You are on page 1of 2

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG Nama :

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ABDUL AZIZ No. RM :


Jalan Dr. SoetomoNomor 28 SINGKAWANG 79123
Telepon (0562) 631978 Fax. 636319 Tgl. Lahir :
Email : rsudaa@yahoo.com Jenis Kelamin :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tgl : Jam : Ruangan : Nama Perawat : Tanda Tangan :
Diagnosa Medis :
NO DIAGNOSA / MASALAH KEPERAWATAN (0019) INTERVENSI
DX. TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
 Defisit nutrisi berhubungan dengan : LUARAN: 1. Manajemen nutrisi

 Kemampuan menelan makanan  Status nutrisi Observasi


 Kemampuan mencerna makanan  Berat badan  Identifikasi status nutrisi
 Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrisi  Eliminasi fekal  Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
 Peningkatan kebutuhan metabolisme  Fungsi gastrointestinal  Identifikasi makanan yang disukai
 Faktor ekonomi (mis. financial tidak  Nafsu makan  Identifikasi kalori dan jenis nutrisi
mencukupi)  Perilaku meningkatkan berat badan
 Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
 Faktor psikologis (mis. stres, keenganan untuk  Status menelan
 Monitor asupan makanan
makan)  Tingkat depresi
 Monitor berat badan
 Tingkat nyeri
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Dibuktikan dengan:
DS : Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam status nutrisi membaik dengan Terapeutik
 Cepat kenyang setelah makan
criteria hasil:  Lakukan oral higiene sebelum makan, jika perlu
 Kram/nyeri abdomen dengan atau tanpa
 Fasilitasi menetukan pedoman etik (min. Piramida
patologi
 Porsi makanan yang dihabiskan meningkat makanan)
DO:
 Kekuatan otot mengunyah, kekuatan otot  Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
 Berat badan 10 % atau lebih di bawah ideal
menelan, serum albumin, verbalisasi sesuai
 Bising usus hiperaktif
keinginan untuk meningkatkan nutrisi,  Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
 Otot pengunyah lemah
pengetahuan tentang pilihan makanan/ konstipasi
 Membran mukosa pucat
minuman yang sehat, pengetahuan tentang  Berikan makanan tinggi kalori tinggi protein
 Sariawan standar asuhan nutrisi yang tepat, penyiapan  Berikan suplemen makanan, jika perlu
 Serum albumin turun dan penyimpanan minuman yang aman,  Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastrik
 Rambut rontok berlebihan sikap terhadap makanan/ minuman sesuai jika asupan oral dapat ditoleransi
 Diare dengan tujuan kesehatan meningkat
 Perasaan cepat kenyang, nyeri abdomen, Edukasi
sariawan, rambut rontok, diare menurun  Anjurkan posisi duduk, jika mampu
 Berat badan indeks massa tubuh (IMT),  Ajarkan diet yang diprogramkan
frekuensi makan, nafsu makan, bising usus,
tebal lipatan kulit trisep, membran mukosa Kolaborasi
membaik
 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis.
Pereda nyeri, anti emetik) jika perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yangdibutuhkan, jika perlu

2. Promosi berat badan

Observasi
 Identifikasi kemungkinan penyebab BB kurang
 Monitor adanya mual dan muntah
 Monitor jumlah kalori yang dikonsumsi sehari-hari
 Monitor berat badan
 Monitor albumin, limfosit dan elektrolit serum

Terapeutik
 Berikan perawatan mulut sebelum pemberian
makanan, jika perlu
 Sediakan makanan yang tepat sesuai pasien (mis.
Makanan dengan tekstur halus, makanan yang
diblender, makanan yang cair yang diberikan melalui
NGT atau gastrostomi, total parenteral nutrition sesuai
indikasi)
 Hidangkan makanan secara menarik
 Berikan suplemen, jika perlu
 Berikan pujian pada pasien/ keluarga untuk
peningkatan yang disetujui

Edukasi
 Jelaskan jenis makanan yan bergizi tinggi, namun
tetap terjangkau
 Jelaskan peningkatan asupan kalori yang dibutuhkan.

You might also like