Professional Documents
Culture Documents
MIKROBIOLOGI
SEL PROKARIOTIK
Disusun oleh:
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada suatu sel, secara struktural kita dapat menemukan DNA di dalam inti
sel (nukleus). Oleh sebab itu, kita dapat menemukan DNA di semua sel yang
berinti pada tiap organisme. Secara molekular, ekspresi dari DNA dapat
membentuk suatu protein yang dapat berperan sebagai pembangun struktur sel
ataupun berperan secara biologis untuk mempertahankan metabolism sel. Proses
ekspresi DNA hingga membentuk protein ini tidak hanya terjadi di inti sel saja,
namun juga berlanjut sampai daerah di luar inti sel (sitoplasma) dengan bantuan
organel sel seperti reticulum endoplasma, badan golgi, ribosom, dll.
Sel menurut evolusinya, terbagi dua yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Adapun jenis makhluk hidup yang tergolong ke dalam masing-masing
sel tersebut dapat dilihat pada Skema 1 berikut:
B. Rumusan Masalah
1 Apa itu sel prokariotik?
2 Bagaimana Morfologi dan anatomi sel prokariotik?
3 Bagaimana Pengelompokan sel bacteri dan cyanobacteria?
4 Bagaimana Pengelompokan sel archaebacteria?
1
Amir, Trisia Lusiana. 2018. Modul Biologi Molukuler Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik. Universitas esa
unggul
C. Tujuan
1 Untuk mengetahui apa itu sel prokariotik
2 Untuk menelusuri Bagaimana Morfologi dan anatomi sel prokariotik
3 Untuk mengidentifikasi Bagaimana Pengelompokan sel bacteri dan
cyanobacteria
4 Untuk mengamati Bagaimana Pengelompokan sel archaebacteria
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kurniati, Tutu. 2020. Biologi Sel. Bandung: CV Cendikia Press
3
Campbell, N. "Biology:Concepts & Connections". Pearson Education. San Francisco: 2003.
untuk metabolisme, seperti fotosintesis atau kemolithotrofi. Beberapa spesies
juga mengandung mikrokompartemen yang disertai protein yang memiliki peran
fisiologis tertentu (misal, karboksisom atau vakuola udara).
Berikut ini 4 bentuk dasar prokariota: 4
4
Bauman, Robert W.; Tizard, Ian R.; Machunis-Masouka, Elizabeth (2006). Microbiology. San Francisco:
Pearson Benjamin Cummings. ISBN 0-8053-7693-3.
5
"Life History and Ecology of Cyanobacteria". University of California Museum of Paleontology.
Diakses tanggal 17 Juli 2012.
6
D.R. BOONE, R.W. CASTENHOLZ, G.M. GARRITY (editors). 2001.Bergey's Manual of Systematic
Bacteriology, second edition, vol. 1 (The Archaea and the deeply branching and phototrophic Bacteria),
Springer-Verlag, New York.
Penggolongan bakteri dibagi berdasarkan bentuk tubuhnya, kedudukan
flagela pada selnya, pewarnaan Gram (Gram strain), kebutuhan oksigen dan cara
memperoleh makanan (bahan organik). Penggolongan bakteri berdasarkan bentuk
tubuh seperti yang disampaikan sebelumnya yaitu bulat, batang dan spiral.
7
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/archaebacteria-dan-jenis-jenisnya-7070
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdsarkan tujuan penelitian Semua sel prokariotik mempunyai membran
plasma nukleoid (berupa DNA dan RNA) dan sitoplasma yang mengandung
ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti. Secara umum, struktur sel
prokariotik yaitu DNA, sitoplasma, serta struktur permukaan yang meliputi
membran plasma dan komponen dinding sel, kapsul, dan lapisan lender.
Penggolongan bakteri dibagi berdasarkan bentuk tubuhnya, kedudukan
flagela pada selnya, pewarnaan Gram (Gram strain), kebutuhan oksigen dan cara
memperoleh makanan (bahan organik). Penggolongan bakteri berdasarkan bentuk
tubuh seperti yang disampaikan sebelumnya yaitu bulat, batang dan spiral.
Berdasarkan habitatnya yang ekstrem ini maka archaebacteria dibagi menjadi 3
kelompok yaitu bakteri metagonen, bakteri halofilik, dan bakteri termoasidofilik.
B. Saran
• Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk menambah
ilmu dan wawasan tentang mikrobiologi, khususnya mengenai sel prakariotik
• Bagi masyarakat luas, semoga penelitian ini dapat mengedukasi banyak orang
untuk mengetahui apa itu sel prakariotik
• Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini agar dapat dijadikan tambahan wawasan
ilmu mengenai sel prakariotik
DAFTAR PUSTAKA
Amir, Trisia Lusiana. 2018. Modul Biologi Molukuler Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik.
Universitas esa unggul.
Bauman, Robert W.; Tizard, Ian R.; Machunis-Masouka, Elizabeth (2006). Microbiology.
San Francisco: Pearson Benjamin Cummings. ISBN 0-8053-7693-3.