You are on page 1of 6

68

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS


(ATENTTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION)
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

I Wayan Sumandya
Dosen Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Bali
Email: iwayansumandya@yahoo.co.id

ABSTRACT
The Effect of Applying the Learning Model ARCS (Atenttion,
Relevance, Confidence, Satisfaction) to Study Mathematics results.
The aim ofresearch was to determine (1) Whether or not the application of
learning models ARCS influence on learning outcomes math class XI student of
SMK Wira Harapanof the academic year 2016/2017, (2) To determine the
students' response to the application of ARCS model of learning in
mathematics.This research was conducted on a class XI student of SMK Wira
Hope in the academic year 2016/2017. This study included quasi-experimental as
well as with Matched Group Design. The population in this study are all class XI
student of SMK Wira Harapan as many as 560 people and involved a sample of
60 people taken by simple random sampling technique. Student learning outcomes
through mathematics achievement test. This study were analyzed by t-test, but
previously tested the prerequisites are: normality test of data distribution and
homogeneity of variance test.The results of learning achievement data analysis
with significance level of 5% was obtained = 2,188, whereas = 2,045. Thus,
greater than, means that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative
hypothesis (Ha) is accepted. This, showing no effects of the application of
learning model ARCS on learning outcomes math class XI student of SMK Wira
Harapan half of the school year 2016/2017. From the analysis of students'
response to the application of ARCS learning model in the study of mathematics
belongs in the positive.

Keywords: ARCS Leraning Model, Task Summarizing.

PENDAHULUAN sebagai sumber dari disiplin ilmu


Matematika merupakan ilmu yang lain.Sehingga, matematika
universal yang mendasari merupakan kunci utama dari
perkembangan teknologi modern pengetahuan-pengetahuan lain yang
yang mempunyai peran penting dipelajari di sekolah. Dengan
dalam berbagai disiplin ilmu serta demikian matematika menjadi mata
memajukan daya pikir manusia pelajaran yang sangat penting dalam
(Depdiknas, 2006). Matematika juga pendidikan dan wajib dipelajari pada
merupakan sarana berpikir logis, setiap jenjang pendidikan.
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Matematika juga merupakan
Matematika juga disebut sebagai mata pelajaran yang banyak
ratunya ilmu atau dapat dikatakan berkaitan dengan konsep-konsep
69

yang abstrak. Konsep-konsep dalam terhadap hasil belajar siswa. Tingkat


matematika tersebut sering motivasi belajar cenderung
membingungkan siswa di dalam berkorelasi positif dengan hasil
mempelajari maupun memahaminya. belajar artinya semakin kuat motivasi
Matematika juga menutut siswa belajar, semakin baik pula hasil
untuk melakukan analisa dan belajar siswa (Suciati, 2003). Selama
perhitungan-perhitungan. Sehingga, proses pembelajaran berlangsung,
matematika bagi sebagian besar guru diharapkan mampu mengelola
siswa masih dianggap sebagai motivasi siswa untuk belajar. Dengan
pelajaran yang sulit untuk mengelola motivasi siswa, akan
dipelajari.Hal tersebut, menyebabkan mendorong motivasi siswa untuk
pelajaran matematika tidak disukai berperilaku aktif untuk berprestasi
oleh sebagian siswa. Akibatnya, dalam kelas. Sehingga hasil belajar
siswa enggan untuk mempelajari siswa dapat tercapai secara optimal.
matematika dan mudah pesimis Berdasarkan hal tersebut,
dalam menyelesaikan masalah diperlukan suatu model pembelajaran
matematika yang diberikan guru. yang tidak hanya terfokus pada pola
Kondisi ini, menyebabkan hasil penyampaian materi dan penggunaan
belajar matematika yang dicapaioleh media pembelajaran saja tetapi juga
siswa menjadi rendah. lebih menekankan pada pengelolaan
Rendahnya hasil belajar yang dan peningkatan motivasi belajar
dicapai seorang siswa juga siswa, sehingga tercapai tujuan dan
dipengaruhi oleh berbagai faktor, hasil pembelajaran yang optimal.
salah satunya adalah model Model pembelajaran
pembelajaran yang digunakan guru ARCS(Atenttion, Relevance,
dalam pembelajaran. Kecenderungan Confidence, Satisfaction) merupakan
guru dalam menggunakan model salah satu model pembelajaran yang
pembelajaran yang bersifat menitikberatkan pada pengelolaan
tradisional masih dapat kita rasakan motivasi. Model pembelajaran
hingga kini. Akibatnya, ARCS mempunyai kelebihan yaitu,
pembelajaran menjadi monoton dan dalam pembelajaran siswa diberikan
kurang menggairahkan siswa untuk petunjuk tentang apa yang harus
aktif belajar. Dari hal tersebut, guru dilakukan siswa, model motivasi
diharapkan dapat memilih dan yang diperkuat oleh rancangan
menggunakan model pembelajaran bentuk pembelajaran berpusat pada
yang tepat dalam pembelajaran. siswa, penerapan model ARCS
Dengan menggunakan model meningkatkan motivasi untuk
pembelajaran yang tepat diharapkan mengulang kembali materi lainnya
dapat menciptakan kondisi yang pada hakekatnya kurang
pembelajaran yang memungkinkan menarik, dan penilaian menyeluruh
siswa dapat belajar secara aktif dan terhadap kemampuan-kemampuan
menyenangkan, sehingga siswadapat yang lebih dari karakteristik siswa
meraih hasil belajar secara optimal. agar strategi pembelajaran lebih
Selain model pembelajaran efektif. Tetapi juga memiliki
yang digunakan guru, motivasi kelemahan yaitu, hasil afektif siswa
belajar siswa juga berpengaruh sulit dinilai secara kuantitatif serta
70

