negeri. Hal ini Bisa dilihat juga dengan motivasi
dapat dilihat berdasarkan keterangan orangtua di desa untuk menyekolahkan
dari (www.ilo.org/eutrade) yang anaknya. Logisnya, kondisi suatu
menyatakan bahwa regulasi masyarakat desa dengan di kota
perdagangan luar negeri menyediakan memiliki perbedaan dalam segi
banyak akses ke persaingan luar negeri pemikiran, motivasi dan perilaku. Oleh
melalui liberalisasi perdagangan, karena itu, pada Startup pendidikan
permodalan dan aliran pekerja. perlu adanya edukasi bagi seluruuh

656 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020


elemen masyarakat di desa maupun di menjadi kesempatan bagi Big Edu
kota. Indonesia diantaranya, yaitu :
Berbanding terbalik dengan para - Sektor pendidikan merupakan sektor
orangtua, siswa di era millennial seperti yang tidak pernah mati atau dalam
sekarang ini lebih adaptif dalam kata lain sektor yang selalu
perkembangan teknologi dalam hal dibutuhkan dan berkembang;
layanan pada bidang pendidikan. - Sektor penelitian dan pengembangan

d. Faktor-faktor Teknologi yang menjadi sektor yang sangat penting


Mempengaruhi Perkembangan karena termasuk pada pusat inovasi;
CV. Big Edu Indonesia
- Masyarakat mulai melek terhadap
Kaitannya di bidang pendidikan,
teknologi; dan
masih banyak hal yang perlu dalam
- Adanya dukungan dari pemerintah
pengembangan teknologi, seperti
terhadap perkembangan Litbang.
administrasi dan proses pembelajaran.
Hal tersebut dapat menjadi suatu faktor Berikut faktor-faktor tantangan
pendorong bagi para developer untuk Big Edu Indonesia, sebagai berikut :
berinovasi dalam membuat suatu - Perbedaan kondisi geografis dan
layanan yang dapat memudahkan demografis masyarakat
proses di bidang pendidikan. mempengaruhi pola piker
Selain itu, berhubungan dengan masyarakat dalam pendidikan;
kondisi sosial yang terjadi di - Negara Indonesia masih menjadi
masyarakat terkait keamanan dalam negara berkembang, yang mana
penggunaan teknologi, maka para ahli perhatian Indonesia terhadap Startup
di bidang IT pun turut mengambil andil pendidikan khususnya sektor riset
untuk mengembangkan tingkat masih bukan menjadi prioritas; dan
keamanan Startup yang cukup tinggi. - Seiring dengan perkembangan
teknologi, pengetahuan developer
Kesempatan dan Tantangan
Setelah melakukan analisis PEST, dituntut untuk terus kreatif dan
kemudian langkah selanjutnya ialah berkembang.
mengidentifikasi faktor-faktor yang
dapat menjadi kesempatan dan KESIMPULAN
tantangan bagi Big Edu Indonesia. 1. Faktor politik yang berpengaruh
Adapun beberapa faktor yang dapat pada Big Edu Indonesia adalah
Pengaruh Eksternal pada Perusahaan StartUp Bidang Pendidikan : Penggunaan Teknik Analisis
PEST di CV. Bid Edu Indonesia –
Nurcholifatul Maula | 657
terkait peraturan pemerintah dalam Joseph Kim and Keung Ho. 2014.
Formulation of a Systemic
hal riset dan perdagangan jasa.
PEST Analysis For Strategic
2. Faktor ekonomi, yaitu kondisi Analysis. European Academic
Research. Vol. II. Issue 5.
perekonomian Indonesia, pajak dan
perkembangan perekonomian di luar Haryanto, Lim. 2016. PEST ANALYSIS
Sebagai Strategi Peningkatan
negeri terutama di negara-negara Pelayanan Perguruan Tinggi
Asia. Keagamaan Budha .Tangerang :
Jurnal Sriwijaya State College
3. Faktor sosial, yaitu : kondisi of Buddhist.
masyarakat yang dilihat dari segi Tanya, Sammut and David Galea. 2015.
geografis dan demografis. PEST Analysis. Malta : Wiley
Encyclopedia of Management.
4. Faktor teknologi, yaitu : semakin
Hardinata, Niky. 2014. Perencanaan
tingginya tuntutan keamanan pada Strategis Sistem Informasi
teknologi. Hal ini terimplikasikan Untuk Menciptakan Keunggulan
Bersaing. Yogyakarta :
pada sistem keamanan dan lisensi. AMIKOM Yogyakarta.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-
SARAN
Undang Republik Indonesia
Pemerintah dapat meningkatkan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Perundang-
perhatiannya terhadap Startup di bidang undangan terkait Pasar. Jakarta
pendidikan khusunya dalam hal : Sekretariat Negara

pendanaan penelitian dan Badan Penelitian dan Pengembangan


SDM. 2017. Study Ekonomi
pengembangan, membangun ekosistem Digital di Indonesia Sebagai
riset serta mengedukasi masyarakat Pendorong Utama
Pembentukan Industri Digital
terkait perkembangan digital. Masa Depan. Jakarta :
Kementrian Komunikasi dan
DAFTAR PUSTAKA Informatika
Omidyar Network. 2019. Scaling Nurindra, Panji. dkk. 2016. Pentingnya
Access and Impact Realizing the Jasa dalam Perdagangan
Power of Edtech. Singapura : Indonesia. Jakarta : Kementrian
Omidyar Network. Perdagangan.
Silalahi, Ulber. 2012. Metode www.ilo.org/eutrade
Penelitian Sosial. Bandung : PT
Refika Aditama. katadata.co.id/unicorn

658 | Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020

You might also like