memerlukan waktu yang cukup orang yang diambil dengan teknik


banyak dalam penerapannya simple random sampling. Data hasil
(Hamoraon, 2010).Dengan model belajar siswa yang diperloeh melalui
pembelajaran ARCS, diharapkan tes hasil belajar matematika. Data
dapat dipergunakan guru dalam hasil penelitian ini dianalisis dengan
mendesain pembelajaran yang uji-t, namun sebelumnya dilakukan
mampu membangkitkan motivasi uji prasyarat yaitu: uji normalitas
belajar siswa yang pada akhirnya sebaran data dan uji homogenitas
dapat meningkatkan hasil belajar varians.
siswa.
Berdasarkan observasi awal HASIL DAN PEMBAHASAN
yangdilakukan, diakui dari pihak
sekolah bahwa hasil Berdasarkan analisis data yang
belajarmatematika siswa masih telah dilakukan maka, sebaran data
banyak yang belum mencapai skor post test kelompok eksperimen
KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal) dapat disajikan dalam bentuk grafik
yaitu sebesar 76. Ada dugaan bahwa di bawah ini.
hal tersebut disebabkan
olehpembelajaran yang tidak Grafik 01
didasarkan pada model pembelajaran Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen
tertentu atau juga penggunaan model
pembelajaran yang kurang 8
7
Frekuensi

tepat.Selain itu, motivasi siswa yang 6


kurang dalam mengikuti pelajaran 5
4
matematika. Berdasarkan hal 3
tersebut, penulisterdorong untuk 2

melakukan penelitian dengan judul 1


0
“Pengaruh Penerapan Model 48 - 56 57 - 65 66 - 74 75 - 83 84 - 92 93 - 101

Pembelajaran ARCS (Atenttion, Kelas Interval


Relevance, Confidence, Satisfaction)
Terhadap Hasil belajar Matematika Berdasarkan analisis data yang
Siswa Kelas XI Semester Ganjil telah dilakukan maka, sebaran data
SMK Wira Harapan Tahun Pelajaran skor post test kelompok kontrol
2016/2017”. dapat disajikan bentuk grafik di
bawah ini.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Grafik 02
siswa kelas XI SMK Wira Harapan Prestasi Belajar Kelompok Kontrol
Tahun Pelajaran 2016/2017. 8
Penelitian ini termasuk eksperimen 7
Frekuensi

semu (Quasi Experiment) serta 6


5
dengan Matched Group Design. 4
Populasi dalam penelitian ini adalah 3

seluruh siswa kelas XI SMK Wira 2


1
Harapan sebanyak 560 orang dan
0
melibatkan sampel sebanyak 60 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76

Kelas Interval
71

Dalam penelitian ini data yang kategori positif.Hal tersebut


dikumpulkan berupa data hasil disebabkan karena dalam
belajar matematika siswa yang pembelajaran matematika dengan
diperoleh melalui post-test yang menggunakan model pembelajaran
dilaksanakan setelah pemberian ARCS, guru dituntut untuk selalu
perlakuan selesai dan respon siswa menjaga perhatian siswa dalam
terhadap pembelajaran matematika kegiatan pembelajaran, karena tanpa
yang menggunakan model perhatian siswa pembelajaran tidak
pembelajaran ARCSyang dapat berlangsung secara optimal.
dikumpulkan melalui angket yang Dengan perhatian dari siswa selama
diisi oleh masing-masing siswa proses pembelajaran berlangsung
kelompok eksperimen pada akhir diharapkan dapat menimbulkan
perlakuan. Berdasarkan hasil analisis minat yaitu kecenderungan siswa
data tersebut ternyata diperoleh nilai yang menetap untuk merasa tertarik
t hitung = 2,188. Sedangkan t tabel pada pelajaran atau pokok bahasan
dengan db = 29dan taraf signifikan tertentu dan merasa senang
5% adalah 2,045. Dengan demikian mempelajari materi itu dan dapat
berperan positif dalam proses belajar
t hitung yang diperoleh lebih besar dari
mengajar selanjutnya.
nilai t tabel maka hipotesis nol ditolak Dalam model pembelajaran
dan hipotesis alternatif diterima. ARCS guru jugadituntut untuk
Oleh karena itu dapat menyesuaikan materi pembelajaran
diinterpretasikan bahwa ada dengan pengalaman belajar siswa
pengaruh penerapan model pembelajaran dengan kebutuhan,
pembelajaran ARCS terhadap hasil minat dan motif belajar siswa.
belajar matematika siswa kelas XI Dengan hal tersebut diharapkan
Semester Ganjil SMK Wira Harapan dapat menumbuhkan motivasi belajar
Tahun Pelajaran 2016/2017. di dalam diri siswa karena siswa
Temuan ini menunjukkan merasa bahwa materi pelajaran yang
bahwa ada pengaruh model disajikan mempunyaai manfaat
pembelajaran ARCS terhadap hasil langsung secara pribadi dalam
belajar matematika siswa kelas XI kehidupan sehari-hari siswa. Selain
Semester Ganjil SMK Wira Harapan itu, guru juga dituntut menumbuhkan
Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan rasa percaya diri dalam diri siswa.
kata lain, pembelajaran matematika Dengan rasa percaya diri ini, siswa
dengan menggunakan model lebih aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran ARCS memberikan diharapkan mampu dalam
kontribusi yang cukup berarti dalam menemukan pengetahuannya sendiri.
meningkatkan hasil belajar Terakhir dalam model pembelajaran
matematika siswa.Dari hasil analisis ARCS guru dituntut membangkitkan
respon siswa terhadap mempelajaran rasa puas dalam diri siswa. Dengan
melalui model pembelajaran ARCS hal tersebut,diharapkan siswa merasa
yang dikumpulkan melalui angket puaskarena mampu menerapkan
pada siswa kelompok eksperimen. keterampilan-keterampilan yang
Menunjukkan bahwa respon yang telah dipelajarinya, perasaan ini
diberikan tergolong ke dalam dapat meningkat rasa percaya diri
72

siswa yang nantinya membangkitkan ada pengaruh penerapan model


semangat belajar siswa. pembelajaran ARCS (Atenttion,
Dengan menerapkan model Relevance, Confidence, Satisfaction)
pembelajaran ARCS dalam terhadap hasil belajar matematika
pembelajaran matematika, siswa kelas XI Semester Ganjil SMK
diharapkan pelajaran matematika Wira Harapan Tahun Pelajaran
tidak lagi menjadi pelajaran yang 2016/2017, maka disarankan pada
sulit, membingungkan, guru khusunya guru matematika
membosankan, dan tidak menarik untuk menggunakan model
tetapi menjadi pelajaran yang pembelajaran ARCS sebagai salah
menarik, lebih terasa manfaatnya satu alternatif dalam merapkan
dalam kehidupan sehari-hari, siswa model pembelajaran matematika; (2)
merasa percaya diri dalam Karena penelitian ini dilaksanakan
mempelajarinya, serta siswa merasa terbatas pada siswa kelas XI
puas karena dapat menerapakan Semester Ganjil SMK Wira Harapan
konsep-konsep dalam matematika itu Tahun Pelajaran 2016/2017, maka
sendiri. Dengan kondisi tersebut, disarankan kepada peneliti yang
akan menumbuhkan motivasi belajar menaruh perhatian terhadap dunia
siswa yang pada akhirnya akan pendidikan untuk mengadakan
meningkatkan hasil belajar siswa itu penelitian yang sama dalam ruang
sendiri. lingkup yang lebih luas; (3) Karena
penelitian ini dilaksanakan terbatas
SIMPULAN DAN SARAN pada pengaruh penerapan model
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran ARCS terhadap hasil
dan pembahasan seperti yang telah belajar matematika siswa, maka
diuraikan di atas, maka dapat ditarik disarankan kepada peneliti yang
kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada menaruh perhatian terhadap dunia
pengaruh penerapan model pendidikan untuk mengadakan
pembelajaran ARCS (Atenttion, penelitian yang sama tetapi tidak
Relevance, Confidence, Satisfaction) hanya pada aspek prestasi saja
terhadap hasil belajar matematika melainkan aspek-aspek yang lain
siswa kelas XI Semester Ganjil SMK misalnya pada aspek motivasi,
Wira Harapan Tahun Pelajaran aktivitas belajar siswa, minat dan
2016/2017; (2) Respon siswa aspek-aspek lainnya. Serta tidak
terhadap pembelajaran dengan hanya pada hasil belajar matematika
menggunakan model pembelajaran saja melainkan pada mata pelajaran
ARCS (Atenttion, Relevance, yang lain.
Confidence, Satisfaction) pada siswa
kelas XI Semester Ganjil SMK Wira
Harapan Tahun Pelajaran 2016/2017 DAFTAR PUSTAKA
tergolong positif. Ahmadi, dan Supriyono. 2008.
Berdasarkan kesimpulan yang Psikologi Belajar. Jakarta:
diperoleh dalam penelitian ini, maka Rineka Cipta.
dapat dikemukakan saran-saran Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur
sebagai berikut: (1) Mengingat hasil Penelitian. Jakarta: Rineka
penelitian ini menunjukkan bahwa Cipta.
73

. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Kontemporer. Jakarta: PT


Pendidikan. Jakarta: Bumi Bumi Aksara.
Aksara Winataputra, Udin S, dkk. 2007.
Badudu, dan Zain. 2009. Kamus Teori Belajar dan
Umum Bahasa Indonesia. Pembelajaran. Jakarta :
Jakarta: Pustaka Sinar Universitas Terbuka
Harapan.
Depdiknas. 2013. Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Untuk
Sekolah Menengah. Jakarta :
Depdiknas
Hadi, Sutrisno. 2007. Metodologi
Research. Yogyakarta: Andi
Offset.
Hamoraon. 2015. “Model ARCS
Keller” Tersedia Pada
http://eduzona.blogspot.com/2
010/10/model-arcs-keller.html
(diakses pada 29 Oktober
2015).
Nurkancana. 1992. Evaluasi
Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Setyosari, H Punaji. 2010. Metode
Penelitian Pendidikan Dan
Pengembangan. Jakarta:
Kencana.
Suciati, dkk. 2003. Belajar dan
Pembelajaran 2. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Sudjana. 2005. Metode Statistika.
Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Sunartombs. 2015. ”Pengertian Hasil
belajar”. Tersedia Pada
http://sunartombs.wordpress.c
om/2009/01/05/pengertian-
prestasi-belajar/ (diakses pada
29 Desember 2015).
Tim Penyusun Kamus. 2005. Kamus
Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka
Wena, Made. 2009. Strategi
Pembelajaran Inovatif

You might also like